Tampilkan postingan dengan label Kuliner. Tampilkan semua postingan

Gudeg Jogja Mana yang Paling Enak?

Tidak ada komentar
Kalau anda bukan penduduk asli Jogjakarta dan hendak berkunjung ke Jogjakarta,  lokal, pernahkah anda bertanya kepada penduduk lokal seperti ini:

Gudeg mana sih yang paling enak?

Holycow Steak: Cara menjadi Karnivora

1 komentar
Jarang-jarang saya ke daerah Bintaro, atau Tangerang Selatan dan sekitarnya. Jangankan ke daerah sana, ke daerah perkotaan Jakarta saja saya malas. Punya rumah di pinggiran, Cibubur dan lagi saya pun beraktifitas pada weekday bukan di Kota Jakarta, yang mana Alhamdulillah :D.

Jadi sekalinya ke daerah Bintaro, ya tadi dalam rangka mencari pengajian karena pengajian rutin biasa sedang libur. Bintaro bagi saya daerah suburban. Pemukiman. Kebiasaan saya memang senang melihat sekitar sampai akhirnya saya melihat plang restoran Holycow tepat di pinggir jalan Bintaro sektor 5. Berhubung saya sering melihat tweet ataupun instagram teman saya, Echa berkoar-koar tentang Holycow, spontan saya langsung menjadikan tempat itu untuk anceran makan siang. Buat kalian-kalian yang serta merta penggemar kuliner Jakarta, Bandung dan sekitarnya, segera follow twitter dan instagramnya. Reviewan objektif serta jitu yang akan kalian dapatkan serta kepuasan. *punten, I take the credit for you Cha, haha.

Saya pun penasaran steak apa yang disajikan di restoran ini. Riset dulu lah kurang lebih. Saya pun meluncur ke website resmi Holycow Steak. Ternyata banyak cabangnya. Masuk ke bagian menunya. Ternyata menu yang mereka sajikan benar-benar totalitas steak. Saya tidak familiar dengan bahasa-bahasa yang tercantum. Ada Kobe, Angus, Wagyu, Prime. Apa itu definisinya? Harus memesan apa nanti? Oleh karena itu saya menghubungi teman saya, Echa untuk mengedukasi diri sebelum makan.

Holycow Steak Menu

Review Makanan Korea Pertama: Tudari

Tidak ada komentar
Berhubung oleh kepenasaran saya terhadap makanan Korea, akhirnya saya memutuskan makan di sebuah restoran Korea dekat rumah saya. Tudari. Posisinya ada di Jl. drg. Suria Sumantri, dekat dengan Universitas di Bandung. Sebenarnya ada cukup banyak Restoran Korea di Bandung. Saya ingatnya beberapa di daerah Setiabudi, Myeong Ga dan Tudari ini. Namun karena mendengar review teman saya, Asti dan Kak Yenny yang merekomendasikan Tudari, jadilah saya Jumat kemarin bersama Kak Yenny melakukan Lunner (Lunch Dinner) :D

Pertama kali masuk ke restoran, langsung disambut "Anyeong haseo" oleh para pelayan. Keadaan restoran pada saat saya datang, ada sepasang suami istri Korea sedang makan. Selain itu tidak ada pengunjung lain selain kami. Di meja partisi ruangan, terletak tumpukan Koran dan Majalah bertuliskan Hangeul. Saya juga tidak tahu darimana mengimpornya. Selain itu terletak juga tumpukan kartu nama dimana kita bisa mengontaknya untuk mendapatkan Red Gingseng. Iya betul, red gingseng yang bentuknya segede gaban yang menurut gw bentuknya seperti janin bayi :o. Dekorasi dindingnya sangat korea, ditambah banyak pajangan foto yang mempromosikan restoran tersebut. Lightningnya bagus. Tempat yang nyaman menurut saya.