Tampilkan postingan dengan label lifestyle. Tampilkan semua postingan

Review Edokko Playground: Keseruan untuk Semua Usia

Tidak ada komentar
Setelah sekian lama muncul di feed notifikasi soal Edokko Playground, benarkah review Edokko Playground seoke itu?

review edokko playground

Sudah beberapa tahun terakhir kami lebaran di Jakarta saja. Lebaran di Jakarta tentu memiliki sisi positif juga, salah satunya menikmati jalanan Kota Jakarta yang lengang. Karena di Jakarta saja, otomatis si bungsu yang libur sekolah selama 3 bulan praktis tidak ke luar kota. Apakah membosankan? 

Tentu tidak, banyak sekali tempat hiburan Kota Jakarta yang bisa dieksplorasi di Kota Jakarta. Mulai dari wisata alam, sejarah, hingga taman bermain. Setelah scrolling Traveloka, saya menemukan deal yang menggiurkan banget. Saya bisa membeli tiket Edokko untuk durasi 2 jam hanya dengan setengah harga!

Belum lagi jika ditambah dengan kupon kode di Traveloka. Jadi super murah. Bayangkan, untuk tiga anak termasuk tiga pendamping kurang dari 250 ribu rupiah! Mau dibocorin kupon kodenya apa? Sssttt, baca terus sampai bawah ya!

Lantas, apakah Edokko Playground memuaskan dan sebanding dengan harganya? Simak review Edokko Playground di bawah ini!

Yang berkesan di review Edokko Playground

review edokko playground

Area Jakarta Barat adalah area yang tampaknya paling jarang saya kunjungi secara sengaja kecuali ada keperluan, ya contohnya karena Edokko Playground di Puri Indah Mall. Meskipun lokasinya di Jakarta Barat, sangat mudah menuju ke lokasi karena relatif keluar-masuk tol saja. Saya kaget ternyata Puri Indah Mall seluas dan selengkap itu. Edokko Playground berada di lantai 3 gedung timur

Edokko Playground adalah tempat bermain yang mengusung tema Jepang. Benar saja, saat memasuki gerbang, kami melihat patung kucing Jepang besar dan disambut oleh resepsionis yang memakai kimono.

review edokko playground
Proses check in di Edokko juga sangat mudah. Saya tinggal menunjukkan layar konfirmasi pembelian melalui Traveloka dan langsung diverifikasi. Kemudian petugas memberikan nomor gantungan kunci loker dan gantungan penitipan stroller.

Memasuki area playground, kami disambut dengan suasana penuh ornamen Jepang berupa lampion Jepang, bunga sakura artifisial, hingga jembatan dan jalanan batu ala Jepang. Kami langsung menuju ke sisi kiri dimana ada gapura bertuliskan “SEKOLAH NINJA”.

Lucu juga ya, jadi seolah-olah wahana playground adalah wahana latihan menjadi ninja. Tersedia pula kimono yang dapat dipakai oleh anak untuk lebih menghayati.

Semua umur dapat menikmati

review edokko playground

Meski masih libur lebaran, suami sudah masuk kantor sehingga pendamping dewasa hanya saya dan mertua berdua. Kami bawa 5 anak (anak saya dan sepupunya) dengan rentang usia dari 2,5 tahun hingga 8 tahun.

review edokko playground


Semua bisa menikmati karena range permainan di Edokko Playground benar-benar bervariasi. Mulai dari kolam bola mini untuk anak dibawah 1 tahun hingga wahana “agak berbahaya” seperti ayunan flying fox. Anak-anak bisa memilih permainan apa yang bisa dimainkan sesuai dengan preferensi dan kemampuan mereka.

review edokko playground

2 balita gadis saya yang berumur 2,5 dan 4 tahun sangat menikmati permainan memanjat jaring, perosotan kolam bola, hingga brakiasi besar yang disebut “castle”. Brakiasi ini di dalamnya selain panjat-panjatan terdiri berbagai macam halang rintang seperti jembatan titi, kolam ruangan bola, hingga ayunan flying fox.

Berhubung 2 anak balita saya masih perlu diikuti saat bermain, naik-turun mengikuti mereka main sungguh seru dan lumayan menaikkan denyut jantung. Jujur saya pun ikut menikmati naik-turun wahana.

review edokko playground

Di sebelah kolam bola raksasa, ada “wahana” yang disebut Gunung Fuji. Jadi anak-anak memanjat “Gunung Fuji” yang katanya memiliki tinggi 3 meter lebih dan kemudian turun melalui perosotan stainless steel. Tidak semua anak berani turun melalui perosotan setelah mendaki. Tidak perlu khawatir, ada petugas yang membantu di atas dan anak bisa turun melalui tangga via akses pintu belakang.

Ada Mini game

review edokko playground


Di tengah Edokko Playground, ada sekumpulan kios-kios bernuansa Jepang yang dikelilingi oleh jalur “rel” kereta api. Oh ya, anak-anak bebas mau naik kereta api mini ini kapan pun, asal jangan lupa untuk gantian dengan yang lain ya! Orang dewasa sebagai pendamping cuma boleh satu yang ikut dari seluruh rangkaian kereta api.

review edokko playground

Ada banyak mini game yang bisa dimainkan apabila anak ingin agak istirahat fisiknya tapi tetap ingin bermain dengan cara duduk-duduk. Ada pasir kinetik, chip magnetik, atau pun main simulasi main belanja-belanjaan. 

Tidak hanya itu, pendamping dewasa yang sudah mulai bosan bisa sembari berjalan-jalan dan berfoto dengan latar suasana Jepang. Lumayan kan, menikmati suasana ala-ala Jepang tanpa harus jauh-jauh ke Jepang. Hitung-hitung pemanasan sebelum ke Jepang, hehe.

review edokko playground
review edokko playground

Ada live interaction

review edokko playground

Tepat sebelum jadwal sesi kami selesai, tiba-tiba terdengar suara halo-halo dari Microphone di jam setengah 1. Ternyata ada sesi live interaction di dekat gerbang masuk gapura bertuliskan “Sekolah Ninja”.

Saat kami menuju area, saya melihat seorang MC berpakaian kimono Jepang, seorang yang berpakaian ninja hitam, dan satu orang lagi berpakaian biasa yang menjadi asisten. Ternyata MC mengajak anak-anak untuk seru-seruan bareng menangkap sang ninja yang (ceritanya) kabur. Anak-anak juga antusias mengikuti jalannya acara.

Beristirahat sejenak

review edokko playground

Di sisi ujung, tepatnya bersebelahan dengan restoran, terdapat bangunan dengan suasana rumah tradisional Jepang. Bangunan dengan koridor teras, pintu geser, tatami, meja rendah, dan alas duduk di lantai. Persis kayak yang kamu lihat di komik-komik.

Ruangan ini difungsikan untuk pendamping dan anak yang hendak beristirahat. Di bagian sini juga terdapat toilet dan diseberangnya juga ada restoran. Buat yang beli tiket untuk seharian, lumayan kan tidak usah keluar dari Edokko Playground untuk susah-susah cari makan siang. Tinggal duduk manis di restoran bergaya Jepang dan memesan yang kamu suka.

Review Edokko Playground: Yang harus dibenahi

Jujur, berkesan sekali pengalaman (menemani) anak-anak main di Edokko Playground. Namun saya melihat beberapa sisi yang perlu diperhatikan oleh manajemen Edokko Playground demi menciptakan pengalaman bermain yang lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. Apa saja yang perlu dibenahi?

1. Safety feature kurang memadai di beberapa aspek

review edokko playground

Sebelum pergi ke Edokko, saya terbiasa melihat ulasan terlebih dahulu, salah satunya ulasan dari Traveloka karena memang kebetulan saya membeli tiket disana.

“Aku lihat flying fox-nya ada yang kurang safety, makanya aku lebih nyaranin anak yang berusia cukup tua yang main di Edokko.”

Akhirnya saya melihat juga “flying fox” mana yang yang dimaksud oleh sang ibu ini. Lokasi Flying Fox ada di atas “istana”. Tidak panjang dan ada jaring-jaring di bawahnya. Namun flying fox ini tidak ada safety belt pengikat dengan pegangan atau tempat duduknya. Memang sih mereka berinisiatif memasang jaring-jaring agar jika ada (semoga jangan pernah ada!) yang jatuh, maka akan tertangkap jaring-jaring. Namun, saat flying fox berhenti di ujung paling bawah, akan ada sentakan yang mana jika anak akan jatuh jika fisiknya tidak siap. Meski pun tertangkap jaring-jaring, tetap ada risiko cedera yang cukup berarti.

Saat saya menemani (baca: mengekor) kedua anak gadis, saya pun bertanya ke mba yang bertugas membantu anak naik flying fox.

“Mba, ini anak saya yang 4 tahun boleh naik ga?”

Dengan muka sedikit ragu dan tidak langsung menjawab, ia mengatakan,

“Boleh aja, asal anaknya yakin.”

Lah, jadi menyerahkan feeling begitu saja kepada anak? Harusnya pihak Edokko punya SOP minimal berat badan/tinggi badan/usia anak yang boleh menaiki wahana.

Sebenarnya saya lihat sih ketentuan seperti ini di dekat perosotan gunung Fuji, minimal tinggi 100 cm. Tapi sepertinya hanya disitu saja!

Mungkin akan lebih baik jika Edokko menyewa konsultan safety playground untuk menciptakan pengalaman aman, nyaman, dan menyenangkan di Edokko Playground. Bingung cari ke siapa? Bisa hubungi saya ya, nanti saya beri tahu rekomendasi tenaganya!

2. Ornamen terlepas yang kurang diperhatikan

review edokko playground

Saya bukanlah pengunjung rewel yang menjujung kesempurnaan penampilan. Apalagi semata cuma penjualan dengan gimmickinstagrammable”.

Di tangga yang berada di area minigame dan selfie di Edokko Playground, saya menemukan pengaman ujung kaki tangga yang terlepas. Tangganya cukup curam, saya memahami itikad baik pihak Edokko Playground untuk minimalisir cedera bagi yang terpeleset di tangga ini.

Namun sayang sekali, saya melihat banyak pengaman ujung tangga yang terlepas disini. Sungguh menaikkan potensi bahaya. Pihak Edokko kurang tanggap menyikapinya. Padahal tinggal mengelem kembali. Tidak sulit.

Pun, untuk orang dewasa yang minim risiko cedera di area tangga ini juga tidak menguntungkan. Padahal posisi tangga ini cukup instagrammable. Eh karena banyak pengaman tangga belepotan, langsung keliatan jelek banget.

Sayang banget kan?

Akankah kami kembali lagi ke Edokko Playground?


Yes, of course!

Edokko Playground sejauh ini adalah salah satu playground yang unik dan menyenangkan meski menurut saya harganya cukup lumayan. Di Edokko Playground, semua usia bisa menikmati. Mulai dari bayi, balita, anak-anak usia sekolah dasar, hingga orang tuanya sekali pun!

Edokko Playground membuat kami ingin kembali ke area mall yang sebelumnya tidak bakal kepikiran deh akan disambangi karena cukup jauh dari rumah kami.

Kamu penasaran ingin main di Edokko Playground juga tapi tidak jadi-jadi karena harganya (terasa) mahal? Ikuti langkah di bawah ini:
  1. Buka aplikasi Traveloka
  2. Klik Xperience
  3. Search “Edokko Playground”
  4. Pilih tiket sesuai jadwal dan banyaknya pengunjung
  5. Arahkan ke menu pembayaran
  6. JANGAN LUPA masukkan kode promo “XPWITHZENETH”
  7. Selamat menikmati tiket Edokko diskon hingga 20%! Belum lagi kalau harga awalnya sudah diskon, seperti kami yang bagaikan membeli tiket Edokko diskon 60% hehe.

Sampai jumpa kembali di Edokko ya!



Review Tempat Makan Buka Bersama di Ayomakan: Variatif dan Impulsif

Tidak ada komentar
Asli, bawaanya ingin review tempat makan waktu bukan bersama di Ayo makan sabtu minggu lalu. Berkesan banget karena pilihannya variatif, harga terjangkau, dan cocok buat yang tidak ingin ribet.

Sebagai Ibu dengan 3 anak, rasanya malas sekali kalau harus ikut buka puasa bersama di luar rumah. Udah kebayang bakal rempongnya. Nyiapin anak dari abis Ashar, berangkat lebih awal apalagi tempatnya jauh, belum lagi nanti pulangnya sudah larut. Harus membereskan bocah untuk tidur ditambah harus melakukan rangkaian sholat panjang. Pusing!

Ternyata tidak semua masalah saat buka puasa bersama di luar dihadapi meski punya tiga anak. Jika…

review tempat makan

Masalah saat buka puasa bersama di luar


Semakin berumur, semakin anak nambah, semakin malas pula saya buka bersama di luar. Biasanya saya baru mau buka puasa bersama jika:
  • Bersama keluarga
  • Circle dekat
  • Lokasinya di rumah sendiri

Bukan tanpa alasan kalau sekarang saya pilih-pilih undangan buka puasa bersama (selain memang sekarang tidak banyak sih hehe). Ini dia alasannya!

1. Standby dari jauh sebelum waktu berbuka

Seingat saya, dulu biasanya saya sudah ada di lokasi buka bersama sekitar jam 5 sore. Alasannya tentu tidak akan bisa datang mepet meskipun sudah reservasi karena kita harus memasukkan pesanan makanan ke restoran. Kalau mepet buka puasa, riskan makanan belum tersaji di meja makan. Kan tidak enak.

Kalau sampai di lokasi buka bersama jam 5, biasanya jam setengah 5 kurang sudah berangkat. Itu baru berangkat, belum termasuk siap-siap. Praktis sehabis shalat Ashar sudah harus langsung mempersiapkan diri.

2. Tidak dapat tempat

Buka puasa bersama di luar riskan tidak dapat tempat. Banyak restoran menerapkan kebijakan untuk reservasi terlebih dahulu. Namun, ada juga yang memberlakukan FCFS (First Come First Serve) alias cepat-cepatan datang. Untuk resto model gini jam setengah lima sudah harus nongol biar aman. Malas banget kan!

Pun, restoran bagus yang bisa direservasi untuk buka puasa bersama seringnya sudah keburu penuh karena banyak orang yang mereservasi jauh-jauh hari. Apalagi kalau kita mau reservasi untuk banyak kursi, wah jangan harap reservasi mepet-mepet deh.

Setelah banyak menghubungi resto dan berhasil mengamankan reservasi, biasanya restoran nya…..

3. Pilihan makanan tidak variatif

Restoran yang masih tersedia tempat untuk buka bersama so-so, alias mungkin suasana kurang nyaman atau bahkan pilihan makanannya yang variatif.

Buka puasa bersama biasanya dihadiri oleh banyak orang. Cuma lima orang saja pasti punya selera yang berbeda-beda. Ternyata kita cuma berhasil reservasi di tempat makan ayam penyet. Eh, tidak semua teman kamu suka ayam penyet atau makanan pedas. Ada yang ingin makan burger, sate, atau bahkan makanan berkuah.

Kumpul-kumpul sosialisasi sih dapat, tapi rasanya bakal kurang jika makanan yang disantap tidak berkenan. Jatuhnya cuma pesan cemilan seadanya dan nanti larut malam setelah buka bersama baru cari tempat makan yang sesuai selera. Tentu tidak praktis.

Lantas bagaimana solusi praktis buka bersama?

Solusi jika buka puasa bersama dan review tempat makan di Ayomakan

Buka puasa bersama keluarga, checklist!
Buka puasa bersama circle dekat, checklist!
Buka puasa bersama circle lain?

Kebetulan Ayomakan mengadakan event Ayomakan Fast, Feast, Festive di Senayan Park, Jakarta Pusat. Bakal nyesel banget deh kalau Bulan Puasa kemarin kamu tidak buka bersama di Ayomakan Fast, Feast, Festive. Kenapa? Simak review tempat makan buka bersama di Ayomakan ini!

1. Bisa datang dadakan

Kalau mau buka bersama di luar biasanya harus sudah nongol minimal banget jam lima. Apalagi koordinator buka bersama, harus minimal jam setengah lima. Lebih baik jam 4! Nah gimana solusinya kalau kamu bersama teman impulsif mau buka bersama seperti buka puasa bersama rekan-rekan blogger yang saya datangi ini?

Buka bersama di Ayomakan Fast, Feast, Festive tidak usah mikir dan takut kehabisan tempat. Buktinya, saya baru sampai di tempat pukul lima sore lewat. Masih banyak tempat duduk tersedia karena lokasinya sendiri sangat luas.

Datang mepet azan maghrib juga jangan khawatir. Kamu bisa berkeliling dahulu memesan makanan sembari mengincar tempat duduk kosong atau take away sekalian saja.

2. Bisa pilih dan pesan dari gawai

Alur buka puasa bersama di Food Court biasanya cari tempat duduk, baru kemudian berkeliling mencari makanan yang cocok untuk selera. Proses ini biasanya memakan waktu banget, setengah jam paling cepat!

Review tempat makan buka bersama di Ayomakan ini memiliki sisi positif yang cocok bagi kaum milenial. Selagi dalam perjalanan, kamu bisa berselancar melalui ujung jari kamu melalui gawai mencari makanan apa yang lagi diincar. Tinggal klik, klik, klik, beres!

Sesampainya di Ayomakan Fast, Feast, Festive, kamu tinggal mengambil makanan di stand resto pilihan kamu dan langsung menuju tempat duduk kosong. Praktis, efisien, dan hemat waktu!

3. Pilihan makanan variatif

Berbeda dengan buka bersama biasanya. Buka bersama di luar biasanya sudah di tempat yang disediakan. Biasanya pasrah saja dengan ketersediaan menu. Nah, review tempat makan buka bersama di Ayomakan yang paling saya senangi adalah pilihan makanannya yang variatif!

Bahkan saat masih di rumah, saya sudah menetapkan shortlist menu makanan apa saja yang akan saya pesan di Ayomakan Feast, Fast, Festive.

Saat itu di kepala saya cuma terbersit makan Nasi Kapau. Duh, kebayang nikmatnya.

Sayang sekali, rencana kerap kali tidak sesuai harapan. Di hari saya buka puasa bersama rekan blogger di Ayomakan, saya terkena combo radang tenggorokan dan sariawan di tenggorokan! Saya masih menggantungkan harapan beli makan di stand Nasi Kapau. Begitu saya lewati stand-nya, ulala, pilihan menunya menggoda sekali! Asli saya tergoda banget buat pesan nasi kapau dengan lauk Tambunsu.

Namun ternyata realita berkata lain, setelah berkeliling saya tergoda memesan Mie Laksa Singapore dengan toping udang dan cumi.

Stand menarik lainnya adalah burger bakar dengan tampilan stand yang dilengkapi alat smoke dan stand leliwetan. Terbukti dari laporan rekan blogger lain, semua menu di leliwetan terjual habis saat azan berkumandang.

Di Ayomakan Feast, Fast, Festive ini juga menyediakan takjil gratis yang disediakan oleh beberapa merchant disana. Saya pun mengambil sebungkus roti.

Azan berkumandang, saya pun membatalkan puasa dengan air putih dan langsung menyantap laksa. Hmm, lezat, kaldu gulai udangnya sangat gurih dipadu dengan untaian mie bihun dan dilengkapi dengan tekstur chewy empuk dari cumi. Sesaat sebelum selesai menyantap, saya memesan Souffle Pancake melalui gawai dengan menggunakan voucher. Lumayan banget loh, cuma beli 25 ribu rupiah saya bisa mendapatkan voucher 50 ribu rupiah.

Selesai menyantap, saya langsung menuju ke stand Soufle Pancake dan langsung mengambil pesanan. Ini oleh-oleh untuk anak di rumah hehe. Lumayan banget, 4 soufle Pancake cuma seharga 45 ribu rupiah karena adanya voucher!

Review tempat makan buka bersama bersama yang menyenangkan

Ini bukan pertama kalinya saya menggunakan aplikasi Ayomakan. Bukan pertama kalinya juga saya menghadiri festival kuliner yang diselenggarakan oleh Ayomakan. Saya sangat puas dengan sistem pemesanan di Ayomakan ini. Anti ribet dan praktis sehingga cocok dengan saya.

Ayomakan Fast, Feast, Festive ini juga menurut saya ide yang brilian sekali karena bisa menangkis paradigma buka bersama seperti harus datang awal waktu, risiko tidak ada tempat, hingga pilihan makanan yang tidak variatif.

Pokoknya, kamu harus coba buka bersama di Ayomakan saat Bulan Ramadhan tahun depat!

3 Jenis Semen untuk Pembuatan Taman Kering Mini dengan Beton Berpori

Tidak ada komentar
Sini saya bisikin 3 jenis semen rekomendasi jika kamu sedang berniat membuat taman kering mini dengan beton berpori.

taman kering mini

Di rumah saya ada 2 taman kecil: Taman depan dan belakang. Ukurannya tidak besar, hanya sekitar 0,8m x 5m untuk taman depan dan sekitar 3 m x 3 m untuk taman belakang. Oh, ada juga jejeran Monstera dan 2 jenis tanaman hias lainnya (asli saya lupa namanya hehe) di bagian lain carport kalau juga ingin dihitung sebagai “taman”. Bisa dibilang taman belakang saya sukses sesuai harapan. Taman basah dengan rumput gajah mini beserta ragam tanaman bumbu dapur dan tanaman hias.

Namun tidak untuk taman depan saya.

taman kering minitaman kering mini
Ki-ka: taman belakang dan taman depan

Taman kecil di sebelah carport mobil ini rencananya berupa taman basah juga dengan jajaran Calathea beserta rumput gajah sebagai alasnya. Nyatanya, lebih banyak gagalnya bahkan sampai sekarang. Tanahnya dipadati oleh rumput gajah mini ternyata hanya sekedar wacana karena sepertinya tidak mendapat asupan sinar matahari yang cukup. Sepertiga lahan taman depan samping tertutup oleh kanopi yang di atasnya kamar utama. Tidak hanya itu, bagian yang terkena sinar matahari pun tertutup oleh kanopi Calathea.

Tengah tahun bulan lalu saya memanggil tukang kebun dengan tujuan “deep cleaning” dan “deep maintaining” halaman rumah. Saya ganti rumput gajah mini dengan tanaman yang gampang tumbuh (duh lupa namanya haha). Saya juga beli satu pot Calathea lain karena Calathea yang tertutup kanopi sudah mati.

Ternyata hasilnya lebih buruk dari sebelumnya.

Sekarang Calathea saya pada miring. Calathea yang terakhir diganti sudah mati (juga). Tanaman rerumputan juga tidak tumbuh. Tampaknya saya salah memilih media tanam dan pupuk. Terbukti dari tanah halaman depan yang keliatan lembab dan berjamur.

Jujur hampir putus asa sih hehe. Sempat terpikir sekalian saja panggil jasa landscape taman supaya halaman depan saya lebih “pencitraan” haha. Selain itu, saya juga terpikirkan untuk integrasi taman mini depan dengan “garasi” gantung sepeda mengingat ada 7 sepeda di rumah ini. Lebih banyak dari penghuninya!

Akhirnya saya coba browsing dan mencoba mencari tahu ide taman kering, salah satunya taman kering mini dengan menggunakan beton berpori mengingat saya akan mengintegrasikannya dengan garasi sepeda. Ada apa saja?

Taman kering mini dengan menggunakan beton berpori

taman kering mini

Taman kering mungkin identik sebagai ide pragmatis taman kalau tidak ingin terlihat jorok dan becek. Proses perawatannya relatif mudah dan memberikan nilai plus estetik. Taman kering mini dengan menggunakan beton berpori adalah salah satu cara mengakali taman kering anti becek. Air terserap melalui pori sehingga tidak ada genangan air. Dengan demikian, penyerapan air oleh tanah pun terjaga.

Salah satu elemen lainnya pada taman kering mini dengan menggunakan beton berpori adalah penggunaan batuan untuk meminimalisir tanah yang terciprat saat disiram air. Jenis batuan yang digunakan berupa batu koral sikat atau koral tabur.

Lantas bagaimana cara menghasilkan beton berpori yang bagus untuk menghasilkan taman kering mini dengan menggunakan beton berpori?

3 Rekomendasi Semen yang Sering Digunakan untuk Taman Kering

Beton sendiri adalah campuran antara semen, kerikil, dan pasir. Sementara semen adalah bubuk halus yang mengeras jika dicampur dengan air. Dalam membangun taman kering, memilih semen tidak boleh asal-asalan meskipun penggunaannya cuma sedikit. Berikut 3 rekomendasi semen yang sering digunakan untuk taman kering.

1. Semen Dynamix

Rekomendasi semen yang sering digunakan untuk taman kering yang pertama adalah Semen Dynamix. Semen ini sudah memiliki keunggulan berupa Micro Filler Particle. Butiran halus dari partikel kecil ini akan mengisi rongga pengisian untuk taman kering dengan sempurna. Semen ini juga memiliki harga yang cukup terjangkau.

2. Semen Tiga Roda

Merek semen berikutnya yang menjadi rekomendasi semen yang sering digunakan untuk taman kering adalah Semen Tiga Roda. Semen ini salah satu merek populer yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan European Standard (EU).

Semen Tiga Roda menghasilkan plester yang halus dan lebih rapat sehingga diharapkan taman kering yang dihasilkan juga lebih kokoh dan estetik sesuai yang diharapkan.

3. Semen SCG

taman kering mini
Banyak merk semen yang dapat dipilih di berbagai toko bangunan, salah satunya SCG. Mungkin banyak yang belum familiar dengan SCG. SCG kepanjangan dari Siam Cement Group. Dari namanya bisa ketahuan kalau merk semen ini berasal dari Thailand.

SCG mengeluarkan berbagai jenis semen, salah satunya Semen Portland Komposit atau PCC (Portland Composite Cement). Tekstur semen PCC ini memiliki berbagai keunggulan seperti tekstur semen yang lebih halus, rendah penyusutan, dan daya rekat tinggi sehingga memudahkan dan mempersingkat waktu pengerjaan plesteran dan acian. Karena keunggulan inovasi formula terbaru dari Semen SCG PCC, semen ini cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan. Semen SCG sangat cocok untuk pembuatan taman kering yang membutuhkan pekerjaan pembetonan.

Selain Semen SCG PCC, SCG mengeluarkan seri SCG Beton instan. Semen ini memiliki mutu K175 yang artinya memiliki kekuatan tekanan 175 kg/cm2. Penggunaan SCG beton instan ini cocok untuk pengecoran pondasi, plat lantai (slab), balok (beam), atau kolom (column) pada bangunan 1 lantai. Penggunaannya juga cukup simpel, cukup menambahkan 4-5 air per zak. 1m3 = 43 zak. Penggunaan beton instan ini cocok bagi area terpencil yang sulit dijangkau truk.

Jangan termakan tren, desain tamanmu sesuai selera, kebutuhan dan keadaan

“Kamu mau taman kering apa taman basah?” Tanya saya pada suami 2 tahun lalu saat proses pembuatan rumah.
“Taman basah aja ya, aku ga suka taman kering?”

Kalau saya pribadi, saya suka keduanya. Ya karena saya suka keduanya maka saya lempar opini ini ke suami. Pada akhirnya sepertinya memang bakal ada 2 jenis taman di rumah ini. Taman kering dan taman basah.

Taman kering bagi milenial sedang naik daunnya karena minimalis, estetik, dan mudah perawatannya. Tapi apakah taman basah itu jelek?

Tidak juga sih, lihat saja rumah orang tua dan mertua saya. Taman basah tapi tetap enak dipandang. Sebenarnya taman kering tidak melulu kering kerontang. Toh di taman kering juga dipasang berbagai aneka ragam tanaman sesuai selera.

Jadi lebih baik taman kering atau taman basah?

Dua-duanya sama baiknya. Sesuaikan dengan selera, kebutuhan, dan keadaan rumah. Yang penting jangan sampai memaksakan karena cuma atas nama tren.

Mambruk Hotel Anyer, Hotel Favorit di Anyer yang Underrated

30 komentar
Banyak penginapan berjejer di sepanjang Pantai Anyer, salah satunya Mambruk Hotel Anyer.

mambruk hotel

Anyer menjadi salah satu lokasi wisata favorit masyarakat Jabodetabek yang menginginkan wisata pantai karena jaraknya relatif dekat jika ditempuh dengan perjalanan mobil. Sebenarnya ada tiga pilihan lokasi pantai populer bagi warga Jabodetabek: Ancol, PIK, dan Anyer. Ancol dinilai terlalu ramai sehingga kebersihannya kerap dipertanyakan. PIK ditutup akses pantainya dan hanya diperbolehkan menikmati pemandangannya saja dari sudut-sudut jalan setapak saja. Maka tinggallah opsi pantai Anyer karena di area sana terdiri banyak hotel dan cottage yang bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan liburan dengan cara bermain pantai.

Kami pun sebenarnya tidak sering-sering amat ke Anyer. Paling hanya sekali dalam setahun. Desember 2022 kemarin kami akhirnya berkesempatan menjajal Pantai Anyer kembali. Bermula dari si tengah dan si sulung yang tiba-tiba minta ingin main pantai.  Akhirnya kami ke sana lagi pada Desember 2022 setelah mencocokkan jadwal dengan suami.

Sebenarnya akhir tahun bukan lah waktu ideal mengunjungi Pantai Anyer, musim hujan dan harga kamar yang lebih mahal dari biasanya.

Mengunjungi pantai saat musim hujan sebenarnya bukan ide terbaik karena ombak pantai akan lebih ganas. Belum lagi kemungkinan hujan besar, padahal kita kan maunya main pantai di cuaca cerah. Sementara, harga yang tinggi dipicu dengan liburan akhir tahun dan liburan sekolah anak. Semua hotel serempak menaikkan harga. Beruntung kunjungan kami di 1 akhir pekan sebelum libur sekolah dan akhir tahun. sehingga hanya dikenai tarif akhir pekan biasa.

Opsi ada di 4 penginapan: Novus Jiva, Kadena Glamping Dive Resort, Aston Anyer, dan Mambruk Hotel. Novus Jiva memiliki akses pantai yang harus menggunakan buggy terlebih dahulu karena menyebrang jalan sehingga tidak cocok untuk kunjungan singkat kami yang hanya dua hari satu malam. Kadena Glamping Dive Resort kabarnya harus pesan minimal 3 bulan sebelumnya sehingga mustahil bagi kami mendapatkan reservasi. Akhirnya kami pun memilih Mambruk Hotel karena suami menginginkan suasana yang lebih “cottage”.

Setelah menginap semalam di Mambruk Hotel, saya sangat merekomendasikan hotel ini sekaligus (ada beberapa aspek) yang tidak kami rekomendasikan. Apa saja?

Kenapa pilih Mambruk Hotel Anyer?

mambruk hotel


Sebenarnya kami cukup puas menginap semalam di Mambruk Hotel Anyer. Sangat puas malah. Berikut alasan kenapa kami sangat merekomendasikan Mambruk Hotel Anyer.

1. Lokasi paling depan

mambruk hotel

Kalau kamu jalan ke Anyer, maka Mambruk Hotel Anyer adalah hotel bagus yang kamu temui pertama kali, alias paling dekat dari Jakarta! Tentunya ini menjadi poin plus apabila jika masuk peak season, kita jadi tidak perlu bermacet-macet ria menyusuri bibir pantai Anyer.

Apalagi yang berniat hanya menginap semalam, lumayan tidak buang-buang waktu kan?

2. Baru renovasi

mambruk hotel

Saya cukup kaget saat tahu bahwa Mambruk Hotel adalah salah satu hotel paling lama di jajaran bibir pantai Anyer. Bagaimana mungkin, sebab menurut penelusuran awal saya via internet pertama kali, interior dan eksterior hotel berbintang empat ini sangat modern. Lebih tepatnya industrial minimalis.

Ternyata Mambruk Hotel Anyer baru saja direnovasi sekitar 2 tahun lalu. Kebayang kan bakal “segar” banget menginap hotel yang masih “baru”?

“Iya net, soalnya pernah ada pekerjaan konstruksi di laut sunda, nah kontraktornya pada nginap di Mambruk Hotel, dijadikan mess karyawan.” Ujar seorang teman mengomentari.

3. Suasana cottage

mambruk hotel

Di sepanjang Anyer terdapat berbagai macam jenis penginapan. Ada yang berbentuk gedung hotel dan ada juga yang berbentuk pondok-pondok alias cottage. Kebetulan suami lebih memilih yang bentukannya cottage karena ingin merasakan suasana lebih “pantai”.

Seluruh tipe kamar di Mambruk Hotel Anyer bergaya cottage. Maksimal ada di lantai dua di beberapa bagian. Salah satu keuntungan tinggal di penginapan berbentuk cottage adalah eksplor pantai dan halaman yang lebih mudah.

4. Halaman luas

mambruk hotel
Mambruk Hotel Anyer yang menempati lahan 7 hektar membuat hotel ini sangat nyaman dieksplorasi. Karena luasnya area, terdapat banyak parkiran mobil dan halaman yang luas. Saking luasnya bahkan sampai banyak anak-anak yang menjadikan halaman tengah untuk bermain sepak bola. Ada juga outdoor mini playground yang bisa dinikmati si kecil

Di sepanjang bibir pantai terdapat trotoar setapak yang menghubungkan 4 anjungan menjorok ke pantai yang bisa digunakan sebagai spot untuk berfoto, terutama saat matahari tenggelam.

5. Lokasi kolam renang dan bibir pantai

mambruk hotel
mambruk hotel


Bagi saya, Mambruk Hotel Anyer adalah hotel to the point yang tidak bikin kita terlalu banyak jalan untuk menikmati kolam dan pantai.

Berhubung kami memesan kamar yang dekat dengan pantai, jalan sedikit sudah ketemu kolam dan restorannya. Di depan kolam juga langsung pantai. Enak sekali, tidak usah jalan jauh. Jadi sehabis main pantai, langsung bilas di area peralihan kolam-pantai, kemudian bisa langsung nyebur ke kolam.

Karena lokasi kolam yang benar-benar sampingan dengan pantai, pengunjung tidak usah bingung karena bisa menaruh barang-barang di kursi di sekeliling kolam renang. Oh ya, tiap sore bakal ada bean bag dan payung-payung kecil yang disiapkan untuk bersantai menikmati matahari tenggelam.

Not to mention, ini adalah pantai pribadi (hotel)! Jadi aman dan tidak ramai. Kalau ingin menikmati olahraga pantai seperti Banana Boat, tinggal jalan sedikit ke arah bibir pantai yang lain.

Kekurangan Mambruk Hotel Anyer

mambruk hotel
Dibalik segala keunggulannya, Mambruk Hotel Anyer  memiliki kekurangan yang cenderung krusial bagi kami yang memiliki anak tiga ini. Apa saja? 

1. Ukuran kasur

Berhubung kami keluarga dengan anak 3, pemilihan hotel berdasarkan kasur sangat krusial. Bahkan saya baru pertama kali langsung japri hotel untuk menanyakan lebar kasur saat sudah beranak 3.

Menyewa 2 kamar bukan pilihan bagi kami saat ini. Anak-anak masih suka “ngungsi” jadi kurang bonafid. Pun, kami bukan tipe keluarga yang menganggarkan biaya menginap cukup besar. Kami berfokus pada pengalaman, tidak perlu berlebihan hotel experience, asal kami bisa tidur cukup nyaman saja.

Pilihan kami yang memiliki anak 3 ini perihal kasur:
  • Kalau ukuran kasur 180 cm, minta extra bed
  • Kalau ukuran kasur 160 cm, minta extra bed
  • Kalau lebar kasur 200 cm, bisa langsung booking, dengan catatan maksimal menginap 2 malam saja
  • Kalau tahu ukuran kasur 180 cm atau bahkan hanya 160 cm saja, langsung minta kamar tipe twin bed dan menanyakan apakah bisa digabung atau bahkan apakah bisa model hollywood style
  • Kamar tripel bed

Sangat disayangkan, Mambruk Hotel tidak menawarkan kamar dengan tipe kasur lebih dari satu. Maksudnya model-model two-bedroom apartment.

Salah satu poin paling minus buat Mambruk Hotel Anyer adalah ukuran kasurnya!

Kasur tipe double bed hanya queen saja. Mau pilih kamar tipe twin bed eh malah tidak bisa digabung. Pesan extra bed pun mengecewakan. Loh memang kayak apa banget sih extra bed-nya?

2. Extra bed yang kurang memuaskan

Extra bed yang saya tahu di hotel-hotel lain adalah kasur minimal lebar 90 cm dengan ambalan yang mumpuni.

“Mau pesan satu atau dua extra bed-nya?”, tanya mbak Front Desk.

Hah dua, pikir saya. Memang cukup?

Ternyata extra bed di Mambruk Hotel Anyer hanya berupa kasur tipis debar 80 cm dan tanpa ambalan! Untuk beberapa orang pasti tidak akan nyaman disitu dan akan merasa kedinginan akibat kontak langsung kasur dengan lantai.

Sudahlah kasur tipe queen, kasur extra bed kentang pula!

Pilihan terbaik untuk saat itu

mambruk hotel

Kami hanya memiliki 3 pilihan hotel untuk menginap yang memenuhi ambang batas minimum kami pada saat itu. Hotel mewah dengan pantai menyeberang jalan, hotel dengan bentukan gedung, dan Mambruk Hotel yang menawarkan suasana cottage. Hotel mewah tidak butuh extra bed, hotel bentuk gedung harus memesan tipe kamar triple bed, dan Mambruk Hotel yang harus memesan extra bed. Ketiga pilihan memiliki harga kurang lebih sama.


Pilihan kami jatuh pada Mambruk Hotel Anyer dengan menimbang short stay dan suasana cottage. Apa kami akan menginap kembali di Mambruk Hotel Anyer di kali berikutnya? Belum tentu! Mambruk Hotel Anyer adalah hotel yang tidak cocok bagi kunjungan keluarga besar.

Tentu kami akan mencoba opsi menginap di hotel lainnya. Hotel yang mana lagi ya kira-kira?

mambruk hotel



Masak Seru Bareng Ibu Bikin Lumpia Keju

18 komentar
“Mama, Hasan mau jualan makanan, biar uangnya cepat nambah buat beli kartu Pokemon.”

masak seru bareng ibu

Seminggu belakangan ini Hasan sibuk berpikir mau jualan apa di kelasnya sejak merasakan nikmatnya menabung dan mengeluarkan uang sendiri dari dompet lalu menyerahkannya ke pegawai toko mainan untuk ditukarkan dengan Kartu Pokemon.

“Jualan donat gimana? Pasti teman kamu banyak yang suka. Bawa 10 biji dulu buat tes selera.” Tawar saya.

“Masa donat? Ga mau ah!” Tentang si sulung.

“Yah terserah aja sih, pikir aja dulu mau jualan apa.”

Si sulung pun bingung seminggu lebih cuma memikirkan makanan apa yang dijual. Tiba-tiba saja saya ingat pernah membeli kulit lumpia saat belanja bulanan. Lalu, saya teringat cemilan yang cukup sukses jaman saya kuliah dulu sebagai bagian dari usaha danus jurusan saya. Wow cemilan apakah itu?

Cemilan simpel tapi enak 

“Kamu mau bikin sesuatu cemilan ga daripada nganggur nunggu adik-adik kamu bangun? Yuk!” Ajak saya.

Hasan yang tidak senang tidur siang itu langsung beranjak dari sofa dan kemudian menuju dapur sambil penasaran dengan cemilan apa yang hendak dibuat. Saya mengeluarkan kulit lumpia dan keju dari kulkas dan kemudian menuangkan gula ke piring. Keju saya potong berbentuk kotak panjang, kemudian saya balurkan gula. Saya sisipkan keju bersalut gula tersebut ke dalam kulit lumpia yang saya lipat.

“Ini namanya Lumpia Keju. Dulu pas mama kuliah, cemilan ini dibuat sama teman-teman mama kemudian dijual buat nambah biaya kegiatan.” Terang saya.

masak seru bareng ibu

Hasan lalu mengangguk dan kemudian ia langsung bersemangat mengerjakan lumpia keju tersebut mulai dari memotong keju, membalurkan gula, hingga melipat kulit lumpia. Semuanya kami lakukan bersama-sama. Tidak terasa, dalam 5 menit telah tersedia lumpia keju yang siap digoreng. Anak sulung saya itu dari kecil memang sangat baik motorik halusnya. Tak heran cuma diajarkan melalui visual saja dia sudah bisa melakukannya dengan baik.

masak seru bareng ibu

Karena belum memperbolehkan Hasan menggoreng, maka saya pun yang melakukannya. Hanya dalam waktu singkat, lumpia keju goreng pun sudah tersusun cantik di piring. Hasan pun tak sabar untuk segera menggigitnya.

masak seru bareng ibu

“Hmm enak banget, bikinnya juga gampang, Hasan mau coba jualin ini ah ke teman-teman!”

Tak lama berselang, terdengar suara tangisan dari kamar tamu. Ternyata adik-adik Hasan sudah pada bangun! Melihat abang mereka mengunyah sesuatu, sontak mereka juga ikut meminta. Mereka nambah dan nambah terus. Cuma dalam waktu singkat, 25 buah lumpia keju ludes dan hanya tinggal sisa 2 buah.

masak seru bareng ibu

Terlihat semburat wajah bahagia di wajah Hasan. Senang karena masak seru bareng Ibu dan senang karena adik-adiknya senang cemilan buatannya.

Pentingnya masak bareng Ibu

Sebagai keluarga yang senang masak bareng, saya dan suami melihat bahwa sepenting itu melibatkan anak untuk masak bareng. Ketiga anak kami memang senang nimbrung saat kami sedang masak, namun mereka tampak lebih bahagia jika dilibatkan untuk masak bersama. Hasan sendiri mengingat usianya yang 7 tahun sudah berkali-kali masak bersama saya ataupun suami. Mulai dari menggiling adonan pizza, memecahkan dan mengupas telur, membuat puding, hingga kini membuat lumpia keju.

Masak bareng Ibu dan Babeh adalah momen bonding bagi kami sekeluarga. Kami tidak hanya masak, tapi juga bercengkerama. Ada komunikasi saat orangtua mengajar dan anak menyerap. Ada perkembangakan kemampuan yang diasah saat dia masak bareng Ibu dan Babeh mulai dari motorik halus, visual, hingga daya konsentrasi.

Masak seru bareng Ibu harus didukung dengan peralatan masak jitu

Sayangnya, sebagian keluarga menganggap bahwa anak masak adalah hal yang tabu. Aktifitas memasak hanya dilakukan orang dewasa dan anak-anak tinggal mengkonsumsinya. Melihat isu seperti ini, Miyako dan Rinnai berkolaborasi dengan tajuk Miyako x Rinnai dengan tema “Masak Seru Bareng Ibu”. Miyako dan Rinnai sendiri merupakan brand yang sudah terkenal di tanah air dan digunakan oleh jutaan rumah tangga. Masifnya penggunaan produk Miyako dan Rinnai disebabkan oleh harganya yang terjangkau namun didukung dengan kualitasnya yang premium dan bukan main-main sehingga cocok menjadi teman wajib anda.

masak seru bareng ibu

Dimulai dari Rinnai yang merupakan pemain lama di dunia kompor. Kompor Rinnai dikenal sebagai kompor dengan harga bersahabat dan awet. Keluarga saya sendiri cukup familiar dengan Kompor Rinnai. Misalnya kompor yang dimiliki oleh Ibu saya. Sebenarnya Ibu saya memiliki 2 kompor, Rinnai Grande dan freestanding oven merk lain. Ibu saya lebih senang memasak menggunakan Rinnai Grande karena lebih simpel, tidak mudah jorok, dan apinya besar. Kompor Rinnai 2 tungku ini sangat awet, terbukti umurnya lebih lama dari usia saya nikah, yakni 8 tahun.

Produk dari Miyako juga tidak kalah populernya, terutama Rice Cooker Miyako yang sudah melegenda. Ingat Rice Cooker ini?

masak seru bareng ibu

Saking awetnya, akun @biasalahanakmuda di IG mengatakan bingung kapan bisa ganti Rice Cooker karena Rice Cooker Miyako biru itu tidak rusak-rusak. Saya yakin Rice Cooker Miyako biru itu tidak hanya dimiliki oleh @biasalahanakmuda, tapi juga jutaan rumah tangga lainnya.

Termasuk saya.

Rice Cooker Miyako biru itu adalah Rice cooker yang saya miliki dari awal nikah sampai beranak tiga karena saya harus mengganti dengan Rice cooker baru dengan kapasitas lebih besar. Kapasitasnya yang hanya 1,2 liter cukup simpel dalam segi ukuran dan bisa mengisi mulut hingga 4 orang dalam sekali masak. Tidak cuma saya, Rice Cooker Miyako biru juga digunakan oleh Ibu saya hingga sekarang.

Seperti yang dikutip dari Silvia Putri sebagai Head of Digital Miyako. Kompetisi foto Miyako x Rinnai juga menjadi ajang kreativitas para Ibu mengabadikan momen masak bersama sang buah hati. Wow, apalagi kalau masaknya didukung oleh produk Miyako dan Rinnai ya!

Yuk, ikuti kompetisinya dan tonton Live Cooking-nya!

Selain mengadakan kompetisi foto, Miyako x Rinnai juga akan mengadakan LIVE cooking Demo di Instagram pada tanggal 23 Desember 2022. Semua Ibu yang berkompetisi dapat mengikuti LIVE Cooking Demo tanpa registrasi ulang. Selain itu, akan banyak hadiah menarik yang akan dibagikan selama acara berlangsung.

LIVE Cooking Demo berlangsung sebanyak 2 kali yakni pukul 09.00 - 10.00 WIB di Instagram Rinnai (@rinnai_indonesia) dan pukul 14.00-15.00 WIB di Instagram Miyako (@miyako_indonesia).

Ada alasan lainnya kenapa Ibu harus totalitas dalam mengikuti foto kompetisi. Pemenang kompetisi “Masak Seru Bareng Ibu” akan mendapatkan kesempatan masak bersama Chef Norman Ismail salama LIVE Cooking Demo berlangsung! Wow, bakal ditonton jutaan Ibu di seluruh Indonesia, lho! Info lebih lanjut tentang kompetisi ini langsung cek https://bit.ly/Miyakoxrinnai1

Tunggu apa lagi, segera ajak si kecil masak dan siapkan konten terbaikmu. Selamat bersenang-senang bersama si kecil!

Kuliner dan Tempat Makan Anti Ribet dengan Ayomakan!

12 komentar
“Kamu udah booking restorannya buat makan siang belum? Soalnya yang mau makan rame. Dibanding udah capek-capek datang eh penuh.” Ujar suami beberapa waktu lalu menuju jam kami sekeluarga hendak makan siang di luar.
“Duh bentar ribet, ini lagi cari nomor teleponnya di Google Maps dulu baru nelpon.”
tempat makan

Kemudian saat menelpon restoran kemungkinan langsung diangkatnya juga tidak 100%. Reservasi tempat makan di Indonesia mungkin stigmanya diperuntukan untuk restoran menengah ke atas, apalagi restoran yang ada di hotel. Restoran yang biasa di mall atau bahkan di pinggir jalan? Jangan harap deh. Padahal kita juga butuh kepastian saat makan di restoran kasual. Apalagi jika restoran tersebut terkenal dan banyak pelanggan. Biasanya kita harus datang agak di awal waktu agar dapat tempat duduk atau telat dan antri panjang.

Padahal tidak semua orang yang ingin makan di restoran pilihannya punya waktu yang relatif luang.

Jangan khawatir, kini kekhawatiran soal reservasi tempat di restoran pilihan tidak akan terulang lagi. Ada website yang akan membantumu untuk mencari tempat makan anti ribet.

Cari tempat makan, rekomendasi, dan reservasi dalam satu website

tempat makan
Mendekati jam makan siang dan malam biasanya krusial. Buka aplikasi, scroll, scroll, cek rekomendasi di Google Maps dan website, scroll, scroll, balik lagi ke aplikasi, scroll, scroll, close.

Tidak jadi pesan makanan atau makan di luar. 80% persen berakhir seperti itu. Bagi saya, pesan makanan melalui aplikasi atau datang langsung ke restorannya hanya diperuntukkan bagi orang yang punya ketetapan diri yang kuat karena dia tahu apa yang dia mau, yang mana sebagian besar orang tidak ada yang seperti ini.

Orang rata-rata cuma punya niat “pengen makan di luar” ataupun “pengen pesan antar makan” saja tanpa tahu jenis makanan apa yang dimau dan pilihan mana yang cocok buatnya. Makanya orang akan banyak menghabiskan waktu di scrolling dan googling saja tanpa menghasilkan pilihan akhir.

Meskipun akhirnya sudah menetapkan pilihan, sudah terlalu banyak waktu terbuang dan sudah masuk jam makan siang atau malam. Mau pesan antar bakal lama banget karena sudah rame. Begitu pula jika datang langsung ke tempat makan, kemungkinan besar antri.

Begitu saya diperkenalkan dengan aplikasi tempat makan Ayomakan!, saya merasa tercerahkan banget. Tinggal cari jenis makanan yang diingini maka akan muncul daftar restoran berdasarkan lokasi terdekat. Nanti kita akan disodorkan pilihan apakah hendak reservasi, pesan antar, atau ambil. Jika memutuskan pesan antar atau ambil, nanti kita diarahkan ke pilihan menu restoran. Kita tinggal pilih dan masukkan ke keranjang. Setelah menentukan metode pembayaran, maka pembayaran bisa diselesaikan dan makanan siap diambil atau diantar.

Mau reservasi restoran juga anti ribet. Tinggal pilih menu reservasi dan kita bisa santai berangkat ke tempat makan bersama keluarga ataupun teman tanpa harus dihadapkan kemungkinan mengantri atau pulang dengan sia-sia. Tidak ada lagi keribetan reservasi restoran dengan cara mencari nomor telepon via Google dan membuang pulsa telepon.

Mungkin beberapa ada yang heran kenapa di cuma website di jaman serba digital begini. Tentu saja jawabannya karena Ayomakan! sayang sama memori gawai kamu. Lah, buka Twitter, Facebook, bahkan Email saja saya lakukan via web gawai supaya saat mengambil video tidak terputus mendadak.

Ayomakan! Foodball Festival, ajang perkenalan sekaligus jajal kuliner

tempat makan

Untuk menjawab keresahan sebagian dari kita, Ayomakan! Melakukan Grand Launching websitenya dengan mengadakan Ayomakan! Foodball Festival di Senayan Park tanggal 16-18 Desember lalu. Momen Grand Launching ini bertepatan dengan Final Piala Dunia 2022. Apakah dibalik kebetulan ini?

Ayomakan! Foodball Festival diselenggarakan sebagai ajang uji coba pertama untuk merasakan pengalaman menggunakan website Ayomakan! Pertama kali dan merasakan fitur-fiturnya. Ayomakan! Sendiri merupakan besutan PT Esensi Solusi Buana (ESB) yang merupakan perusahaan pengembang teknologi software terintegrasi yang dirancang khusus untuk bisnis makan dan minuman.

Acara diadakan di halaman Senayan Park. Dengan hanya menunjukkan tiket voucher hasil mendaftar di web, kita bisa langsung masuh setelah tangan dicap dengan UV stamp. Langsung terlihat jejeran tempat makanan dan minuman. Beberapa Merchant tersebut adalah Kimukatsu, Pepper Lunch, Pempek Sriwijaya, Tuan Tanah, Salad Point, Sushi Kaiyo, Beef Mafia, Pisgor Srikaya, Izakayo, Jack & John, Melt Down, Penyetan Cok dan masih banyak lagi.

tempat makan

Bagian tengah lapangan diisi jejeran bangku dan kursi untuk makan. Di sisi bagian yang menempel dengan gedung Senayan Park terdapat panggung besar dengan warna identitas merah khas Ayomakan! Karena saya datang jam 12 siang, belum ada acara digelar dan saya pun langsung keliling survei incaran makanan. Akhirnya saya memesan Bakso Rusuk Bozz mama dan Kopi Susu Koba untuk makan serta Croissant Bakerzin untuk bekal oleh-oleh untuk anak.

tempat makan

Sistem pembayaran Ayomakan! Cukup unik. Kita tinggal memesan makanan via website di menu Foodball, pilih merchant untuk menu pickup, dan tinggal masukkan makanan serta minuman yang kita ingini. Metode pembayaran cukup variasi, tinggal kita pilih dan tidak lama kemudian makanan bisa kita ambil di tempat makan yang kita pilih. Sangat praktis, pesan makanan bisa duduk-duduk saja, cocok saat cuaca mendung seperti hari itu.

Minusnya, pemesanan dan pembayaran cuma bisa per satu merchant saja. Namun, kamu bisa memasukkan berbagai vocer yang kamu punya untuk satu merchant.

Sambil menyisip kuah bakso dan menyeruput kopi, sayup-sayup saya mendengar suara sapaan MC yang mengajak pengunjung seru-seruan.

tempat makan

Tidak hanya datang pesan makanan dan makan saja, tapi juga banyak aktivitas seru lainnya di Ayomakan! Foodball Festival. Salah satu kompetisi Dart Footbal dan Foosball di jam-jam yang sudah ditentukan. Untuk hari Sabtu, 17 Desember dan Minggu, 18 Desember juga ada nonton bareng sampai dini hari! Seru banget kan? Jadi terjawab mengapa Ayomakan! Foodball diadakan bertepatan dengan Final Pialan Dunia 2022.

tempat makan

Yang tidak kalah menariknya, panitia Ayomakan! Juga sangat detil seperti memperhatikan kebersihan dan kenyamanan pengunjung. Terlihat dari banyaknya tong sampah dan wastafel. Panitia Ayomakan! Juga banyak yang patroli, siap bertanya dan membantu apabila menemukan muka pengunjung yang kebingungan.

tempat makan

Website atau Aplikasi? Reservasi Klik atau Telepon?

Mencari rekomendasi, memilih menu, hingga melakukan reservasi restoran kini semudah menjentikkan jari. Ayomakan! Sendiri dengan percaya diri melakukan terobosan dengan website all in one-nya alih-alih aplikasi yang lebih populer sekarang.

Kalau kamu setuju tidak dengan website Ayomakan! Aku sih suka asal semakin diperbaharui secara berkala sehingga minim glitch.