Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

Bingung Menjelang Anak Puber? Simak 7 Tips Sukses Bicara Menstruasi kepada Anak Ini!

25 komentar
Tahukah kamu kalau 1 dari 2 anak perempuan tidak mengetahui bahwa menstruasi adalah tanda fisik bahwa perempuan bisa hamil? (UNICEF, 2019)
Lebih parahnya lagi, menurut sebuah laporan UNICEF pada tahun 2015, 1 dari 6 anak perempuan terpaksa tidak masuk sekolah selama satu hari atau lebih pada saat menstruasi. Alasannya? Takut dirundung oleh temannya jikalau darah menstruasi bisa sampai tembus di rok seragam. Biasanya di hari pertama yang lagi deras-derasnya.
bicara menstruasi

Saya jadi ingat pengalaman saya 20 tahun lalu. Waktu itu saya masih duduk di kelas 6 SD. Teman-teman saya termasuk saya banyak yang mengalami menstruasi pertama pada umur ini. 

"Wah, parah!. Ada yang bocor di kelas!" Ujar salah seorang anak laki tetangga kelas saya.

"Bocor apaan sih? Emang ada apa?" Tanya saya bingung.

 Saya pun mencoba mengintip ke kelas tetangga itu. Terlihat bercak darah merah di rok bagian belakangnya. "HAH, apaan itu?"

"Si X ternyata "bocor", darah menstruasinya tembus." Ujar salah seorang teman.

Ternyata secara tidak langsung, si anak yang "bocor" itu dibuli oleh teman-temannya. Dan lebih parahnya lagi ia dirundung oleh teman laki-lakinya!

Akar dari perundungan tersebut adalah ketidakpahaman perihal tanda-tanda pubertas oleh anak laki-laki tersebut. Agar hal-hal seperti ini tidak terjadi, ternyata memberikan edukasi pubertas wanita juga perlu kepada anak laki-laki.

Berbicara menstruasi, ternyata edukasi pubertas termasuk soal menstruasi kepada anak perempuan termasuk sangat kurang. UNICEF mencatat bahwa 1 dari 4 anak Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi tentang menstruasi sebelum mereka mendapatkan menstruasi pertama. Edukasi kepada anak perempuan saja masih jarang, apalagi kepada anak laki-laki.


Bahkan saya pun tidak faham soal "bocor" itu disaat saya melihat kejadian perundungan itu.

Apa Itu Menstruasi?

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid, menstruasi merupakan proses biologis yang normal dialami setiap perempuan.

Menstruasi adalah kondisi normal yang terjadi pada seorang perempuan yang menandakan kesuburannya. Artinya, perempuan yang sudah mengalami menstruasi bisa hamil. Menstruasi ditandai dengan keluarnya 'darah' selama beberapa hari (3-7 hari) dari organ intim. Tiap periode bervariasi tiap perempuan, umumnya diantara 21 sampai 35 hari satu siklus.

Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)

Lantas apakah itu Manajemen Kebersihan Menstruasi?

MKM adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Perempuan harus paham bagaimana menjaga kebersihan mulai dari pemakaian pembalut hingga akses pembuangannya.  Faktanya, pengetahuan MKM ini sangat rendah bahkan bagi orang dewasa sekali pun. Apalagi bagi anak perempuan yang baru menstruasi. Data mencatat bahwa hanya 5 dari 10 anak perempuan faham apa yang harus dilakukannya pada saat menstruasi. Ini meliputi pengetahuan keharusan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut serta penggantian pembalut yang harus dilakukan tiap 4 jam sekali selama periode menstruasi. Bahkan, hanya 1 dari 3 anak perempuan yang hanya mengganti pembalut 2 hari sekali saja.


Menurut Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH, pada saat menstruasi, keputihan, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk pada vagina karena turunnya tingkat keasaman vagina karena haid. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan daerah kewanitaan selalu dalam keadaan bersih. Area kewanitaan yang tidak bersih meningkatkan potensi bau tidak sedap dan gatal pada vagina.

Mungkinkah itu termasuk kamu?

Bahkan, perihal tentang kesehatan reproduksi ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 61 Tahun 2014 pasal 8 ayat  3, pasal 11, dan pasal 12. Artinya kesehatan reproduksi sudah menjadi hal penting bagi pemangku kebijaksanaan.

Kejadian perundungan di atas terjadi 20 tahun yang lalu. Lantas bagaimanakah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi?

7 tips bicara menstruasi kepada anak

bicara menstruasi
Banyak orang tua yang merasa bahwa pembicaraan soal kesehatan reproduksi adalah hal yang tabu. Ternyata, rendahnya pengetahuan anak perempuan soal menstruasi tidak hanya terjadi di Indonesia. 40% anak perempuan di Pakistan tidak masuk sekolah akibat menstruasi karena takut dirundung bahkan merasa itu penyakit. Pengetahuan soal reproduksi di Nigeria cukup bagus, namun komunikasi reproduksi buruk.

Selain Tabu, rendahnya pengetahuan menstruasi di remaja perempuan juga disebabkan oleh ketidakmampuan Para ibu dalam menjelaskan soal menstruasi. Mereka bingung harus memulai darimana. Para remaja perempuan itu pun menjadi tidak yakin kepada ibunya. Muncul lah generasi remaja perempuan yang bingung soal kesehatan reproduksi. Hal ini amat disayangkan. Terjadi krisis kepercayaan antara remaja perempuan dan ibunya soal kesehatan reproduksi. Padahal, menurut data DITPSD pada tahun 2017, lebih dari 90% anak perempuan percaya kepada orangtua dan guru sebagai sumber informasi.


Lantas, bagaimanakah strategi sukses bicara tentang menstruasi kepada anak agar tidak muncul generasi remaja perempuan gagap pengetahuan menstruasi?

1. Ibu menjadi tumpuan harapan anak

Jangan sia-siakan kepercayaan anak terhadap ibunya. Sesungguhnya Ibu adalah sumber informasi perihal menstruasi yang diharapkan oleh anak perempuannya. Oleh karena itu, Ibu wajib membekali diri dengan pemahaman yang tepat serta mengetahui mana yang fakta dan mitos sehingga bisa bicara menstruasi kepada anak secara optimal.

2. Menganggap pembicaraan menstruasi tidak tabu

Hindari perasan tabu saat hendak bicara menstruasi kepada anak. Seorang anak perempuan seharusnya sudah mendapatkan pemahaman perihal menstruasi sejak ia belum mendapatkannya, bukan di waktu ia mendapatkannya pertama kali.

3. Lakukan berulang kali

Anak perempuan yang belum sampai kepada masa menstruasinya tentu tidak familiar dengan topik pembicaraan menstruasi. Topik menstruasi bisa dibicarakan sejak ada tanda-tanda awal pubertas atau sebelumnya. Tentu saja saat bicara menstruasi harus mengikuti pemahaman di usianya.

4. Bersikap positif

Topik pubertas bisa menjadi isu yang sensitif bagi remaja. Padahal, jika Ibu tidak bicara menstruasi kepada anak perempuan, akan muncul emosi negatif berupa takut dan cemas, ketidaksiapan menghadapi menstruasi, dan kesalahpahaman tentang menstruasi.

5. Banyak bertanya & berdiskusi

Di usia remaja dimana emosi sering tidak stabil, mereka akan merasa defensif apabila banyak diceramahi dan dinasihati. Diceramahi dan dinasihati boleh, namun ada trik-triknya agar remaja lebih terbuka dan mau mendengarkan kita, termasuk perkara menstruasi.

Ibu bisa membuka bicara menstruasi dengan membagi pengalaman pribadi secara positif. Ini membuat remaja perempuan lebih terbuka karena merasa Ibunya sepihak dengannya. Kemudian Ibu bisa banyak bertanya dan mendengarkan mereka agar frekuensi Ibu dan anak menjadi sama. Dengan ini, komunikasi antara Ibu dan anak soal menstruasi menjadi lebih enak dan positif.

Apabila Ibu tak siap menjawab pertanyaan, Ibu bisa jujur kepada anak bahwa Ibu butuh waktu mencari informasi terlebih dahulu untuk menjawab pertanyaan mereka. Pertanyaan seputar menstruasi bisa berupa:
  • Bagaimana menstruasi bisa terjadi?
  • Mengapa laki-laki tidak menstruasi?
  • Apa tanda-tanda menstruasi?
  • Berapa lama menstruasi?
  • Apa beda pembalut bersayap dengan yang tidak bersayap?
  • Apakah menstruasi dan keputihan itu sama?
  • Mengapa saat menstruasi badan lebih mudah capek dan kita mudah marah?
  • Kapan perempuan berhenti menstruasi?

6. Jelaskan secara konkrit

Ibu bisa menggunakan gambar anatomi untuk membantu memberikan pemahaman kepada anak perempuan. Bermain game Menstrual Maze juga cukup seru untuk menunjukkan proses ovulasi. Tunjukkan juga pembalut dan peragakan bagaimana cara menggunakannya. Bicara menstruasi pun menjadi lebih seru

7. Jelaskan juga kepada anak laki-laki

Ibu tidak ingin kan punya anak laki-laki yang membuli teman sekelasnya saat "bocor" karena mereka tidak faham?
Oleh karena itu, anak laki-laki juga perlu mendapatkan edukasi mengenai menstruasi meski bicara menstruasi kepada mereka tidak sedetil seperti menjelaskan kepada anak perempuan.

Betadine Feminine Care sebagai Pembersih Antiseptik

bicara menstruasi

Mundipharma Indonesia melalui Betadine Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan. Salah satunya dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan.

Kenapa sih harus pembersih antiseptik?
Soalnya pembersih antiseptik memiliki pH rendah (asam) yang mirip dengan pH vagina. Jangan sampaip karena ketidak-tahuan, kita malah memakain sabun mandi. Bisa rusak nanti area kewanitaan kita. Ini gara-gara pH sabun mandi bersifat basa (tinggi). pH tinggi ketemu pH rendah maka menjadi?

Intinya jadi merusak suasana "asam" di vagina. Pada akhirnya malah menjadi tempat ideal bakteri tumbuh sehingga kita lebih rentan terkena infeksi melalui vagina.

Betadine adalah produk yang sudah dipercaya selama 50 tahun di seluruh dunia untuk mencegah dan mengobati infeksi. Betadine Feminine Care adalah varian baru dari Betadine yang merupakan rangkaian lengkap untuk mendukung kebersihan dan kesehatan area kewanitaan mulai dari sehari-hari, menstruasi, keputihan, hingga saat terjadi infeksi.

Produk Betadine ini gampang ditemu di minimarket maupun supermarket besar. Kamu juga dapat membelinya melalui marketplace seperti Shopee dan Tokopedia!

Dalam rangka menyambut hari Menstruasi sedunia pada tanggal 28 Mei silam, mari kita buka mata kita soal kesehatan menstruasi dan jadilah komunikator menstruasi kepada anak kita. Jangan sampai terjadinya kasus perundungan akibat menstruasi gara-gara kita juga.

6 Tips Cukup Tidur untuk Ibu dengan Bayi Baru Lahir

13 komentar
Hal pertama yang harus diingat: Jangan harap bisa tidur sebagus sebelum bayi lahir!

Sangat lumrah bahwa ibu dengan bayi baru lahir memiliki masalah tidur. Mulai dari waktu tidur berantakan hingga kuantitas dan kualitas tidur yang sangat buruk. Badan lesu, mendadak ingin makan yang manis-manis, suasana hati berantakan dan depresi. Ini adalah dampak langsung yang dirasakan akibat kurangnya tidur.

tips cukup tidur



Salah satu penyebab ibu dengan bayi baru kurang tidur adalah bayi yang menangis seolah tanpa mengenal waktu. Bayi pada 3 bulan pertamanya harus banyak belajar beradaptasi dengan dunia luar. Terlalu banyak perbedaan antara dunia rahim dan dunia luar yang membuat mereka tidak nyaman. Ukuran lambung bayi yang kecil membuat mereka kehausan setiap 2-3 jam sekali. Keadaan ini lah yang membuat ibu dengan bayi baru kurang tidur akibat tidur malam yang terpecah-pecah. Apalagi, banyak bayi malah lebih terjaga di saat matahari terbenam ketimbang saat matahari tampak.

tips cukup tidur

Dibutuhkan setidaknya 12 minggu atau 3 bulan sebelum bayi menguasai siklus sirkadiannya. Sebelum waktu ini tiba, pola tidur mereka cenderung suka-suka. Nikmati saja prosesnya karena perkembangan ini tidak dapat diburu-buru. Pada bayi baru, komposisi fase REM (Rapid Eye Movement) pada tidurnya mendominasi sampai 50%. REM adalah fase dimana paling mudah terbangun dibandingkan fase tidur yang lain. Pernahkan mendengar istilah "meletakkan bayi yang sudah tidur kembali ke kasurnya layaknya meletakkan bom"?

Ibu berhak bahagia. Kurangnya tidur membuat kualitas hidup ibu menurun drastis. Tidak hanya ibu pribadi yang menjadi korban, anggota keluarga lain kerap menjadi getahnya. Suami, anak, bahkan termasuk sang bayi baru lahir. Selain bisa tersiksa secara mental, kurang tidur bisa menyebabkan ibu gampang sakit. Pernah mendengar anekdot "Ibu dilarang sakit?"


Ibu hamil biasanya sangat mempersiapkan diri untuk proses kelahiran. Namun, cukup jarang yang juga mempersiapkan apa saja yang akan dihadapi paska melahirkan. Jikapun ada biasanya hanya fokus pada menyusui, MP-ASI, mengganti popok, dan mandi. Hampir tidak ada yang mempelajari bagaimana kebiasaan dan pola tidur bayi. Padahal, dengan mengetahuinya bisa lebih mempersiapkan para orang tua menghadapi pola tidur bayi dan balita yang sering memusingkan.

Sedikit sekali yang menyadari bahwa tidur sama vitalnya dengan kebutuhan makan dan minum. Padahal, itulah adalah insting dasar yang diatur oleh kelenjar hipotalamus pada otak.


Tiap makhluk hidup memiliki siklus sirkadiannya sendiri. Siklus sirkadian adalah siklus tidur-bangun yang terjadi selama dalam 24 jam. Melatonin atau yang sering disebut sebagai hormon tidur adalah tersangka utama penyebab kita merasakan kantuk. Bagi manusia, Melatonin dilepaskan saat matahari mulai terbenam. Itulah kenapa malam adalah waktu dimana kantuk mulai menerjang.

MENGENAL FISIOLOGI TIDUR BAYI

Tiap makhluk hidup memiliki siklus sirkadiannya sendiri. Siklus sirkadian adalah siklus tidur-bangun yang terjadi selama dalam 24 jam. Melatonin atau yang sering disebut sebagai hormon tidur adalah tersangka utama penyebab kita merasakan kantuk. Bagi manusia, Melatonin dilepaskan saat matahari mulai terbenam. Itulah kenapa malam adalah waktu dimana kantuk mulai menerjang.

tips cukup tidur

Sayangnya, bayi dilahirkan tanpa siklus sirkadian meskipun ia mendapat asupan melatonin dari ibunya melalui tali pusar saat berada di dalam lahir. Saat bayi lahir, terputus juga lah asupan melatonin pada malam hari. Inilah penyebab kenapa bayi baru lahir tidur terus menerus secara acak tanpa mengenal waktu. Mereka tidak mengenal jam siang dan malam. Bukan tidak mengenal, namun tubuh mereka secara biologis belum siap untuk mengenal siklus sirkadian.

TIPS CUKUP TIDUR

1. Beraktifitas malam dengan minim penerangan

Lampu-lampu jaman sekarang menggunakan cahaya terang dari spektrum warna biru dan putih. Penelitian menunjukkan bahwa lampu dengan spektrum tersebut dapat menghambat pelepasan melatonin yang menjadi "hormon tidur". Sebagai ilustrasi efek lampu cahaya biru, sebuah riset menunjukkan perbandingan paparan lampu cahaya biru dan hijau selama 6.5 jam. Hasilnya sangat mengejutkan karena lampu cahaya biru dapat mengubah ritme sirkadian sampai 2 kali lipat. Misal jika seharusnya baru bangun 3 jam lagi, kini menjadi 1,5 jam lagi.

Saat matahari tenggelam, mulai beri sinyal pada bayi baru bahwa malam sudah tiba. Ibu bisa mematikan lampu kamar. Lebih baik lagi jika menggunkan lampu dengan spektrum merah saat menjelang waktu tidur tiba. Ini akan membantu ibu untuk tidur dan mulai mengenalkan konsep siang-malam kepada bayi.

2. Jangan pernah pegang gawai saat menyusui malam

"Ibu-ibu menyusui suka cepat balas ya kalau dihubungi tengah malam."

Itu adalah salah satu status teman soal respon pelanggannya. Di dalam hati saya merasa agak sedih, terbayang para ibu menyusui yang sulit melanjutkan tidur setelah menyusui sementara menjaga waktu tidur sangat penting di antara rengekan bayi minta menyusu.

Perangkat elektronik banyak mengeluarkan cahaya dari spektrum warna biru. Spektrum warna ini dapat meningkatkan atensi, mood dan kewaspadaan. Menggunakan gawai atau menonton televisi sesaat sebelum tidur dapat menunda rasa kantuk alami yang hadir akibat hormon melatonin yang tertunda pelepasannya. Alih-alih harus secepatnya kembali melanjutkan tidur, ibu malah segar dan tidak bisa tidur.

Saat waktu telah menunjukkan tengah malam. Ibu terbangun karena tangisan bayi yang minta menyusu. Pasangan juga sudah tidur. Di tengah kebosanan menyusui, kita mulai melirik pada gawai dan tertarik membukanya meski sekadar mengecek media sosial. Bayi kenyang, disendawakan dan ditaruh kembali. Alih-alih harus secepatnya kembali melanjutkan tidur, ibu malah segar dan tidak bisa tidur. Cahaya biru dari gawai telah menipu ritme sirkadian kita sehingga kita merasa segar kembali di waktu yang seharusnya terpakai untuk tidur.

Peraturan nomor satu: jangan pernah memegang gawai saat menyusui malam!

3. Menjaga suasana tidur ibu

Kita perlu menjaga "suasana" tidur pada saat menyusui bayi agar kita tetap merasa mengantuk sehingga mudah dan cepat untuk melanjutkan tidur kembali. Ibu yang memilih menerapkan tidur bersama bayi dalam satu kasur (co-sleeping) bisa menyusui sambil tidur sembari tetap memperhatikan batasan-batasan keselamatan bayi selama berada di kasur. Seperti bayi tidak tidur tertutup selimut dan dibatasi agar tidak tertindih anggota keluarga lain.

Jika memilih menidurkan bayi di ranjang bayi, ibu bisa menyusui sambil duduk sembari memposisikan badan dengan posisi bayi yang aman saat ibu sesekali memejamkan mata.

4. Jangan pernah minum kafein menjelang tidur

Kafein adalah zat psikoaktif yang banyak terdapat di berbagai makanan dan minuman. Minuman berkafein tinggi seperti kopi dianjurkan terakhir dikonsumsi saat jam makan siang. Hal ini disebabkan penguraian 50% kafein baru akan tercapai setelah 4 jam. Dikhawatirkan saat seharusnya ibu dengan bayi baru harus tidur, sang ibu malah tidak dapat tertidur akibat efek kafein.

Memang kopi termasuk yang memiliki kandungan kafein paling banyak ketimbang makanan dan minuman lainnya, tapi tahukah kamu kalau pada teh, cokelat, dan minuman bersoda juga mengandung kafein?

tips cukup tidur

Ibu dengan bayi baru menginginkan menenggak segelas kopi agar tidak mengantuk dan bisa mengerjakan aktivitas sehari-hari. Dosis maksimal kopi pada ibu hamil dan menyusui adalah 2 gelas per hari.


5. Mencuri tidur saat bayi tidur

Tidur siang dapat membantu menambah waktu tidur yang hilang. Ibu bisa mencuri tidur disaat bayi tidur siang. Namun, di waktu senggang itu kita kerap mengurus hal lain seperti mengasuh kakaknya dan melakukan pekerjaan rumah.

Ibu butuh istirahat yang cukup jika menginginkan ibu yang bahagia dan sehat. Oleh karena itu, Ibu wajib memiliki sistem pendukung yang kuat. Bisa menggunakan jasa Asisten Rumah Tangga jika memungkinkan atau bantuan anggota keluarga lainnya. Suami juga sangat diharapkan membantu urusan rumah tangga agar istri memiliki waktu istirahat memadai. Untuk meminimalisir kerjaan rumah tangga bisa juga dengan langganan rantangan untuk menjamin pangan anggota keluarga yang lain.

6. Melatih siklus sirkadian tidur bayi

Bayi baru lahir tidak mengenal siang dan malam. Selain itu, rutinitas ibu saat hamil membuat bayi istirahat pada siang hari dan lebih aktif pada malam hari. Pada siang hari, ibu beraktifitas sehingga membuat perut bergoyang-goyang dan membuat suasana nyaman bagi bayi untuk tidur. Saat malah tiba, waktunya para ibu hamil beristirahat sehingga perut dalam keadaan diam dan bayi jadi lebih aktif.

Secara bertahap, bayi perlu diperkenalkan konsep siang dan malam. Cahaya matahari menjadi kunci yang penting. Saat matahari bersinar cerah, bawalah bayi keluar kamar agar terpapar dengan sinar matahari sembari aktif memberi stimulasi kepada bayi. Saat malam tiba, redupkan lampu kamar dan minimalisir stimulasi. Ini dilakukan sebagai bentuk komunikasi ke bayi bahwa sudah saatnya tidur dan beristirahat.

Bagaimana jika bayi menolak melanjutkan tidur padahal sudah disusui dan popoknya juga sudah bersih? Beberapa tindakan yang kurang dianjurkan adalah mengajak bayi bermain dengan harapan bayi akan lelah dan akan melanjutkan tidurnya. Alih-alih bayi lelah, rutinitas seperti itu seolah-olah menyampaikan pesan kepada bayi bahwa malam adalah waktunya bermain.

Lantas bagaimana solusinya?

Setelah menyusui dan mengganti popoknya, letakkan bayi di kasur. Acuhkan meski ia masih melek dan tetap berceloteh. Lama-kelamaan bayi mulai merengek dan menangis. Ibu bisa menyusui bayi kembali pada saat ini. Biasanya, setelah disusui ia akan jatuh tertidur. Jika belum tertidur juga, ibu bisa menambahkan dengan cara menggendongnya. Apabila setelah lama digendong bayi tetap terjaga, letakkan kembali bayi. Ulangi langkah tersebut. Dengan demikian, bayi akan jatuh tertidur karena energi terkuras tanpa mendapat pesan bahwa malam adalah waktunya bermain.

Jadilah ibu yang sehat fisik dan mental

Tidur acap kali dianggap remeh temeh bagi sebagian orang, padahal kuantitas dan kualitas tidur yang memadai adalah salah satu fondasi dasar untuk hidup sehat baik dalam segi fisik dan mental. Kurang tidur berakibat banyak sekali, mulai dari ibu yang gampang sakit hingga sering marah-marah dan banyak juga berujung depresi. Padahal, dampak ini semua dapat diminimalisir dengan cara memaksimalkan waktu tidur yang ada. Semoga para ibu dengan bayi baru memiliki sistem pendukung yang baik agar tercipta ibu yang sehat fisik dan mental.


Amankah Memakai Anti Nyamuk Bakar?

Tidak ada komentar

Saat saya duduk di bangku 4 SD, kami sempat tinggal di rumah Atok (sebutan untuk kakek) di Medan untuk sementara karena tempat tinggal kami sebelumnya, Lhokseumawe sedang dalam keadaan genting darurat GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Rumah Atok saya memiliki pekarangan yang sangat luas. Halaman depan ditanami berbagai tanaman hias. Halaman tengah terdapat kolam ikan yang cukup besar serta dikelilingi rerumputan. Halaman belakang banyak sekali pepohonan dan tanaman serta hewan ternak seperti ayam. Dapat ditebak, nyamuk tumbuh dengan subur dan saya sering menjadi korban gigitan nyamuk.

Betul, nyamuk adalah permasalahan klasik sepanjang tahun yang dimiliki oleh masyarakat yang tinggal di daerah tropis. Oleh karena itu, banyak muncul berbagai varian produk pengusir nyamuk, mulai dari anti nyamuk bakar, semprot, losion, dan bahkan one push yang baru ada belakangan ini. Tidak hanya gatal, bahkan gigitan nyamuk bisa berakibat fatal seperti tertularnya penyakit demam berdarah.

vape anti nyamuk

Anti Nyamuk Bakar

Anti nyamuk bakar merupakan tipe yang populer penggunaanya bagi masyarakat menengah ke bawah di Indonesia karena harganya paling murah. Terdapat beberapa pertentangan soal penggunaan anti nyamuk bakar ini karena disinyalir melepaskan ke udara zat-zat berbahaya seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan formaldehida.

Meski begitu, kandungan insektisida dalam anti nyamuk bakar diklaim aman Menurut Dr. Rita Kusriastuti, MSc, Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Dit P2B2), Ditjen PP dan PL Kemenkes memberikan saran bagaimana cara aman menggunakan antit nyamuk bakar:

  • Jika digunakan di dalam ruangan, pastikan berventilasi cukup
  • Diletakkan di bawah tempat tidur untuk mengurangi terhirup oleh manusia
  • Diletakkan searah aliran udara keluar sehingga tidak mengganggu pernapasan
  • Jangan diletakkan dekat dengan manusia, minimal 1,5 meter
  • Jika memiliki gangguan penapasan, nyalakan anti nyamuk pada sore hari sebelum masuk kamar

Bagaimanapun, anti nyamuk bakar lebih baik jika dipasang di luar ruangan. Vape merupakan produk pengusir nyamuk besutan Fumakilla yang sudah kita ketahui pamornya. Berbagai jenis produk disediakan tergantung dengan kebutuhannya, seperti anti nyamuk bakar, semprot, dan elektrik. 

vape anti nyamuk

Vape anti nyamuk bakar merupakan pestisida rumah tangga dengan bahan aktif Dimeflutrin 0.08% yang berbentuk padatan lingkar. Kandungan dari Vape anti nyamuk bakar dalam batasan aman. Pengguna tidak usah khawatir dengan asap yang ditimbulkan dari antit nyamuk bakar karena pada produk Vape asap yang dihasilkan minimalis sehingga meminimalisir efek samping seperti batuk, sesak napas, dan mata perih Yang mengusir nyamuk sebenarnya bukan asap dari anti nyamuk bakar, namun  bahan aktifnya yang menguap pada 170 derajat Celcius ketika dibakar. Keistimewaan dari Vape anti nyamuk bakar adalah kemampuan nyaris tanpa asap.

Kami tinggal di apartemen di suatu bilangan Jakarta Pusat di lantai 21. Dengan tingginya lantai, jarang sekali nyamuk menghampiri kami meski sesekali beberapa nyamuk sukses naik ke lantai atas. Saya mencoba membakar anti nyamuk Vape ini di balkon apartemen kami. Hebatnya, saya nyaris tidak melihat asap yang dikeluarkan dari anti nyamuk ini. Kelihatan hanya jika diperhatikan dari dekat dan seksama.  Saya juga tidak merasakan sesak dan baunya juga tidak menyengat. Anti nyamuk ini juga pembakarannya cukup awet, padahal angin di balkon sangat kencang namun bara api tidak sampai mati.

vape anti nyamuk


Sekali dibakar, anti nyamuk bisa bertahan sampai 10 jam. Cukup ekonomis bukan? Beberapa hal lain yang harus diperhatikan pada saat menyalakan anti nyamuk bakar:

  • Simpan di tempat yang aman
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Letakkan anti nyamuk yang dibakar diatas piring besi atau keramik, jangan di atas plastik atau kertas
  • Apabila tertelan segera hubungi dokter atau puskesmas terdekat

Anti nyamuk bakar membantu mencegah demam berdarah

Kandungan Dimflutrin 0.08% yang merupakan bahan aktif pada Vape anti nyamuk bakar mampu mengusir hingga membunuh nyamuk pembawa virus Dengue, yaitu Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Virus tersebut masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk. Penyakit demam berdarah adalah penyakit langganan masyarakat di daerah tropis yang angka penderita mendadak naik setiap memasuki musim hujan. 
Mencegah demam berdarah dapat dengan menerapkan 3M seminggu sekali. 3M tersebut yaitu:
  1. Menguras tempat penampungan air yang terdapat di dalam rumah
  2. Menutup rapat semua tempat penampungan air agar nyamuk tikak dapat masuk dan bertelur
  3. Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan agar tidak jadi tempat nyamuk bersarang.

Kesimpulan

Dari sekian banyak pilihan anti nyamuk, konsumen lah yang menentukan hendak menggunakan anti nyamuk apa. Anti nyamuk bakar tidak berbahaya, asal kita memperhatikan beberapa hal seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Masih ragu menggunakan Vape anti nyamuk bakar?

Pengalaman Hasan Sunat dengan Metode Smart Klamp

17 komentar

Ahad ni Insya Allah sunat 2 anak ya kita!

Itu adalah teks telegram yang dikirimkan oleh suami pada hari Jumat, 18 Desember 2020.

Wacana awal yang kami perbincangkan adalah sunat Husna, anak ketiga kami. Seperti kakaknya Bilqis, Husna akan disunat saat usia kurang lebih 1 bulan. Kami kerap bercanda dengan Hasan mengenai kapan sunat, bahkan tak jarang kami mengajak Hasan sunat biar bisa barengan dengan adiknya. Atau, kami suka bilang kalau habis sunat nanti dapat mainan.

"Adek Husna mau sunat loh bentar lagi!"

"Bang, kalau sunat nanti dikasih mainan loh, abang mau mainan apa?

Sampai suatu hari Hasan bilang kalau ia ingin sunat bersama dengan adiknya. Saya kaget. Takutnya Hasan menganggap sunat itu seperti relatif tidak dilakukan apa-apa kemudian dapat hadiah. Saya khawatir Hasan mau sunat hanya karena berorientasi mendapatkan mainan. Baiklah, saya butuh memastikan sesuatu.

"Hasan beneran mau sunat?" Tanya saya.

"Iya" Jawab Hasan.

"Emang sunat itu apa sih? Tau ga?"

"Tau, dipotong burungnya"

Saya langsung menarik nafas lega. Takutnya, alasan Hasan sunat hanya karena diiming-imingi mainan tanpa tahu harus melewati proses "pemotongan". Alhamdulillah, ternyata Hasan sudah cukup mengerti meski mendapat mainan tetap lah menjadi prioritas utamanya.

sunat smart clamp


Sunat dan Manfaatnya

Bagi umat Islam, sunat merupakan kewajiban bagi laki-laki muslim. Mengenai kapan disunat tergantung dari kebijakan masing-masing. Ada yang memilih saat bayi dengan alasan minim trauma dan penyembuhan yang cepat, ada yang memilih saat sudah duduk di bangku taman kanak-kanak atau SD dengan alasan si anak dapat lebih menghayati dan memahami hakikat dari sunat tersebut. Secara medis, tidak ada batasan umur untuk dilakukan sunat. Namun, alangkah baiknya sunat tidak dilakukan saat sudah terlalu berumur mengingat akan lebih beresiko karena rentan terjadi pendarahan akibat ukuran penis dan pembuluh darah.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:

Buanglah darimu buku (rambut) kekufuran dan berkhitanlah. Perintah Rasulullah SAW ini menunjukkan kewajiban umatnya untuk berkhitan. 

Bahkan, Nabi Ibrahim juga melaksanakan perintah khitan meski umurnya sudah sangat senja.

Sunat yang memiliki bahasa medis sirkumsisi adalah suatu tindakan medis memotong sebagian ujung kulit (kulup) yang menutupi kepala penis. Sunat memiliki berbagai manfaat. Menurut WHO, sunat dapat membuat penis menjadi lebih bersih, mencegah fimosis, mencegah bertumpuknya kotoran di daerah ujung penis, dan mencegah terjadinya penyakit yang berhubungan dengan penis seperti kanker penis dan ISK.

Hasan sendiri sebenarnya sudah dideteksi memiliki fimosis, yaitu kulit atau kulup yang menguncup sejak dalam kandungan dengan menggunakan USG. Mungkin seharusnya Hasan sudah disunat semenjak bayi. Namun, selama 5 tahun ia belum pernah mengalami ISK. Yang kami ingat pernah sekali ujung penis Hasan sedikit merah dan gatal. Ini terjadi baru beberapa bulan yang lalu.


Metode Sunat

Saat ini terdapat berbagai macam metode sunat yang ditawarkan. Apa sajakah itu?

  • Metode konvensional, banyak dipilih oleh orang tua karena murah biayanya dan sudah umum dilakukan sejak lama.
  • Metode Smart Clamp yang akan saya bahas disini
  • Metode laser atau flashcouter yang menggunakan energi panas dan dialirkan ke besi tipis sehingga dapat memotong kulup penis tanpa pendarahan

Metode Smart Clamp

Tanggal 20 Desember 2019, Hasan disunat dengan metode smart clamp di Sunat 123 yang kebetulan lokasi di belakang Apartemen kami. Jika ditanya mengapa kami memilih metode Smart Klamp ketimbang metode lain? Jawabannya tidak ada. Alasannya sesimpel karena kebetulan di tempat sunat yang berada di dekat rumah kami menggunakan metode tersebut. Maaf ya pembaca karena tidak menjawab rasa penasarannya 😁.

Metode Smart Clamp disinyalir dapat meminimalisir rasa sakit dan terjadinya infeksi. Cara pemotongannya pun relatif sama seperti metode sunat lainnya. Perbedaannya ada pada penggunaan clamp, atau klem yang menjepit kulit penis 'kulup' menggunakan alat plastik sekali pakai. Kulup tersebut kemudian dipotong dengan pisau bedah tanpa dijahit. Luka sunat cepat kering dan sembuh sehingga banyak orang tua yang memilih metode ini.

Setelah pengerjaan, klem akan menempel 24 jam di penis anak dan baru akan dilepaskan di hari ke-5 setelah tindakan. Ini membuat anak harus 2 kali ke tempat sunat. Pelepasannya sendiri tidak sakit. Namun, bagi anak yang mengalami penolakan saat proses pemotongan, butuh trik sendiri untuk membujuk anak kembali ke tempat sunat karena artinya ia harus mengalami "proses" selama 2 kali.


Plus dan minus

Di dunia ini tidak ada yang sempurna, termasuk metode sunat. Metode Smart Clamp ini memiliki kelebihan seperti:

  • Proses pengerjaan relatif cepat, yakni 7-10 menit
  • Setelah anak dibius, anak tidak merasakan sakit ketika disunat
  • Tidak membutuhkan celana sunat, bisa langsung memakai celana
  • Pendarahan minimal, tidak memerlukan jahitan.
  • Tidak perlu perlakuan khusus saat mandi dan cebok karena bekas pengerjaan tertutup klem
Namun, tetap ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan orang tua saat memutuskan sunat anak menggunakan metode Smart Clamp. Perhatikan di bawah ini

  • Harga lebih mahal daripada metode konvensional
  • Anak relatif tidak nyaman paska pengerjaan karena ada klem yang menempel 24 jam
  • Bagi anak bisa menjadi pengalaman yang traumatis karena 2 kali pengerjaan, yakni saat pemotongan dan pencabutan klem

Sunat Hasan

sunat smart clamp


Hari Sebelumnya

"Kok mendadak banget sih, Masa keputusan mau sunat 2 hari sebelum. Aku jujur ga siap. Bahkan aku sama sekali gamang, ga ada nyiapin semacam sarung atau celana sunat." Keluh saya.
"Ya harus siap mental. Mana ada 2 hari itu mendadak. Mendadak itu beberapa jam sebelumnya kayak kamu lahiran. Ini beberapa hari sebelumnya. Mana ada tindakan ga pake persiapan. Kamu kira kamu aja yang harus nyiapin diri? Aku juga, kan aku harus ngerjain juga!" Tangkis suami.

Sabtu, 19 Desember 2019, sehari sebelumnya, hampir saja saya memohon pembatalan sunat Hasan. Untungnya setelah "diedukasi" suami, saya dapat berusaha menenangkan diri dan fokus lanjut pada keputusan Hasan dan Husna sunat esok harinya. Sore harinya pun kami sudah mengabari uti-akung dan andung-engkong Hasan perihal sunatnya Hasan dan semuanya ingin hadir mengingat ini sunat cucu pertama.

Hari H

Sunat Hasan dan Husna rencana dilakukan ba'da Zuhur. Setelah kami makan siang, saya, suami, Hasan, Husna, Akung, dan Engkong pergi ke lokasi sunat. Uti dan Andung di rumah saja karena ingin menemani Bilqis. Kami berangkat menggunakan dua mobil karena rencananya setelah sunat Husna selesai, saya pulang duluan. Toh, sunat perempuan kan sebentar, berbeda dengan sunat laki-laki.

Karena sudah janjian, kami langsung dipersilahkan untuk naik ke lantai atas untuk menunggu dipanggil. Apakah Hasan panik? Tentu saja tidak. Padahal terdengar teriakan membahana dari ruangan di ujung koridor. Saya yang panik merasa takut Hasan gentar. Kemudian saya lihat raut mukanya, ternyata Hasan tidak menampakkan air muka ketakutan sama sekali! Menurut Hasan, disunat tidak sakit sama sekali, 

Saya, suami dan Husna masuk ke ruangan duluan. Bagian kemaluan Husna diolesi salep bius dan ditunggu untuk beberapa saat. Dengan sayatan kecil dan pengolesan Betadine, sunat Husna pun selesai. Kami pun ke luar ruangan.

Saya menghampiri Hasan dahulu untuk pamit pulang duluan. Wajahnya saya perhatikan lekat-lekat. Tidak ada yang berbeda dari raut muka sebelum berangkat ke lokasi sunat. Meski agak khawatir, saya dan Husna berdua menuju mobil dan kami pun pulang. Meninggalkan Hasan yang akan sunat dengan ditemani oleh babeh, akung, dan engkong.

Sesampai di rumah, saya mendapat foto Hasan di sunat. Ternyata muka Hasan tenang sekali dan tidak menangis sama sekali! Kebetulan, suami saya juga membantu pengerjaan sunat. Hati saya pun menjadi lega.

Akhirnya rombongan sunat pun tiba di rumah. Suami menenteng mainan remote control seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya dan Hasan yang berangkat ceria sekarang pulang dengan meringis.

"Udah mulai terasa, biusnya mulai habis." Bisik suami.

Pelan-pelan mulai pecah isak tangis. Hasan diresepi painkiller berupa ibuprofen serta antibiotik sirup. Langsung Hasan diminumkan secepatnya. Namanya obat, butuh waktu sebelum bereaksi. Sampai obat bereaksi, Hasan menangis tersedu-sedu. Saya tuntun ke kamar dan kami berpelukan di kasur. Ini termasuk metode paling ampuh karena Hasan adalah tipe haus "pelukan".

Tidak ada yang bisa saya lakukan selain mendengar pecah tangisan, mengelus kepalanya dan memeluknya. Alhamdulillah, perlahan obat mulai bereaksi seiring dengan meredanya tangisan Hasan. Ia pun jatuh tertidur. Mungkin karena lelah dan capek menangis.

4 jam setelah pengerjaan, Hasan mulai meringis lagi. Kali ini saya berikan Paracetamol sebagai bekal tidurnya agar tidur lebih nyenyak. Seperti biasa, tangisan Hasan mulai pecah kembali sembari menunggu efek obat bekerja. Hasan yang biasanya bobok di kamar bebek 'sebutan untuk kamar tidur Hasan' kini tidur di kamar saya.

Menjelang tengah malam Hasan mulai meringis lagi. Saya kembali terbangun. Untuk persiapan, saya sudah menyediakan obat, sendok dan botol air minum di samping kasur sehingga saat diperlukan bisa langsung diberikan. Saya peluk kembali Hasan mengantar ia tidur sembari menunggu obat bekerja. Alhamdulillah, Hasan bisa tidur nyenyak sampai esok hari.

Rasa sakit masih berlangsung sampai H+2, yakni pada hari Selasa. Namun, perlahan intensitas rasa sakit dan frekuensi-nya semakin berkurang. Pada H+1 saya masih meminumkan Hasan Paracetamol 4x sehari, H+2 cuma 2x Paracetamol, H+3 sudah tidak sama sekali.

Tragedi Ngompol

sunat smart clamp


Keesokan harinya, muncul sesuatu tak terduga. Hasan ngompol! Duh, padahal saya baru mengganti seprai kamar beberapa hari yang lalu. Berhubung kami tinggal di Apartemen, mencuci seprai bisa menjadi momok karena membutuhkan lahan besar untuk menjemur sementara area menjemur kami hanya 2 petak balkon kecil, belum termasuk kepotong mesin luar AC.

H+1 dan H+2. Seharusnya intensitas dan frekuensi rasa sakit luka sunat Hasan sudah berangsur-angsur membaik. Namun ternyata keadaan tidak sepenuhnya lebih baik. Ada hal lain yang saya lupakan: rasa traumatis.

Betul, rasa trauma itu membuat Hasan takut kencing. Di hari senin sore, Hasan berkali-kali mengeluh sakit perut. Sakitnya benar-benar bikin ia meraung-raung dan meronta. Saya jelas bingung, secara dia tidak ada makan sesuatu yang aneh. Pun, tidak ada indikasi lain seperti mencret dan muntah. Lokasi sakit perut ada di bawah pusar. Saya jelas heran, padahal saya sudah meminumkan parasetamol. Alih-allih bekas sunat yang sakit, kok malah perut yang sakit. Anehnya, semua sakit perut itu sirna tiap kali ia kencing di kamar mandi. Kecurigaan saya pun mulai muncul, namun saya tak yakin benar.

Selang beberapa jam kemudian, Hasan kembali meronta-ronta mengeluhkan perutnya. Saya yang bingung hanya bisa mengelus-elus dan mendekap. Demi menguji hipotesa, saya berkali-kali menanyakan Hasan apakah ia mau kencing, tapi berkali-kali pula ia menolaknya. Sampai suatu waktu ia terperanjat hendak lari tunggang-langgang ke kamar mandi untuk kencing. Hasan yang sudah tidak pernah lagi "bocor" kini terkencing sedikit di celana. Celana dalamnya basah. Kok Hasan tiba-tiba tidak bisa menahan kencing. Seusai kencing, rasa sakit perut itu benar-benar sirna.

Hasan yang sudah merasa baikan ketimbang rebahan di kasur malah memilih terdampar di sofa ruang tengah. Karena Hasan sudah tenang, saya pun melanjutkan mengurus adek-adeknya Hasan seperti memandikan Husna dan memberi Bilqis cemilan. Sejam berlalu, Hasan tetap anteng tanpa keluhan. Saya mulai curiga, kenapa dia begitu tenang teronggok di sofa dalam waktu lama. Saat saya dekati, ternyata sofa sudah bergelimangan kencing dengan bau pesing menyengat!

Pantas Hasan bisa tenang tanpa mengeluhkan sakit perut lagi. Dari situ saya merasa hipotesa saya sudah valid terbukti. Ya! keluhan sakit perut Hasan bermuara dari kencing yang di tahan. Tekanan di kantung kemihnya mungkin?

Perawatan Setelah Sunat

sunat smart clamp


Tidak ada perawatan rumit paska sunat selain pendampingan sang anak saat berjuang menahan rasa perih. Saat mandi atau kencing, tidak usah mengkhawatirkan air mengenai penis karena sudah terlindungi klem. Namun, ada beberapa ritual yang harus dilakukan tiap selesai kencing.

Saat cebok, air dialirkan ke dalam klem untuk membersihkan residu kencing dan kemudian dibuang. Lakukan ini berulang kali sampai dirasa sudah bersih. Kemudian, sisa droplet air pada luka sunat dibersihkan dengan cara memasukkan cotton bud pada klem. Sentuh luka sunat dengan menggunakan cotton bud secara pelan sampai ujung luka sunat dirasa kering. Dengan cara yang sama, olesi betadine dengan menggunakan cotton bud. Selesai, tinggal pakai celana.


Momen kencing mungkin merupakan pengalaman traumatis lain bagi anak. Ia akan merasakan sedikit perih pada saat mengeluarkan air kencing. Oleh karena itu, tidak jarang Hasan menunda untuk bergegas ke kamar mandi saat sudah merasa sesak kencing. Tidak jarang pula ia tidak menuntaskan kencingnya sehingga menyebabkan keinginan hendak kencing lagi pada jarak waktu yang tidak lama.

Apa akibatnya? Mengompol. Selama seminggu Hasan "menginap" di kamar saya, seprai atas tempat tidur saya lepaskan meninggalkan seprai anti bocor yang membalut kasur saya. Ini saya lakukan agar tidak usah terjadi drama cuci seprai berkali-kali akibat ompolan. Jika ada ompolan, tinggal aliri air bersih, ilap, dan tunggu beberapa menit sampai bekas basuhan kering. Sebuah cara yang praktis.

Selain itu, akan ada beberapa kali anak ngompol pada saat ia sedang bermain. Dalam kurun 2 hari paska sunat, entah berapa kali Hasan ganti celana dalam dan celana luar. Agar tidak mengotori sofa atau lantai, saya menyuruh Hasan untuk menggunakan perlak sebagai alas dimanapun ia duduk. Cuci celana mudah, cuci karpet dan sofa akibat ompol ribet.

Pelepasan Klem

sunat smart clamp

Tibalah hari Kamis, 4 hari setelah sunat dan hari dimana klem akan dilepaskan. Seharusnya hari itu penis Hasan sudah tidak digelayuti klem lagi, namun karena tiba-tiba babehnya harus operasi, akhirnya pelepasan klem ditunda sampai hari Jumat.

Pelepasan klem bisa dikerjakan sendiri menggunakan tutorial di Youtube ataupun membawa anak kembali ke klinik tempat ia sunat. Sejujurnya suami agak malas pergi ke klinik lagi, ia ingin mencoba melepaskannya sendiri. Tutorial pelepasan klem di Youtube pun dibuka. Berdasarkan Youtube, anak disuruh berendam air hangat di bak mandi minimal 20 menit agar penis lebih lentur sehingga lebih mudah dicopot. Setelah 20 menit berlalu, suami bergegas ke kamar mandi untuk coba melepaskan. Seketika teriakan yang membahana seseantero rumah disertai isakan pilu selama hampir 10 menit. Sungguh tidak tega mendengarkannya. Ternyata melepaskan sendiri tidak semudah tutorial. Saya coba mengintip sedikit dari kamar mandi.

"Udah kecopot?" Tnnya saya panik.
"Belum, baru rangka putihnya aja. Plastik beningnya masih menempel."

Saya malah jadi stres. Sudahlah selama itu teriak-teriak tapi tetap belum beres. Suami menyuruh Hasan untuk terus berendam sebelum mencoba lagi melepaskan cangkang plastik bening itu dari penisnya. Saya hanya bisa memeluk Hasan yang terisak tidak karuan. Perlahan ia lebih tenang dan isakannya berhenti. Tidak lama kemudian suami datang kembali sembari membawa lotion dan minyak dengan harapan pelepasan menjadi lebih mudah. Saya langsung bergegas keluar karena tidak tahan dan tidak tega dengan apa yang akan terjadi di kamar mandi. Kembali terdengar jeritan yang keras dari kamar mandi. Saya hanya bisa membiarkan dan menunggu suami menyelasaikan pekerjaannya. Setelah saya membangun mental, akhirnya saya kembali ke kamar mandi. Disitu saya lihat cangkang plastik beningnya masih terpasang di penis.

Saya dobel stres.

Mau bawa ke klinik sekarang? Tidak mungkin. Hasan menolak mentah-mentah. Pun setelah diimingi apapun dia bergeming tidak melangkahkan kakinya. Mencoba memakaikan sendal juga sama aja karena dia melawannya. Akhirnya suami malah mengajak Hasan main Switch sebelum berusaha membujuknya nanti. Biar ia tenang dahulu, katanya.

Setelah makan siang, suami mencoba mengajak Hasan kembali dengan mengajak Hasan beli Happy Meal di McD terdekat. Tanpa perlawanan, Hasan pun ikut bersama babehnya pergi. Saya di rumah sembari cemas menunggu mereka kembali.

Setengah jam kemudian, suami dan Hasan kembali. Alih-alih muka cemberut sedih, Hasan malah terlihat bahagia. Apa yang terjadi?

Alih-alih membawa ke McD, suami langsung membawa Hasan kembali ke klinik.

"Loh, kok kesini lagi? Ini kan bukan McD." Tanya Hasan bingung.

Alih-alih melawan, Hasan tidak menolak turun dari mobil, meskipun langkahnya sedikit berat. Suami mengajak Hasan berfoto dulu menggunakan kalung badan "Alumni Sunat" di depan klinik.

"Ternyata cangkangnya bukan ditarik, tapi didorong." Ujar suami setengah tertawa.

Meski begitu, Hasan tidak menangis saat pelepasan berdasarkan testi suami. Setelah pencopotan selesai, Hasan pun dibelikan (lagi) mainan oleh suami. Kemudian mereka menuju McD untuk menepati janji di awal. Oh, pantas saja Hasan kembali dengan muka bahagia. Baru dibelikan mainan dan McD rupanya!

Yang Harus Diperhatikan!

sunat smart clamp


Sejauh yang saya perhatikan, metode Smart Clamp ini cukup mumpuni bagi orang tua yang sedang menimbang menggunakan metode sunat apa sebaiknya. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
  1. Jangan khawatir jika merasa belum menyiapkan apa-apa untuk paska sunat. Bahkan celana sunat pun tidak perlu. Anak bisa langsung memakai celana dalam. Obat-obatan perawatan bekas luka juga biasanya disiapkan oleh klinik sunat
  2. Minim sakit saat sunat. Meski Hasan bilang tidak sakit saat sunat, orang tua juga harus menyiapkan mental apabila anak menangis dan memberontak. Sebagai contoh, anak yang gilirannya sebelum Hasan menangis dan meronta-ronta
  3. Jika punya anak laki-laki lebih dari satu, sebaiknya tidak sekaligus menyunat mereka. 2-3 hari paska sunat anak butuh perhatian dan belaian ekstra untuk menenangkan dan merawat sunatnya. Kecuali ada bantuan lainnya (misal suami atau keluarga) yang hadir 24 jam membantu mendampingi anak yang rewel akibat sunat
  4. Gunakan seprai anti bocor saat tidur. Anak yang sehabis disunat punya sedikit rasa trauma untuk kencing sehingga tidak jarang dia bocor atau mengompol
  5. Suruh anak mengalas tempat duduknya dengan perlak saat ia bermain agar efek ompolannya minimalis.

"Hasan, sakit ga sunat?"

"Engga, cuma sakit dikit pas disuntik."


5 Alasan Berobat Gigi Anak di Medikids Kemang

Tidak ada komentar

Tahukah kamu kalau anak-anak butuh cek gigi rutin 6 bulan sekali?

medikids kemang


Tentu tidak ada orang tua yang menginginkan gigi anak rusak dan tumbuh buruk. Namun, membawa anak-anak ke klink gigi baik untuk tindakan medis atau bahkan hanya pengecekan saja menjadi momok sebagian besar orang tua. Pernah mendengar Medikids? Mungkin bisa menjadi solusi handal bagi para orang tua yang ingin melakukan perawatan gigi anaknya.


Medikids Kemang

Alamat:  Jl. Ampera Raya no. 5A RW 8, Pejaten Barat, Kec. Pasar Minggu, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. 

Telp: 021-227 15917 / 0811 1895 531

medikids kemang

Medikids Kemang adalah bagian dari MHDC Group (Mulia Health & Dental Care) yang memiliki banyak cabang di seantero Jakarta. Awalnya, Medikids Kemang terletak di Jl. Benda no. 98 C sejak Januari 2017. Namun pada tanggal 23 Oktober 2020, Medikids Kemang pindah ke lokasi yang lebih strategis lagi, yakni di Ampera yang lokasinya di pinggir jalan besar sehingga sangat mudah ditemui.


Field Trip Online bersama Medikids Kemang

Pada tanggal 10 November, bersama dengan 20 blogger, Medikids Kemang mengadakan event ReOpeningpembukaan klinik setelah pindah lokasi ke Ampera. Sebelumnya, para blogger dikirimi Voucher senilai 100 ribu untuk perawatan gigi di seluruh cabang Medikids dan 50 ribu rupiah untuk vaksin di Medikids cabang Kemang.

Tidak hanya para blogger saja loh yang berpartisipasi di acara Field Trip online Medikids Kemang, para anak juga! Bagaimanakah keseruan acara ini?

Acara dibuka dengan Video menari bersama Captain Medi yang berkostum superhero berwarna merah dan berkaca mata. Pesan bagaimana menggosok gigi yang benar bisa tersampaikan dan mudah diingat karena disertai dengan suara latar yang catchy. Apakah kamu tahu menggosok gigi itu menggunakan gerakan atas-bawah dan bukan kanan-kiri?


Kemudian acara dilanjutkan dengan edukasi kesehatan gigi anak bersama drg. Saskia Karenina yang sangat ramah dan menyenangkan. Drg Saskia banyak memberikan edukasi termasuk menangkal banyak mitos perihal gigi. Anak diberi gambaran awal mengenai lapisan apa saja yang ada pada gigi, kemudian bagaimana proses gigi berlubang. Ternyata gigi berlubang dimulai dari kombinasi makanan manis dan bakteri yang bersifat asam. Sifat asam ini lah yang menyebabkan gigi berlubang. Jadi penting banget ya membersihkan gigi sebersih mungkin agar tidak terbentuk sifat asam pada gigi. Ditengah permasalahan pasta gigi berfluoride dan tidak berfluoride, drg. Saskia menjelaskan pentingnya pasta gigi berfluoride karena membantu menguatkan email gigi sehingga asam tidak mudah merusak gigi dan mencegah gigi berlubang. Pemilihan sikat gigi yang baik juga tidak kalah pentingnya. Agar tidak merusak email gigi, pilihlah bulu sikat yang halus dan menggantinya setiap 3 bulan sekali. Sikat gigi juga sifatnya pribadi sehingga tidak boleh menggunakan sikat gigi orang lain. Ternyata ada makanan yang disukai dan tidak disukai oleh gigi. Makanan yang disukai oleh gigi seperti nasi, kentang, sayur, buah, daging, ikan, telur, dan susu. Makanan yang tidak disukai oleh gigi meliputi coklat, permen, soda, gula, kopi, dan teh.

Acara berikutnya adalah praktek langsung cara menyikat gigi bersama para peserta Field Trip. Wah, kongkrit sekali ya, setelah mendengar sekilas cara menggosok gigi melalui menari bersama Captain Medi, penjelasan lengkap oleh drg. Saskia, sekarang praktek langsung. Anak-anak langsung menyambutnya dengan antusias. 

Seperti apa sih Medikids cabang Kemang? Yuk simak dulu video Clinic Tour-nya!


Medikids juga mengirimkan masker lucu bergambar Capt. Medi beserta krayon yang pada acara Field Trip kali ini diwarnai oleh peserta Field Trip secara serentak. Lucu sekali melihat antusiasme anak-anak berkreasi. Hasilnya juga keren-keren!

medikids kemang

Oh ya, selain itu Medikids Kemang juga mengirimi para blogger tas parasut lipat. Tas lucu dengan gambar Captain Medi yang ikonik ditambah gombalan ala Medikids. Eaa.. 😁

medikids kemangmedikids kemang


Kenapa harus memilih Medikids Kemang

Dari sekian banyak opsi tempat untuk berobat gigi anak, kira-kira kenapa sih harus memilih Medikids Kemang?


1. Dukungan tenaga medis yang profesional dan ramah

Selain didukung oleh tenaga medis yang terpercaya, Medikids Kemang juga memberikan program edukasi kepada anak. Tidak semua klinik gigi bisa memberikan keuntungan ini. Contohnya di Field Trip Online kali ini. Dengan dihadirinya anak-anak ditambah narasumber yang interaktif dan ramah, edukasi akan lebih mengena bagi anak. Ketimbang berantam  mengajak anak untuk peduli dengan giginya, anak akan tergerak untuk memiliki gigi yang sehat.

Medikids Kemang juga memiliki tenaga medis yang handal dan ramah. Banyak orang yang merasa takut berobat ke dokter gigi, tidak terkecuali orang dewasa. Banyak yang semakin enggan berobat gigi terutama anak-anak karena banyak tenaga medis yang terlihat kaku dan galak. Penasaran bagaimana dukungan tenaga medis di Medikids Kemang? Yuk segera kunjungi!


2. Tersedia layanan kesehatan umum dan vaksin

Tidak hanya terdiri dari tim dokter gigi spesialis gigi anak dan dewasa, Medikids Kemang juga didukung dokter umum dan layanan vaksinasi loh! Medikids Kemang merupakan solusi tepat mendapatkan vaksin ketimbang harus ke Rumah Sakit di masa pandemi ini. Vaksin yang tersedia juga cukup lengkap dengan harga yang bersaing. Tidak hanya vaksin untuk anak loh, Medikids Kemang juga menyediakan vaksin untuk dewasa!

medikids kemangmedikids kemang

3. Harga yang terjangkau

Medikids Kemang menawarkan perawatan gigi yang lengkap dengan harga terjangkau. Kamu bisa konsultasi baik ke dokter gigi biasa atau spesialis. Gigi anaknya sudah hitam-hitam? Bisa melakukan pembersihan karang gigi disini. Gigi bolong? Bisa ditambal disini. Bahkan, di Medikids Kemang bisa perawatan saluran akar loh, karena tidak semua klinik gigi bisa melakukan ini.

medikids kemang


4. Suasana klinik yang ramah anak

Medikids Kemang mampu memberikan pelayanan kesehatan fisik dan mental yang prima serta ramah anak. Lupakan ruangan klinik yang kaku dengan bau alkohol yang menusuk. Jangankan anak-anak, bagi beberapa orang dewasa saja suasana seperti ini membuat gentar untuk bertandang ke dokter gigi. Medikids Kemang didesain dengan suasana yang playful, unik, colourful dan nyaman. Tiap ruangan didesain dengan tema-tema tertentu. Layaknya bandara, anak-anak akan dibawa ke ruangan dengan tema menjelajah penjuru dunia seperti Safari Afrika, Paris, Japan dan Turki untuk klinik gigi; Amerika untuk ruangan umum, dan London untuk ruang bermain merasakan keseruan menjadi dokter gigi dan tenaga medis lainnya.

Klinik gigi

medikids kemang
Tema Afrika

medikids kemang
Tema Jepang

medikids kemang
Tema Turki

Klinik umum

medikids kemang
Tema Amerika

Ruangan tunggu bermain

medikids kemang
Tema London


5. Sistem booking jadwal dokter

Menunggu antrian dokter yang dapat menghabiskan waktu berjam-jam merupakan pengalaman menjemukan bagi banyak orang. Kini tidak perlu khawatir mengalami pengalaman yang sama. Di Medikids Kemang, sistemnya menggunakan booking jadwal dokter. Petugas akan memberi tahu tanggal dan jam berapa kita akan mendapatkan pelayanan. Selanjutnya, kita tinggal datang sesuai jadwal yang ditentukan. Praktis bukan? Jangan lupa datang tepat waktu ya!


6. Tersedia di Marketplace

Selain memberikan layanan medis dan vaksinasi, ternyata Medikids juga menyediakan produk dental, penguat imun dan alat Rapid Test loh! Kabar baiknya, kamu tidak harus mengunjungi cabang Medikids untuk membelinya, cukup dari rumah dan memesan via marketplace. Harganya juga terjangkau loh! Bisa klik langsung di marketplace di bawah ini.
medikids kemangmedikids kemang

Bagaimana? Masih ingin abai tentang kesehatan gigi anak? Yuk segera tepis paradigma tersebut. Segera kunjungi Medikids Kemang untuk melihat betapa menyenangkan pengalaman dan servis kesehatan yang ditawarkan!


Pentingnya Melatih Fleksibilitas saat Hamil: Olahraga di Rumah Bersama Wardah

3 komentar
"Suamiku rajin banget larinya, tapi pas di cek ototnya keras, tegang kaya kawat begitu." ujar salah seorang teman di suatu WAG.

Semenjak huru-hara pandemi COVID-19 bulan Februari, saya mulai rutin berolahraga di rumah menggunakan kanal daring (youtube, instagram) disebabkan oleh kolam renang yang ditutup. Padahal berenang adalah olahraga andalan dan favorit saya. Saya relatif sudah mengetahui bagaimana memacu diri dan melakukan renang dengan benar, sementara untuk berolahraga di rumah, saya cenderung belum punya gambaran sama sekali. Apa saja yang harus dilatih serta bagaimana alurnya sehingga optimal dan bukan rasa sakit tubuh yang di dapat.

Saya memulai dengan rajin melakukan plank dan sit-up. Tidak tahu harus berpanduan darimana, saya mengunduh aplikasi "30-day Plank Challenge". Untuk sit-up saya lakukan sesuka hati saya. Semua ini saya lakukan tanpa melakukan pemanasan dahulu.

Semenjak suami mulai peduli untuk berolahraga juga, saya mulai berfokus melakukan latihan kekuatan otot sambil sesekali latihan kardio dengan berjalan cepat di taman. Dari semua urutan latihan, yang paling jarang saya lakukan adalah latihan fleksibilitas. Padahal, kita harus meramu latihan menjadi latihan otot, kardio, dan fleksibilitas. Latihan fleksibilitas otot begitu penting terutama saat hamil.  Saat memasuki trimester tiga, saya lebih memperbanyak porsi latihan fleksibilitas dan core serta mengurangi frekuensi latihan otot dan kardio.

Latihan fleksibilitas otot bisa didapatkan dengan cara melakukan Yoga atau jenis olahraga peregangan lain yang juga mengutamakan keseimbangan.
pentingnya fleksibilitas


Pentingnya berolahraga saat Hamil

pentingnya fleksibilitas

Keadaan hamil acap kali dijadikan pamrih untuk tidak berolahraga. Mulai dari alasan badan berat, ketakutan kelelahan, sampai kekhawatiran membahayakan janin dan tubuh. Padahal, sebagian besar bersumber dari kemalasan. Berolahraga saat hamil memiliki segudang manfaat loh! Pastikan sudah mendapat izin dari tenaga kesehatan saat hendak berolahraga di kala hamil.

Manfaat berolahraga saat hamil memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kebugaran, mempermudah proses hamil hingga kesiapan tubuh setelah melahirkan. Jangan terlalu memaksakan tubuh. Lupakan target-target sebelum hamil terlebih dahulu karena tubuh kita sudah bekerja cukup berat untuk menghidupi janin.

Saya sendiri baru mulai olahraga kembali saat memasuki trimester kedua. Sebenarnya saya tidak begitu merasa kepayahan saat trimester pertama. Pun, banyak sekali tutorial olahraga saat trimester pertama kehamilan di berbagai kanal daring. Namun untuk berjaga-berjaga akan kondisi tubuh, saya lebih memilih memulai olahraga saat memasuki trimester kedua. Saat semuanya sudah mulai terasa siap.

Manfaat berolahraga saat hamil

pentingnya fleksibilitas

1. Meningkatkan kebugaran dan mengurangi rasa sakit

Pernah merasa badan mendadak sakit-sakitan saat hamil? Terutama saat kehamilan sudah bertambah besar. Semakin besarnya usia kehamilan, semakin besar tubuh kita harus berusaha menyeimbangkan dan mendistribusikan berat tubuh. Postur yang buruk dapat mengakibatkan berbagai keluhan hamil seperti sakit pinggang bawah, nyeri punggung, dan kram kaki.

Dengan berolahraga, kita berusaha membentuk postur tubuh yang baik. Dengan bertambah besarnya ukuran perut dan payudara seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, otot-otot tubuh kita dilatih untuk kuat menyangganya sehingga tidak terikut dengan postur tubuh salah yang menyebabkan berbagai rasa nyeri di tubuh.

2.  Mengurangi stres 

Kehamilan terkenal sebagai fase terjadi berbagai fluktuasi hormon di dalam tubuh, salah satunya hormon-hormon yang membuat ibu hamil merasa lebih tertekan bahkan stres. Ini dapat berakibat buruk terhadap kesehatan mental ibu hamil. Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin dan serotonin yang dikenal sebagai hormon pelepas stres dan pembuat pikiran lebih tenang.

3. Mempermudah proses persalinan

Dengan berolahraga teratur, kita melatih otot panggul dan otot lainnya yang mendukung persalinan. Selain itu, kita juga melatih stamina sehingga memiliki stamina yang lebih bagus saat mengejan. Teknik bernapas juga sangat membantu saat terjadi kontraksi pembukaan. Penelitian menunjukkan perempuan yang berolahraga secara teratur saat hamil mengurangi kemungkinan melahirkan dengan forceps.

4. Mempersiapkan tubuh lebih baik setelah melahirkan

Rata-rata ibu hamil terlalu berfokus olahraga untuk membantu persalinan normal sebagai alasan untuk berolahraga. Padahal, manfaanya lebih jauh dair itu. Setelah mengemban beban yang sangat berat selama 9 bulan, banyak bagian otot-otot tubuh yang berubah akibat hamil. Manfaat pungkas berolahraga saat hamil lainnya adalah membantu tubuh setelah melahirkan karena membuat tubuh cepat pulih setelah melalui proses berat.

Pentingnya melatih fleksibilitas saat hamil

Melakukan peregangan membuat otot lebih fleksibel dan membuat kehamilan kita menjadi lebih nyaman. Saat hamil, melakukan peregangan bisa terasa sangat menyegarkkan. Pendistribusian berat saat hamil berbeda dengan saat keadaan normal. Saat hamil, postur tubuh menyeimbangkan perut dan payudara yang semakin besar dan berat. Postur tidak benar dapat menyebabkan sakit pinggang bawah, leher, dan dada. 

Tetapi harus tetap diperhatikan, saat hamil tubuh memproduksi hormon relaksin, hormon yang melonggarkan sendi-sendi di tubuh kita sebagai usaha mempemudah persalinan nantinya. Oleh karena itu berhati-hati terhadap tubuh. Latih kemampuan untuk mendengarkan tubuh. Listen to your body. Kapan kita harus mendobrak lebih jauh, kapan harus mundur, dan kapan harus istirahat. Melakukan perenggangan yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan cidera pada sendi-sendi tubuh.

Menjaga fleksibilitas otot saat hamil membuat kita lebih mudah beradaptasi secara efektif. Fleksibilitas otot yang kurang mengurangi rentang gerakan sendi, kapasitas fungsional dari kelompok otot yang berlawanan, dan dapat menyebabkan robekan otot dan erosi sendi tulang rawan. Mungkin yang lebih penting, kelompok otot yang terlalu tegang secara kronis menarik tubuh keluar dari posisi netral. Perubahan keselarasan tulang belakang selama kehamilan menyebabkan kelompok otot tertentu menjadi terlalu tegang. Bagian otot-otot ini harus diregangkan secara teratur untuk mencegah banyak ketidaknyamanan yang umum selama kehamilan seperti nyeri sendi.


Yoga Flow bersama Lisa Namuri

pentingnya fleksibilitas

Saat membaca postingan Mom Influencer ID bekerja sama dengan Wardah mengadakan Zoom session Workout at Home bersama Lisa Namuri, saya langsung mendaftar tanpa pikir panjang. Apalagi ini tentang workout dan saya sedang getol-getolnya olahraga. Termasuk yang dilatih adalah fleksibilitas, sesuatu yang sangat diperlukan saat sedang hamil. Apalagi diadakan saat akhir pekan, permasalahan pengasuhan anak bisa diwakilkan oleh suami. Mana pada saat acara berlangsung kami sedang menginap di rumah mertua sehingga Hasan asyik bermain dengan sepupunya, tinggal memperhatikan adiknya. Acara diadakan pada hari Minggu 20 September 2020 jam 9.30 pagi.

Mbak Lisa sebagai narasumber ini keren sekali. Beliau sudah memiliki sertifikasi Pilates dan Yoga, lulusan sekolah kuliner, dan orang dibalik Waste Cycle Indonesia. Saat Mba Lisa memulai sesi, kesan pertama yang saya dapatkan adalah beliau orang yang tegas. Meski saat sesi banyak cobaan seperti turunnya hujan dan koneksi bermasalah, Mbak Lisa tetap semangat memberi arahan, begitu juga peserta yang antusiasmenya tak kalah.

Mbak Lisa mengajarkan gerakan dasar Yoga Flow, atau dikenal juga dengan Vinyasa Yoga. Pada intinya, kita melakukan gerakan peregangan yang telah diramu dengan baik sehingga menciptakan "aliran". Bagi saya, semua gerakan yang diajarkan adalah baru. Saya tidak pernah melakukan Yoga karena sedikit berhati-hati agar gerakan yang dilakukan tidak Tasyabbuh.

Ada 3 set aliran gerakan. Set 1 relatif ringan, set 2 mulai menantang dan set 3 sangat menantang. Yoga flow ini cukup menantang menurut saya. Ada perasaan-perasaan yang hadir yang belum pernah saya rasakan saat berohlaraga biasanya. Tubuh yang meregang dan core yang dilatih untuk menyeimbangkan tubuh. Selain itu, Yoga juga membantu kita untuk latihan bernapas secara teratur. Saya baru sadar, ternyata Yoga adalah olahraga yang cukup berkeringat tanpa harus menaikkan denyut jantung terlalu tinggi.

Pengetahuan baru bagi saya, ternyata dalam yoga ada berbagai pose dan semua pose memiliki nama. Misal child pose, downward dog, raising-up warrior pose  dan lain-lain. Saya mulai fokus latihan fleksibilitas belakangan ini karena saya sadar sekali semakin mendekati kelahiran, semakin butuh kekuatan fleksibilitas, core dan keseimbangan. Untuk ketiganya, biasanya saya melakukan bird-dog. Semakin besar usia kehamilan, terasa sekali semakin sulit untuk melakukan bird-dog. Kemampuan core dan keseimbangan tubuh semakin ditantang.

Sunscreen Wardah, cocok untuk beraktivitas

pentingnya fleksibilitas

Menurut saya, pemilihan sunscreen itu cukup menantang, apalagi dengan keadaan wajah saya yang berminyak. Saya kerap kali berganti-ganti sunscreen karena ingin menemukan sunscreen yang enak dipakai dan tidak menimbulkan masalah di kulit. Pasalnya, sunscreen yang terlalu berat malah menyebabkan wajah makin berminyak dan menyumbat pori-pori kulit. Efeknya? tentu saja jerawatan. Kebanyakan sunscreen yang dijual di pasaran juga memiliki kandungan yang tidak cocok dengan kondisi kulit fungal acne yang merupakan jerawat langganan saya.

Wardah baru mengeluarkan 2 varian sunscreen terbarunya loh, UV Shield Aqua Fresh Essence dan UV Shield Active Protection. Kemasanannya plastik kecil lucu dengan warna oranye dan biru terang sehingga praktis masuk tas. Keduanya diklaim berbahan dasar air dan mampu memberikan efek rasa dingin pada wajah yang dihasilkan oleh zat Bisabolol. Harga yang dibanderol juga ramah di kantong, hanya berkisar 45-65 ribu rupiah!

Kedua sunscreen ini mengandung PA+++ yang dapat melindungi kulit dari sinar UVA yang dapat menyebabkan penuaan dini dan SPF yang dapat menangkal paparan sinar UVB sehingga kulit tidak terbakar. Bagi kulit sensitif juga jangan khawatir, tabir surya ini tidak mengandung alkohol sehingga cukup aman. Tidak menyumbat pori-pori non-comedogenic. Keduanya juga diklaim bisa melindungi kulit dari sinar blue light. Sinar blue light adalah sinar yang dipancarkan dari benda digital seperti gawai dan televisi. Ternyata blue light juga dapat membahayakan kulit loh!

1. UV Shield Aqua Fresh Essence

Konsistensinya seperti losion. Sunscreen ini berbentuk botol tube plastik 30 ml dengan tutup flip-top. Pada sunscreen terdapat kandungan watery hidration dengan aqua technology yang mampu melepaskan kandungan air secara perlahan di dalam kulit. Sunscreen ini cocok untuk pemilik kulit kering karena kulit bisa tetap terhidrasi. Produk ini juga dilengkapi dengan pollution protection yang diklaim bisa melindungi kulit dari polusi, jadi yang sering berkegiatan di luar dan menggunakan transportasi umum cocok nih!

2. UV Shield Active Protection

Konsistensinya seperti air layaknya serum. Sunscreen ini berbentuk botol plastik kecil 35 ml dengan tutup putar. Karena diklaim water-based, serum ini cukup ringan di kulit. Hebatnya lagi karena anti-air, serum ini cocok dipakai untuk berolahraga seperti berlari hingga berenang.  Karena cukup ringan dan berbahan dasar air, varian ini cenderung tidak menyebabkan white cast. Apalagi kalau menunggu terlebih dahulu setelah diaplikasikan ke wajah.

Jangan lupa berolahraga, jangan lupa memakai sunscreen

Berolahraga itu penting. Berolahraga saat hamil juga tidak kalah penting. Pemakaian sunscreen disinyallir mengandung banyak manfaat karena dapat melindungi kulit kita dari sinar UVA dan UVB. Jadi, pastikan untuk mengoleskan sunscreen saat kita berolahraga, apalagi kalau berolahraga di luar ruangan. Sunscreen dari Wardah bisa menjadi pilihan yang tepat buatmu!