Rekomendasi Game Gratis Anak PAUD yang dijamin Edukatif

32 komentar
Game gratis identik dengan lapak perjudian di daring. Tahukah kamu kalau ternyata juga ada game edukasi anak yang ternyata gratis?

Oho, game gratis pasti erat kaitannya dengan game dengan kualitas rendah serta gameplay standar dan membosankan. Namun ternyata kamu salah.

Buktinya, saya yang harusnya mengulas game-game anak gratis ini malah berkali-kali terjerat ketagihan main game, bukan malah menuliskannya.

Dimanakah bisa didapatkan game gratis tersebut?


Screen time, sebuah kontroversi

Bermain game atau tidak sama sekali. Screen time atau tidak sama sekali.

Hal-hal tersebut rasanya tetap menjadi perdebatan sepanjang masa seputar parenting.

Melansir American Academy of Child & Adolescent Psychiatry (AACAP), anak usia 8-12 tahun menghabiskan waktu di depan layar sebanyak 4-6 jam. Screen time memiliki dua wajah sekaligus. Baik dan buruk. Terlalu banyak screen time mengakibatkan berbagai gangguan seperti gangguan tidur, nilai yang buruk, sedikit waktu bersama keluarga, dan malas membaca buku.

Namun tidak dapat disangkal di era teknologi ini, screen time tidak dapat dipisahkan kehadirannya karena sedikit atau banyak akan mempengaruhi kebutuhan generasi alfa di masa yang akan datang.

Contohnya di era pandemi Covid 19 ini. Selama 1.5 tahun, Indonesia masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh dalam rangka menekan laju penularan Covid 19 kepada anak-anak. Kegiatan belajar mengajar tetap harus dilaksanakan. Mau tidak mau, anak-anak harus menggunakan media seperti laptop, tablet, hingga ponsel untuk mendukung kegiatan belajarnya.

Tanpa adanya pandemi Covid 19 pun, banyak tugas yang secara tidak langsung mewajibkan anak untuk melakukannya menggunakan gawai. Contohnya saat mengerjakan tugas dengan mencari referensi melalui internet.

Screen time bagi anak-anak PAUD juga memiliki manfaat seperti membuka kesempatan untuk mempelajari hal baru, belajar bahasa, hingga meningkatkan kemampuan calistung.

American Academy of Pediatrics (AAP) melarang screen time untuk anak berusia dibawah 2 tahun dan memberi batasan screen time anak usia 2 sampai 5 tahun maksimal hanya 1 jam. Dengan singkatnya waktu screen time anak PAUD, pastikan program yang dikerjakan, film yang ditonton, dan game yang dimainkan benar-benar berkualitas untuk anak.


Mungkinkah ada game edukasi anak?

Banyak game anak yang mengklaim dirinya adalah game edukasi anak. Namun menurut saya, game anak dengan nuansa edukasi itu tergantung dari kemampuan anak dan adanya pendampingan dari orangtua.

Seperti bermain tanpa gadget, ada kalanya bermain bersama dengan orangtua semakin bermanfaat bagi si kecil karena meningkatkan ikatan antara orangtua dan anak serta melejitkan kecerdasan anak.

Tidak semua game gratis harus diinstal di komputer. Ternyata ada game gratis yang menggunakan platform browser yang bisa dimainkan dimanapun tanpa harus membutuhkan spek komputer yang besar. Bagi saya, ini semacam holygrail karena saya atau anak saya bisa bermain game  dimanapun itu asal tersedia koneksi internet dan laptop dengan spek dasar. Game ringan yang bikin ketagihan.

Saya mencoba berbagai game di portal Plays.org. Menimbang, mengevaluasi dan menentukan game yang layak dengan kemampuan anak saya, Hasan, yang berusia 6 tahun.

Berikut rekomendasi game gratis edukasi untuk dari saya dan Hasan!


1. Zombie Typing Practice Game for Kids


Penggunaan portal daring untuk belajar belakangan ini jamak dilakukan oleh anak-anak. Mulai dari PAUD hingga perkuliahan. Berbagai platform digunakan. Mulai dari Zoom, Google Meet, Microsoft Team, hingga Video Call Whatsapp.

Saat Hasan sedang mengikuti kelas Bahasa Inggris secara daring melalui portal Zoom, saya melihat anak-anak lainnya sudah dapat mengetik sendiri di menu percakapan Zoom. Memang Hasan sudah bisa mengoperasikan Zoom sendiri, namun ia masih belum bisa mengetik sendiri.

Selain memang belum terlalu lancar membaca, ia juga belum bisa mengetik, alias belum familiar dengan posisi huruf di keyboard. Saya pun tersulut untuk ikut mengajarkan Hasan agar ia dapat mengetik.

Beruntung saya menemukan game Zombie Typing ini di plays.org. Gameplay-nya simpel, ada zombie yang berjalan mendekati seorang penembak. Dibawah kaki zombie tersebut ada kata dalam bahasa Inggris yang harus diketik dengan benar. Jika kita salah mengetikan huruf, kita harus mengetik ulang kata tersebut dari huruf pertama kembali. Kalau telat menyelesaikan ketikan, nanti zombie akan menyerang kita dan karakter mati setelah 4 kali serangan. Jika kita berhasil menyelesaikan serangan zombie, nanti akan lanjut ke level berikutnya dimana zombie yang datang lebih banyak dan lebih cepat jalannya.

Dengan kemampuan Hasan sekarang, ia masih belum dapat menyelesaikan level 1 😝. Tapi tidak mengapa, perlahan ia pasti akan belajar dan semakin cepat mengetik dan dapat mengetikkan sendiri di portal pembelajaran daring tanpa arahan orangtua.

2. Guardians Defender of Mathematica



Tidak hanya Hasan, saya pun senang sekali memainkan game ini!

Tema dari game ini unik, RPG (Role Playing Game) berbasis fantasi dengan gameplay yang sangat menarik. Pemain memulai permainan dengan memilih karakter fantasi dari 24 pilihan, mulai dari penyihir, ksatria, kurcaci, dan lain-lain. Kemudian, pemain dapat memilih bab permainan apa saja. Ada 16 bab operasi matematika yang dapat dimainkan, termasuk penambahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian, aljabar, statistika, peluang, dan lain-lain.

Setiap bab permainan terdiri dari 10 soal matematika. Supaya lulus tiap bab permainan, pemain harus menjawab benar minimal sebanyak 7 soal. Uniknya, tiap pemain menjawab soal dengan benar, karakter pemain akan menyerang musuh yang bisa berupa zombie, naga, ataupun raksasa. Namun, jika pemain salah menjawab, maka sang musuh akan menyerang karakter pemain.

Nantinya tiap menyelesaikan bab permainan, karakter pemain akan mendapatkan poin (XP) tambahan yang nantinya dapat digunakan untuk mendapatkan senjata dan aksesoris tambahan. Semakin banyak poin XP terkumpul, akan semakin sulit soal matematika yang harus dikerjakan.

Seru banget kan? Gameplay-nya benar-benar seperti game RPG “serius”. Tidak disangka, game edukasi seperti ini bisa saya mainkan gratis hanya modal browser tanpa memandang spek laptop. Saya saja yang sudah dewasa dan memang maniak permainan “mikir” kecanduan untuk memainkannya dan menambah poin XP.

Menurut yang tercantum di situs, game ini diperuntukkan untuk anak SD kelas 4 hingga kelas 6. Wah, berarti Hasan belum pantas main ini donk?

Justru sebaliknya. Hasan memainkan bab game “Addition and Subtraction Shire" (penambahan dan pengurangan). Mayoritas soal di game tersebut tidak bisa dikerjakan Hasan sendirian tanpa bimbingan.

Sebagai contoh, soal cerita berbahasa Inggris. Disana saya menerjemahkan soal tersebut dan meminta Hasan menulis operasi di atas kertas. Soal pertambahan dan pengurangan juga puluhan hingga ratusan. Disinilah tantangannya, saya menjadikan kesempatan ini untuk sekalian mulai mengajarkan operasi penambahan dan pengurangan untuk bilangan puluh dan ratusan. Alhasil, perlahan Hasan pun bisa mengerti dengan sendirinya.

3. Rubi’s Lazer Maze: Laser Beam Logic Puzzle Game



Ini juga termasuk game gratis yang membuat saya kecanduan dan memainkannya sampai selesai. Karena saya kecanduan dan merasa ini pantas dimainkan buat Hasan lah makanya saya meminta Hasan untuk mencoba memainkannya.

Gameplay dari Rubi’s Lazer Maze ini cukup sederhana, kita disuruh untuk memantulkan cahaya dari sumber cahaya ke prisma dengan menggunakan cermin yang disediakan. Ada 30 level yang kesulitannya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya level.

Hasan cukup cepat faham memainkan game ini. Terbukti, tidak lama kemudian dia sudah berada di level 4.

Kenapa harus main game di Plays.org?

Dari sekian banyak portal game gratis online, mengapa saya sangat sangat menganjurkan Plays.org?

1. Spek ringan dan bisa dimainkan dimana pun

Tahukah kamu kalau seluruh game di Plays.org bisa dimainkan dimana saja termasuk di ponsel? Ini karena semua koleksi game berbasis web HTML-5. Bahkan, pihak plays.org mengklaim bahwa semua koleksi gamenya sudah dites untuk dimainkan di iPhone, Android, tablet, dan laptop.

Ingat jaman dulu game-game ringan berbasis Macromedia dan Flash? Kurang lebih seperti itulah ringannya game-game di Plays.org


2. Bikin ketagihan

Terkadang, game yang bisa bikin ketagihan tidak melulu menggunakan grafik kelas tinggi serta gameplay yang rumit. Terbukti dari game-game di plays.org yang sangat sederhana. Menariknya, koleksi game di Plays.org berjumlah ratusan dengan berbagai jenis genre. Kita bisa mencoba berbagai game ini tanpa harus komitmen untuk menginstal dan banyak menyediakan ruangan hard drive.

3. Menyimpan history browser



Ini fitur yang tidak saya sangka. Ternyata banyak game di Plays.org yang dapat membaca cookies atau histori akses data kita sebelumnya di permainan tersebut.

Sebagai contoh di game Guardians Defender of Mathematica, ada slot games yang menyimpan progress permainan kita sebelumnya.

Ingat memory card PS jaman dahulu? Seperti itulah kira-kira konsepnya. Game gratis berbasis browser di Plays.org ini menyimpan permainan kita dalam bentuk cookies.

3. Add game to favorite

Karena saking banyaknya koleksi game gratis di plays.org, terkadang kita bingung game apa saja yang pernah kita mainkan dan menarik perhatian kita. Fitur add to favorite ini juga bekerja berdasarkan cookies. Jadi sepanjang kamu mengakses plays.org di komputer yang sama, daftar game favorit kamu tidak akan hilang dan tetap sama.

4. Ada Rating (Overall, design, difficulty, replay)

Jujur, mungkin kamu tipe judge cover by the book. Nah, fitur rating ini sangat membantu kita menilai apakah permainan tersebut menarik. Ada 4 kategori penilaian: Keseluruhan (overall), desain penampilan (design), tingkat kesulitan (difficulty), dan seberapa ingin kita mengulangnya (replay).

Terbukti kan, 3 game edukasi pilihan saya dan Hasan minimal bintang 4 untuk performa keseluruhannya?

Tips Membatasi anak main game

Screen time termasuk main game ternyata juga memberikan efek positif pada anak. Tidak ada telat merencanakan screen time bagi anak. Simak tips membatasi anak main game agar tidak kecanduan.
  • Dampingi anak saat bermain game, bahkan game edukasi sekalipun.
  • Orangtua harus memainkan game tersebut dahulu agar mengetahui apakah game tersebut pantas buat usia anak atau tidak. Apakah game edukasi tersebut sesuai level pengetahuan anak atau tidak. Pasalnya, banyak game yang mengklaim dirinya edukatif padahal kenyataanya tidak.
  • Rencanakan aktivitas tanpa screen time jauh lebih banyak. Misalnya, anak-anak butuh waktu bermain tidak terstruktur untuk merangsang kreativitasnya.
  • Pastikan tidak ada screen time satu jam menjelang anak hendak tidur
  • Berikan contoh yang baik. Saat bersama dengan anak dan bukan jadwal main game, pastikan segala pikiran dan perhatian orangtua tercurahkan kepada anak.
Bermain game gratis edukasi memang masih menjadi polemik perdebatan di berbagai pakar parenting. Bagi saya pribadi, anak bermain game tidak masalah asal orangtua memperhatikan batasannya.

Tertarik untuk bermain. Langsung akses Plays.org ya!

Have a fun game!

Bagaimana sih Rasanya Cuci Hidung Physiomer?

21 komentar
“Katanya Respimer mengeluarkan varian baru, yaitu cairan cuci hidung Physiomer. Apa lagi itu?”

Tidak usah bingung, karena Physiomer dan Respimer itu adalah sama!

Masyarakat Asia mungkin lebih kenal dengan Respimer karena itu adalah merk dagang yang digunakan oleh Physiomer di pasar Asia dan Eropa. Namun, untuk menyesuaikan nama dengan nama yang dipakai secara global, Physiomer pun perlahan melakukan transisi nama menjadi Physiomer untuk pasar Asia.

Lalu ada perbedaan formulasi tidak antar Physiomer dan Respimer?

Tidak ada. Kandungan respimer dan Physiomer sendiri tetap sama, yakni 100% air laut dengan kandungan 80 mineral yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rongga hidung kita. Artinya, manfaat yang didapatkan juga sama kok!
cuci hidung physiomer

Peran cuci hidung di masa pandemi Covid 19

Dunia sudah memasuki tahun kedua pandemi Covid 19. Pun, pandemi yang tidak kunjung diketahui kapan usainya menuntut kita agar lebih waspada terhadap kesehatan tubuh. Manusia pun harus beradaptasi untuk hidup berdampingan dengan virus Covid 19. Karena salah satu pintu masuk virus melalui udara adalah hidung, maka kita pun wajib menjaga kesehatan rongga hidung kita yang berperan sebagai garda terdepan dalam menghirup udara.

Rata-rata volume udara udara yang dihirup dalam keadaan normal adalah 0,5 liter. Frekuensi napas normal orang dewasa adalah 12-20 napas per menit. Dengan demikian, volume udara yang bertukar di paru-paru manusia dewasa bisa mencapai 360-600 liter hanya dalam 1 jam!

Bagaimana dengan sehari? Bisa sampai 14.000 liter!

Sebuah jumlah yang fantastis! Kita tidak pernah tahu ada debu, virus, dan bakteri apa saja yang terkandung pada udara yang yang kita hirup. Udara yang tidak kasat mata membuat kita bertanya-tanya, apakah udara yang dihirup bersih.

Tidak dapat ditampik, selain menjaga lingkungan dimana kita menghirup udara serta taat dengan protokol kesehatan, kita juga perlu membersihkan rongga hidung untuk memaksimalkan usaha kita di masa pandemi Covid 19 ini.

Lantas mengapa cuci hidung dengan Physiomer dianggap salah satu bentuk usaha kita dalam menjaga kesehatan rongga hidung?

Kandungan Physiomer

cuci hidung physiomer

Physiomer adalah cairan pencuci hidung yang berfungsi untuk menjaga kesehatan rongga hidung dan membersihkan hidung dari debu, udara, virus, dan bakteri. Fungsi lain dari Physiomer juga bisa membantu mengeluarkan ingus atau lendir pada bayi dan anak yang terkena flu.

Kandungan Physiomer adalah 100% air laut yang diambil dari salah satu tempat terbaik di dunia, yakni St. Malo, yang ternyata merupakan kawasan lindung UNESCO loh. Betul kamu tidak salah baca, 100% yang artinya cairan yang terkandung di produk Physiomer ini tidak dicampur dengan air sama sekali.

Cuci Hidung Physiomer dapat dipastikan aman karena tidak mengandung gas propelan sama sekali yang dapat menjadi bahan pemicu kebakaran sehingga praktis & dibawa untuk berpergian juga tidak masalah.

Pemakaian Physiomer Isotonik sehari-hari

Tidak perlu kondisi medis dalam penggunaan Physiomer varian isotonik ini . Produk ini bahkan aman dipakai untuk sehari-hari. Tahukah kamu kalau cairan isotonik yang mengandung NaCl 0,9% bermanfaat juga dalam menjaga kesehatan rongga hidung dan meningkatkan kinerja rongga hidung secara maksimal?

Ini kali pertamanya saya memakai nasal spray. Jujur saja saya tidak pernah menggunakan NaCl pada hidung kecuali saat menggunakan nebulizer saat sedang flu. Efek cuci hidung Physiomer yang saya rasakan pada hidung normal adalah hidung terasa lebih bersih dan ringan. Pun, kesan segar yang saya rasakan pada hidung juga berbeda dibanding cairan NaCl biasa yang saya gunakan saat menggunakan nebulizer.

Dengan hadirnya produk cuci hidung Physiomer, saya merasakan penggunaan cairan NaCl jadi lebih murah karena hanya sebatas genggaman botol plastik dan tidak harus menggunakan alat bulky dan berat bernama nebulizer. Tidak cuma rongga hidung yang lebih lega, produk cuci hidung Physiomer juga membersihkan rongga hidung dari debu, virus, dan bakteri.

Saya juga turut memberikan produk cuci hidung Physiomer ke Ibu saya yang harus rutin menyemprotkan cairan NaCl ke hidungnya atas saran dokter karena suatu kondisi medis. Beliau merasakan kondisi hidung yang lebih nyaman ketimbang menggunakan cairan NaCl biasa.

Tapi, perlu dicatat, meskipun nozzlenya bisa dibersihkan, sama halnya seperti sikat gigi, penggunaan Physiomer tidak disarankan untuk dibagi ya, alias 1 botol untuk 1 orang, supaya higienitasnya lebih terjaga.

Jadi buat kamu yang lagi flu, penggunaan produk cuci hidung Physiomer sangat dianjurkan karena dapat mencairkan lendir atau kotoran pada rongga hidung dan mencegah alergi kambuh.

Orang dewasa dapat menggunakan produk cuci hidung Physiomer Normal Jet 135 ml yang diperuntukkan untuk anak usia diatas 6 tahun dan dewasa.

Bayiku flu nih, bisa cuci hidung Physiomer ga?

cuci hidung physiomer

Tentu bisa! Soalnya Physiomer mengeluarkan produk cuci hidung dengan varian isotonik seperti Physiomer Baby 115 ml ini, yang diperuntukkan untuk bayi usia 15 hari hingga 6 tahun. Varian bayi ini memiliki nozzle khusus dengan ujung kecil yang disesuaikan dengan rongga hidung bayi dan anak yang masih kecil. Karena dibekali kemampuan mikro difusi, daya semprot Physiomer Baby juga lebih halus dan lembut sehingga tidak membuat bayi dan anak kaget. Ujung semprotan juga dapat disterilkan setiap saat.

Bagaimana, tertarik untuk mencoba produk Physiomer? Cek Instagramnya di @respimerindonesia dan produk Physiomer bisa mudah didapatkan di apotik terdekat bahkan marketplace kesayanganmu disini!

Pengalaman Cara Mendapatkan Vaksin Pfizer dengan Mudah

36 komentar
“Wow, kok lo bisa dapat vaksin Pfizer? Gimana caranya?”


Disclaimer: Sebelum kamu membaca lebih jauh tulisan ini, saya bukan tipe yang diskriminatif terhadap vaksin.
Bagi yang mau vaksin Pfizer mending mikir-mikir dulu deh, gausah terpengaruh tren. Wah, kenapa tuh?

Mengapa vaksin Pfizer? Apa bedanya?

cara mendapatkan vaksin pfizer

Sudah hampir 2 tahun pandemi Covid 19 dan sudah 8 bulan berselang semenjak program vaksinasi Covid 19 di Indonesia. Suami dan saya baru vaksin di bulan Agustus 2021 ini. Mungkin termasuk telat ya, tapi apakah ini berarti kami pilah-pilih vaksin?

Bisa ya dan tidak.

Ya, kami pilah-pilih vaksin karena suatu hal.

Tidak, kami tidak diskriminatif terhadap vaksin.

Semenjak awal tahun 2021 ini, suami sudah menjadwalkan agar dapat berangkat fellowship ke sebuah negara di Eropa. Akibat Pandemi Covid 19 ini, rencana keberangkatannya tertunda pun tertunda-tunda dari awal menjadi akhir tahun 2021.

Seiring dengan semakin dinamisnya pergerakan kasus Covid 19 baik lokal dan global, maka semakin dinamis pula kebijakan negara tujuan dalam menerima pendatang. Mulai dari bebas menerima pendatang tanpa memandang status vaksin asal karantina, hanya menerima pendatang yang sudah vaksin dari vaksin tertentu saja, penutupan pintu dari negara status merah Covid 19 seperti Indonesia, hingga keputusan peniadaan karantina bagi pendatang dengan status vaksinasi Covid 19 dua dosis.

Seperti yang sudah dapat ditebak, negara yang tergabung di Uni Eropa hanya memverifikasi vaksin buatan Eropa dan Amerika Serikat saja. Yakni hanya menerima pendatang yang sudah menerima vaksin Astrazeneca, Johnson & Jonson, Pfizer, dan Moderna.

Vaksin pertama yang masuk ke Indonesia adalah Sinovac. Otomatis suami tidak mengambil vaksin ini karena tidak diterima oleh Eropa. Astrazeneca juga baru masuk di bulan April 2021. Artinya saat itu suami dan saya bisa langsung vaksin kan?

Seharusnya. Namun, peraturan yang terpampang di situs resmi imigrasi negara tujuan, semua vaksin Astrazeneca diterima kecuali vaksin Astrazeneca buatan Korea dan India.

Aneh? Memang.

Sayangnya, itu adalah satu-satunya vaksin Astrazeneca yang hadir di Indonesia berdasarkan keterangan di situs resmi Kemenkes. Artinya, tidak ada vaksin Covid 19 yang beredar di Indonesia saat itu yang bisa diterima oleh negara tujuan.

Time is ticking. Suami mencari info kesana kemari sampai akhirnya ia menemukan bahwa vaksin Astrazeneca yang beredar di Indonesia sudah diterima di negara tujuannya!

Maka suami pun langsung tunggang-langgang mendaftar vaksin Astrazeneca pada Bulan Agustus. Saya pun dihimbau suami agar segera mencari lokasi vaksinasi Covid 19 dan segera mendaftar.

Ternyata, di waktu saya mencari lokasi vaksinasi Astrazeneca, kabar vaksin Pfizer disediakan untuk umum muncul. Jadi, apa alasan saya mendaftar vaksin Pfizer?

Kasta dewa? Bukan

Iseng? Kurang lebih.

Vaksin Pfizer atau yang memiliki nama dagang Comirnaty adalah vaksin yang berbasis mRNA. Tidak seperti kebanyakan vaksin lainnya yang menggunakan virus Covid 19 ataupun virus lainnya yang sudah dilemahkan, vaksin berbasis mRNA tidak mengandung virus. Vaksin berbasis mRNA mengandung mRNA yang akan mengajar sel-sel tubuh untuk membuat protein yang memicu respon imun.

Ya gimana ya, terbersit rasa penasaran di benak saya untuk mendapatkan jenis vaksin mRNA. Saya pun mendaftar via JAKI dan langsung mendapatkan jadwal vaksin di Puskesmas Pulogadung, Jakarta Timur.

Bagaimanakah cara mendapatkan vaksin Pfizer?

Cara mendapatkan vaksin Pfizer anti gagal

1. Menggunakan aplikasi JAKI

cara mendapatkan vaksin pfizer
Salah satu keuntungan tinggal di Ibukota di jaman Pandemi ini adalah aplikasi JAKI. Gara-gara JAKI, maka cara mendapatkan vaksin Pfizer menjadi semulus jalan tol.

JAKI adalah aplikasi yang merangkum fitur-fitur publik yang dapat diakses dengan mudah oleh penggunanya. Beberapa akses-akses publik yang disediakan berupa pelaporan, pendaftaran kartu Prakerja, hingga segala informasi terkait Covid 19. Untuk sementara ini, aplikasi JAKI menghubungkan pengguna dan kemudian melanjutkan pilihan akses publik ke situs terkait, jadi info tidak tersedia langsung di aplikasi.

Warga Jakarta pun dengan mudah mendaftar vaksinasi Covid 19. Jadi, tunggu apa lagi, segera instal aplikasi JAKI di gawaimu karena aplikasi ini sudah tersedia baik di Appstore maupun Google Play!

Cek kuota vaksinasi

Tahap berikutnya yang paling krusial dalam mendapatkan vaksin Pfizer adalah mengecek kuota vaksinasi. Well, bukan hanya vaksin Pfizer, tetapi juga semua vaksin umum yang disediakan Pemerintah Indonesia seperti Sinovac dan Astrazeneca.

Ketimbang kamu menunggu informasi lokasi yang menyediakan vaksin Pfizer di media sosial, mendingan kamu langsung mengecek kuota vaksinasi di internet. Kenapa? Karena saat kamu mendapatkan informasi lokasi vaksinasi Pfizer di sosial media, maka kuota vaksin sudah pasti habis. Pasalnya (gosipnya), sistem data akan merestart data jam 5 sore. Artinya, jam 5 sore kita akan menemukan lokasi vaksinasi dengan kuota vaksin Pfizer yang fresh. Bahkan akan terlihat mana saja lokasi vaksinasi yang sebelumnya tidak menyedia vaksin Pfizer kini menyediakan vaksin Pfizer.

cara mendapatkan vaksin pfizer

Jelas kan kenapa tahap melihat kuota vaksin ini paling penting dalam cara mendapatkan vaksin Pfizer?

Agar kita tidak bingung lokasi mana saja yang menjadi incaran, situs kuota vaksinasi Kota Jakarta juga sangat komprehensif karena pengguna bisa menggunakan banyak filter dalam memilih lokasi vaksin. Kita tidak bingung lagi menentukan lokasi incaran untuk mendapatkan vaksin Pfizer.

Sebagai contoh, jika pengguna ingin mendapatkan vaksin Pfizer, maka bisa memasukkan filter Pfizer di pilihan nama vaksin. Kamu pun dapat melihat dimana saja lokasi vaksin yang memberikan vaksin Pfizer se-seantero Jakarta.

Besar total kuota adalah data yang paling penting kamu lihat jika ingin mencari tahu harus di lokasi vaksinasi mana kamu daftar untuk mendapatkan vaksin Pfizer. Berikutnya, kamu tinggal menentukan lokasi vaksin yang paling dekat dengan area kamu tinggal atau bekerja.

Oh ya jangan lupa perhatikan lajur Dosis ya karena tidak semua lokasi vaksin menyediakan dosis pertama dan kedua sekaligus.

Daftar vaksinasi

cara mendapatkan vaksin pfizer
Sudah mengamankan incaran lokasi vaksinasi?
    
Selanjutnya adalah meluncur ke corona.jakarta.go.id atau langsung via aplikasi JAKI biar gampang untuk ke menu pendaftaran vaksin. Kamu tinggal mengisi nama lengkap dan NIK dan VOILA, kamu sudah login. Setelah itu tinggal masukkan lokasi vaksin sesuai incaran sebelumnya dan pilih waktunya.

Selesai!

Betul, pendaftaran vaksin di jakarta via aplikasi JAKI memang semudah itu.

Berikutnya kamu tinggal mengisi pre-screening vaksin yang menunya dapat mudah diakses dari halaman muka. Saya menganjurkan kamu mengisi dan mencetak pre-screening ini dan membawanya ke lokasi vaksin saat jadwal vaksinasi tiba. Pasalnya, jika kamu tidak mencetaknya, maka petugas akan memberikan formulir dan meminta kamu mengisi di tempat.

Agak merepotkan sedikit sih menurut saya. Plus, jadi harus bawa pulpen sendiri. Iya kalau ingat, nah kalau lupa bagaimana? Jaman Covid 19 ini hampir tidak ada yang mau meminjamkan pulpennya.

2. Datang minimal setengah jam sebelum jadwal vaksinasi berlangsung

Jadwal vaksin tiba. Berdasarkan pengalaman jutaan orang yang sudah vaksin terlebih dahulu, antrian bakalan ramai sekali. Jadi pastikan datang sebelum jam vaksin dimulai. Minimal setengah jam sebelumnya. Tapi sih, kalau mau aman dan nyaman ya sejam sebelumnya.

Mengapa?

Sedikit drama vaksin

cara mendapatkan vaksin pfizer


Saya mendapatkan jadwal vaksin pada tanggal 26 Agustus 2021 di Puskesmas Pulogadung jam 10.00. Karena ngaret (hehe), jadi saya baru sampai lokasi jam 10 kurang.

Eh tapi kok sepi ya?

“Mau vaksin Pfizer ya? Sistemnya salah, harusnya vaksinasi Pfizer hanya hari Kamis dan Jumat.”, ujar sang satpam.

DHUARR! Akhirnya saya melangkah gontai pulang ke rumah. Mungkin bagi orang lain ini perkara remeh. Toh, tinggal kembali saja esok. Namun bagi saya Ibu Rumah Tangga dengan 3 orang anak, pergi keluar rumah meninggalkan 3 anak itu perlu perencanaan.

Esoknya saya kembali lagi ke Puskesmas Pulogadung. Parkiran sudah merayap dan saya tiba di gerbang Puskesmas pada pukul 7.50.

Ternyata saya datang super terlambat! Nomor antrian di tangan saya menunjukkan angka 62. Tanpa bisa mengeluh, akhirnya saya duduk saja menunggu di kanopi ruang tunggu.

Antrian demi antrian masuk ke gedung. Akhirnya setelah menunggu (sangat) lama, batch nomor saya dipanggil. Di dalam gedung tidak terjejal banyak orang sih, malah cenderung lengang. Prosesnya rapi. Kita tinggal mengikuti alurnya.

Voila! Akhirnya proses vaksin selesai setelah hampi 4 jam berlalu.

cara mendapatkan vaksin pfizer



Prosedur vaksin di tempat

Apakah prosedur vaksin ribet? Enggak, enggak sama sekali sebenarnya.

Kita tinggal menunggu sampai nomor antrian dipanggil, lalu tinggal mengikuti alur yang ada. Secara garis besar ini prosedurnya:

1. Pengecekan pendaftaran

Disini nanti petugas akan melakukan registrasi peserta serta memastikan peserta sudah membawa dokumen pre-screening. Jika tidak membawa, maka petugas akan memberikan selembar kertas yang nanti harus diisi. Jadi, pastikan untuk bawa pulpen sendiri ya!

2. Proses vaksinasi

Proses vaksinasi meliputi pengukuran tekanan darah, wawancara, dan penyuntikan. Standar dan simpel sih sebenarnya.

Pengukuran tekanan darah

Untuk pemberian vaksin Pfizer (mungkin berlaku untuk vaksin lainnya), tekanan darah maksimal yang diperbolehkan adalah 180/150 (CMIIW). Jika melebihi itu, maka peserta disuruh menunggu beberapa saat. Siapa tahu tekanan darah turun. Jika masih tinggi, maka peserta disuruh pulang.

“Sebagian besar tensimeter digital yang dimiliki tidak dikalibrasi ulang. Jadi hasilnya ngaco.” ujar neneknya suami.

Ibu mertua dan Bapak mertua mendapat hasil tensimeter yang lebih tinggi sekitar 20-30 angka dari hasil tensimeter raksa di rumah. ART saya juga mendapatkan hasil tensimeter digital 130/110 di lokasi vaksinasi, padahal seminggu yang lalu hasil tensimeternya 110/70. Berbeda dengan saya, hasil tekanan darah normal seperti biasanya karena saya ditensi menggunakan tensimeter raksa.

Halo Rumah Sakit dan Puskesmas, sudah berapa orang yang kalian pulangkan vaksin karena hasil tensimeter yang tinggi?

Wawancara

cara mendapatkan vaksin pfizer


“Bapak sudah sarapan?” Tanya petugas.

“Belum.” Jawabnya.

“Silahkan bapak pulang.”

Respon sang petugas langsung membuat saya terhenyak dan saat itu juga memutuskan untuk berbohong saat ditanyakan pertanyaan serupa.

Suami sudah mewanti-wanti agar saya tidak usah sarapan di hari saya vaksin. Saya tahu arahan suami saya bukan tanpa alasan. Setelah membaca-baca, saya pun sependapat bahwa proses puasa akan membantu menekan efek samping KIPI.

Selain pertanyaan seputar perkara sudah sarapan, petugas juga menanyakan ulang hasil pre-screening yang kita sudah isi tersebut.

Penyuntikan

Tidak ada yang spesial sih, cuma proses penyuntikan biasa. Di lokasi tempat saya vaksin ada 2 petugas yang menyuntikkan vaksin ke peserta.

3. Pelaporan

Setelah proses vaksinasi selesai, kita harus melaporkan bahwa kita sudah divaksin kepada petugas. Petugas akan memasukkan data sembari memastikan bahwa nomor ponsel yang kita gunakan adalah nomor aktif.

4. Pencetakan sertifikat vaksin

Tidak semua lokasi vaksin ada prosedur ini. Di Puskesmas Pulogadung, sertifikat vaksin dicetak print-out di selembar kertas. Namun, ada beberapa lokasi yang tidak mencetak sertifikat vaksin di hari yang sama.

Sembari memberikan hasil cetak sertifikat vaksin, petugas akan bertanya pada peserta apakah ada keluhan atau tidak setelah vaksinasi dilakukan serta menegaskan kapan peserta mulai bisa mendapatkan dosis kedua.

Yak selesai proses vaksin Pfizer suntikan pertama.

Kamu tertarik? Cek dulu syarat penerima vaksin Pfizer di bawah ini!

Syarat penerima vaksin Pfizer

cara mendapatkan vaksin pfizer


Menurut surat dengan nomor 8658/-1.772.1, vaksin Pfizer ini dialokasikan khusus untuk masyarakat umum. Jadi pasti gratis (untuk saat ini) ya! Namun, syarat penerima vaksin Pfizer adalah orang yang belum pernah divaksin baik dosis 1 ataupun 2. Jadi ini vaksin untuk dosis pertama, bukan dosis kedua ataupun booster.

Pokoknya jangan mendadak jadi sok tau ngide! Jangan mencampur-campurkan vaksin atau dengan pintarnya meminta booster campuran padahal hasil penelitian belum memadai.

Kelompok yang dijadikan prioritas adalah Ibu hamil, Ibu menyusui, dan masyarakat yang memiliki immunocompromised seperti autoimun, komorbid berat, penyakit kronis, serta gangguan imunologi lainnya. Masyarakat yang memiliki kondisi immunocompromised harus membawa surat dokter yang menyatakan kondisi kesehatan penerima sebagai syarat penerima vaksin Pfizer.

Oiya, vaksin ini bisa digunakan untuk anak berusia 12 tahun ke atas. Jadi Pfizer menjadi salah satu alternatif vaksin Covid 19 selain Sinovac bagi remaja.

Namun, remaja harus secara sadar saat memilih vaksin Pfizer ini. Tidak hanya remaja, tapi semua masyarakat.

Loh, emang kenapa?

Efek samping vaksin Pfizer

cara mendapatkan vaksin

Karena konsep dari vaksin adalah memasukan zat asing, maka layaknya vaksin lainnya, vaksin Pfizer juga menimbulkan efek samping. Dilansir dari Ireland Health Service, efek samping vaksin Pfizer bagi yang berusia di atas 65 tahun cenderung lebih sedikit ketimbang yang berusia muda. Pun, pada umumnya banyak penerima vaksin mRNA yang menerima efek samping vaksin Pfizer yang lebih keras setelah menerima dosis kedua.

Setelah menerima vaksin, beberapa efek samping yang mungkin dialami adalah:
  • Nyeri pada bisep lengan yang di vaksin
  • Demam
  • Merasa lelah
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Diare

Selain itu, ada beberapa kasus yang menyatakan merasakan efek samping sebagai berikut:
  • Mual
  • Muntah
  • Ruam pada daerah yang disuntik

Namun harus diingat, efek samping tiap orang berbeda-beda karena sistem imun dan metabolisme orang yang berbeda-beda pula.

Saat saya menerima hasil cetak sertifikat vaksin, seorang remaja mengeluhkan lengan yang disuntik perih sangat mengganggu. Tidak hanya si mbak ini, saya juga mendengar 2-3 orang lain mengeluh sama di lokasi.

Berbeda dengan vaksin virus dilemahkan yang akan merasakan KIPI agak parah pada suntikan pertama. Sebagian besar penerima vaksin berbasis mRNA akan merasakan KIPI parah untuk suntikan yang kesekian. Malah, bisa jadi lebih parah dari KIPI penerima vaksinasi berbasis virus yang dilemahkan.

Ini disebabkan oleh basis mRNA yang memiliki sifat “penolakan” lebih hebat apabila sudah ada antibodi penyakit tersebut. Jadi, suntikan kedua disuntikkan dalam keadaan tubuh sudah ada antibodi. Sebagian besar penerima suntikan kedua akan merasakan KIPI hebat.

KIPI suntikan booster? Apalagi.

Itulah mengapa nakes penerima booster vaksin Moderna banyak yang mengalami KIPI parah hingga sangat parah, sebab antibodi yang terbentuk sudah sangat kuat.

Efek puasa untuk menekan KIPI

cara mendapatkan vaksin pfizer


“Ternyata, respon imun pada saat puasa dua kali lebih efektif ketimbang tidak puasa - Dr, Palat Menon, RS Universitas Fakih.”

Definisi puasa ini bisa puasanya umat Islam ataupun intermittent fasting (IF). Syarat IF ini adalah tidak ada masuk makanan (tapi air putih boleh) minimal 12 jam agar terjadi proses yang namanya autofagi. Saat proses autofagi ini, makrofag di sistem imunnya bekerja lebih cepat membersihkan “kejorokan” seperti sel mati sampai racun tubuh. Jadi, di proses autofagi ini respon imun lebih sensitif dan efektif.

Nanti lah kapan-kapan kita bahas IF!

Alhamdulillah KIPI suntikan Pfizer pertama saya tidak begitu berarti. Saya IF sebelum suntik vaksin Pfizer. Di area suntikan terasa sedikit pegal dan keesokan harinya saya meriang ringan. 4 kapsul paracetamol pun dikonsumsi pada H+1. Mertua saya yang sedang melakukan puasa senin-kamis juga hanya merasakan gejala lengan yang sangat pegal.

Jadi, bagi yang memang sudah terbiasa puasa dan melakukan IF, sangat disarankan untuk berpuasa dalam rangka menekan efek KIPI. Namun, jika tubuh tidak terbiasa berpuasa sebelumnya, disarankan untuk sarapan dulu. Soalnya metabolisme tubuh antara orang yang sering berpuasa dan tidak berbeda, jadi tidak bisa disamakan.


Bagaimana? Masih tertarik untuk mendapatkan vaksin Pfizer? Semoga di suntikan kedua saya tidak sampai bikin postingan blog baru ya karena efek KIPI-nya dahsyat.

Choose under your consequence. Jangan lupa ikuti langkah mendapatkan Pfizer anti gagal di atas ya!

Bingung Masak dan Malas Meal Prep? Yummy App Solusinya!

8 komentar
Sudah unduh Yummy App di gawai masing-masing?

Hah, aplikasi apa lagi itu? Yakin deh, pasti pada membayangkan makanan!
Betul sekali! Pokoknya aplikasi ini sakti deh. Apalagi bagi kamu si tukang masak impulsif yang anti meal prep.

“Yang, aku lagi pengen makan tuna lagi, itu tuna di Freezer tolong dimasak buat makan malam nanti ya!” Pinta suami melalui Telegram.
“Hah, mau dimasak apa? Kalau pan-seared biasa pasti kamu bosan.”, ketik saya
“Terserah deh, apapun ga masalah.”

Kamu tim malas meal prep?
Kamu tim masak impulsif?
Kamu tim buka kulkas dulu sambil nyari wangsit mau masak apa?
Selamat, berarti kita sefrekuensi!

yummy-app-masak-impulsif-1

Meal prep segitu populernya. Bahkan, di Instagram berseliweran tips-tips meal prep. Katanya sih bikin belanjaan lebih murah, kulkas lebih rapi, dan bikin tidak bingung harus masak apa tiap harinya.

Berkali-kali liat konten meal prep di Instagram, berkali-kali pula saya tidak tertarik melakukannya. Bagi saya, lebih seru mencari wangsit melalui pintu kulkas sambil menatap nanar isi-isi di dalamnya ketimbang berkutat di belakang meja sambil merancang menu lengkap mingguan.

Hal ini diperparah oleh suami yang modelnya tidak kalah impulsif. Saat berangkat kerja, dia bisa saja minta dimasakin makanan dengan bahan baku tertentu. Tidak cuma itu, suami juga hobi impulsif beberes kulkas (enak kan ada yang beresin kulkas 😋) untuk mencari “fosil” dan mengurasnya. "Fosil" adalah istilah suami untuk bahan makanan yang sudah hampir mau basi akibat saya yang katanya tidak bijak mengingat dan memberdayakan barang-barang di kulkas.
Jadi intinya suami juga sering minta agar saya memberdayakan “fosil” tersebut di hari itu juga. Pokoknya pulang kerja, “fosil” sudah raib.
Sudah kebayang kan bahwa permintaan impulsif masakan sudah menjadi rutinitas saya?

Misalnya minta ini nih,

“Paprika udah kisut nih, pokoknya hari ini udah lenyap dari kulkas ya!”

Lenyap dimasak ya, bukan dibuang 😝.

Fitur penyelamat Yummy App bagi tim masak impulsif

yummy-app-masak-impulsif-2

Memasak impulsif memang menyenangkan (bagi saya), meski ada kelemahannya yang menurut saya krusial. Bagi tim meal prep, mungkin tidak ada di kamus mereka masak tanpa ketiadaan bahan makanan. Menu tiap minggunya sudah direncanakan disesuaikan dengan ketersediaan bahan.

“Yah, tomatnya ga ada!”

Ujaran-ujaran semacam itu hampir tidak mungkin mereka ucapkan. Kalau saya sih sering 😎. Terus, kalau menghadapi ini gimana?

Ya tidak gimana-gimana. Sudah risiko.

Sebagai yang tergolong tim masak impulsif, ada 3 tahap pengambilan keputusan untuk menentukan bakal masak apa hari ini: filter memilih bahan yang ada, pemilihan makanan yang waktu memasaknya sesuai ketersediaan waktu, dan pemilihan resep masakan yang kredibel.

1. Ada filter memilih bahan di Yummy App

yummy-app-masak-impulsif-3
Nasi Kare Jepang

Kami sekeluarga tinggal di apartemen. Tinggal di apartemen artinya tidak ada “kemewahan” berupa abang-abang sayur lewat di depan. Tidak ada cerita paginya sadar tomat habis kemudian bisa langsung beli melalui abang tukang sayur yang lewat.

Kalau bahannya tidak ada ya sudah nasib. Kalau sudah begini pilihannya ada dua: Tidak bisa bikin masakan yang menggunakan bahan tersebut atau harus berpikir untuk mencari subtitusinya.

Itulah kelemahan dari masak impulsif. You accept reality and you’re creative about that. Terima kenyataan dan berpikir kreatif.

Jadi, sering sekali tuh saya ketik semacam “tuna paprika recipe” untuk masakan bule atau “tuna paprika resep” untuk masakan khas Indonesia.

Makanya saya sangat tercengang begitu menemukan fitur filter memilih bahan di Yummy App. Ini solutif sekali bagi tim masak impulsif. Kalau sedang terpojok dengan terbatasnya ketersediaan bahan baku tapi mau sedikit lebih kreatif, fitur ini benar-benar memberikan pencerahan.

Tampaknya tim pengembang Yummy cukup serius saat menggarap fitur ini. Terlihat dari pengaksesan fitur ini melalui halaman utama. Pengguna tinggal mengetuk menu “Masak” di layar bawah kemudian pengguna tinggal memasukkan bahan baku yang ingin digunakan dalam resep.

yummy-app-masak-impulsif-4

Disarankan pengguna memasukkan minimal 2 bahan baku supaya mendapatkan variasi resep. Jika saya memasukkan tuna dan paprika di menu “Masak”, maka akan keluar resep-resep masakan yang menggunakan tuna, tomat, atau tuna dan tomat.

Ya betul, resep masakan yang keluar tidak cuma resep yang menggunakan kombinasi keduanya sekaligus. Tetapi juga yang hanya menggunakan 1 bahan saja.

Jadi bagaimana kalau saya inginnya resep masakan yang menggunakan kombinasi tuna dan paprika? Jadi, kamu tetap bisa mendapatkan inspirasi masak apa dari Yummy App ini.

Bagaimana caranya? Simak tips dari saya ini!
  1. Cari resep dengan input bahan tuna dan paprika. Amati. Jika belum ketemu yang sesuai selera, lanjut ke tahap berikutnya
  2. Cari resep dengan input bahan paprika. Amati. Jika belum ketemu yang sesuai selera, lanjut ke tahap berikutnya
  3. Cari resep dengan input bahan tuna

Ingat dengan slogan yang saya gaungkan di atas. Kreatif lah!

Mungkin mencari resep masakan dengan filter tuna dan paprika sekaligus bagaikan mencari jarum dalam jerami, apalagi penggunaan tuna dan paprika sekaligus di dalam budaya masakan Indonesia tidak jamak.

Tahap berikutnya yang saya lakukan adalah menginput filter bahan makanan paprika saja. Kenapa saya pilih paprika? Karena dibandingkan tuna, penggunaan paprika lebih khusus, sehingga diharapkan hasil yang keluar lebih terfilter lagi.

Saya menemukan resep masakan tumis ayam paprika. Voila! Ketemu!

Ayam tinggal diganti tuna, maka jadilah tumis tuna paprika.

Segampang itu kan? Coba Yummy App ini sudah ada sejak dulu. Mungkin keimpulsifan masak saya makin menjadi-jadi.

2. Ada estimasi waktu memasak di Yummy App

yummy-app-masak-impulsif-5
Salmon Mentai

Sebagai tim masak impulsif, maka kerap kali saya memasak berdasarkan pesanan suami yang mepet atau tergantung mood ku masak. Jadi, kadang-kadang saya baru masak saat sudah mendekati jam makan siang. Yang namanya impulsif, otomatis persiapan waktu memasak juga tidak banyak.

Nah, Yummy App ini penyelamat banget karena sebagian besar resep masakan dari akun official selalu ada estimasi waktu memasak. Waktu memasak yang diestimasi sudah termasuk persiapan bahan sampai selesai memasak.

Namun, resep masakan yang dibagikan oleh Chef (sebutan Yummy bagi pengguna) tidak memiliki keterangan lama waktu memasak. Pengguna hanya diberikan info banyaknya langkah memasak. Meski begitu, Ini tetap akan sangat membantu saya mengestimasi dan memilih resep makanan apa yang akan saya tiru.

Misal saya baru mau masak jam setengah 11 siang sementara anak-anak harus sudah makan jam setengah 12 siang. Pastinya saya tidak akan memilih resep makanan dengan durasi diatas 1 jam. Jika saya memilih resep masakan yang dibagikan Chef, maka yang akan saya pilih hanyalah resep dengan 5 atau 6 langkah saja.

3. Bisa memilih resep makanan berdasarkan rating di Yummy App

yummy-app-masak-impulsif-6
Spaghetti Beef Stroganoff

Bingung memilih resep makanan mana saat untuk 1 makanan ada lebih dari satu?

Karena sudah sering berkutat di dapur, salah satu cara saya mengetahui apakah makanan tersebut enak atau tidak enak adalah berdasarkan bahan makanan yang digunakan. Kadang kala, meski bahan baku yang digunakan relatif mirip, ada beberapa resep yang menggunakan teknik memasak antara satu sama lain. Saya pun jadinya kerap bingung dalam pemilihan resep.

Di Yummy App, kita bisa memilih resep makanan yang hendak kita ikuti berdasarkan rating serta mengetahui berapa orang yang melakukan penilaian. Secara tidak langsung kita jadi tahu mana resep yang banyak memuaskan pengguna Yummy App.

Oh ya, tiap langkah memasak disertai gambar. Jadi pengguna tidak bingung lagi mengandai-andaikan ataupun salah melakukan langkah memasak.


Nah bagaimana tim masak impulsif? Mau tobat dan hijrah menjadi tim meal prep? Atau tetap mau berpegang teguh menjadi tim masak impulsif?

Ketemu Yummy App yang sangat membantu tim masak impulsif. Jadi bebas khawatir deh tiap mau masak.


Serunya Jalan-Jalan ke Planet Saturnus Bersama Paddle Pop

Tidak ada komentar
Tidak terasa, Hasan sudah lulus TK!

Entah kenapa, saya merasa sedikit campur aduk. Terkenang-kenang masa awal Hasan yang seorang bocah pemalu dan bagaimana saya benar-benar membimbingnya mulai dari menemani sepanjang ia bersekolah, menemani setengah jam pertama saja, hingga akhirnya ia mampu hanya antar-jemput saja.

Hasan pun selesai wisuda. Apa rencana Hasan berikutnya? Selepas lulus TK formal, Hasan setahun tidak melanjutkan jenjang pendidikan formal dahulu, alias ia menunggu dulu setahun sebelum masuk SD. Keputusan ini diambil mengingat usia Hasan belum genap 6 tahun per 1 Juli.

Pas sekali, Paddle Pop mengadakan acara virtual seru loh untuk mengisi liburan sekolah. Nah, judul acara Paddle Pop ini adalah Liburan ke Planet Mochi. Loh bagaimana nih maksudnya liburan ke Planet Mochi?
Yuk Simak keseruannya!

jalan-jalan-paddle-pop


Liburan ke Planet Mochi bersama Paddle Pop

Melanjutkan kesuksesan Seaventure Paddle Pop, kini Paddle Pop bikin liburan seru lagi loh. Selama 4 minggu berturut-turut, anak-anak akan dimanjakan oleh program edukatif dari Paddle Pop. Jadi dari kapan aja sih ini acara Liburan ke Planet Mochi?

Ada 4 hari Liburan ke Planet Mochi bersama Paddle Pop yang jadwalnya bisa dipilih:
  • Jumat, 25 Juni: Liburan ke Planet Mochi bareng Mona Ratuliu & Wonder Fest
  • Sabtu, 3 Juli: Main ke Planet Saturnus bareng Enno Lerian & Rumah Dandelion
  • Sabtu, 10 Juli: Main ke Planet Uranus bareng Nana Mirdad & Mungilmu
  • Sabtu, 17 Juli: Main ke Planet Jupiter bareng Melki Bajaj & Buumi Playscape
Kebetulan sekali, Hasan belakangan ini sedang sangat menggandrungi Tata Surya. Bermacam acara edutainment seputar Tata Surya seperti Storybots sudah khatam ditonton olehnya berkali-kali.

“Hasan mau ga ikut acara Paddle Pop main ke Planet Saturnus?”
“Mau!” Sambut Hasan hangat tanpa berpikir dua kali. Kebetulan, kami punya waktu luang untuk ikut acara Main ke Planet Saturnus bareng Enno Lerian & Rumah Dandelion.

 

Pendaftaran Liburan ke Planet Mochi

Sebelum mengikuti acara, orang tua harus mendaftarkan dulu melalui nomor WhatsApp Paddle Pop yang tertera link bio Instagram Paddle Pop. Setelah mengikuti tahapan, calon peserta akan mendapatkan link Google Drive yang berisi panduan mengikuti acara beserta link zoom di hari-H. Sejujurnya saya sempat mengalami kebingungan saat mengikuti langkah pendaftaran. Sebagai contoh, saat registrasi harus memasukkan data tanggal lahir. Awalnya saya bingung karena begitu memasukkan data tanggal lahir anak saya malah tidak bisa. Ternyata harus memasukkan data tanggal lahir orang tua si anak! Agak aneh sih, tapi Alhamdulillah akhirnya sukses juga tahap pendaftaran. Yey!

Persiapan ke perjalanan ke Saturnus

Ternyata sebelum mengikuti perjalanan ke Saturnus, ada barang-barang yang harus disiapkan loh karena selain jalan-jalan ke Saturnus, anak-anak akan dilibatkan untuk membuat prakarya. Apa prakaryanya?

Membuat DIY Cardboard TV!

Wah seru kan! Ini alat yang harus disiapkan:
  • Download Worksheet di https://bit.ly/PaddlePopMochi
  • 2 buah kardus sepatu/kardus sereal
  • 2 lembar kertas A4
  • Roll tissue/karton yang digulung
  • Alat pewarna (pensil warna/spidol/krayon)
  • Karet gelang
  • Alat perekat (tape/double tape/lem)
Selain itu, kita juga harus menyiapkan bahan untuk kegiatan berikutnya: Sweet Mochi! Jadi peserta juga jangan lupa mempersiapkan bahan di bawah ini:
  • Paddle Pop Mochi Chocolate Vanilla
  • Icing/glaze/selai/cokelat leleh
  • Piping bag
  • Sprinkle/meses
Seru kan aktivitasnya! Jadi selain melakukan perjalanan ke planet Saturnus, akan ada kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan motorik halus, meningkatkan kreativitas, imajinasi, keberanian dan kepercayaan diri anak, meningkatkan fokus dan kesabaran anak, serta melatih kesabaran anak.

Hari-H

jalan-jalan-paddle-pop
Pada hari Sabtu, 3 Juli, saya dan Hasan sudah bersiap-siap di depan komputer untuk mengikuti rangkaian acara. Pada awalnya, cukup sulit untuk masuk ke link Zoom. Banyak yang harus berkali-kali berusaha sampai bisa masuk ke link Zoom karena penuh. Meski begitu, semua acara Jalan-Jalan bersama Paddle Pop ini secara paralel juga streaming melalui Youtube meski tentunya jika via Youtube, akan kehilangan sesi interaktif dibandingkan jika masuk menggunakan Zoom. Alhamdulillah, kami dapat masuk ke Zoom tanpa masalah berarti.

Acara dimulai dengan pemanasan. Anak-anak diajak untuk rileks dengan cara menyanyi dan berjoget bersama. Setelah anak-anak merasa “terajak”, ada kakak fasilitator yang mengajak anak-anak seolah-olah sedang mengendarai roket yang terbang melaju menuju planet Saturnus. Sampai juga akhirnya di Planet Saturnus!

Kakak fasilitator pun mengajak anak-anak untuk berdialog secara interaktif mengenai tata surya, terutama tentang planet Saturnus. Sebagai contoh, ada berapa satelitnya, apa saja nama satelitnya, serta terdiri dari material apa sajakah. Tentu Hasan yang sangat tertarik terhadap planet banyak sudah mengetahuinya. Meski begitu, tetap banyak informasi yang Hasan belum ketahui sebenarnya. Ia pun sangat senang mendapat pengetahuan baru.

Sayang sekali, untuk acara prakarya berikutnya seperti DIY Cardboard dan Sweet Mochi tidak bisa kami ikuti karena kebetulan Hasan ada acara lain. Yah sayang sekali ya. Meski begitu, Hasan tetap menonton kelanjutan acara di hari berikutnya melalui Youtube Paddle Pop.

Bagaimana? Seru bukan liburan bersama Paddle Pop?

Jangan lewatkan acara seru bareng Paddle Pop berikutnya. Mulai dari Seaventure, Jalan-jalan ke Planet Mochi, tidak ada yang tidak memuaskan. Anak senang, ibu juga bahagia!

Asus A516: Tingkatkan Produktivitas dengan Laptop Ukuran 15” tapi fisik 14”

33 komentar

Seumur-umur, tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk memiliki laptop ukuran 15”. Pasalnya, di otak saya laptop ukuran seperti itu adalah laptop gaming yang kerap saya dan suami jadikan komputer desktop selama di rumah. Layar besar, bulky, dan berat. Siapa sih yang mau bawa laptop seperti itu untuk dibawa kesana kemari baik untuk urusan kerja ataupun hanya untuk bersenang-senang?
asus a516 produktivitas

Namanya juga laptop. Lap, pangkuan. Top, atas. Atas pangkuan. Laptop berarti komputer yang nyaman di letakkan di atas pangkuan. Komputer yang menambah produktivitas karena sifat portabilitasnya. Komputer 15” portabel dan produktif? Ah mana mungkin.

Terlebih saya sekarang sudah punya 3 anak. Bawa laptop di tas cuma buat agar bisa blogging selama pergi menginap di luar rumah? Duh, lupakan saja. Alih-alih menjadi lebih produktif, adanya saya yang malah makan hati.

Setelah saya mengetahui sebuah produk keluaran ASUS, saya mulai mengevaluasi ulang. Benarkah laptop 15” se-bulky itu? Seberat itu kah? Setidak enak itu kah?

Tampaknya saya harus merevisi ulang pemikiran saya ini.

Laptop seperti apa yang dapat meningkatkan produktivitas kerja?

asus a516 produktivitas

Kini tidak melulu harus ke kota besar untuk mendapatkan pekerjaan bonafit. Di jaman modern ini, tidak semua orang bekerja di kantor. Banyak profesi yang dapat dijalankan di rumah atau yang populer dengan sebutan work from home (WFH). Banyak pekerja kantoran yang menjadikan WFH sebagai pekerjaan sampingan. Ada juga yang menjadikan WFH sebagai penghasilan utama. Profesi itu bisa berupa penulis, desainer, penerjemah daring, fotografer, vlogger, penjual daring, dan banyak lainya. Pokoknya generasi sekarang tidak akan kehabisan ide untuk berkarya dari rumah.

Saya sendiri seorang Ibu beranak tiga yang menggunakan laptop untuk menulis, membuka browser, menyunting foto, sambil sesekali gaming. Jumlah anak yang tidak sedikit membuat saya membutuhkan laptop yang praktis dengan segala fitur yang menambah produktivitas saat hendak membawa laptop keluar dari rumah. Selain harus membawa laptop, saya juga harus membawa barang pribadi sekaligus barang-barang anak di tas ransel.

Untuk menunjang produktivitas WFH, dibutuhkan perangkat-perangkat yang mendukung produktivitas dan mobilitas dalam bekerja. Laptop adalah perangkat krusial karena merupakan perlengkapan pendukung utama untuk pekerjaan WFH. Laptop yang dapat meningkatkan produktivitas kerja versi saya adalah laptop yang memenuhi aspek-aspek dibawah ini:
  1. Prosesor yang kencang
  2. Layar yang besar dan jernih
  3. Portabilitas
  4. Baterai tahan lama
  5. Tangguh
  6. Praktis
Lantas, laptop apakah yang memenuhi kriteria di atas?

Asus A516, Laptop yang memenuhi semua aspek produktivitas kerja


asus a516 produktivitas

Saya bukan tipikal pribadi “ceria”. Mungkin lebih ke introver dan minimalis. Jadi saat memilih warna laptop, saya cenderung memilih warna “sepanjang jaman” dan terlihat profesional. Nah, Asus A516 ini tersedia dari 2 pilihan warna minimalis yang dapat anda pilih: Transparent Silver dan Slate Grey. Warna netral dan unisex. Kalau saya sih pasti akan pilih warna Slate Grey.

Menurut saya, Asus A516 memenuhi semua poin ekspektasi gaya hidup produktif dan minimalis. Simak Asus A516 review disini!

1. Prosesor yang kencang

Prosesor yang kencang merupakan parameter pertama Asus A516 review kali ini. Laptop yang memiliki layar lebih besar berarti semakin besar pula ruangan laptop untuk diisi perangkat keras. Jadinya, ruang kosong tersebut bisa ditempati dengan prosesor termutakhir ditambah dengan graphic card yang lebih mumpuni. Ini artinya dengan laptop berukuran lebih besar, lebih baik pula performanya.

“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”

Asus A516 ditenagai mulai dari Intel® Celeron® N4020 Processor sampai dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen. Generasi ke-10 adalah generasi Intel teranyar. Baik prosesor dual-core Core i3-100 1005G1 1.2 GHz (Asus A516JA) dan quad-core i5-1035G1 1GHz (Asus A516JP) sudah memiliki performa benchmark yang sangat baik. Prosesor ngebut bahkan saat digunakan untuk multitasking membuat anda akan lebih produktif tanpa rasa khawatir laptop berjalan bak siput.

“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.”

Asus A516 memiliki RAM mulai dari 4GB hingga 8GB (untuk varian Asus A516JP) serta dilengkapi dengan grafik diskrit NVIDIA® MX330 untuk varian Asus A516JA dan Asus A516JP. Anda dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, bahkan gaming sekalipun tidak tersendat.

Baca juga: Kenapa Harus Upgrade Menjadi Laptop Asus TUF Gaming A15

Untuk penyuntingan foto dan ilustrasi, NVIDIA MX 330 bekerja cukup optimal untuk software Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator dengan beban kerja yang tidak terlalu berat. Untuk penggunaan teknis seperti software AutoCAD dan Solidworks, spek grafik yang dimiliki Asus A516 sudah jauh lebih cukup. Berdasarkan ulasan video PC Support & Gaming Test, GTA V dapat melaju tanpa masalah pada pengaturan 1080p High, Fps 40-50 dan Average: -44. Graphic Card ini juga dapat menjalankan Mafia Definitive Edition dan Red Dead Redemption II tanpa masalah. Yah, cukuplah untuk saya sebagai seorang gamer musiman. Tidak usah menunggu antrian gaming di laptop suami lagi deh.

ASUS A516 vs Laptop lama saya

Memang laptop lama saya sudah cukup tua. Laptop tersebut bahkan saya beli 8 tahun yang lalu. Mungkin perbandingannya juga kurang apple-to-apple. But, let’s see!

asus a516 produktivitas

Dulu saya mendapatkan performa yang cukup baik saat menjalankan software teknik seperti AUTOCAD, ArcGIS, dan Matlab. Saya juga masih dapat bermain game ringan dengan pengaturan menengah.

Namun zaman telah berubah. Software tersebut juga terus meningkatkan kemampuannya sehingga mau tidak mau dibutuhkan laptop yang menggunakan prosesor, RAM, Graphic card dan memori penyimpanan yang mumpuni. Tidak hanya itu. Komputer lama saya muncul saat masih zaman Windows 7, sementara sekarang sudah sampai Windows 10. Tentunya menjalankan WIndows 10 dengan spesifikasi laptop yang sangat tua seperti itu benar-benar menguji iman dan kesabaran. Tidak hanya itu. laptop yang dulu saya gunakan untuk pekerjaan berat, sekarang hanya mampu untuk baca, tulis dan browsing saja. Hanya itu saja lambannya bukan main.

2. Layar yang besar dan jernih


asus a516 produktivitas

Tahukah anda bahwa layar laptop tidak hanya sebatas perkara, “wah, layarnya lebih besar/lebih kecil.” saja? Ternyata, besaran layar laptop juga ikut mempengaruhi hal lainnya, sebagai contoh spesifikasi dari laptop tersebut.

Selain sudah dapat menikmati kualitas layar Full HD, Asus A516 juga dilengkapi dengan teknologi layar NanoEdge. Layar NanoEdge memiliki bezel sangat sempit (ultra-narrow) yang memungkinkannya untuk masuk ke dalam sasis yang langsing. Otomatis, layar NanoEdge ini membuat dimensi laptop akan semakin kecil. Besaran screen-to-body ratio hanya 83% dan viewing angle sebesar 178 derajat. Karena memiliki screen-to-body ratio yang cukup besar, otomatis desain sasis layar akan mengecil dan berimbas pada semakin ringannya berat laptop. Layar NanoEdge ini sudah memiliki lapisan anti-silau matte yang mengurangi pantulan yang mengganggu sehingga menatap layar pun jadi nyaman. Produktivitas tidak akan terganggu meski mengetik di bawah sinar lampu yang sangat terang.

Ternyata mayoritas konsumen memilih menggunakan layar besar loh menurut hasil survei internal ASUS. Ini cukup mengherankan saya, mengingat tidak pernah terpikirkan di otak saya untuk memiliki laptop dengan layar 15”. Bahkan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh firma NPD, 68,1 persen laptop dengan sistem operasi Windows yang dijual memiliki ukuran layar 15". Konsumen yang lebih memilih ukuran layar 15 " berpendapat bahwa mereka menyukai layar yang besar karena performanya yang lebih baik. Sebanding lah dengan besar uang yang digelontorkan. Seorang analis dari NPD, Steven Baker juga menyatakan bahwa sudah dari dulu konsumen lebih mementingkan ukuran layar sebagai bahan pertimbangan dalam membeli laptop.
asus a516 produktivitas

Dengan layar besar, jangkauan pandangan pun lebih luas dan otomatis gambar dan tulisan tampak lebih besar. Ini sangat berguna bagi konsumen yang menggunakan laptop untuk kepentingan menggambar, menyunting foto, gaming, bahkan sekedar menonton film.
Saya sendiri sekarang cenderung setuju dengan hasil survei tersebut. Beberapa tahun terakhir ini, saya kerap bekerja dan bermain menggunakan laptop gaming suami saya yang berukuran 15". Betapa nyamannya melihat layar berukuran besar. Tapi itu kan laptop suami saya, bukan laptop yang bisa saya bawa kesana kemari untuk kepentingan pribadi. Lagian, saya hanya mampu mentolerir membawa laptop ukuran 14” karena ukurannya yang tidak terlalu besar. 


Masih validkah anggapan saya bahwa laptop ukuran 15” sebesar itu perbedaan fisiknya dengan laptop 14”?

ASUS A516 vs Laptop lama saya

Asus A516 adalah laptop entry level yang menepis bahwa layar besar hanyalah milik laptop bulky. Mari kita coba bandingkan Asus A516 dengan laptop lama saya.
asus a516 produktivitas

ASUS A516 yang memiliki layar lebih besar bahkan memiliki lebar dan tebal laptop yang lebih kecil. Laptop lama saya malah memiliki ketebalan yang jauh lebih signifikan besarnya. Layar Asus A516 hanya lebih besar sedikit di panjangnya meski ini cukup wajar mengingat layarnya yang memang lebih besar. Terdengar tidak masuk akal? Ya, tapi ini nyata. Artinya, dengan membawa Asus A516 di ransel, rasanya tidak akan jauh beda dengan membawa laptop lama saya yang berukuran 14". Laptop yang portabel jelas akan meningkatkan produktivitas. Yah, percuma donk ya saya upgrade tas jadi Kanken Laptop 15”, hehe. Soalnya Asus A516 ukurannya tidak jauh beda dengan laptop lama saya.

Atau malah lebih ringkas?

3. Portabilitas

asus a516 produktivitas

Salah satu parameter menjadi produktif adalah mobilitas yang tinggi. Artinya, laptop yang mendukung produktivitas adalah laptop yang memiliki portabilitas yang besar. Jika ini poin pemikirannya, berarti lebih baik memiliki laptop ukuran kecil donk ya? Namun hal ini mungkin tidak berlaku lagi. Asus A516 memiliki berat yang sangat ringan, malah bisa jadi lebih ringan daripada laptop ukuran 14” yang anda punya. Alasan saya ogah memiliki laptop pribadi layar besar adalah BERAT. Kembali lagi ke pemikiran di atas: laptop layar besar = laptop gaming = BERAT.

Baca juga: Chromebook, Laptop terbaik untuk Pendidikan dan Bisnis Sekolah

Saya dan suami adalah tipe orang yang praktis, sebisa mungkin membawa sesuatu seringkas mungkin dan seringan mungkin. Apalagi saya perempuan yang isi tasnya akan notabene lebih rumit ketimbang isi tas laki-laki. Lagi-lagi Asus A516 mendobrak paradigma ini. Mari kita buktikan!

ASUS A516 vs Laptop lama saya

Dengan layar lebih besar, ASUS A516 hanya memiliki bobot 1,8 kg saja! Bandingkan dengan laptop lama saya yang berbobot 2,2 kg padahal ukuran layarnya lebih kecil. Yah kalau dipikir-pikir laptop ini cocok banget untuk saya. Asus A516 ini muat di ransel dan saya tidak akan mengeluh keberatan meski di ransel itu berisi juga perlengkapan ketiga anak saya saat sedang jalan-jalan. Jelas, Asus A516 ini bakal meningkatkan kualitas produktivitas dan mobilitas saya.

4. Baterai tahan lama

Pernah ga sih kesal sewaktu giliran laptop dipakai, eh, laptopnya modar. Setelah menjadi hamba colokan dan ketemu colokan, tidak lama kemudian harus segera pergi tapi laptop belum tercas penuh. Duh, rasanya!
Daya tahan baterai adalah fitur yang paling harus diperhatikan dalam sebuah laptop. Tentunya baterai yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah yang tahan lama dan tidak menghabiskan waktu lama saat dicas. Asus A516 dilengkapi dengan baterai 37 WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion yang sudah didukung oleh ASUS Battery Health Charging. Ini adalah sebuah teknologi besutan Asus yang dapat meningkatkan jangka hidup baterai tiga kali lebih lama dibandingkan baterai Li-ion standar lainnya. Selain itu, fitur ini membuat laptop dapat dicas dari keadaan baterai 1% hingga 60% hanya dalam waktu 49 menit saja. 99% dari pengguna biasanya mengecas laptop lebih lama dari yang dibutuhkan sehingga mengurangi jangka hidup baterai. Oleh karena itu, teknologi ASUS Battery Health Charging diciptakan untuk mencegah fenomena ini.
 

ASUS A516 vs Laptop lama saya

Laptop lama saya hanya dapat bertahan 2 sampai 3 jam tanpa cas. Kecepatan pengecasan menuju baterai penuh sangat lah lama. Mungkin hampir 1 jam sendiri? Ini artinya waktu cas laptop lama saya setengah lamanya waktu stand-by. Benar-benar membuang waktu! Berbeda dengan Asus A516, kemampuan Battery Health Chargingnya membuat waktu pengecasan lebih cepat yang didukung juga dengan daya tahan baterainya yang lebih lama. Benar-benar memenuhi ekspektasi portabilitas untuk produktivitas.

5. Tangguh

asus a516 produktivitas

Salah satu spesifikasi laptop yang dapat menambah produktivitas kerja adalah yang tangguh dan memiliki durabilitas tinggi. Asus A516 didesain dapat bertahan dalam tekanan yang ekstrim seperti terjatuh atau terantuk yang tidak disengaja. Bagian panel dan engselnya juga memiliki dukungan struktur yang baik untuk mengurangi resiko panel dan engsel lepas. Cocok nih artinya buat ibu-ibu yang punya anak balita, hehe.

Asus A516 juga memiliki fitur peredam guncangan E-A-R HDD untuk melindungi data anda dari setiap benturan. Asus bahkan mendesain fitur keamanan yang dapat mendeteksi apabila ada hentakan atau getaran dari ketiga sumbunya untuk memastikan mekanisme kerja penyimpan internal tetap optimal. HDD memiliki sifat yang mudah rusak jika sering terkena guncangan. Fitur ini cocok sekali bagi yang ingin melindungi datanya dari kerusakan fisik.

Bagian logam di bagian bawah keyboard memberikan platform yang jauh lebih stabil saat mengetik menggunakan touchpad. Selain memberikan kekakuan struktural, logam ini juga memperkuat engsel dan melindungi komponen internal.

Sisi tutupnya juga diperkuat dan berfungsi layaknya pelindung pada bagian sisi mobil. Ini memberikan dukungan struktural pada cover, layar, dan engsel. Dengan adanya fitur ini, tampaknya saya lebih tidak khawatir saat Asus A516 tidak sengaja terantuk.

ASUS A516 vs Laptop lama saya

Laptop lama saya sangat ringkih. Dengan bodi yang terbuat dari plastik komposit, laptop lama saya sudah banyak mengalami cacat fisik mulai dari layar hingga engsel yang hampir lepas. Berbeda dengan Asus A516 yang dilengkapi dengan pengaman di sana sini, termasuk peredam guncangan yang akan sangat membantu melindungi hal krusial bernama data.

6. Praktis.

asus a516 produktivitas

Parameter sebuah laptop dikatakan dapat meningkatkan produktivitas adalah fleksibel dan praktis. Seiring dengan semakin tipis, ringan dan modernnya laptop, semakin sedikit pula colokannya. Banyak laptop lain yang memiliki desain simpel namun minim colokan. Colokan yang minimalis bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi keren dan praktis, di sisi lainnya merepotkan. Asus A516 memiliki banyak colokan input/output yang bervariasi. Meski colokannya banyak, desainnya tetap elegan dan minimalis. Anda tidak usah khawatir jika nantinya mengkoneksikan variasi perangkat lainnya ke Asus A516. Jika anda adalah tipe yang hanya memiliki satu komputer saja, maka ASUS A516 cocok untuk anda karena laptop ini dapat berfungsi sebagai desktop saat anda menggunakannya di rumah.

Layar besar, cek! Konektivitas lengkap, cek!
asus a516 produktivitas

Saya selalu mengasosiasikan laptop yang memiliki keyboard khusus tombol angka (numpad) hanyalah milik laptop gaming. Asus A516 juga punya loh! Jadi kalau anda ingin sesekali gaming rasanya semakin dipermudah. Atau jadi lebih mudah pula jika tiba-tiba dihadapkan dengan mengetik banyak angka. ASUS A516 dilengkapi dengan fingerprint sensor di bagian touchpad dan Windows Hello sehingga anda tidak perlu repot untuk memasukkan kata sandi setiap saat.

Baca juga: ASUS Rog Phone 3

Saya sudah bertahun-tahun menggunakan laptop ASUS. Menurut saya, keyboard Asus termasuk yang paling enak untuk dipakai mengetik karena memiliki key travel 1,4 mm.
Semenjak punya anak, fitur keyboard backlit adalah dambaan saya.Sebuah fitur simpel yang tidak dimiliki oleh laptop lama saya. Saya sering mengetik di ruangan redup karena saya tidak bisa menghidupkan lampu utama agar bayi kami tidak terbangun, terutama saat malam hari.

“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”

Betul sekali, anda tidak usah repot membeli sistem operasi secara terpisah karena Asus A516 sudah langsung dilengkapi dengan WIndows 10 beserta Microsoft Office.

ASUS A516 vs Laptop lama saya

Laptop lama saya tidak memiliki backlit sehingga mengetik di ruangan redup sama saja seperti mengetik buta dengan kesalahan ketik dimana-dimana. Benar-benar membuang waktu. Semakin kesini, saya menyadari betapa pentingnya fitur backlit untuk menunjang produktivitas saya seiring dengan penyesuaian terhadap rutinitas terhadap anak.

Laptop yang sudah langsung terinstal sistem operasi beserta penunjang kerja utama bernama Microsoft Office benar-benar memudahkan hidup. Banyak laptop dengan harga yang sama namun belum dilengkapi langsung dengan sistem operasi dan Microsoft Office. Melengkapi keduanya bisa menambah kocek 2 juta sendiri. Jatuhnya laptop pesaing menjadi lebih mahal dan Asus A516 lebih ekonomis!

Bigger, better

Itulah Asus A516 review. Masyarakat urban membutuhkan laptop yang dapat menunjang produktivitas mereka di tengah hiruk pikuk kondisi hidup. Asus A516 dapat memenuhi ekspektasi semua aspek itu: prosesor yang kencang, layar besar yang jernih, portabilitas, baterai tahan lama, tangguh, hingga praktis. Kebayang kan punya laptop layar 15” dengan portabilitas 14” tanpa harus mengocek harga yang mahal?

Asus A516 dijual mulai dari harga Rp 5.299.000 untuk prosesor Intel® Celeron® Rp 7.599.000 untuk prosesor Intel® Core™ i3-1005G1 (Asus A516JA), dan Rp 10.999.000 untuk prosesor Intel® Core™ i5-1005G1 (Asus A516JP) Rp 11.099.000. Temukan spesifikasi lengkap ASUS A516 disini!


“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC. Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com”