English with The Best: Antara Mimpi Menjadi Akademisi dan Kemampuan Berbahasa Inggris

Tidak ada komentar

How to study English with the best? 

“In this listening section, you will hear several question…..”


Kapan terakhir kali kamu mengambil tes TOEFL/IELTS?

Kalau aku mungkin sudah 12 tahun yang lalu 🥲. Memang mengambil tes kebahasaan tidak jauh-jauh dari urusan akademik dan melamar kerja. Terakhir saya ambil tes TOEFL untuk keperluan melamar S2 dan beasiswa. Pasca lulus magister di tahun 2013, saya bekerja menjadi akademisi selama setahunan. Setelah itu, saya memutuskan untuk fokus menjadi Ibu Rumah Tangga.

9 tahun setelah menjadi Ibu Rumah Tangga, praktis selama itu pula kemampuan berbahasa Inggris saya memudar seiring dengan waktu. Paling yang rutin terasah hanyalah skill reading dalam Bahasa Inggris karena saya rutin membaca buku berbahasa Inggris, baik fiksi maupun non fiksi.

Ah, bahkan sesekali tulisan teks akademis berupa jurnal berbahasa Inggris.

Writing? Bisa dibilang paling menyedihkan. Hampir tidak pernah saya menulis dalam Bahasa Inggris. Sebenarnya saya punya blog Bahasa Inggris sih, tapi dalam kurun waktu 9 tahun itu, tulisannya tidak bertambah lebih dari 10 postingan, hehe. Terlalu banyak dormannya karena kebanyakan mengurus blog ini dan sosmed lainnya.

Speaking? Nah ini sulit. Reading dan Writing bisa diasah rutin asal niat, kalau Speaking sulit kalau tidak ada lawan bicaranya. Karena saya bukan orang kantoran, lantas mana lawan bicaranya? Ke luar negeri pun jarang sekali. Sekalinya ke luar negeri malah ke Prancis yang tidak terpakai juga skill ngomong Bahasa Inggris haha. Paling pas tahun lalu presentasi jurnal di Bali, baru terpaka. Namun, begitu lihat rekaman ulang saat saya presentasi (saya rekam sendiri pakai minicam + tripod), menyedihkan deh! Banyak “eeeh,,eeeh” tanpa sadar.

Makanya begitu dapat undangan kolaborasi dari TBI Depok kursus Bahasa Inggris terbaik, Cibubur, dan Kota Wisata serta Bloggercrony yang merupakan rangkaian acara #BloggerHangout, aku  berpikir dua kali untuk langsung daftar. Alhamdulillah keterima!

Bagaimana sih keseruan belajar eh berkedok main dalam Bahasa Inggris bersama rekan-rekan Bloggercrony?

Mengenal The British Institute

Tentunya saja saya tidak sembarang mendaftar #BloggerHangout workshop Bahasa Inggris. Tak lain dan tak bukan, kolaborasi bersama The British Institute (TBI) lah yang bikin saya yakin!

Dahulu saya pernah les di situ di jaman saya kuliah di sebuah kampus yang singkatannya tidak jauh dari TBI. Ketebak ya kampus di Bandung apa itu, hehe. TBI sendiri sudah berdiri selama 4 dekade di Indonesia yang menyediakan berbagai program Bahasa Inggris dari usia anak hingga dewasa seperti:
  1. Very Young Learner (children age 4-6)
  2. Children Class (Primary school students Grade 1-4)
  3. Pre-Teenager Class (Primary school students Grade 5-6)
  4. Teenager Class (Junior High School students)
  5. Global English (High school students & adults)

Tidak hanya kelas Bahasa Inggris, TBI Depok Kursus Bahasa Inggris Terbaik juga memiliki program khusus bagi kamu yang sedang menyiapkan tes sertifikasi berupa Exam Preparation Class bagi kamu yang hendak mengambil tes TOEFL ITP, TOEFL IBT, dan IELTS. Biasanya tes ini dibutuhkan bagi kamu yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri ataupun syarat beasiswa.

Nah, bagai orang kerja yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya demi menggaet klien mancanegara, bisa ambil kelas Business Communication. Lagi tidak mau lanjut studi ke luar negeri atau bukan pekerja kantoran tapi ingin meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris dengan lancar? Bisa dengan mengambil kelas Conversation Class. Cocok buat saya nih biar menjaga kemampuan ngomong cas cis cus!


Nah yang bekerjasama dengan Bloggercrony saat Bloggerhangout adalah TBI Depok, Cibubur, dan Kota Wisata yang merupakan salah satu Franchise dari TBI sendiri.

Sudah kebayang kan bakal dapat workshop kece seperti apa? Nah, pemateri sudah oke, rekan workshop juga asyik, lantas apa yang kurang?

Betul, tempat yang nyaman! Alhamdulillah kami semua berkumpul di kantor pusat CARRO di bilangan Pondok Indah. Pengen dispill tempatnya macam apa?

Niat mau belajar Bahasa Inggris, malah cuci mata mobil (bekas) berkualitas


Acara workshop Bahasa Inggris tidak lepas dari venue CARRO yang cukup nyaman. Carro adalah pasar mobil bekas terbesar di Asia Tenggara yang sudah berdiri dari 2015. Sudah pengalaman hampir 1 dekade, start up Unicorn asal Singapura ini menawarkan jasa jual-beli mobil yang terpercaya.

Barusan mertua cerita, sejak menjual mobil 5 tahun lalu, beliau tidak berani jual mobi melalui cara tradisional dimana pasang iklan mobil di daring dan kemudian orang (asing) datang ke rumah untuk melihat dan menawar.

“Kalau yang datang rampok dan malah waktu test drive kita diancam dan disuruh ke luar dari mobil gimana? Udah beberapa kejadian di komplek ini!” tandas mertua.
Kontan saya tersentak. Saya mengira jasa jual-beli mobil secara tradisional lebih bonafid karena kita sebagai penjual bisa mendapat harga jual lebih tinggi dan pembeli dapat membeli dengan harga lebih rendah karena langsung beli dari tangan pertama. Orang yang memakai jasa jual-beli mobil perantara hanyalah penjual yang ingin mendapat uang cepat dan pembeli yang takut ditipu ditawarkan mobil jelek rusak atau habis kecelakaan.

Ternyata saya salah.

“Biar aja lah dibeli dengan harga yang lebih murah. Langsung dibayar pula dan pasti-pasti. Ketimbang nanti bahaya bisa menganca nyawa dan harta” terang mertua.

Faktor keamanan juga merupakan faktor penting yang menjadi alasan utama baik pembeli dan penjual menggunakan jasa perantara jual-beli mobil. Pasalnya, tidak semua jasa perantara amanah.

Dengan adanya Carro, baik pembeli dan penjual akan merasa lebih tenang. Pembeli bisa membeli mobil baru dengan kondisi bagus karena pihak Carro sebelumnya sudah melakukan pengecekan dan berani memberikan garansi.

Win-win solution kan? Tertarik membeli/menjual mobil bekas di Carro? Soalnya saya tertarik nih, ada rencana upgrade mobil soalnya. Pihak Carro juga menyediakan program tukar-tambah, lho!

Seru-seruan Berbahasa Inggris bersama Teman-teman Blogger


Saya berkesempatan seru-seruan berbahasa Inggris bersama 11 teman-teman blogger di hari Sabtu, 23 Maret 2024 kemarin. Judul workshop-nya “ English Conversation Class for Blogger Parents.”

Nah, sebelum acara workshop luring ini diadakan, seminggu sebelumnya kami bertemu secara daring sekaligus mengerjakan tes TOEFL Prediction Test. RESMI, yang nantinya akan kami dapatkan sertifikat aslinya. Menang banyak, kan! Bisa ikutan tes TOEFL Prediction gratis yang sertifikatnya bisa dimasukkan sebagai dokumen resmi saat melamar pekerjaan atau sekolah lanjut.

Ternyata tes ini juga tidak hanya memberikan keuntungan bagi peserta, tapi juga fasilitator! Dengan menganut sistem pembelajaran CEFR (Common European Framework of Reference for Languages), adalah suatu yang krusial bagi fasilitator untuk mengetahui kemampuan seluruh peserta sehingga ketersampaiannya akan lebih menyeluruh. Fasilitator akan menyusun program merata mencakup kemampuan bahasa dalam membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Beruntung kami mendapat Mbak Atisatya Arifin (Miss Tya) selaku fasilitator. Ternyata beliau bukan sembarang fasilitator karena merupakan Academic Team Leader di TBI Depok, Cibubur, dan Kota Wisata.Miss Tya juga memiliki sertifikasi CELTA, lho!

Moderatornya juga kece karena merupakan seorang Aktris! Mba Dennys Sihombing, ada yang kenal beliau? Suaranya renyah sekali dan semakin membuat workshop semakin asik dan akrab.

Nah sebelum acara mulai, ada kata sambutan dulu nih dari Bapak Hendy Brainta selaku Performance Marketing Manager dari Carro Indonesial, Bapak Victorius Nugraha sebagai Founder & Partnership Manager daru TBI Depok, Cibubur, dan Kota Wisata. Tidak bertele-tele kok karena acara utamanya langsung mulai dengan games-games seru seperti…

1. Game tebak gambar

Karena kita masih canggung, maka kami pun perlu “dipanaskan”. Kami dibagi menjadi grup berisi 3 orang. Masing-masing dari grup menentukan nama grup untuk dipakai sebagai bel.

Wah bel untuk apa?

Bel untuk cepat-cepatan jawab donk! Aku setim sama Mbak April, Mba Titi, dan Mas Irpan, memilih nama “kolak” sebagai nama tim. Peraturan game mudah saja. Miss Tya akan menampilkan gambar bagian kecil dari suatu barang dan kita disuruh untuk menebak nama barang tersebut dalam Bahasa Inggris. Kecil banget sampai kadang kita bingung barang apa saja haha.

Dengan keberuntungan, kecepatan, dan kerjasama tim, kami pun menyabet grup pemenang sebagai tim yang paling banyak dapat menebak haha. Alhamdulillah.

Jujur aku baru kali ini ketemu dengan teman-teman Bloggercrony. Baru satu game saja rasanya berasa kenal lebih dekat. Bagaimana setelah game-game berikutnya?

2. Game setuju/tidak setuju

Nah, disini kita akan partneran alias cuma berdua. Aku dipasangkan dengan Mba Rere. Kami diberikan selembar kertas yang berisi beberapa kalimat pernyataan yang dimulai dengan “would you rather to…

Jadi bisa ditebak, kertas tersebut berisi banyak pertanyaan perihal pilihan dan kami harus menulis respon satu sama lain. Contohnya begin di kertas tertera pertanyaan seperti,

”Would you rather sleeping or having private time?”

Mba Rere menanyakan itu ke saya, nanti saya jawab dan Mba Rere tulis jawaban saya di lembarnya. Nantinya, Mba Rere akan merespon jawaban saya entah setuju atau tidak setuju beserta alasannya dan saya gantian menulis jawabannya.

Di nomor-nomor awal pertanyaannya terasa umum, tapi makin ke bawah, pertanyaannya makin personal. Sangat menarik, kita jadi bisa mengetahui jalan pikiran orang lain yang mungkin saja tidak setuju dengan kita beserta mendengarkan alasannya. Game ini selain membuat saya lebih mengenal rekan Bloggercrony, juga membuat saya belajar menjadi pendengar yang baik.

3. Game asah kata



Nah, kali ini kami dibagi menjadi kelompok beranggotakan 3-4 orang. Miss Tya akan menampilkan beberapa huruf di monitor dan kami disuruh mencari kata yang bisa terbentuk sebanyak-banyaknya. Huruf yang ditampilkan adalah,

M G I A B T

Coba, kamu dapat berapa kata ni dari anagram “GAMBIT” di atas? Setelah menghabiskan waktu 10 menit, Miss Tya akan menampilkan jawaban kata yang bisa dibentuk dari 2 kata hingga 6 kata. Ternyata banyak sekali lho! Sementara kami yang tim pemenang alias penebak paling banyak hanya mendapatkan seperlimanya saja.

Game ini seru sekali untuk mengasah kosa kata berbahasa Inggris kita. Hampir mirip kayak main scrabble gitu lah.

4. Game “tanya saya”


Di game terakhir (untuk saya) ini, kami dibentuk menjadi tim berisi 2-3 orang. Saya setim sama Mba Etha dan Mba Titi. Wah, 4 kali game rekan setim saya beda-beda semua! Kebayang kan senangnya jadi bisa kenal lebih dekat dengan banyak teman Bloggercrony?

Nah di game ini kami akan diberikan selembar kertas dengan pola matriks beserta sebuah dadu. Lemparan dadu pertama menandakan pertanyaan di baris mana dan lemparan dadu kedua menandakan pertanyaan di kolom mana. Nah si pelempar dadu harus menjawab pertanyaan terterta dalam rentang waktu 2 menit dan sebisa mungkin “tanpa mikir”.

Seru sekali! Selain benar-benar melatih kemampuan bertutur kata dalam berbahasa inggris, lagi-lagi kami dibikin untuk mengenal lebih dekat satu sama lain. Contohnya pertanyaan “How many are your Siblings?”

Mba Etha yang mendapat pertanyaan itu menjawab jumlah adik-kakak dan tidak hanya berakhir sampai situ, tapi juga sampai bercerita bahwa ia besar di Pamekasan, Madura. Sesuatu yang tidak tertebak.

Sayangnya, saya harus undur diri dan dengan berat hati meninggalkan rekan-rekan Bloggercrony serta game-game Bahasa Inggris seru lainnya. Saya pun diberikan sertifikat hasil TOEFL ITP Prediction test. Agak kaget juga, ternyata hasil mengerjakan ngantuk-ngantukan mendapat nilai…

…..

Ada deh!

Yuk Sama-sama jadi blogger casciscus dalam Berbahasa Inggris!


Setelah ikut workshop bersama TBI Depok Kursus Bahasa Inggris terbaik yang memiliki jargon English with the Best ini, saya mulai terpikir kembali untuk mengasah kembali kemampuan berbahasa inggris yang baik. Siapa ta nanti berjodoh kembali dengan kesempatan menjadi akademisi atau melanjutkan studi ke luar negeri?

Salah satu langkah pragmatisnya adalah mengambil kursus Bahasa Inggris yang pastinya harus di tempat terpercaya dong. Nah berhubung rumah orang tua ada di Cibubur, TBI menjadi tempat les Bahasa Inggris di Cibubur dan Kota Wisata terbaik. Bagi kamu yang tinggal di area Cibubur dan Depok, bisa banget lirik-lirik TBI. Mungkin bisa dimulai dengan cari tahu di tbi.co.id atau langsung datang ke gerainya dan tanya-tanya program serta pricelist.

Buat aku sih paling cocok sekarang kelas Conversation Class. Tidak tahu deh nanti kalau tiba-tiba ada kesempatan yang membuat aku ambil kelas Exam Preparation Class.


Bagaimana dengan kamu?

Tidak ada komentar