Mambruk Hotel Anyer, Hotel Favorit di Anyer yang Underrated

30 komentar
Banyak penginapan berjejer di sepanjang Pantai Anyer, salah satunya Mambruk Hotel Anyer.

mambruk hotel

Anyer menjadi salah satu lokasi wisata favorit masyarakat Jabodetabek yang menginginkan wisata pantai karena jaraknya relatif dekat jika ditempuh dengan perjalanan mobil. Sebenarnya ada tiga pilihan lokasi pantai populer bagi warga Jabodetabek: Ancol, PIK, dan Anyer. Ancol dinilai terlalu ramai sehingga kebersihannya kerap dipertanyakan. PIK ditutup akses pantainya dan hanya diperbolehkan menikmati pemandangannya saja dari sudut-sudut jalan setapak saja. Maka tinggallah opsi pantai Anyer karena di area sana terdiri banyak hotel dan cottage yang bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan liburan dengan cara bermain pantai.

Kami pun sebenarnya tidak sering-sering amat ke Anyer. Paling hanya sekali dalam setahun. Desember 2022 kemarin kami akhirnya berkesempatan menjajal Pantai Anyer kembali. Bermula dari si tengah dan si sulung yang tiba-tiba minta ingin main pantai.  Akhirnya kami ke sana lagi pada Desember 2022 setelah mencocokkan jadwal dengan suami.

Sebenarnya akhir tahun bukan lah waktu ideal mengunjungi Pantai Anyer, musim hujan dan harga kamar yang lebih mahal dari biasanya.

Mengunjungi pantai saat musim hujan sebenarnya bukan ide terbaik karena ombak pantai akan lebih ganas. Belum lagi kemungkinan hujan besar, padahal kita kan maunya main pantai di cuaca cerah. Sementara, harga yang tinggi dipicu dengan liburan akhir tahun dan liburan sekolah anak. Semua hotel serempak menaikkan harga. Beruntung kunjungan kami di 1 akhir pekan sebelum libur sekolah dan akhir tahun. sehingga hanya dikenai tarif akhir pekan biasa.

Opsi ada di 4 penginapan: Novus Jiva, Kadena Glamping Dive Resort, Aston Anyer, dan Mambruk Hotel. Novus Jiva memiliki akses pantai yang harus menggunakan buggy terlebih dahulu karena menyebrang jalan sehingga tidak cocok untuk kunjungan singkat kami yang hanya dua hari satu malam. Kadena Glamping Dive Resort kabarnya harus pesan minimal 3 bulan sebelumnya sehingga mustahil bagi kami mendapatkan reservasi. Akhirnya kami pun memilih Mambruk Hotel karena suami menginginkan suasana yang lebih “cottage”.

Setelah menginap semalam di Mambruk Hotel, saya sangat merekomendasikan hotel ini sekaligus (ada beberapa aspek) yang tidak kami rekomendasikan. Apa saja?

Kenapa pilih Mambruk Hotel Anyer?

mambruk hotel


Sebenarnya kami cukup puas menginap semalam di Mambruk Hotel Anyer. Sangat puas malah. Berikut alasan kenapa kami sangat merekomendasikan Mambruk Hotel Anyer.

1. Lokasi paling depan

mambruk hotel

Kalau kamu jalan ke Anyer, maka Mambruk Hotel Anyer adalah hotel bagus yang kamu temui pertama kali, alias paling dekat dari Jakarta! Tentunya ini menjadi poin plus apabila jika masuk peak season, kita jadi tidak perlu bermacet-macet ria menyusuri bibir pantai Anyer.

Apalagi yang berniat hanya menginap semalam, lumayan tidak buang-buang waktu kan?

2. Baru renovasi

mambruk hotel

Saya cukup kaget saat tahu bahwa Mambruk Hotel adalah salah satu hotel paling lama di jajaran bibir pantai Anyer. Bagaimana mungkin, sebab menurut penelusuran awal saya via internet pertama kali, interior dan eksterior hotel berbintang empat ini sangat modern. Lebih tepatnya industrial minimalis.

Ternyata Mambruk Hotel Anyer baru saja direnovasi sekitar 2 tahun lalu. Kebayang kan bakal “segar” banget menginap hotel yang masih “baru”?

“Iya net, soalnya pernah ada pekerjaan konstruksi di laut sunda, nah kontraktornya pada nginap di Mambruk Hotel, dijadikan mess karyawan.” Ujar seorang teman mengomentari.

3. Suasana cottage

mambruk hotel

Di sepanjang Anyer terdapat berbagai macam jenis penginapan. Ada yang berbentuk gedung hotel dan ada juga yang berbentuk pondok-pondok alias cottage. Kebetulan suami lebih memilih yang bentukannya cottage karena ingin merasakan suasana lebih “pantai”.

Seluruh tipe kamar di Mambruk Hotel Anyer bergaya cottage. Maksimal ada di lantai dua di beberapa bagian. Salah satu keuntungan tinggal di penginapan berbentuk cottage adalah eksplor pantai dan halaman yang lebih mudah.

4. Halaman luas

mambruk hotel
Mambruk Hotel Anyer yang menempati lahan 7 hektar membuat hotel ini sangat nyaman dieksplorasi. Karena luasnya area, terdapat banyak parkiran mobil dan halaman yang luas. Saking luasnya bahkan sampai banyak anak-anak yang menjadikan halaman tengah untuk bermain sepak bola. Ada juga outdoor mini playground yang bisa dinikmati si kecil

Di sepanjang bibir pantai terdapat trotoar setapak yang menghubungkan 4 anjungan menjorok ke pantai yang bisa digunakan sebagai spot untuk berfoto, terutama saat matahari tenggelam.

5. Lokasi kolam renang dan bibir pantai

mambruk hotel
mambruk hotel


Bagi saya, Mambruk Hotel Anyer adalah hotel to the point yang tidak bikin kita terlalu banyak jalan untuk menikmati kolam dan pantai.

Berhubung kami memesan kamar yang dekat dengan pantai, jalan sedikit sudah ketemu kolam dan restorannya. Di depan kolam juga langsung pantai. Enak sekali, tidak usah jalan jauh. Jadi sehabis main pantai, langsung bilas di area peralihan kolam-pantai, kemudian bisa langsung nyebur ke kolam.

Karena lokasi kolam yang benar-benar sampingan dengan pantai, pengunjung tidak usah bingung karena bisa menaruh barang-barang di kursi di sekeliling kolam renang. Oh ya, tiap sore bakal ada bean bag dan payung-payung kecil yang disiapkan untuk bersantai menikmati matahari tenggelam.

Not to mention, ini adalah pantai pribadi (hotel)! Jadi aman dan tidak ramai. Kalau ingin menikmati olahraga pantai seperti Banana Boat, tinggal jalan sedikit ke arah bibir pantai yang lain.

Kekurangan Mambruk Hotel Anyer

mambruk hotel
Dibalik segala keunggulannya, Mambruk Hotel Anyer  memiliki kekurangan yang cenderung krusial bagi kami yang memiliki anak tiga ini. Apa saja? 

1. Ukuran kasur

Berhubung kami keluarga dengan anak 3, pemilihan hotel berdasarkan kasur sangat krusial. Bahkan saya baru pertama kali langsung japri hotel untuk menanyakan lebar kasur saat sudah beranak 3.

Menyewa 2 kamar bukan pilihan bagi kami saat ini. Anak-anak masih suka “ngungsi” jadi kurang bonafid. Pun, kami bukan tipe keluarga yang menganggarkan biaya menginap cukup besar. Kami berfokus pada pengalaman, tidak perlu berlebihan hotel experience, asal kami bisa tidur cukup nyaman saja.

Pilihan kami yang memiliki anak 3 ini perihal kasur:
  • Kalau ukuran kasur 180 cm, minta extra bed
  • Kalau ukuran kasur 160 cm, minta extra bed
  • Kalau lebar kasur 200 cm, bisa langsung booking, dengan catatan maksimal menginap 2 malam saja
  • Kalau tahu ukuran kasur 180 cm atau bahkan hanya 160 cm saja, langsung minta kamar tipe twin bed dan menanyakan apakah bisa digabung atau bahkan apakah bisa model hollywood style
  • Kamar tripel bed

Sangat disayangkan, Mambruk Hotel tidak menawarkan kamar dengan tipe kasur lebih dari satu. Maksudnya model-model two-bedroom apartment.

Salah satu poin paling minus buat Mambruk Hotel Anyer adalah ukuran kasurnya!

Kasur tipe double bed hanya queen saja. Mau pilih kamar tipe twin bed eh malah tidak bisa digabung. Pesan extra bed pun mengecewakan. Loh memang kayak apa banget sih extra bed-nya?

2. Extra bed yang kurang memuaskan

Extra bed yang saya tahu di hotel-hotel lain adalah kasur minimal lebar 90 cm dengan ambalan yang mumpuni.

“Mau pesan satu atau dua extra bed-nya?”, tanya mbak Front Desk.

Hah dua, pikir saya. Memang cukup?

Ternyata extra bed di Mambruk Hotel Anyer hanya berupa kasur tipis debar 80 cm dan tanpa ambalan! Untuk beberapa orang pasti tidak akan nyaman disitu dan akan merasa kedinginan akibat kontak langsung kasur dengan lantai.

Sudahlah kasur tipe queen, kasur extra bed kentang pula!

Pilihan terbaik untuk saat itu

mambruk hotel

Kami hanya memiliki 3 pilihan hotel untuk menginap yang memenuhi ambang batas minimum kami pada saat itu. Hotel mewah dengan pantai menyeberang jalan, hotel dengan bentukan gedung, dan Mambruk Hotel yang menawarkan suasana cottage. Hotel mewah tidak butuh extra bed, hotel bentuk gedung harus memesan tipe kamar triple bed, dan Mambruk Hotel yang harus memesan extra bed. Ketiga pilihan memiliki harga kurang lebih sama.


Pilihan kami jatuh pada Mambruk Hotel Anyer dengan menimbang short stay dan suasana cottage. Apa kami akan menginap kembali di Mambruk Hotel Anyer di kali berikutnya? Belum tentu! Mambruk Hotel Anyer adalah hotel yang tidak cocok bagi kunjungan keluarga besar.

Tentu kami akan mencoba opsi menginap di hotel lainnya. Hotel yang mana lagi ya kira-kira?

mambruk hotel



30 komentar

  1. Kalau buat berdua, Mambruk Hotel bisalah jadi opsi ya Mba, tapi kalau bawa anak-anak sepertinya perlu bawa kasur udara sendiri. Di sana dapat breakfast nggak Mba? Bisa pesan makanan jugakah buat diantar ke kamar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa pesan extra bed, cukup murah sih dibanding repot bawa kasur bed. Bisa 2 pula pesan extra bed. Udah Incl breakfast hehe. Bisa pesan in room jug akok

      Hapus
  2. Sekedar saran, kalau ada opsi family room atau connecting door gimana Mbak? Saya sejak anak-anak disapih dah pisah kamar jadi kalau nginap di hotel pilih yang ada connecting door atau family room. Kalau ga ada ya pesan dua kamar, saya sama si sulung bapaknya sama si bungsu - atau sebaliknya.
    Btw, banyak juga keunggulan Mambruk Anyer ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu, dari bentukannya sih kayaknya bukan tipe ada connecting karena model cottage. Namun, bisa crosscheck dulu ke pihak hotel

      Hapus
  3. Sebenarnya saya penasaran juga dengan Mambruk ini, karena dulu sempat berseliweran di timeline. Makasih untuk ulasannya ya Mbak. Jadi kebayang semisal pergi sekeluarga, harus bagaimana nanti menentukan kamarnya. Alternatif di sekitar Anyer mungkin Novus Jiva atau Tanjung Lesung Beach hotel yang agak ke bawah lagi ya?

    BalasHapus
  4. Pas ya mbak datang ke sana setelah renovasi, jadi tampak fresh lagi. Kalau viewnya dan suasananya nggak usah di tanya lah yaa, namanya di pantai pasti refreshing banget. Tapi, sayang banget soal bed dan extra bed-nya. Semoga bisa menjadi catatan untuk pengelola penginapan.

    BalasHapus
  5. lumayan juga karena habis direnov jadi nyamaaannn ya stay d sini.
    noted bgt utk ukuran kasur yg rada ga ok yah

    BalasHapus
  6. Udah bagus itu termasuk, cuma ya ada kekurangan sedikit di bagian bed lah. Apalagi dekat banget sama laut, bisa jalan kaki tanpa capek

    BalasHapus
  7. Terima kasih mba review-nya. Jadi bertambah info apa saja yang perlu diperhatikan jika menginap bersama keluarga agar staycation terasa lebih puas dan sesuai kebutuhan.

    Anyway, Mambruk Hotel Anyer bagus akan tetapi kurang pas jika untuk staycation keluarga besar ya, mba.

    BalasHapus
  8. sama nih mbak permasalahan yang dihadapi kalau cari hotel, karena anak sudah tiga dan mulai beranjak besar agak susah kalau 1 kamar, solusinya kalau ga ekstra bed ya kami bawa kasur angin, atau kami cari hotel yang menyediakan family room
    apalagi untuk hotel budget, ukuran kamarnya kecil, biasanya tidaka da ekstra bed juga

    BalasHapus
  9. Aku jadi inget Mambruk Hotel & Convention ini salah satu hotel termewah di Indonesia.
    Aku pikir udah gak perlu diragukan lagi ya.. dari segi fasilitas. Tapi semoga menjadi masukan bagi pihak hotel mengenai kenyamanan ukuran kasur beserta Extra bed-nya.
    hiiks~

    BalasHapus
  10. Review bermanfaat sekali untuk mempertimbangkan menginap disana..jadi punya insight sedikit

    BalasHapus
  11. Pemandangan dari kolam renang bagus banget. Bisa langsung menghadap pantai. Semoga next bisa jalan-jalan ke Anyer.

    BalasHapus
  12. kalo saya yang nginep di Mambruk Hotel Anyer kayaknya rela deh yang kebagian tidur di extra bed demi mendapat fasilitas hotel dengan kolam-pantai to the point. tapi, kalo tujuannya pengen romantis cation juga sama suami, ofkors tidak memilih hotel ini. gimana dong pengen cuddle sama suami juga tapi anak ada di deket kita eh tidurnya di extra bed. krusial sih ini, hehe. tapi kalo honeymoon, duuuh ini rekomen banget deh hotelnya.

    BalasHapus
  13. Ish ish mantab neh rekomendasinya. Masukin ke list dah untuk honeymoon perayaan 10 tahun anniv pernikahan nanti.. Terima kasih mba

    BalasHapus
  14. Wah menarik banget bisa renang dekat pantai. Pantainya juga terbilang bersih ketimbang pantai di banyak tempat lain yang seringkali kotor. Boleh lah berkunjung sekali-kali, biar tahu dunia luar kayak apa.

    BalasHapus
  15. Saya pernah Body Surfing di Pantai Anyer, seru. Body surfing dulu, karena kalau surfing pake papan surf, belum bisa ^_^

    BalasHapus
  16. View-nya asyik yak, kolam trus pantai. Ditambah lagi pantainya private, wow. Di antara 3 pilihan hotel yang mbak sebutkan di bagian akhir, aku pun juga bakal milih hotel ini. Semoga next mambruk bisa lebih baik lagi salah satunya soal bed-nya

    BalasHapus
  17. Wah makin asri ya setelah direnovasi. Kayaknya orang-orang pada move on ke Anyer deh setelah Ancol dan PIK lebih eksklusif. Liburan kan emang tujuannya utk menenangkan diri, bukan stres di perjalanan/di lokasi wisata. Ntar pingin coba liburan ke hotel ini ah sekalian ke Anyer.

    BalasHapus
  18. Suka sekali dengan view alam sekitarnya, Kak. Apalagi view kolam renangnya. Bikin betah buat berlama-lama sambil.menikmato sunset di sore hari

    BalasHapus
  19. Wah senangnya kalau ke anyer dan menginap di hotel ini
    Hotel ini punya fasilitas lengkap dengan view terbaik ya mbak

    BalasHapus
  20. Belum pernah main ke Pantai Anyer. Pengen nih. Selama ini hapal dari Anyer ke Penarukan, tak tahu keindahannya. Rupanya ada hotel yang deket dengan pantai. Ibarat kata tinggal 5 langkah aja udah sampai.

    BalasHapus
  21. berenang di kolam renang di bibir pantai itu seru yaa, serasa mandi dii laut tapi di kolam, hehehe

    BalasHapus
  22. Kalau untuk liburan berdua ini tuh bisa dibilang cocok banget gak pake minus, terutama bisa menikmati pantai tanpa suasana yg ramai

    BalasHapus
  23. Wah iya, Mambruk Hotel ini memang lokasinya bagus bgt sih. Aku pas iseng2 jalan ke pantai anyer nemu hotel ini, krain lokasinya bakal jauh bgt gitu. Ternyata sayang bgt ya hotel sebagus ini kurang memadai dari segi kasurnya. Jadi agak mikir2 kalo mau nginap di sana bareng keluarga.

    BalasHapus
  24. Lokasi nya hotel ini lebih strategis ya mb, bisa jadi pilihan buat yang pengen liburan di sekitar pantai tapi kalo anak 1 balita mungkin masih cukup ya tanpa tambah extra kasur

    BalasHapus
  25. ah aku jadi kangen ke Anyer! hotel-hotel di Anyer memang sekarang makin bagus dan sudah bangkit lagi. ayo main ke Anyer lagi

    BalasHapus
  26. Namun secara keseluruhan, mambruk hotel ini memiliki fasilitas yang sangat memanjakan pengunjung dan penghuninya ya, apalagi dengan fasilitas kolam renang di tepi lautnya, itu bisa menjadi pilihan untuk liburan di akhir pekan,, sejenak relaksasi dari pekerjaan

    Ya meskipun ada kelemahannya juga

    BalasHapus
  27. Mungkin karena biasanya rata-rata yang pesan kamar hotel dekat pantai itu pasangan yang lagi honeymoon ya mba, jadi agak tricky soal kasur. Btw, dari dulu pengen banget bisa piknik ke Anyer, apalagi Anyer ini sampai dibikin lagu ya

    BalasHapus
  28. Kasur extrabednya setebal apa mba? Klo tambah breakfast aja tanpa extrabed brp ya?

    BalasHapus