Tampilkan postingan dengan label Gaya hidup. Tampilkan semua postingan

5 Tips Mencari Restoran Halal Perancis, Supaya Tidak Arab-India Terus!

24 komentar
restoran halal perancis

Kalau kamu memiliki rencana pergi ke Perancis, simak tips mencari makanan halal di Perancis  ini!

Sebenarnya tidak terbatas di Perancis saja sih, tips mencari makanan halal di sini bisa digunakan juga saatmau ke negara Eropa lainnya. Cara mencarinya mudah-mudah gampang. Mudah karena semua bisa ditemukan via internet. Tricky karena kehalalan restoran tersebut tidak dipublikasikan secara terang-terangan.

Bagi kamu yang senang berpetualan kuliner halal, wajib membaca tips mencari makanan halal ini. Ingat, makanan halal di luar negeri tidak cuma restoran Arab-Turki dan India saja kok 😋. Bosan kan sudah jauh-jauh ke Eropa, malah makan itu-itu lagi, makanan yang mudah ditemukan di Indonesia. 

Kalau kamu tahu triknya, kamu bahkan bisa mencoba kuliner internasional halal yang tidak ditemukan di Indonesia. Contoh gampangnya saja nih, di Indonesia HAMPIR TIDAK ADA Restoran Perancis halal. Silahkan dicek. Setahu saya hanya ada Cafe d'Aurelie saja di Bintaro.

Nah kan, penasaran bagaimana tips mencari makanan halal di Perancis?

Tips Mencari Restoran Halal dengan Mudah

restoran halal perancis

Mencari Restoran halal Singapura mudah sekali. Sama seperti di Indonesia, ada sertifikasi halal dan bahkan mereka lebih peduli kehalalan ketimbang di Indonesia hehe.

Tapi tidak untuk di Eropa.

Meskipun (hampir) pasti restoran Arab dan India halal, restoran tersebut agak dihindari selama di Perancis. Restoran lain yang kami hindari saat di Perancis adalah restoran Jepang. Semua restoran tersebut banyak pilihannya di Indonesia mulai dari budget murah sampai yang mahal. Beda sama restoran Cina, kalau ada dan lagi bosan makanan Perancis, memang safe heaven sih hehe.

Prioritas kami adalah mencari restoran yang menyediakan makanan Perancis, Eropa lainnya, atau bahkan makanan dari negara yang tidak ditemukan sama sekali di Indonesia. Nah masalahnya, restoran di Prancis tidak ada baku sertifikasi halal seperti sertifikasi MUI. Sertifikasi halal biasanya hanya di makanan kemasan restoran dan daging di penjagalan. Nama sertifikatnya AVS yang merupakan singkatan “A Votre Service” yang artinya “At your service”. Lembaga sertifikasi ini juga tergolong cukup muda, baru berdiri di tahun 1991.  Sisanya adalah self-claim halal karena mereka menjual masakan yang berasal dari penjagalan daging halal serta tidak mengandung alkohol dan derivat babi lainnya.

Tidak seperti Indonesia yang bisa dengan mudah terpampang sertifikasi halal MUI di depan restoran dan di buku menu, suasana islamophobia yang masih cukup kental di seantero Perancis membuat pemilik restoran tidak memasang tulisan “Halal Viande (Halal beef)” terang-terangan di plang depan restoran untuk mencegah pelanggan islamophobia enggan mencoba makanan di resto tersebut. Beberapa restoran halal di Perancis menaruh tulisan “Halal Viande” di buku menu, di meja kasir, atau bahkan tidak sama sekali. Jadi info soal kehalalan restoran kayak info lokal saja yang memang harus ditanyakan langsung ke pemilik restoran.

Susah kan? Kalau lihat Instagram saya di akun @matzenmatzen, cukup variatif dan banyak restoran halal yang kami coba. Nih saya bocorin tips mencari restoran halal di Perancis!

1. Googling!

restoran halal perancis

Salah satu tips mencari restoran halal di Perancis yang paling sering dilakukan oleh orang adalah Googling, because who doesn’t? Ini adalah cara paling mudah.

Kamu bisa googling dengan menggunakan kata kunci Bahasa Inggris seperti “Halal Restaurant in France” ataupun Bahasa Indonesia seperti “Restoran Halal di Prancis”. Biasanya, yang muncul paling atas adalah website penyedia jasa travelling seperti Tripadvisor dan YELP serta website berita normatif seperti detikFood. Kamu juga bisa menemukan beberapa tulisan di blog (seperti tulisan saya ini, hehe).

Namun, biasanya rekomendasi restoran halal di Perancis yang muncul adalah yang populer bagi kebanyakan orang dan sudah cukup lama ada. Sebagai contoh, Tripadvisor adalah situs listing berdasarkan rating yang ditulis oleh pengguna. List yang muncul di jajaran atas tergantung seberapa banyak pengulas dan besarnya rating. Sementara untuk portal berita normatif seperti detikFood, banyak yang ditulis berdasarkan hasil keyword research dan googling belaka, alias si penulis sendiri bahkan belum pernah memiliki pengalaman hunting restoran halal di Perancis.

Jika kamu tidak cukup lama berada di Perancis, hasil googling sudah lebih dari cukup. Kamu tinggal menyesuaikan mau makan jenis makanan apa dan lokasi mana yang cukup terjangkau dari itenary kamu. Namun, kalau kamu ingin melihat rekomendasi restoran halal di Perancis yang lebih kuratif, maka kamu harus…

2. Follow Halal Foodgram Perancis

restoran halal perancis

Biasanya para selebgram makanan halal di Perancis akan mengulas restoran halal Perancis yang lebih beragam dan bervariasi. Mereka juga akan mengulas restoran halal yang baru-baru ini muncul dengan ulasan yang lebih detail.

Kami sekeluarga melakukan Traveliving, yakni traveling sebulan di Prancis. Persiapan melakukan Traveliving bersama tiga anak bisa juga kamu kepoin kalau berniat melakukan hal serupa juga, hehe.

Kami akan banyak tingggal di Kota Lyon, oleh karena itu fokus saya adalah mencari beberapa halal foodgram Perancis yang berdomisili di Lyon. Karena kami berencana pergi ke Paris, saya juga mengikuti beberapa akun halal Foodgram di Paris. Ada juga halal foodgram yang mengepos konten makanan halal di beberapa kota di Perancis.

Andalan halal foodgram saya untuk area Kota Lyon adalah @food.lyon. Di tiap ulasannya, ia menulis status makanan di caption. Apakah “halal viande”, “vegetarien”, “sans alcool”, atau bahkan “moderate”. Halal foodgram area Kota Lyon lainnya adalah @onmangeaulyon dan @amar_food_. Kadang-kadang mereka tidak menulis secara gamblang status kehalalan. Cara memastikannya, kamu bisa cek di tagar yang mereka food. Biasanya tercantum seperti #halalfood dan #halal.

Karena mereka mencantumkan status kehalalan makanan, otomatis rekomendasi restoran halal yang muncul juga akan lebih kuratif. Halal foodgram seperti @food.lyon juga menyimpan highlight story ulasan restoran makanan berdasarkan dari mana makanan itu berasal. Kamu akan melihat bendera Algeria, India, Tunisia, Jepang, Senegal, dan lain-lain. Untuk follower baru akan sangat dimudahkan karena tinggal mengeksplor highlight sang pemilik akun dan menyesuaikan dengan pinpoint Google Maps kita.

3. Cek menu

restoran halal perancis

Meski tidak terang-terangan menaruh tulisan “makanan halal” di papan depan petunjuk restoran, tulisan “halal” dicantumkan di buku menu. Klaim “halal viande" yang disematkan oleh para halal foodgram Prancis terkadang bukan jaminan, karena..

Sebut saja, sebuah restoran di kawasan Brotteaux bernama “Chez Song” yang berdasarkan salah satu akun halal foodgram Prancis mengatakan bahwa mereka menggunakan daging halal. Saya sejujurnya ragu sih, soalnya pernah melewati restoran itu saat mampir ke Boulangerie Marcel dan sempat sangat tertarik, tapi ragu karena yang makan mukanya Tionghoa sekali.

Menghadapi hal semacam ini, maka senjata berikutnya adalah menggunakan Google Maps!

Google Maps adalah aplikasi underrated yang entah kenapa jarang dioptimalkan oleh penggemar kuliner. Padahal krusial untuk menilai apakah sebuah resto itu menyediakan makanan halal atau tidak

Caranya sesimpel mencari via tab “menu” di restoran yang kita tuju. Kalau tidak ada, tinggal eksplor dari foto-foto yang diunggah oleh pengulas. Benar saja, saya menemukan foto menu bahwa restoran Chez Song menjual banyak menu babi.


HAHAHA 😂😂😂


Yang benar saja, daging (sapi/ayam) halal sih, tapi selama ada daging babi di satu dapur ya jatuhnya tetap haram karena bakal bercampur di alat masak dan makan.

Jadi perlu perhatian bagi umat muslim yang mencari restoran halal di luar negeri (untuk kasus ini, Eropa). Jangan lupa crosscheck menu restoran yang diincar. Karena sekali ketemu bahan-bahan non-halal yang tidak bisa bercampur seperti derivat dari babi, maka otomatis kamu tidak dapat makan di restoran tersebut.

4. Cek ulasan pengguna di Google Maps

restoran halal perancis

Sebenarnya tahap mencari restoran halal di Perancis cukup sampai tahap tiga. Namun, saya suka ingin lebih memastikan kredibilitas restoran tersebut.

Pertama, saya mencari nama-nama yang berbau Islam di seksi "review" pada Google Maps. Soalnya sering juga saya menemukan restoran yang kata halal foodgram Perancis halal, tapi saya tidak menemukan tulisan halal baik di plang restoran ataupun di menunya. Pun, meski menunya aman dari menu babi, suka terbesit keraguan di hati saya.

Kalau banyak menemukan nama-nama Islam, entah kenapa terasa lebih meyakinkan. Meski sudah membaca status kehalalan makanan tapi tidak menemukan penegasan kehalalan secara tertulis baik di plang restoran atau pun di menu, pasti muncul kan secercah keraguan.

Saya bisa scroll panjang di kolom ulasan Google Maps. Apalagi sampai membaca ulasan yang menyatakan bahwa makanan yang dijual dari daging halal. Wah makin tenang hati setelah mendapat validasi.

5. Dari mulut ke mulut

restoran halal perancis

Tips mencari restoran halal di Perancis terakhir dari saya adalah mendengarkan info mulut ke mulut. Beberapa orang menjadikan langkah ini sebagai pertama, kalau saya menjadikannya langkah terakhir.

“Ibu lagi pengen makan apa?”

Nah kalau ada yang bertanya ini dan saya belum cari tahu sama sekali, rasanya bingung dan tidak nyamanhaha. Kalau sudah googling, tinggal jawab,

“Mau makan A, mendingan restoran X apa Y?”

Kan enak ya, expect what to expect, kemudian mendengarkan warga lokal atau orang yang sudah pernah mencoba restoran-restoran tersebut. Berikutnya tinggal memutuskan mau ke restoran mana.

Untuk kasus mencari restoran halal di Perancis kali ini sih tidak ada yang bisikin alias tidak ada info dari mulut ke mulut selain dari suami hehe. Suami sudah ke Perancis 1 tahun sebelumnya. Karena tidak ada keluarga di sana, jadi bawaan gabut dia adalah reservasi restoran-restoran di sana. Sebagian restoran yang kami coba selama di Perancis ya memang karena rekomendasi dari suami.

“La Confidential, Les Grand Enfants, bedanya apa ya?” Tanya saya ke suami 2 tahun lalu.
“Dua-duanya sama-sama restoran makanan Perancis di Paris, tapi ya beda. Beda apa ya? Pokoknya beda. Dua-duanya sama-sama enak kok”

Dan ya! Memang lidah suami saya tidak diragukan lagi. Kedua restoran sama-sama menyajikan makanan enak dengan kekhasan masing-masing. Contohnya La Confidential adalah resto Perancis yang memanjakan lidah orang Asia karena menyajikan nasi dan rempah khas Asia seperti daun ketumbar. Restoran Perancis lain yang kami datangi belum ada yang seperti itu.

Rekomendasi dari mulut ke mulut lain adalah Le Jumeirah, restoran Perancis lainnya di Paris. Saudara sudah ada yang pernah mencoba dan cukup puas. Selain itu, Le Jumeirah juga muncul di rekomendasi restoran halal di Paris versi Tripadvisor.

Pokoknya, kalau kamu mendengar rekomendasi mulut ke mulut, jangan diabaikan deh. Jangan sampai mengandalkan keviralan belaka, apalagi viral via jalur tiktok 😡. Kadang-kadang banyak juga restoran viral tapi,, ya tapi makanannya kurang berkenan.

Kenapa kami malah tidak makan di Restoran Indonesia selama di Perancis?

restoran halal perancis

Alasan pertama dan yang paling mendasari adalah ogah karena harganya pasti jauh lebih mahal dengan standar di bawah restoran Indonesia di Indonesia langsung. Bukan berarti tidak enak sih, tapi pasti rasanya sudah menyesuaikan pasar warga Perancis yang kurang bisa menerima rasa bumbu yang medhog. Jadi kayak ngapain makan makanan Indonesia, toh kita cuma sebulan di Perancis. Mending puas-puasin makan makanan halal yang tidak ada di Indonesia. Makan makanan Indonesia pas pulang aja.

Lagian, selama di apartemen kebanyakan makanan yang saya masak gaya Indonesia kok, jadi ya memang tidak kangen-kangen amat hehe.

Adakah restoran Indonesia di Perancis? Ada!

Di Paris ada beberapa, namun tentu tidak masuk dalam radar kami mengingat kami hanya berkunjung 3 hari 2 malam.

Di Lyon ada 1, tapi.. Tapi….

JUAL MENU BABI

Sewaktu patroli Google Maps saya juga menemukan restoran Malaysia. Lumayan kan bisa minum teh tarik. Eh ternyata hanya angan-angan, soalnya restoran Malaysia itu juga jual menu babi.

Jadi begitulah pengalaman mencari restoran halal di Perancis selama di Indonesia. Penasaran makan di restoran halal mana saja kami? Banyak deh! Mulai dari Turki, Uzbek, Senegal, Cina, hingga gastronomi Perancis. Boleh cek-cek ke Instagramku @matzenmatzen kalau penasaran.

Penasaran ulasan lengkap restoran halal selama kami di Perancis? Makanan dan restoran halal mana yang penasaran untuk dibahas lebih lanjut? Cus komen ya di bawah!

Panduan Cek Servis Motor bagi Pengguna Motor Baru

2 komentar
Bagaimana ya kira-kira cek servis motor kalau nanti pada akhirnya kami memutuskan untuk memiliki motor?

servis motor

Jujur, motor di keluarga kami adalah benda yang cukup asing. Mobil adalah kendaraan yang biasa kami gunakan. Sebelum menikah, penggunaan motor hampir tidak ada di keluarga kami. Pun, Saat sudah menikah, suami bukan tipe yang senang menggunakan motor. Ia lebih memilih menggunakan sepeda ketimbang motor.

Kalau dihitung dengan jari, mungkin hanya 1-2x saja saya bawa motor. Jaman SMA iseng pinjam motor teman di Bumi Perkemahan Cibubur hanya bermodalkan pengamatan saat dibonceng motor serta keseimbangan membawa sepeda. Alhasil, naik motor pun ajreg-ajreg, hehe.

Namun, kalau dipikir-pikir bisa saja kami memutuskan untuk memiliki motor dalam waktu dekat mengingat macet sekali arus lalu lintas jalan kecil yang terletak di depan sekolah si sulung. Kebayang enaknya naik motor, selap-selip eh sudah sampai tanpa harus merasakan kemacetan. Kalau pergi dekat-dekat juga lebih sederhana pakai motor ketimbang mobil. Sejauh ini, saya biasanya menggunakan sepeda kalau malas mengeluarkan mobil dari garasi.

Kalau punya motor ya harus paham juga soal servis motor berkala. Intinya, punya kendaraan bermotor tidak boleh asal pakai saja dan hanya menggantungkan problematikanya hanya kepada suami. Kalau mobil saya paham perkara apa saja yang dibutuhkan saat servis mobil, nah, ini saya coba rangkum apa saja yang wajib diperhatikan saat cek servis motor

Perhatikan ini saat cek servis motor!

servis motor

Memang kalau dipikir-pikir akan lebih sederhana kalau memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada tempat servis motor saat sedang mengecek motor kita secara berkala. Namun, pemiliki kendaraan bermotor juga harus tahu komponen dasar ini. Pasalnya, kamu bisa dibohongi sama tempat servis motor loh. Entah dikasih harga lebih mahal, penggantian yang tidak perlu, atau bahkan ditipu sudah diservis padahal belum.

Yuk, cari tahu apa saja!

1. Tune up motor wajib rutin

Semua barang bermotor wajib melalui perawatan berkala. Disarankan untuk melakukan tune up motor berkala setiap 2-3 bulan sekali. Tune up berkala ini berupa servis rutin yang memeriksa performa keseluruhan fungsi dasar moto seperti tekanan ban, ganti oli, kondisi accu, hingga rem motor.

Harga tune up motor tergantung komponen apa yang diganti. Kadang, motor yang sudah lama tidak melakukan servis rutin disarankan untuk sekaligus mengganti oli mesin dan banyak sparepart lainnya sehingga kamu harus merogoh kocek sangat dalam. Tenang saja, tidak semua tune up membutuhkan banyak penggantian sparepart. Mekanik akan menginformasikan perkara apa saja yang membutuhkan penggantian. Jika kamu setuju, baru perbaikan dan penggantian dilakukan.

Makanya, agar tidak mengalami penggantian oli dan sparepart sekali banyak dalam satu waktu, jangan sampai lewatkan servis motor rutin.

2. Ban

Kalau di mobil, ban adalah salah satu komponen yang paling gampang terasa tidak seimbangnya. Permasalahan ban bisa ada di tekanan ban hingga kondisi ban secara keseluruhan seperti ban gundul. Ban motor juga sama.

Idealnya, pemeriksaan ban harus dilakukan mandiri sebelum memutuskan menggunakan motor. Ban gundul hingga ban benjol bisa menyebabkan motor tidak stabil dan risiko terjadi kecelakaan pun meningkat.

Selain membiasakan peka terhadap performa motor, itu lah pentingnya tune up service motor secara berkala, untuk menghindari hal-hal pada motor yang tidak diinginkan.

3. Oli Mesin

Oli mesin adalah salah satu bagian vital pada motor. Fungsi oli mesin tersebut adalah sebagai pelumas, pelindung mesin, hingga pendingin. Biasanya, pabrikan motor merekomendasikan penggantian oli mesin setiap 2500 km perjalan. Tapi yah, itu tergantung merek motor masing-masing. Jadi, saat kamu punya motor pastikan sudah memahami hal ini.

Namun beberapa tahun terakhir sudah ada pabrikan / retailer otomotif yang sudah berani memberikan rekomendasi penggantian sampai 5000 km / 2x lebih lama dari oli biasa. Ini dikarenakan oli motor matic yang mereka pasarkan sudah menggunakan teknologi ester. Jadi ya wajar sih kalo retailer ini mengklaim bisa 2x lebih lama dari oli biasa, karena memang ini adalah base oil tertinggi di kelas oli

Kalau untuk saya sebagai pengguna motor antar-jemput anak, kayaknya bakal lama banget ya baru jadwal ganti oli mesin?

4. Aki

Aki adalah komponen yang memberikan tenaga kelistrikan pada motor. Idealnya, tegangan aki ada pada rentang 12,3 - 12,6 V dalam kondisi mesin mati dan 13,7 - 14,2 V dalam kondisi menyala. Hati-hati jika kondisi aki motor tidak dalam rentang tersebut. Beberapa penyebabnya bisa berupa kebocoran hingga berkaratnya terminal. Biasanya teknisi akan menyarankan penggantian aki agar motormu bisa memiliki performa maksimal

5. Rem motor

Kendaran bermotor tanpa kondisi rem yang prima? BAHAYA!

Betul, rem adalah salah satu komponen utama yang berperan dalam keselamatan pengendara. Jika kampas rem tipis, rem pun kurang pakem, alias motor baru melambat lebih lama dibandingkan seharusnya. Inilah alasan lain mengapa pengecekan rem diperlukan saat tune up servis motor berkala.

Lakukan Servis motor di tempat yang terpercaya!

servis motor

Sebagai ibu-ibu yang TIDAK MEMILIKI pengalaman bermotor, pemilihan tempat servis motor menjadi hal yang krusial. Rasanya saya tidak ingin melakukan servis motor di pinggiran jalan secara bebas karena saya tidak tahu kredibilitasnya. Salah satu kriteria saya dalam memilih tempat servis motor berkala adalah tempat servis yang sudah memiliki cabang banyak. Alias, tempat servis tersebut sudah memiliki SOP yang jelas dengan tenaga bersertifikat. Singkat kata, kemungkinan untuk “ditipu” nyaris tiak ada.

Salah satu tempat servis motor yang menarik perhatian saya adalah Planet Ban. Kenapa?

Alasan jujurnya seputar karena banyak sekali cabang Planet Ban di penjuru Jabodetabek. Teknisi Planet Ban juga melakukan servis motor secara menyeluruh, hingga ke bagian yang bahkan pengguna pun tidak sadar bahwa ada ketidaknormalan performa. Planet Ban juga menggunakan cairan dan oli original berteknologi tinggi sehingga memaksimalkan kinerja motor.

Kalau kata pengguna motor lain, servis di tempat tidak kredibel seringkali meninggalkan banyak kotoran, debu, dan sisa pembakaran yang tertinggal di bagian mesin motor. Ini bisa menyebabkan tarikan motor terasa lebih berat. Berbeda dengan servis motor di Planet Ban. Seluruh bagian mesin dibersihkan dengan detil. Bahkan kepala silinder dan klep mesin pun bersih dari sisa-sisa pembakaran. Mesin motor pun jadi lebih enteng. Mesin yang sudah bersih bisa berimplikasi hingga turunnya emisi hingga 70% yang artinya penggunaan BBM pun lebih hemat.

Harga servis motor di Planet Ban dengan deep cleaning seperti ini pun tergolong murah, hanya Rp 20.000 untuk servis motor injeksi, Rp 19.500 untuk servis CVT dan rantainya, dan Rp 20.000 untuk servis throttle body.

Ternyata memahami komponen motor saat servis motor rutin tidak sesulit itu ya, malah lebih simpel dari servis mobil berkala. Hmm,, harganya itu loh, Jauhhhh lebih murah ketimbang servis mobil. Jadi semakin tertarik nih untuk motoran!

5 Tips Lulus Seleksi CPNS, Menjadi ASN kini bukan Mimpi Lagi

Tidak ada komentar
Menjadi Aparatur sipil negara (ASN) masih menjadi mimpi bagi sebagian orang, bagaimana tips lulus CPNS?

seleksi cpns

Layaknya SPMB (eh ketahuan deh umurnya), tes seleksi CPNS menjadi momok bagi beberapa orang yang sangat bercita-cita menjadi ASN. Meski menjadi ASN di jaman sekarang bukan menjadi impian utama di masyarakat, nyatanya banyak yang masih menapaki seleksi CPNS demi lolos menjadi pegawai negeri. Sebut saja, menjadi dosen Perguruan Tinggi Negeri, harus melalui tes seleksi CPNS.

Saya dan suami pernah sama-sama menapaki tes seleksi CPNS. Bedanya, suami sampai lulus tes seleksi CPNS dan kini sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) resmi pengangkatan. Sementara saya, tidak lulus dan mentok di seleksi berkas hehe. Suami mendaftar via pengangkatan RSCM dan saya dulu daftar masuk melalui pengangkatan dosen tetap pegawai negeri IPB.

Berdasarkan berita yang beredar, Menteri PAN-RB Azwar Anas mengatakan seleksi CPNS 2023 akan dibuka pada bulan September dan dibuka untuk 1.030.751 formasi termasuk pegawai pemerintahan dan perjanjian kerja. Dari pengalaman saya dan suami, saya ingin berbagi pengalaman kira-kira apa saja tips lulus seleksi CPNS.

5 Tips lulus seleksi CPNS paling konkrit

Tahap pertama dalam mengikuti seleksi mengikuti tes seleksi CPNS adalah mencari tahu kapan formasi di kementerian atau departemen terkait dibuka karena tidak semua formatur dibuka secara bersama-sama. Setelah itu, kamu bisa mengikuti 5 tips lulus seleksi CPNS paling konkrit di bawah ini.

1. Menyiapkan berkas dengan seksama

Tiap formatur melalui tahap yang berbeda-beda. Contohnya, saya yang masuk dari formasi dosen negeri IPB harus melalui tahap psikotes terlebih dahulu dan kemudian baru masuk tahap seleksi berkas. Sementara, suami saya di formasi RSCM harus melalui seleksi berkas terlebih dahulu. Pastikan semua dokumen yang akan kamu masukkan sesuai dengan persyaratan berkas yang diminta. Berkas yang tidak sesuai dengan permintaan bisa menyebabkan kamu gagal di tahap ini.


Saya gagal di tahap seleksi berkas, karena pada saat itu kualifikasi pendidikan calon formatur diharuskan lulusan Teknik Sipil, sementara saya lulusan sarjana dan magister Teknik Lingkungan. Entahlah, saat itu atasan saja menyuruh yang penting dimasukkan saja dan berakhir dengan saya yang tidak lulus.

2. Banyak belajar soal ujian tahun-tahun sebelumnya

Salah satu tahapan tes seleksi CPNS adalah tes tertulis awal yang meliputi tes kewarganegaraan dan psikotes. Jujur saja, bagian tes kewarganegaraan seperti soal yang munculnya random. Mau belajar darimana? Belajar materi sebanyak apa?

Cara yang paling taktis dari menempuh tes tertulis seleksi CPNS adalah banyak belajar tes-tes di tahun-tahun terdahulu. Saya dan suami menempuh cara ini dan alhamdulillah, kami termasuk jajaran nilai tes tertulis tertinggi di lokasi kami menempuh tes.

3. Ikut bimbel CASN

seleksi cpns


Sayangnya, di masa saya dan suami ikut tes seleksi CPNS belum ada semacam bimbel yang membantu kelulusan tes seleksi CPNS.

Kini Skill Academy membuat inovasi terbaru untuk masyarakat Indonesia yang sedang mempersiapkan seleksi CPNS melalui rangkaian bootcamp dan kelas paket. Bimbel CASN ini diajar langsung oleh lulusan ASN dengan menggunakan kurikulum yang sudah didesain sedemikian rupa.

Bimbel CASN ini sudah meliputi:
  • Bootcamp online & offline
  • Kelas Paket SKD: TIU, TWK, & TKP
  • 20+ tryout & latihan soal
  • 24+ sesi live mentoring\

seleksi cpns


Saat ini sedang ada diskon 50% untuk kelas live Basic, Regular, dan Intensive. Daftar sekarang atau tidak sama sekali karena kelas perdana akan dimulai pada 24 Juli 2023. Kami bisa cek Bimbel CASN lebih lanjut jika kamu kepo bakal dapat saja sih di Bimbel CASN.

seleksi cpns

Alur pembelajaran di diagram di atas adalah contoh untuk alur belajar Bootcamp Online / Kelas Live Interaktif “Basic” yang hanya terdiri dari 6 sesi pembahasan soal dan 1 Tryout. Untuk bootcamp online “Regular” dan “Intensive” juga akan mengikuti struktur pembelajaran serupa tapi dengan jumlah pembahasan soal dan tryout yang lebih banyak.

Sudah tidak sabar untuk mendaftar? Kamu bisa segera Cek Info Bimbel CASN.

4. Tidur cukup

Belajar sudah, mempersiapkan berkas, tahap berikutnya yang sering diremehkan orang adalah tidur cukup. Padahal, tidur cukup adalah tahap yang krusial karena mempermudah kita untuk lebih fresh saat mengerjakan tes seleksi CPNS keesokan harinya. Tidur yang cukup memiliki fungsi mengosongkan cache memory otak, singkat kata, meminimalisir kejadian lupa bahan pelajaran yang sudah kita pelajari sebelumnya. Asal kita tidak belajar SKS, tidak ada alasan untuk tidak cukup tidur menjelang tes seleksi CPNS.

5. Banyak berdoa

Tawakkal sudah, kini tinggal waktunya berdoa semoga kita dimudahkan oleh Allah dalam mengerjakan soal ujian tes seleksi CPNS. Berdoalah dengan minta yang terbaik, karena acap kali yang menurut kita bagus belum tentu baik bagi Allah dan yang menurut kita jelek belum tentu jelek bagi Allah.

Mungkin tahun ini adalah tahun kamu lulus tes seleksi CPNS

Beberapa orang mungkin sudah menempuh tes seleksi CPNS berkali-kali dan belum rezeki untuk lulus. Jangan khawatir, miliki mental sekuat baja. Evaluasi kembali usaha apa yang bisa dibenahi sehingga persiapan menempuh tes seleksi CPNS tahun ini lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Salah satunya dengan cara mengikuti bimbel CASN di https://skillacademy.com/casn.

Yuk jangan patah semangat! Siapa tahu tahun ini adalah tahun kamu lulus tes seleksi CPNS.

7 Alasan Kenapa Harus Wisata Edukasi Animalium

21 komentar
Wisata edukasi Animalium adalah alternatif ide liburan anak tapi tidak menyukai kondisi keramaian. Berbeda dengan berbagai tempat wisata di sekitaran Jabodetabek, Animalium berada di komplek BRIN (Badan Riset Internasional), Cibinong, sehingga untuk menuju ke sana tidak seramai jika harus ke pusat Kota Jakarta atau ke Puncak.

wisata edukasi animalium

Animalium adalah lokasi wisata edukasi yang belum lama ini diresmikan. Pastinya akan memikat semua umur, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Mumpung masih baru, (semoga terus) terawat, dan belum banyak yang tahu, simak 7 alasan kenapa kamu harus banget wisata edukasi animalium!

Kenapa harus wisata edukasi Animalium?

Meski Animalium sudah dibuka untuk umum, kesiapan Animalium sendiri masih 70% menurut saya. Masih ada kandang yang kosong, masih ada habitat mikro yang masih belum terisi, masih ada seksi bilik ruangan yang masih dikunci, hingga masih ada papan identifikasi hewan yang masih belum lengkap. Dalam keadaannya yang belum sepenuhnya rampung, saya tetap merasa wisata edukasi Animalium sangat layak untuk dikunjungi.

Mengapa?

1. Harga cukup mahal tapi puas


Animalium yang berada di bawah BRIN mengklaim bahwa untuk masuk Animalium gratis. Harga tiket yang dibayarkan sebenarnya adalah harga bundel paket edukasi yang akan didapatkan peserta.

Begitu kurang lebih pembelaan pihak “Animalium” saat merespon pengunjung yang mengeluh mengapa mahal sekali harga tiket masuk wisata edukasi Animalium.

Harga minimal masuk Animalium untuk dewasa (pendamping) adalah 75 ribu rupiah dan untuk anak usia sekolah adalah 95 ribu rupiah. Tiket bisa dibeli langsung ke web Animalium. Kok harga masuk anak-anak lebih mahal ketimbang harga masuk dewasa? Oh ya, anak usia di bawah 3 tahun gratis ya!

Meskipun harga tiket yang “cukup mahal”, kamu tidak akan merasaa mahal mengingat betapa luasnya area, interaktifnya multimedia, lengkapnya fasilitas, hingga variatifnya koleksi hewan dan alat peraga.

Memang dapat apa saja dan ada apa saja sih di Animalium?

2. Dapat Workbook dan alat tulis

wisata edukasi animalium
                      
Sekarang saya akan menjawab kenapa harga tiket masuk anak usia sekolah lebih mahal dibandingkan pendamping dewasa. Anak usia sekolah akan mendapatkan “workbook”, pensil warna, dan pensil. Buku kerja ini berupa binder berukuran besar, kokoh, berwarna dan berisi belasan lembar kertas kerja penuh warna pula. Saat mendaftarkan tiket, petugas akan bertanya berapa usia si anak. Ternyata buku kerja yang akan diberikan disesuaikan dengan usia anak.

Misalnya anak saya yang berusia 8 tahun mendapat buku kerja Level 2 dan yang berusia 4 tahun mendapatkan buku kerja Level 1.

Sementara untuk pendamping juga mendapatkan buku kerja biasa tanpa kemasan binder serta sebuah pensil. Namun tetap semua halamannya penuh warna. Tertera di halaman buku kerja untuk orang dewasa adalah Level 4.

Apa perbedaan level di tiap buku kerja?

Semua buku kerja berformat tiap lembarnya berupa satu halaman penjelasan singkat setiap sektor bilik Animalium dan satu halaman lembar pengerjaan. Untuk Level 1 biasanya berupa tracing, mencocokkan bayangan, hingga mewarnai. Untuk Level 2 berupa soal dengan uraian singkat, pilihan ganda, dan mewarnai. Untuk Level 4 berupa soal dengan esai panjang. Level 3? Wah kurang tahu ya, karena keluarga kami belum ada yang segmen umurnya untuk Level 3 😜.

Anak usia di bawah 3 tahun tidak mendapat workbook ya karena tiket masuknya juga gratis.

Untuk yang mendapatkan workbook Level 2 hingga 4 akan sangat seru jika langsung mengerjakan di tempat karena banyak informasi yang jawabannya ditemukan di Animalium langsung. Dikerjakan di rumah bisa sih, tapi harus modal googling. Tentu pengalamannya tidak akan seseru jika mengerjakan langsung di tempat.
 

3. Lokasinya luas

wisata edukasi animalium

Sejalan dengan visi Animalium sebagai wadah penerapan pembelajaran mengenai kehidupan satwa, diharapkan kita bisa berkontribusi membangun kecerdasan ekologis pada generasi penerus bangsa. Animalium didesain sebagai kawasan ilmu pengetahuan satwa (Animal Science Tourism) terbesar di Indonesia yang menempati lahan seluas 1.5 hektare yang terbagi menjadi kawasan indoor dan outdoor berupa aviari. Terdapat juga taman estetik di beberapa titik sehingga mempercantik Animalium.


4. Alurnya edukasi yang runut

wisata edukasi animalium

Saat petugas Animalium membukakan pintu gerbang masuk, pengunjung langsung disuguhkan dengan bilik besar berisi pajangan hewan dengan lighting memukau. Di depannya terdapat 2 layar sentuh besar yang menjelaskan soal klasifikasi hewan beserta status kepunahannya berdasarkan IUCN.

Setelah melewati bilik tersebut, pengunjung diajak belajar Kingdom pertama, Aves (burung-burungan), melalui instalasi dan penjelasannya di ruangan indoor. Setelah itu pengunjung bisa melihat langsung burung secara outdoor di kawasan aviari yang diklasifikasikan berdasarkan jenis habitatnya. Mulai dari ekosistem hutan, perumahan, hingga sungai. Setiap segmen bilik aviari didesain dengan ekosistem yang benar-benar menyerupai ekosistem aslinya.

Kingdom burung yang melingkupi instalasi indoor dan kawasan outdoor aviari termasuk paling lengkap dan luas dibandingkan dengan penjelasan kingdom lainnya. Dalam kunjungan kami selama 2,5 jam, mungkin kami menghabiskan waktu satu  setengah jam pertama di Kingdom Aves.

Alur untuk Kingdom lain juga sama, yakni pengunjung mempelajari terlebih dahulu penjelasan soal ekologi Kingdom tersebut beserta klasifikasinya, baru kemudian dibawa ke bilik berikutnya yang terdiri dari berbagai hewan yang hidup langsung di habitat mikronya.

Konsep yang konsisten dan efisien ini membuat Animalium menjadi tempat wisata edukasi menarik bagi anak-anak dan dewasa. Secara desain arsitektur juga Animalium memiliki konsep kronologis ruang yang mengalir sehingga dari satu gedung kotak besar, pengunjung diajak melewati rute berkelok-kelok yang bisa dikunjungi sekali jalan, tanpa mengulang bilik yang sama kembali. Sebuah konsep yang jarang saya temui di lokasi-lokasi wisata edukasi di Indonesia.

5. Koleksinya cukup lengkap

wisata edukasi animalium

Bisa dibilang Animalium layaknya kebun binatang mini. Koleksinya relatif lengkap beserta dengan habitat mikronya. Yah, minus binatang-binatang besar yang tidak ada. Namun tetap cukup representatif serta memperkaya pengalaman wisata edukasi Animalium. 

Animalium sendiri belum lama ini diresmikan. Pun, dari kunjungan kemarin saya melihat bahwa Animalium belum berfungsi secara 100%. Masih ada bilik ruangan yang ditutup dan belum diisi dengan instalasi peraga, masih banyak pula kandang yang kosong. Ada beberapa juga kandang yang sudah terisi hewan tapi papan petunjuknya tidak ada.

Meski belum beroperasi sepenuhnya, saya tetap merasa wisada edukasi Animalium tetap memuaskan bahkan jika dibandingkan dengan biaya masuk yang dibayarkan. Kebayang kan bakalan sememuaskan apa mengunjunguni Animalium nantinya disaat semua ruangan berfungsi dan koleksi hewannya sudah lengkap?

6. Media interaksinya luar biasa

wisata edukasi animalium

Sejauh apa media interaksi mendukung lokasi wisata edukasi di Indonesia? Sadly, I might said very minimum!

Namun tidak untuk Animalium. Animalium yang seperti museum binatang ini jauh dari konsep membosankan karena media interaksinya seperti direncanakan dengan sangat matang dan pastinya rela mengeluarkan kocek yang cukup besar.

Semua media interaksi di Animalium sangat menyenangkan. Dimulai dari layar sentuh besar mengenai status kepunahan hewan yang langsung terhubung dengan pencahayaan instalasi hewan di depan kita, layar yang seolah-olah menjadi X-ray Orangutan, hingga timbangan interaktif yang memberitahu kira-kira kita sama beratnya dengan hewan apa.

Anak-anak kami yang berusia mulai dari 2,5 tahun hingga 8 tahun merasakan kesenangan yang luar biasa. Jangankan mereka. Kami yang sudah dewasa saja merasa terhibur dan banyak belajar dari wisata edukasi Animalium ini.

7. Estetik dan memanjakan mata

wisata edukasi animalium

Animalium tidak hanya cocok untuk belajar saja, tapi semua konsep mulai dari bangunan, desain interior, hingga pencahayaan benar-benar meningkatkan mood untuk belajar. Bahkan, cocok untuk kunjungan orang dewasa yang niat hanya ingin berjalan-jalan santai saja.

Interior gedung bernuansa indusrialis minimalis dengan sudut lighting yang tepat memperkuat penyorotan. Bahkan, sekedar untuk berfoto atau memfoto objek instalasi menghasilkan foto yang sangat indah. Begitu juga dengan suasana di aviari. Habitat yang dirancang sedemikian menyerupai aslinya tidak asal rancang karena juga turut memperhatikan keindahan visual.

Bahkan, mengunjungi area aviari Animalium seperti mengunjungi hutan atau sungai di tengah kota. Tidak lupa dengan suara arus sungai yang menenangkan.

Apakah kami akan mengunjunginya kembali?

wisata edukasi animalium

Tentu saja! Namun tentunya tidak dalam waktu dekat. Kami sangat menunggu mengunjungi Animalium saat semua prasarana sudah lengkap, semua kandang sudah terisi, dan semua seksi bilik sudah terisi. Mungkin awal tahun depan?

Jujur pengalaman di Animalium ini melebihi ekspketasi kami, mungkin juga ekspektasi banyak pengunjuhng lainnya. Mendadak harga yang “tidak murah” dibayarkan terasa menjadi sangat murah.

Pengalaman wisata edukasi Animalium benar-benar pengalaman yang menyenangkan. Semoga saat sudah beroperasi 100% harganya tidak naik. Aamin!

Ingin mengetahui informasi Animalium lebih lanjut, bisa langsung mengunjungi Instagram @animalium.id.

Aktivitas Seru di Parlor Hills Bandung

18 komentar
Bagi kami, mengunjungi Parlor Hills tiap ke Bandung (kalau sempat) tidak akan pernah membosankan karena begitu banyak aktivitas seru di sana. Memang bisa ngapain aja sih?

parlor hills

Kami (lebih tepatnya saya dan anak-anak) sudah dua kali ke Parlor Hills Bandung. Yang pertama, tanpa kehadiran suami karena lagi seminar. Pas cerita ke beliau, asli beliau semupeng itu. Makanya pas kami ke Bandung lagi meskipun hanya di akhir pekan, kami menyempatkan kembali mengunjungi Parlor Hills Bandung. Anak-anak pun senang sekali ketika diberi tahu akan ke sana kembali,

Memang ada apa aja sih di Parlor Hills Bandung sampai suami mupeng minta diajak kesana dan anak-anak juga tidak bosan-bosan?

Parlor Hills Bandung: All you can do there!

parlor hills

Parlor Hills Bandung itu bagaikan paket komplit. Mulai dari main sampai makan bisa. Balita hingga bayi juga sama-sama bisa menikmati. Yuk, mari cari tahu kenapa Parlor Hills seseru itu dan kenapa bisa banyak orang rela balik kesini berulang-ulang meski berasal dari luar Kota Bandung.

1. Lokasi Strategis

parlor hills

Salah satu alasan saya kenapa senang banget ke Parlor Hills adalah lokasinya yang strategis dan familiar!

Pernah 6 tahun di Bandung dengan pusat aktivitas di Dago, Rancakendal adalah daerah yang sangat familiar bagi saya. Selain dekat dengan kampus dan Kota Bandung (tentunya), dulu saya bersama teman-teman beberapa kali menghabiskan waktu di rumah salah seorang teman untuk mengerjakan tugas angkatan. Pernah juga saya dan teman mencari jerami di sawah-sawah yang terletak persis di sebelah perumahan Rancakendal ini untuk keperluan acara jurusan 😉.

Lokasinya juga dekat dengan kampus, apalagi jika melalui jalan tembus via Tubagus Ismail yang kayaknya hanya diketahui oleh warga lokal saja. Asli, dua kali kesana dari posisi pusat Kota Bandung, tidak pernah Google Maps mengarahkan kami agar melalui jalan tembus Tubagus Ismail itu meski jalan normal via Dago macet parah.

6 tahun di Bandung membuat saya tahu persis bahwa jalanan Kota Bandung di akhir pekan macet bukan main, apalagi jika mengarah ke atas (Lembang). Banyak keriaan Kota Bandung yang berada di area Lembang sehingga berulang kali kami malas berakhir pekan kesana. Lokasi Parlor Hills Bandung di Rancakendal membuatnya terasa dekat sehingga tak ragu untuk kami datangi.

2. Nongkrong Cantik

parlor hills

Sejujurnya kami bukan instagrammable family, bukan pula tukang hobi narsis atau tukang hunting tempat-tempat “cantik”. Meski pun begitu, mendatangi Parlor Hills sangat menenangkan karena bisa menikmati suasana pegunungan cantik dengan nuansa rumahan. Kamu bisa memilih duduk di balkon, di pelataran halaman, di loteng, atau bahkan di joglo. Oh iya, kalau kamu ke Parlor Hils untuk makan siang jangan pilih tempat di loteng atau pun di joglo yakarena,, panas dan gerah.

Namun, kalau kamu memang hobi berswafoto, banyak juga spot dimana kamu bisa mengambil foto dengan latar belakang indah. Parlor Hills Bandung bertengger di kaki bukit dengan pemandangan asri dan memiliki desain interior industrial minimalis. Kebayang kan oke-nya?

3. Makan bersama keluarga

parlor hills

Salah satu tujuan utama orang ke Parlor Hills ya makan bersama keluarga dan teman sembari menikmati pemandangan indah. Menempati gedung setinggi 3 lantai, Parlor Hills menawarkan banyak tempat duduk dengan berbagai macam kapasitas mulai dari dalam ruangan atau luar ruangan, di kursi atau lesehan.

Meski kami sudah dua kali ke Parlor Hills Bandung, kami cenderung tidak cocok makan disana. Menu yang disajikan cenderung seperti menu kafe kekinian di kota-kota besar. Keluarga saya yang beberapa diantaranya mengikuti diet keto tidak bisa menikmati makan disini. Namun, makanan di Parlor Hills bagi anak-anak cukup menyenangkan. Ada pizza, spaghetti, burger, hingga kentang-kentangan yang bisa dipesan

Di kunjungan terakhir kami ke Parlor Hills, yang makan cuma anak-anak dan ART yang ikut. Saya dan suami lebih memilih minum sembari mengambil sisa Pizza jatah anak dan lanjut makan di Sate Hadori biar puas haha.

4. Beragam Aktifitas seru

parlor hills

Segudang aktifitas seru merupakan poin jual utama lainnya Parlor Hills Bandung bagi keluarga kami. Benar-benar aktifitas yang bisa dinikmati oleh semua umur. Mulai dari balita hingga dewasa. Apa saja aktifitas yang ada di The Parlor Bandung:

a. Playground Arena

parlor hills


Playground Arena yang berlokasi di area makan The Parlor Bandung berpotensi membuat anak langsung minta main begitu sampai di lokasi. Pasalnya, posisinya ada di lantai yang sama dengan restoran. Playground Arena ini cukup sederhana tapi membuat anak bahagia. Ada kolam bola dilengkapi dengan perosotan hingga mini trampolin. Cocok untuk anak usia prasekolah.

Bahkan si sulung yang saat itu berusia 7 tahun juga masih seru main di Playground Arena, lho!

Dahulu saat kami pertama kali ke The Parlor Bandung, tiket Playground Arena bisa dibeli sendiri. Sekarang minimal harus bundling dengan wahana virtual game.

b. Karting Arena

parlor hills

Semua bisa merasakan main gokart di The Parlor Bandung, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Di Parlor Hills ada 2 arena gokart: Gokart dewasa dan anak. Gokart dewasa bertempat di lantai dasar, yakni lantai terbawah Parlor Hills. 2 lantai di atasnya ada gokart anak. Tentu yang membedakan adalah kecepatan dan ukuran gokart tersebut.

Punya anak masih balita tapi mau main gokart? Bisa! Ada tiket gokart tandem, alias ortu memangku si kecil saat menaiki gokart. Kecepatan gokart anak juga cukup lambat, jadi Insya Allah aman ya. Selain itu, semua pemain gokart baik anak yang menyetir sendiri hingga anak yang dipangku harus menggunakan helm. Peserta juga diberikan semacam "shower cap operasi" agar rambut tidak mengenai langsung helm yang digilir dari orang ke orang.

Untungnya, petugas Karting Arena tidak memberlakukan peraturan yang ketat. Kami hanya membeli satu tiket gokart anak (untuk si sulung) dan satu tiket tandem (dengan asumsi suami memangku si tengah). Pada realitanya, saat suami memangku si bungsu, si tengah juga ingin ikutan naik.

Dengan catatan yang saya yang memangku!

Jadi lah saya dan suami bergiliran menggunakan gokart, begitu juga si tengah dan si sulung. Ujung-ujungnya kami semua bisa merasakan naik gokart 😅.


c. Mega Playground dan Trampoline

parlor hills

Ketiga anak kami sangat senang disini! Tiket masuknya juga cukup murah. Bayangkan, hanya mengeluarkan uang 60 ribu seorang sudah bisa menikmati playground 2 lantai. Di lantai bawah playground dan di lantai atas trampolin. 

Area playground juga tergolong unik karena tali temalinya berkonsep rajutan dari tali rami. Oh ya, semua peserta playground harus memakai kaus kaki KHUSUS yang ada anti slip di bawahnya. Baik dewasa maupun anak-anak. Jika tidak ada, bisa dibeli di tempat.

Arena trampolin di lantai dua juga terdiri dari beraneka ragam trampolin yang bisa dicoba oleh anak-anak hingga dewasa. Ada trampolin elevasi di dinding, ada ring basket yang hanya bisa dimasukkan bola basket hanya dengan cara melompat tinggi di trampolin, hingga trampolin dengan sisi pantul maksimal yang bisa membuat kita akrobat salto di udara.

Jujur saya sungguh takjub saat fasilitator area trampolin mempraktikkannya. Fasilitatornya juga ramah terhadap anak-anak, contohnya anak saya dan beberapa anak lain diajarkan bagaimana cara berguling ke depan sehingga berguling ke depan dengan elevasi lebih rendah.

d. Panahan

Panahan atau yang dikenal dengan branding Jamparing Arena adalah salah sedikit dari wahana yang tidak dicoba karena si sulung di sekolah juga mengambil ekskul panahan. Harga fasilitas panahan ini tergantung dari berapa anak panah yang diberikan untuk sekali sesi, mulai dari 10 hingga 20 anak panah.

e. Panjat tebing

parlor hills

Ini adalah area permainan yang paling disukai oleh si sulung. Terbukti ia selalu main kesini di tiap kali kedatangan ke The Parlor Bandung.

"Aku belum pernah sama sekali ngerasain wall climbing. Pengen sih, tapi belum sempat", ujar suami

Terdetak mendengar ujaran itu lah yang membuat saya bela-belain untuk mengajak kembali ke The Parlor Hills agar si sulung bisa merasakan wall climbing bersama dengan babehnya.

Harga tiket Lancah raba sudah termasuk sewa sepatu dan harness serta asistensi dari pelatih. Area Lancah Raba cukup luas dengan berbagai macam jenis dinding panjatan mulai dari untuk pemula hingga ahli. Mulai dari yang lurus dengan jarak pin dekat hingga dinding miring dengan jarak pin jauh. 

f. Playground balon

parlor hills

Balloon Castle adalah playground balon yang cukup membuat si tengah terdiam memandang. Pasalnya, ia sudah cukup lama ingin main di playground balon tapi berulang kali dilarang suami. Soalnya playground balon di alun-alun suka tidak higienis sehingga babehnya melarang.

Tapi lagi-lagi wahana ini tidak jadi dimainkan oleh si tengah dan si bungsu. Kami datang siang bolong, jam 11. Adanya gosong main di playground balon ini. Pantas saja saat kami datang tidak ada satu anak pun main disini. Mungkin waktu sore hari ramai, ya!

Bakal balik lagi ke Parlor Hills Bandung?

parlor hills


Absolutely!

Aktifitas favorit kami adalah panjat tebing dan gokart! Biaya panjat tebing disini cukup murah dibandingkan panjat tebing di Jakarta. Cocok bagi kami yang belum meniatkan latihan rutin panjat tebing. Main gokart disini juga seru. Have fun lah pokoknya kesini.

Saran, kalau mau puas ke Parlor Hills datang pagi sekitar jam 10-an. Bisa puas main 2 wahana total 2 jam dulu sebelum break makan siang dan sholat. Kami sih sudah cukup setelah break makan siang pulang, namun kalau kamu masih mau lanjut permainan lain juga bisa kok. Selain itu, Parlor Hills makin sore makin ramai, jadi datang pagi belum terlalu ramai adalah pilihan yang terbaik.

Kamu tertarik ke Parlor Hills juga? Bisa kunjungi Instagram @theparlorhills untuk lebih detailnya!

Review Edokko Playground: Keseruan untuk Semua Usia

Tidak ada komentar
Setelah sekian lama muncul di feed notifikasi soal Edokko Playground, benarkah review Edokko Playground seoke itu?

review edokko playground

Sudah beberapa tahun terakhir kami lebaran di Jakarta saja. Lebaran di Jakarta tentu memiliki sisi positif juga, salah satunya menikmati jalanan Kota Jakarta yang lengang. Karena di Jakarta saja, otomatis si bungsu yang libur sekolah selama 3 bulan praktis tidak ke luar kota. Apakah membosankan? 

Tentu tidak, banyak sekali tempat hiburan Kota Jakarta yang bisa dieksplorasi di Kota Jakarta. Mulai dari wisata alam, sejarah, hingga taman bermain. Setelah scrolling Traveloka, saya menemukan deal yang menggiurkan banget. Saya bisa membeli tiket Edokko untuk durasi 2 jam hanya dengan setengah harga!

Belum lagi jika ditambah dengan kupon kode di Traveloka. Jadi super murah. Bayangkan, untuk tiga anak termasuk tiga pendamping kurang dari 250 ribu rupiah! Mau dibocorin kupon kodenya apa? Sssttt, baca terus sampai bawah ya!

Lantas, apakah Edokko Playground memuaskan dan sebanding dengan harganya? Simak review Edokko Playground di bawah ini!

Yang berkesan di review Edokko Playground

review edokko playground

Area Jakarta Barat adalah area yang tampaknya paling jarang saya kunjungi secara sengaja kecuali ada keperluan, ya contohnya karena Edokko Playground di Puri Indah Mall. Meskipun lokasinya di Jakarta Barat, sangat mudah menuju ke lokasi karena relatif keluar-masuk tol saja. Saya kaget ternyata Puri Indah Mall seluas dan selengkap itu. Edokko Playground berada di lantai 3 gedung timur

Edokko Playground adalah tempat bermain yang mengusung tema Jepang. Benar saja, saat memasuki gerbang, kami melihat patung kucing Jepang besar dan disambut oleh resepsionis yang memakai kimono.

review edokko playground
Proses check in di Edokko juga sangat mudah. Saya tinggal menunjukkan layar konfirmasi pembelian melalui Traveloka dan langsung diverifikasi. Kemudian petugas memberikan nomor gantungan kunci loker dan gantungan penitipan stroller.

Memasuki area playground, kami disambut dengan suasana penuh ornamen Jepang berupa lampion Jepang, bunga sakura artifisial, hingga jembatan dan jalanan batu ala Jepang. Kami langsung menuju ke sisi kiri dimana ada gapura bertuliskan “SEKOLAH NINJA”.

Lucu juga ya, jadi seolah-olah wahana playground adalah wahana latihan menjadi ninja. Tersedia pula kimono yang dapat dipakai oleh anak untuk lebih menghayati.

Semua umur dapat menikmati

review edokko playground

Meski masih libur lebaran, suami sudah masuk kantor sehingga pendamping dewasa hanya saya dan mertua berdua. Kami bawa 5 anak (anak saya dan sepupunya) dengan rentang usia dari 2,5 tahun hingga 8 tahun.

review edokko playground


Semua bisa menikmati karena range permainan di Edokko Playground benar-benar bervariasi. Mulai dari kolam bola mini untuk anak dibawah 1 tahun hingga wahana “agak berbahaya” seperti ayunan flying fox. Anak-anak bisa memilih permainan apa yang bisa dimainkan sesuai dengan preferensi dan kemampuan mereka.

review edokko playground

2 balita gadis saya yang berumur 2,5 dan 4 tahun sangat menikmati permainan memanjat jaring, perosotan kolam bola, hingga brakiasi besar yang disebut “castle”. Brakiasi ini di dalamnya selain panjat-panjatan terdiri berbagai macam halang rintang seperti jembatan titi, kolam ruangan bola, hingga ayunan flying fox.

Berhubung 2 anak balita saya masih perlu diikuti saat bermain, naik-turun mengikuti mereka main sungguh seru dan lumayan menaikkan denyut jantung. Jujur saya pun ikut menikmati naik-turun wahana.

review edokko playground

Di sebelah kolam bola raksasa, ada “wahana” yang disebut Gunung Fuji. Jadi anak-anak memanjat “Gunung Fuji” yang katanya memiliki tinggi 3 meter lebih dan kemudian turun melalui perosotan stainless steel. Tidak semua anak berani turun melalui perosotan setelah mendaki. Tidak perlu khawatir, ada petugas yang membantu di atas dan anak bisa turun melalui tangga via akses pintu belakang.

Ada Mini game

review edokko playground


Di tengah Edokko Playground, ada sekumpulan kios-kios bernuansa Jepang yang dikelilingi oleh jalur “rel” kereta api. Oh ya, anak-anak bebas mau naik kereta api mini ini kapan pun, asal jangan lupa untuk gantian dengan yang lain ya! Orang dewasa sebagai pendamping cuma boleh satu yang ikut dari seluruh rangkaian kereta api.

review edokko playground

Ada banyak mini game yang bisa dimainkan apabila anak ingin agak istirahat fisiknya tapi tetap ingin bermain dengan cara duduk-duduk. Ada pasir kinetik, chip magnetik, atau pun main simulasi main belanja-belanjaan. 

Tidak hanya itu, pendamping dewasa yang sudah mulai bosan bisa sembari berjalan-jalan dan berfoto dengan latar suasana Jepang. Lumayan kan, menikmati suasana ala-ala Jepang tanpa harus jauh-jauh ke Jepang. Hitung-hitung pemanasan sebelum ke Jepang, hehe.

review edokko playground
review edokko playground

Ada live interaction

review edokko playground

Tepat sebelum jadwal sesi kami selesai, tiba-tiba terdengar suara halo-halo dari Microphone di jam setengah 1. Ternyata ada sesi live interaction di dekat gerbang masuk gapura bertuliskan “Sekolah Ninja”.

Saat kami menuju area, saya melihat seorang MC berpakaian kimono Jepang, seorang yang berpakaian ninja hitam, dan satu orang lagi berpakaian biasa yang menjadi asisten. Ternyata MC mengajak anak-anak untuk seru-seruan bareng menangkap sang ninja yang (ceritanya) kabur. Anak-anak juga antusias mengikuti jalannya acara.

Beristirahat sejenak

review edokko playground

Di sisi ujung, tepatnya bersebelahan dengan restoran, terdapat bangunan dengan suasana rumah tradisional Jepang. Bangunan dengan koridor teras, pintu geser, tatami, meja rendah, dan alas duduk di lantai. Persis kayak yang kamu lihat di komik-komik.

Ruangan ini difungsikan untuk pendamping dan anak yang hendak beristirahat. Di bagian sini juga terdapat toilet dan diseberangnya juga ada restoran. Buat yang beli tiket untuk seharian, lumayan kan tidak usah keluar dari Edokko Playground untuk susah-susah cari makan siang. Tinggal duduk manis di restoran bergaya Jepang dan memesan yang kamu suka.

Review Edokko Playground: Yang harus dibenahi

Jujur, berkesan sekali pengalaman (menemani) anak-anak main di Edokko Playground. Namun saya melihat beberapa sisi yang perlu diperhatikan oleh manajemen Edokko Playground demi menciptakan pengalaman bermain yang lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. Apa saja yang perlu dibenahi?

1. Safety feature kurang memadai di beberapa aspek

review edokko playground

Sebelum pergi ke Edokko, saya terbiasa melihat ulasan terlebih dahulu, salah satunya ulasan dari Traveloka karena memang kebetulan saya membeli tiket disana.

“Aku lihat flying fox-nya ada yang kurang safety, makanya aku lebih nyaranin anak yang berusia cukup tua yang main di Edokko.”

Akhirnya saya melihat juga “flying fox” mana yang yang dimaksud oleh sang ibu ini. Lokasi Flying Fox ada di atas “istana”. Tidak panjang dan ada jaring-jaring di bawahnya. Namun flying fox ini tidak ada safety belt pengikat dengan pegangan atau tempat duduknya. Memang sih mereka berinisiatif memasang jaring-jaring agar jika ada (semoga jangan pernah ada!) yang jatuh, maka akan tertangkap jaring-jaring. Namun, saat flying fox berhenti di ujung paling bawah, akan ada sentakan yang mana jika anak akan jatuh jika fisiknya tidak siap. Meski pun tertangkap jaring-jaring, tetap ada risiko cedera yang cukup berarti.

Saat saya menemani (baca: mengekor) kedua anak gadis, saya pun bertanya ke mba yang bertugas membantu anak naik flying fox.

“Mba, ini anak saya yang 4 tahun boleh naik ga?”

Dengan muka sedikit ragu dan tidak langsung menjawab, ia mengatakan,

“Boleh aja, asal anaknya yakin.”

Lah, jadi menyerahkan feeling begitu saja kepada anak? Harusnya pihak Edokko punya SOP minimal berat badan/tinggi badan/usia anak yang boleh menaiki wahana.

Sebenarnya saya lihat sih ketentuan seperti ini di dekat perosotan gunung Fuji, minimal tinggi 100 cm. Tapi sepertinya hanya disitu saja!

Mungkin akan lebih baik jika Edokko menyewa konsultan safety playground untuk menciptakan pengalaman aman, nyaman, dan menyenangkan di Edokko Playground. Bingung cari ke siapa? Bisa hubungi saya ya, nanti saya beri tahu rekomendasi tenaganya!

2. Ornamen terlepas yang kurang diperhatikan

review edokko playground

Saya bukanlah pengunjung rewel yang menjujung kesempurnaan penampilan. Apalagi semata cuma penjualan dengan gimmickinstagrammable”.

Di tangga yang berada di area minigame dan selfie di Edokko Playground, saya menemukan pengaman ujung kaki tangga yang terlepas. Tangganya cukup curam, saya memahami itikad baik pihak Edokko Playground untuk minimalisir cedera bagi yang terpeleset di tangga ini.

Namun sayang sekali, saya melihat banyak pengaman ujung tangga yang terlepas disini. Sungguh menaikkan potensi bahaya. Pihak Edokko kurang tanggap menyikapinya. Padahal tinggal mengelem kembali. Tidak sulit.

Pun, untuk orang dewasa yang minim risiko cedera di area tangga ini juga tidak menguntungkan. Padahal posisi tangga ini cukup instagrammable. Eh karena banyak pengaman tangga belepotan, langsung keliatan jelek banget.

Sayang banget kan?

Akankah kami kembali lagi ke Edokko Playground?


Yes, of course!

Edokko Playground sejauh ini adalah salah satu playground yang unik dan menyenangkan meski menurut saya harganya cukup lumayan. Di Edokko Playground, semua usia bisa menikmati. Mulai dari bayi, balita, anak-anak usia sekolah dasar, hingga orang tuanya sekali pun!

Edokko Playground membuat kami ingin kembali ke area mall yang sebelumnya tidak bakal kepikiran deh akan disambangi karena cukup jauh dari rumah kami.

Kamu penasaran ingin main di Edokko Playground juga tapi tidak jadi-jadi karena harganya (terasa) mahal? Ikuti langkah di bawah ini:
  1. Buka aplikasi Traveloka
  2. Klik Xperience
  3. Search “Edokko Playground”
  4. Pilih tiket sesuai jadwal dan banyaknya pengunjung
  5. Arahkan ke menu pembayaran
  6. JANGAN LUPA masukkan kode promo “XPWITHZENETH”
  7. Selamat menikmati tiket Edokko diskon hingga 20%! Belum lagi kalau harga awalnya sudah diskon, seperti kami yang bagaikan membeli tiket Edokko diskon 60% hehe.

Sampai jumpa kembali di Edokko ya!