Gegap gempita perhelatan Asian Games 2018 telah usai. Menyisakan kebahagiaan dan haru. Meninggalkan berbagai kesan dan cerita dari berbagai pihak. Termasuk oleh pengunjung seperti saya ini. Bersyukur kita, Masyarakat Indonesia dapat merasakan histeria Asian Games setelah terakhir diselenggarakan pada tahun 1962, yakni 56 tahun yang lalu. Lebih dari setengah abad lampau! Tidak heran, banyak masyarakat...
Tampilkan postingan dengan label #1m1c. Tampilkan semua postingan


Drama Kisah 3 Hari Asian Games 2018
Minggu, 09 September 2018
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Labels:
#1m1c,
#1minggu1cerita,
#energyofasia,
18th Asian Games,
AG2018,
GBK,
Gelora Bung Karno,
Renang


Berkah Streaming Asian Games 2018
Minggu, 02 September 2018
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Saya punya 2 televisi di rumah. Pernah langganan TV kabel dirumah dan cuma bisa ditonton melalui televisi yang ada di ruang tamu. Karena televisi di dalam kamar tidak bisa menonton saluran dari luar, jadi praktis hanya ditonton saluran lokal Stand Up Comedy dan nonton serial televisi luar via USB yang dicolok.
Sebulan kemudian televisi dua-duanya tidak digunakan sama sekali. Baik untuk saluran...


Gudeg Jogja Mana yang Paling Enak?
Minggu, 19 Agustus 2018
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Kalau anda bukan penduduk asli Jogjakarta dan hendak berkunjung ke Jogjakarta, lokal, pernahkah anda bertanya kepada penduduk lokal seperti ini:
Gudeg mana sih yang paling enak?...


Kesempatan Kedua Hari Ini
Kamis, 09 Agustus 2018
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Dari awal saya sudah faham, Hasan bukan tipe penyelesai kepingan Puzzle.
Kalau saat Hasan berusia 2 tahun dan anak-anak seusianya banyak yang bisa menyelesaikan puzzle, Hasan tertarik saja juga tidak. Sampai sekarang hampir genap 3 tahun, Hasan tak kunjung tertarik akan puzzle. Namun beberapa hari terakhir ini ia kerap kali minta diambilkan puzzle impor yang sudah berbulan-bulan lamanya teronggok...


Prahara Menyelak Antrian
Minggu, 05 Agustus 2018
Zeneth Thobarony
Tidak ada komentar
Banyak yang mengaitkan antara bangsa yang beradab dengan budaya mengantre. Semakin tertib mengantri maka semakin beradab pula lah negeri itu. Begitu pula berlaku sebaliknya. Tak pelak lagi, rendahnya kesadaran mengantri di negeri tercinta kita ini membuat berbagai sekolah dan institusi pendidikan berlomba-lomba memiliki visi misi menanamkan adab terlebih dahulu....
Langganan:
Postingan (Atom)