Tips Jitu dan Cara Parkir Inap Bandara Soekarno Hatta

16 komentar
Ada banyak alasan kenapa kamu harus tahu tips jitu dan cara parkir inap Bandara Soekarno Hatta.

di Soekarno Hatta di hari sabtu. Sejak tahun lalu, suami sering menunaikan weekend surgery ke Pontianak dan Palembang. Berhubung suami seorang dokter bedah tulang sub spesialis olahraga dan lutut, banyak kasus yang membutuhkan keahlian beliau. Dalam 1 akhir pekan, di Palembang hanya 1 operasi sementara di Pontianak bisa sampai 5 operasi!

Biaya ongkos pulang pergi dari rumah ke bandara bisa dibilang tidak murah. Belum lagi lama waktu yang dibutuhkan untuk menunggu moda transportasi yang menghubungkan antara rumah dan bandara. Semua opsi transportasi dicoba, mulai dari taksi online, diantar istri, hingga pulang menggunakan Damri. Semua opsi terasa belum begitu optimal sampai suami menemukan opsi:

Menggunakan parkir inap bandara.

Lantas bagaimana cara parkir inap bandara? Berapa biayanya? Dimana saja lokasinya? Yuk mari kita bahas tuntas di sini!

Lokasi parkir bandara

Ada 3 lokasi parkir bandara yang bisa kamu pilih sesuai dengan terminal keberangkatan-kepulangan maskapai kamu. Parkir inap Soewarna, Parkir inap terminal 1, dan parkir inap terminal 2.

Parkir inap @soewarna



Parkir inap Soewarna berada di paling depan dibandingkan lokasi parkir inap yang lain. Jika kamu tidak ingin sulit mencari lokasi parkir inap, parkir inap Soewarna lah jawabannya. Melalui parkir inap ini, kamu bisa menuju semua terminal keberangkatan Soekarno Hatta dengan menggunakan mobil (shuttle) penjemput dengan kapasitas maksimal 4 orang sekali antar.

Parkir inap Terminal 1



Parkir inap terminal 1 dikelola oleh Angkasa Pura, berbeda dengan Soewarna. Lokasinya tepat di seberang jalan besar terminal 1 Bandara Soekarno Hatta. Cocok buat kamu yang berencana berangkat dan pulang menggunakan penerbangan yang melalui terminal 1.

Parkir inap Terminal 2


Pengelolanya sama dengan parkir inap Terminal 1. Lokasinya berada di tepat seberang jalan besar terminal 2 bandara Soekarno Hatta. Jika kamu berniat berangkat dan pulang melalui terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, saya merekomendasikan agar menggunakan parkir inap ini.

Cara parkir inap bandara Soekarno Hatta


Setelah mencari tahu dan baca-baca, akhirnya suami memutuskan untuk menggunakan fasilitas parkir inap bandara. Suami menyimpulkan bahwa menggunakan parkir inap bandara adalah cara paling ekonomis sekaligus hemat waktu bagi ia yang menunaikan weekend surgery.

Bagaimana cara parkir inap bandara Soekarno Hatta?

Tata cara menggunakan parkir inap bandara baik yang berlokasi di dekat Terminal 1, Terminal 2, ataupun Soewarna kurang lebih sama.

1. Siapkan E-Money

Pastikan kamu punya E-money yang saldonya cukup. Sudah tidak ada mekanisme ambil karcis lagi, tinggal tap kartu e-money layaknya di parkiran mal. Kalau saldo kamu cuma sedikit tidak masalah, nanti kamu bisa perkirakan total biaya parkir inap dan mengisi saldonya sebelum kamu keluar parkir inap bandara.

2. Cari parkir dan menunggu shuttle

Saya datang saat sore dan sudah cukup sulit mencari parkir non-paralel. Setelah parkir, saya diarahkan oleh bapak-bapak (yang sudah pengalaman menggunakan parkir inap) untuk menunggu di jejeran kursi zona B2. Menunggu shuttle disitu katanya. Alhamdulillah rezeki, tidak lama duduk, langsung datang mobil Mobilio dengan cat tulisan “Shuttle Parkir Inap Bandara” dengan jelas.

Supir shuttle akan menanyakan berapa orang dan menuju bandara mana, sesuai antrian. Kapasitas mobil shuttle adalah 4 orang penumpang. Yang akan berangkat melalui Terminal 1 akan menjadi prioritas diangkut, selanjutnya yang berangkat melalui Terminal 2. Saya mendengar seorang bapak yang akan naik pesawat di Terminal 3 disuruh untuk menunggu lagi karena sang supir ingin mengantar penumpang dengan tujuan keberangkatan Terminal 1 dan Terminal 2 terlebih dahulu.

3. Pesan shuttle menuju parkir inap


Sesampai di bandara, jangan lupa untuk menelepon ke nomor 0812 9892 1218 untuk memesan agar kita dijemput kembali oleh shuttle. Untuk parkir inap Soewarna, bisa menghubungi nomor 0813 8240 8949 Cukup sebutkan berapa orang dan berada di terminal keberangkatan berapa.

Selanjutnya tinggal menunggu di sekitaran area pickup Gocar, Grab, dan Maxim sembari mengamati apakah shuttle sudah tiba. Petugas shuttle tidak akan menghubungi nomor kita jika sudah datang, jadi memang inisiatif dari kita sendiri yang mencari shuttle. Lamanya shuttle datang bervariasi, jika bandara sedang ramai, biasanya bisa memakan waktu penjemputan agak lama.

Setelah shuttle datang, supir akan mengkonfirmasi jumlah orang yang akan diibawa. Anehnya, tidak ditanyakan akan ke terminal berapa. Kayaknya memang yang mendarat di terminal 1 otomatis (supir berpikir semua penumpang) parkir di terminal 1 ya.

Biaya parkir inap bandara


Berapa biaya parkir inap bandara? Baik parkir inap yang dikelola oleh Angkasa Pura dan Soewarna dikenai tarif yang sama. Untuk hari pertama dikenakan tarif beragam sesuai rentang jam dengan maksimal 80 ribu rupiah per hari. Untuk hari berikutnya, dikenai tarif 60 ribu rupiah per hari.

Untuk perjalanan saya yang menginap 3 hari 2 malam? Saya harus membayar 200 ribu rupiah dengan rincian 80 ribu rupiah hari pertama dan 60 ribu rupiah untuk masing-masing hari berikutnya. Jika dikalkulasikan bersama biaya tol dan biaya bensin, total perjalanan pulang pergi saya ke Bandara Soekarno Hatta hanya sekitar tiga ratus ribu-an saja.

Sementara, saya bisa menghabiskan biaya sekitar 400 ribu-an jika saya menggunakan taksi online. Belum termasuk dengan lamanya waktu menunggu (apalagi saat tiba di bandara) ataupun harga mahal saat pulang dalam keadaan ramai.

Tentu saja pilihan parkir inap Bandara Soekarno Hatta terasa lebih ekonomis dan praktis dengan maksimal perjalanan menginal 4 hari 3 malam. Menggunakan parkir inap Bandara Soekarno Hatta akan lebih terasa ekonomis bagi kamu yang tinggal jauh dari Bandara Soekarno Hatta.

Contohnya, teman saya yang tinggal di Bogor merasa harga parkir inap bandara lebih murah bahkan jika ia berpergian 5 hari 4 malam.

Tips parkir inap bandara Soekarno Hatta


Menggunakan fasilitas parkir inap bandara Soekarno Hatta adalah salah satu opsi yang paling ekonomis dan praktis jika kita hanya bepergian sebentar dan ingin membayar ongkos transportasi lebih murah. Namun, berdasarkan hasil ngobrol-ngobrol dengan beberapa teman dan netizen IG yang sudah lama menggunakan parkir inap bandara ternyata menggunakan parkir inap bandara bisa menjadi opsi menyebalkan dan merepotkan.

Sebut saja, salah satu teman saya pernah menunggu shuttle sampai 2 jam! Katanya sih karena sedang di jam sibuk dan rame. Lantas, bagaimana tips parkir inap bandara Soekarno Hatta agar hal-hal semacam ini tidak terjadi?

1. Parkir di dekat terminal keberangkatan/kepulangan

 

“Mau ke terminal berapa?”, tanya supir shuttle.

Faktanya, alih-alih mendahulukan siapa yang mengantri duluan, pasti supir shuttle akan memprioritaskan penumpang dengan tujuan terminal terdekat. Ya kan malas aja, parkir inap dekat terminal 1 tapi mengantar penumpang terminal 2 dan 3 terlebih dahulu. Begitu juga jika dari parkir inap terminal 2, akan lebih mudah mengantar penumpang dengan urutan ke terminal 2, 3 dan 1.

Jadi sesuaikan lokasi parkir inap dengan terminal keberangkatan. Kalau berangkat di terminal 1, parkir inap lah dekat terminal 1. Kalau berangkat di terminal 2, parkir inap lah di dekat terminal 2.

Kalau berangkat di terminal 3? Bisa parkir inap di terminal 2 atau sekalian di Soewarna saja. Eh kabarnya sekarang ada parkir inap Terminal 3 di dekat keberangkatan internasional. Ada yang sudah mencoba?

2. Mengatur penerbangan keberangkatan & kepulangan di terminal yang sama


“Pastiin kamu pesan penerbangan pergi dan pulang di terminal yang sama ya!” Pesan suami mengingatkan saat saya memesan tiket ke Bali.

Sama seperti saat berangkat, mau pulang balik ke parkir inap juga bakal ditanyain sama supir shuttle, bakal ke terminal berapa. Parkir di parkir inap terminal 1 tapi pesawat mendarat di terminal 2? Ya siap-siap aja nunggu antrian lama. Shuttle yang mengambil penumpang di terminal 2 akan memprioritaskan mengantar penumpang di terminal 2 dahulu. Setelah itu baru mau mengantar ke terminal 1. Lumayan kan jadi menghabiskan waktu?

Oleh karena itu, pastikan pesawat berangkat dan pulang di terminal yang sama. Kalau mau parkir inap di dekat terminal 1, ya atur pesawat pergi dan pulang yang melalui terminal 1. Begitu juga untuk terminal 2. Kalau pesawat berangkat dan kembali di terminal 3? Saya sarankan sekalian parkir inap Soewarna saja.

3. Solo arranger


“Susahnya parkir inap, kalau lagi rame bisa lama banget shuttlenya. Gw pernah sampai nunggu hampir 2 jam!” Ujar seorang teman yang sudah lama menggunakan fasilitas parkir inap.


Cukup kaget, pasalnya saya hanya menunggu sebentar pasca memesan shuttle via telepon. Apa mungkin saya hanya sendiri sementara sang teman bertiga (atau bahkan berempat?)

Mengingat kapasitas shuttle sekali angkut yang hanya 4 penumpang, saya jadi kepikiran, bagaimana jika yang naik shuttle 1 orang saja? Akan lebih gampang “menyisip” antrian 1 orang ketimbang antrian 3 orang bukan?

Ini jauh memudahkan jika pergi dengan jumlah anggota keluarga banyak. Misalkan kamu keluarga dengan total anggota keluarga 4 orang. Akan lebih baik jika semua anggota keluarga turun di terminal keberangkatan. Kemudian, suami yang bertindak sebagai supir memarkirkan mobil di parkir inap bandara. Jauh lebih mudah bagi suami mobilisasi parkir inap - terminal keberangkatan karena hanya sendirian dan tanpa barang bawaan.

Pun, saat mengangkut penumpang, supir shuttle kerap memperhatikan seberapa banyak barang bawaan penumpang. Andaikan kamu bertiga dengan banyak rentetan koper? Wah, kamu bakalan disuruh menunggu terlebih dahulu karena supir relatif lebih memprioritaskan penumpang lain dengan barang bawaan yang tidak terlalu banyak, mengingat keterbatasan bagasi mobil.

Begitu pula dengan skenario saat tiba di terminal kedatangan. Antrian 1 orang akan lebih mudah naik prioritas dibandingkan mengantri sekaligus dengan 4 orang. Petugas shuttle akan dengan mudah menyisipkan kamu apabila antrian sebelumnya hanya dengan total 2 atau 3 orang. Selanjutnya, suami bisa menjemput sisa anggota keluarga di terminal keberangkatan. 

Terdengar ribet, tapi percayalah, opsi ini akan terasa lebih pasti acuan menunggunya ketimbang luntang-lantung menunggu antrian shuttle untuk 4 orang. Toh, selagi suami mengambil mobil di parkir inap bandara, sisa anggota keluarga bisa jajan dulu dan bersantai hehe.

Tertarik mencoba parkir inap Bandara Soekarno Hatta?


Konten IG Reels saya tentang cara parkir inap Bandara Soekarno Hatta dalam waktu sekejap menembus 10 ribu views! Senang dong? Tentu saja, karena saya merasa banyak orang membutuhkan info saya. Jadi merasa lebih berguna gitu, hehe.

Saya melewati pengalaman parkir inap bandara pertama dengan mulus dan cepat. Makanya saya kaget berdasarkan pengalaman beberapa teman yang sudah lama mencoba parkir bandara, ternyata parkir bandara bisa berubah menjadi opsi yang tidak direkmendasikan.

Itulah motivasi saya membuat tulisan ini. Semoga lebih berguna juga bagi kamu yang sedang mempertimbangkan menggunakan parkir Bandara Soekarno Hatta.


Tertarik menggunakan parkir inap bandara?

16 komentar

  1. Saya sendiri sih ga pernah coba parkir inap bandara. Masih mengandalkan taksol karena rumah masih ga begitu jauh dari bandara dan waktu pergi yang relatif lama (lebih dari 3 hari). Tapi makasih ya infonya! Kalo cuma sebentar sih bisa jadi opsi ya. Oia untuk shuttle-nya sendiri kena biaya lagi ga ya? Atau gratis kah?

    BalasHapus
  2. Nah, saya baru tahu lho ternyata bisa dapat parkir inap yang terjangkau ya.

    BalasHapus
  3. kalo parkir inap lebih murah hitungannya daripada gunakan taxi online PP, ya emang mending tinggalkan aja kendaraan di bandara ya kak... tetap aman juga toh.

    BalasHapus
  4. Ya kalau memang lebih murah dan mudah memang enak di indap aja dibandara kendaraannya
    asal memang harus lihat-lihat lokasi parkirnya ya mbak, biar nantinya ga jadi lama menunggu

    BalasHapus
  5. Iya kayanya minim info ya tentang parkir di bandara ini. Akupun kayanya harus bookmark artikel ini kalau2 butuh ke depannya. Thank you ya teh!

    BalasHapus
  6. Belum pernah parkir inap di Bandara karena biasanya suka pakai grab gitu, but thanks ya siapa tahu nanti saya butuh juga informasinya.

    BalasHapus
  7. Saya pernah nih kak, memang semudah itu parkir nginep di sini. Recommended ya

    BalasHapus
  8. Makasih informasinya kak, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi mereka yang belum pernah memakitkan kendaraanya di bandara

    BalasHapus
  9. saya baru tahu ada fasilitas parkir inap seperti ini di bandara, makasih informasinya kak

    BalasHapus
  10. Wah informasinya lengkap sekali Kak. Bermanfaat banget nih untuk jadi opsi jika suatu saat harus menggunakan fasilitas parkir inap ini. Memang kadang yang jadi pertimbangan saat akan ke bandara tanpa kendaraan pribadi ya biaya taksi onlinenya yang gak main-main hehehe. Makanya fasilitas parkir inap ini bisa sekali jadi alternatif yang lebih terjangkau.

    BalasHapus
  11. bisa jadi referensi bagi orang-orang yang punya kegiatan sebentar di bandara, tapi tentunya juga perlu dipikirkan mengenai biayanya.

    BalasHapus
  12. memudahkan dan lebih hemat bagi yang sering melakukan perjalanan menggunakan pesawat dan jarak antara rumah ke bandara jauh ya, kalau saya yang rumahnya dekat Juanda, lebih memilih naik brag atau gocar lebih murah dibandingkan parkir inap

    BalasHapus
  13. Rumahku deket bandara, tapi gak pernah pergi-pergi naik pesawat, jadinya gak tau deh sama hal-hal yang kayak gini karena gak pernah parkir wkwk. infonya sangat berguna nih buat yang sering banget flight dan ke bandara pakai mobil pribadi

    BalasHapus
  14. Baru tahu ada parkir inap. Sangat membantu pastinya untuk orang yang perlu memarkirkan kendaraan dengan aman. Jadi nggak cemas lagi deh.

    BalasHapus
  15. kalau hitungan angka, lebih praktis sih ya kak jatuhnya.
    Walau bila hitungan waktu ternyata kudu banyak sabarnya. Jadi bisa disesuaikan dengan kondisi juga sih

    BalasHapus
  16. Bermanfaat sekali artikel mengenai parkir inap Bandara Soekarno Hatta yang lengkap seperti ini. Karena memang parkir di bandara adalah salah satu alternatif juga untuk menghemat biaya transportasi hingga dari segi kepraktisan setelah atau akan bepergian yang hanya beberapa hari.

    BalasHapus