Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

Bagaimana sih Rasanya Cuci Hidung Physiomer?

21 komentar
“Katanya Respimer mengeluarkan varian baru, yaitu cairan cuci hidung Physiomer. Apa lagi itu?”

Tidak usah bingung, karena Physiomer dan Respimer itu adalah sama!

Masyarakat Asia mungkin lebih kenal dengan Respimer karena itu adalah merk dagang yang digunakan oleh Physiomer di pasar Asia dan Eropa. Namun, untuk menyesuaikan nama dengan nama yang dipakai secara global, Physiomer pun perlahan melakukan transisi nama menjadi Physiomer untuk pasar Asia.

Lalu ada perbedaan formulasi tidak antar Physiomer dan Respimer?

Tidak ada. Kandungan respimer dan Physiomer sendiri tetap sama, yakni 100% air laut dengan kandungan 80 mineral yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rongga hidung kita. Artinya, manfaat yang didapatkan juga sama kok!
cuci hidung physiomer

Peran cuci hidung di masa pandemi Covid 19

Dunia sudah memasuki tahun kedua pandemi Covid 19. Pun, pandemi yang tidak kunjung diketahui kapan usainya menuntut kita agar lebih waspada terhadap kesehatan tubuh. Manusia pun harus beradaptasi untuk hidup berdampingan dengan virus Covid 19. Karena salah satu pintu masuk virus melalui udara adalah hidung, maka kita pun wajib menjaga kesehatan rongga hidung kita yang berperan sebagai garda terdepan dalam menghirup udara.

Rata-rata volume udara udara yang dihirup dalam keadaan normal adalah 0,5 liter. Frekuensi napas normal orang dewasa adalah 12-20 napas per menit. Dengan demikian, volume udara yang bertukar di paru-paru manusia dewasa bisa mencapai 360-600 liter hanya dalam 1 jam!

Bagaimana dengan sehari? Bisa sampai 14.000 liter!

Sebuah jumlah yang fantastis! Kita tidak pernah tahu ada debu, virus, dan bakteri apa saja yang terkandung pada udara yang yang kita hirup. Udara yang tidak kasat mata membuat kita bertanya-tanya, apakah udara yang dihirup bersih.

Tidak dapat ditampik, selain menjaga lingkungan dimana kita menghirup udara serta taat dengan protokol kesehatan, kita juga perlu membersihkan rongga hidung untuk memaksimalkan usaha kita di masa pandemi Covid 19 ini.

Lantas mengapa cuci hidung dengan Physiomer dianggap salah satu bentuk usaha kita dalam menjaga kesehatan rongga hidung?

Kandungan Physiomer

cuci hidung physiomer

Physiomer adalah cairan pencuci hidung yang berfungsi untuk menjaga kesehatan rongga hidung dan membersihkan hidung dari debu, udara, virus, dan bakteri. Fungsi lain dari Physiomer juga bisa membantu mengeluarkan ingus atau lendir pada bayi dan anak yang terkena flu.

Kandungan Physiomer adalah 100% air laut yang diambil dari salah satu tempat terbaik di dunia, yakni St. Malo, yang ternyata merupakan kawasan lindung UNESCO loh. Betul kamu tidak salah baca, 100% yang artinya cairan yang terkandung di produk Physiomer ini tidak dicampur dengan air sama sekali.

Cuci Hidung Physiomer dapat dipastikan aman karena tidak mengandung gas propelan sama sekali yang dapat menjadi bahan pemicu kebakaran sehingga praktis & dibawa untuk berpergian juga tidak masalah.

Pemakaian Physiomer Isotonik sehari-hari

Tidak perlu kondisi medis dalam penggunaan Physiomer varian isotonik ini . Produk ini bahkan aman dipakai untuk sehari-hari. Tahukah kamu kalau cairan isotonik yang mengandung NaCl 0,9% bermanfaat juga dalam menjaga kesehatan rongga hidung dan meningkatkan kinerja rongga hidung secara maksimal?

Ini kali pertamanya saya memakai nasal spray. Jujur saja saya tidak pernah menggunakan NaCl pada hidung kecuali saat menggunakan nebulizer saat sedang flu. Efek cuci hidung Physiomer yang saya rasakan pada hidung normal adalah hidung terasa lebih bersih dan ringan. Pun, kesan segar yang saya rasakan pada hidung juga berbeda dibanding cairan NaCl biasa yang saya gunakan saat menggunakan nebulizer.

Dengan hadirnya produk cuci hidung Physiomer, saya merasakan penggunaan cairan NaCl jadi lebih murah karena hanya sebatas genggaman botol plastik dan tidak harus menggunakan alat bulky dan berat bernama nebulizer. Tidak cuma rongga hidung yang lebih lega, produk cuci hidung Physiomer juga membersihkan rongga hidung dari debu, virus, dan bakteri.

Saya juga turut memberikan produk cuci hidung Physiomer ke Ibu saya yang harus rutin menyemprotkan cairan NaCl ke hidungnya atas saran dokter karena suatu kondisi medis. Beliau merasakan kondisi hidung yang lebih nyaman ketimbang menggunakan cairan NaCl biasa.

Tapi, perlu dicatat, meskipun nozzlenya bisa dibersihkan, sama halnya seperti sikat gigi, penggunaan Physiomer tidak disarankan untuk dibagi ya, alias 1 botol untuk 1 orang, supaya higienitasnya lebih terjaga.

Jadi buat kamu yang lagi flu, penggunaan produk cuci hidung Physiomer sangat dianjurkan karena dapat mencairkan lendir atau kotoran pada rongga hidung dan mencegah alergi kambuh.

Orang dewasa dapat menggunakan produk cuci hidung Physiomer Normal Jet 135 ml yang diperuntukkan untuk anak usia diatas 6 tahun dan dewasa.

Bayiku flu nih, bisa cuci hidung Physiomer ga?

cuci hidung physiomer

Tentu bisa! Soalnya Physiomer mengeluarkan produk cuci hidung dengan varian isotonik seperti Physiomer Baby 115 ml ini, yang diperuntukkan untuk bayi usia 15 hari hingga 6 tahun. Varian bayi ini memiliki nozzle khusus dengan ujung kecil yang disesuaikan dengan rongga hidung bayi dan anak yang masih kecil. Karena dibekali kemampuan mikro difusi, daya semprot Physiomer Baby juga lebih halus dan lembut sehingga tidak membuat bayi dan anak kaget. Ujung semprotan juga dapat disterilkan setiap saat.

Bagaimana, tertarik untuk mencoba produk Physiomer? Cek Instagramnya di @respimerindonesia dan produk Physiomer bisa mudah didapatkan di apotik terdekat bahkan marketplace kesayanganmu disini!

Pengalaman Cara Mendapatkan Vaksin Pfizer dengan Mudah

36 komentar
“Wow, kok lo bisa dapat vaksin Pfizer? Gimana caranya?”


Disclaimer: Sebelum kamu membaca lebih jauh tulisan ini, saya bukan tipe yang diskriminatif terhadap vaksin.
Bagi yang mau vaksin Pfizer mending mikir-mikir dulu deh, gausah terpengaruh tren. Wah, kenapa tuh?

Mengapa vaksin Pfizer? Apa bedanya?

cara mendapatkan vaksin pfizer

Sudah hampir 2 tahun pandemi Covid 19 dan sudah 8 bulan berselang semenjak program vaksinasi Covid 19 di Indonesia. Suami dan saya baru vaksin di bulan Agustus 2021 ini. Mungkin termasuk telat ya, tapi apakah ini berarti kami pilah-pilih vaksin?

Bisa ya dan tidak.

Ya, kami pilah-pilih vaksin karena suatu hal.

Tidak, kami tidak diskriminatif terhadap vaksin.

Semenjak awal tahun 2021 ini, suami sudah menjadwalkan agar dapat berangkat fellowship ke sebuah negara di Eropa. Akibat Pandemi Covid 19 ini, rencana keberangkatannya tertunda pun tertunda-tunda dari awal menjadi akhir tahun 2021.

Seiring dengan semakin dinamisnya pergerakan kasus Covid 19 baik lokal dan global, maka semakin dinamis pula kebijakan negara tujuan dalam menerima pendatang. Mulai dari bebas menerima pendatang tanpa memandang status vaksin asal karantina, hanya menerima pendatang yang sudah vaksin dari vaksin tertentu saja, penutupan pintu dari negara status merah Covid 19 seperti Indonesia, hingga keputusan peniadaan karantina bagi pendatang dengan status vaksinasi Covid 19 dua dosis.

Seperti yang sudah dapat ditebak, negara yang tergabung di Uni Eropa hanya memverifikasi vaksin buatan Eropa dan Amerika Serikat saja. Yakni hanya menerima pendatang yang sudah menerima vaksin Astrazeneca, Johnson & Jonson, Pfizer, dan Moderna.

Vaksin pertama yang masuk ke Indonesia adalah Sinovac. Otomatis suami tidak mengambil vaksin ini karena tidak diterima oleh Eropa. Astrazeneca juga baru masuk di bulan April 2021. Artinya saat itu suami dan saya bisa langsung vaksin kan?

Seharusnya. Namun, peraturan yang terpampang di situs resmi imigrasi negara tujuan, semua vaksin Astrazeneca diterima kecuali vaksin Astrazeneca buatan Korea dan India.

Aneh? Memang.

Sayangnya, itu adalah satu-satunya vaksin Astrazeneca yang hadir di Indonesia berdasarkan keterangan di situs resmi Kemenkes. Artinya, tidak ada vaksin Covid 19 yang beredar di Indonesia saat itu yang bisa diterima oleh negara tujuan.

Time is ticking. Suami mencari info kesana kemari sampai akhirnya ia menemukan bahwa vaksin Astrazeneca yang beredar di Indonesia sudah diterima di negara tujuannya!

Maka suami pun langsung tunggang-langgang mendaftar vaksin Astrazeneca pada Bulan Agustus. Saya pun dihimbau suami agar segera mencari lokasi vaksinasi Covid 19 dan segera mendaftar.

Ternyata, di waktu saya mencari lokasi vaksinasi Astrazeneca, kabar vaksin Pfizer disediakan untuk umum muncul. Jadi, apa alasan saya mendaftar vaksin Pfizer?

Kasta dewa? Bukan

Iseng? Kurang lebih.

Vaksin Pfizer atau yang memiliki nama dagang Comirnaty adalah vaksin yang berbasis mRNA. Tidak seperti kebanyakan vaksin lainnya yang menggunakan virus Covid 19 ataupun virus lainnya yang sudah dilemahkan, vaksin berbasis mRNA tidak mengandung virus. Vaksin berbasis mRNA mengandung mRNA yang akan mengajar sel-sel tubuh untuk membuat protein yang memicu respon imun.

Ya gimana ya, terbersit rasa penasaran di benak saya untuk mendapatkan jenis vaksin mRNA. Saya pun mendaftar via JAKI dan langsung mendapatkan jadwal vaksin di Puskesmas Pulogadung, Jakarta Timur.

Bagaimanakah cara mendapatkan vaksin Pfizer?

Cara mendapatkan vaksin Pfizer anti gagal

1. Menggunakan aplikasi JAKI

cara mendapatkan vaksin pfizer
Salah satu keuntungan tinggal di Ibukota di jaman Pandemi ini adalah aplikasi JAKI. Gara-gara JAKI, maka cara mendapatkan vaksin Pfizer menjadi semulus jalan tol.

JAKI adalah aplikasi yang merangkum fitur-fitur publik yang dapat diakses dengan mudah oleh penggunanya. Beberapa akses-akses publik yang disediakan berupa pelaporan, pendaftaran kartu Prakerja, hingga segala informasi terkait Covid 19. Untuk sementara ini, aplikasi JAKI menghubungkan pengguna dan kemudian melanjutkan pilihan akses publik ke situs terkait, jadi info tidak tersedia langsung di aplikasi.

Warga Jakarta pun dengan mudah mendaftar vaksinasi Covid 19. Jadi, tunggu apa lagi, segera instal aplikasi JAKI di gawaimu karena aplikasi ini sudah tersedia baik di Appstore maupun Google Play!

Cek kuota vaksinasi

Tahap berikutnya yang paling krusial dalam mendapatkan vaksin Pfizer adalah mengecek kuota vaksinasi. Well, bukan hanya vaksin Pfizer, tetapi juga semua vaksin umum yang disediakan Pemerintah Indonesia seperti Sinovac dan Astrazeneca.

Ketimbang kamu menunggu informasi lokasi yang menyediakan vaksin Pfizer di media sosial, mendingan kamu langsung mengecek kuota vaksinasi di internet. Kenapa? Karena saat kamu mendapatkan informasi lokasi vaksinasi Pfizer di sosial media, maka kuota vaksin sudah pasti habis. Pasalnya (gosipnya), sistem data akan merestart data jam 5 sore. Artinya, jam 5 sore kita akan menemukan lokasi vaksinasi dengan kuota vaksin Pfizer yang fresh. Bahkan akan terlihat mana saja lokasi vaksinasi yang sebelumnya tidak menyedia vaksin Pfizer kini menyediakan vaksin Pfizer.

cara mendapatkan vaksin pfizer

Jelas kan kenapa tahap melihat kuota vaksin ini paling penting dalam cara mendapatkan vaksin Pfizer?

Agar kita tidak bingung lokasi mana saja yang menjadi incaran, situs kuota vaksinasi Kota Jakarta juga sangat komprehensif karena pengguna bisa menggunakan banyak filter dalam memilih lokasi vaksin. Kita tidak bingung lagi menentukan lokasi incaran untuk mendapatkan vaksin Pfizer.

Sebagai contoh, jika pengguna ingin mendapatkan vaksin Pfizer, maka bisa memasukkan filter Pfizer di pilihan nama vaksin. Kamu pun dapat melihat dimana saja lokasi vaksin yang memberikan vaksin Pfizer se-seantero Jakarta.

Besar total kuota adalah data yang paling penting kamu lihat jika ingin mencari tahu harus di lokasi vaksinasi mana kamu daftar untuk mendapatkan vaksin Pfizer. Berikutnya, kamu tinggal menentukan lokasi vaksin yang paling dekat dengan area kamu tinggal atau bekerja.

Oh ya jangan lupa perhatikan lajur Dosis ya karena tidak semua lokasi vaksin menyediakan dosis pertama dan kedua sekaligus.

Daftar vaksinasi

cara mendapatkan vaksin pfizer
Sudah mengamankan incaran lokasi vaksinasi?
    
Selanjutnya adalah meluncur ke corona.jakarta.go.id atau langsung via aplikasi JAKI biar gampang untuk ke menu pendaftaran vaksin. Kamu tinggal mengisi nama lengkap dan NIK dan VOILA, kamu sudah login. Setelah itu tinggal masukkan lokasi vaksin sesuai incaran sebelumnya dan pilih waktunya.

Selesai!

Betul, pendaftaran vaksin di jakarta via aplikasi JAKI memang semudah itu.

Berikutnya kamu tinggal mengisi pre-screening vaksin yang menunya dapat mudah diakses dari halaman muka. Saya menganjurkan kamu mengisi dan mencetak pre-screening ini dan membawanya ke lokasi vaksin saat jadwal vaksinasi tiba. Pasalnya, jika kamu tidak mencetaknya, maka petugas akan memberikan formulir dan meminta kamu mengisi di tempat.

Agak merepotkan sedikit sih menurut saya. Plus, jadi harus bawa pulpen sendiri. Iya kalau ingat, nah kalau lupa bagaimana? Jaman Covid 19 ini hampir tidak ada yang mau meminjamkan pulpennya.

2. Datang minimal setengah jam sebelum jadwal vaksinasi berlangsung

Jadwal vaksin tiba. Berdasarkan pengalaman jutaan orang yang sudah vaksin terlebih dahulu, antrian bakalan ramai sekali. Jadi pastikan datang sebelum jam vaksin dimulai. Minimal setengah jam sebelumnya. Tapi sih, kalau mau aman dan nyaman ya sejam sebelumnya.

Mengapa?

Sedikit drama vaksin

cara mendapatkan vaksin pfizer


Saya mendapatkan jadwal vaksin pada tanggal 26 Agustus 2021 di Puskesmas Pulogadung jam 10.00. Karena ngaret (hehe), jadi saya baru sampai lokasi jam 10 kurang.

Eh tapi kok sepi ya?

“Mau vaksin Pfizer ya? Sistemnya salah, harusnya vaksinasi Pfizer hanya hari Kamis dan Jumat.”, ujar sang satpam.

DHUARR! Akhirnya saya melangkah gontai pulang ke rumah. Mungkin bagi orang lain ini perkara remeh. Toh, tinggal kembali saja esok. Namun bagi saya Ibu Rumah Tangga dengan 3 orang anak, pergi keluar rumah meninggalkan 3 anak itu perlu perencanaan.

Esoknya saya kembali lagi ke Puskesmas Pulogadung. Parkiran sudah merayap dan saya tiba di gerbang Puskesmas pada pukul 7.50.

Ternyata saya datang super terlambat! Nomor antrian di tangan saya menunjukkan angka 62. Tanpa bisa mengeluh, akhirnya saya duduk saja menunggu di kanopi ruang tunggu.

Antrian demi antrian masuk ke gedung. Akhirnya setelah menunggu (sangat) lama, batch nomor saya dipanggil. Di dalam gedung tidak terjejal banyak orang sih, malah cenderung lengang. Prosesnya rapi. Kita tinggal mengikuti alurnya.

Voila! Akhirnya proses vaksin selesai setelah hampi 4 jam berlalu.

cara mendapatkan vaksin pfizer



Prosedur vaksin di tempat

Apakah prosedur vaksin ribet? Enggak, enggak sama sekali sebenarnya.

Kita tinggal menunggu sampai nomor antrian dipanggil, lalu tinggal mengikuti alur yang ada. Secara garis besar ini prosedurnya:

1. Pengecekan pendaftaran

Disini nanti petugas akan melakukan registrasi peserta serta memastikan peserta sudah membawa dokumen pre-screening. Jika tidak membawa, maka petugas akan memberikan selembar kertas yang nanti harus diisi. Jadi, pastikan untuk bawa pulpen sendiri ya!

2. Proses vaksinasi

Proses vaksinasi meliputi pengukuran tekanan darah, wawancara, dan penyuntikan. Standar dan simpel sih sebenarnya.

Pengukuran tekanan darah

Untuk pemberian vaksin Pfizer (mungkin berlaku untuk vaksin lainnya), tekanan darah maksimal yang diperbolehkan adalah 180/150 (CMIIW). Jika melebihi itu, maka peserta disuruh menunggu beberapa saat. Siapa tahu tekanan darah turun. Jika masih tinggi, maka peserta disuruh pulang.

“Sebagian besar tensimeter digital yang dimiliki tidak dikalibrasi ulang. Jadi hasilnya ngaco.” ujar neneknya suami.

Ibu mertua dan Bapak mertua mendapat hasil tensimeter yang lebih tinggi sekitar 20-30 angka dari hasil tensimeter raksa di rumah. ART saya juga mendapatkan hasil tensimeter digital 130/110 di lokasi vaksinasi, padahal seminggu yang lalu hasil tensimeternya 110/70. Berbeda dengan saya, hasil tekanan darah normal seperti biasanya karena saya ditensi menggunakan tensimeter raksa.

Halo Rumah Sakit dan Puskesmas, sudah berapa orang yang kalian pulangkan vaksin karena hasil tensimeter yang tinggi?

Wawancara

cara mendapatkan vaksin pfizer


“Bapak sudah sarapan?” Tanya petugas.

“Belum.” Jawabnya.

“Silahkan bapak pulang.”

Respon sang petugas langsung membuat saya terhenyak dan saat itu juga memutuskan untuk berbohong saat ditanyakan pertanyaan serupa.

Suami sudah mewanti-wanti agar saya tidak usah sarapan di hari saya vaksin. Saya tahu arahan suami saya bukan tanpa alasan. Setelah membaca-baca, saya pun sependapat bahwa proses puasa akan membantu menekan efek samping KIPI.

Selain pertanyaan seputar perkara sudah sarapan, petugas juga menanyakan ulang hasil pre-screening yang kita sudah isi tersebut.

Penyuntikan

Tidak ada yang spesial sih, cuma proses penyuntikan biasa. Di lokasi tempat saya vaksin ada 2 petugas yang menyuntikkan vaksin ke peserta.

3. Pelaporan

Setelah proses vaksinasi selesai, kita harus melaporkan bahwa kita sudah divaksin kepada petugas. Petugas akan memasukkan data sembari memastikan bahwa nomor ponsel yang kita gunakan adalah nomor aktif.

4. Pencetakan sertifikat vaksin

Tidak semua lokasi vaksin ada prosedur ini. Di Puskesmas Pulogadung, sertifikat vaksin dicetak print-out di selembar kertas. Namun, ada beberapa lokasi yang tidak mencetak sertifikat vaksin di hari yang sama.

Sembari memberikan hasil cetak sertifikat vaksin, petugas akan bertanya pada peserta apakah ada keluhan atau tidak setelah vaksinasi dilakukan serta menegaskan kapan peserta mulai bisa mendapatkan dosis kedua.

Yak selesai proses vaksin Pfizer suntikan pertama.

Kamu tertarik? Cek dulu syarat penerima vaksin Pfizer di bawah ini!

Syarat penerima vaksin Pfizer

cara mendapatkan vaksin pfizer


Menurut surat dengan nomor 8658/-1.772.1, vaksin Pfizer ini dialokasikan khusus untuk masyarakat umum. Jadi pasti gratis (untuk saat ini) ya! Namun, syarat penerima vaksin Pfizer adalah orang yang belum pernah divaksin baik dosis 1 ataupun 2. Jadi ini vaksin untuk dosis pertama, bukan dosis kedua ataupun booster.

Pokoknya jangan mendadak jadi sok tau ngide! Jangan mencampur-campurkan vaksin atau dengan pintarnya meminta booster campuran padahal hasil penelitian belum memadai.

Kelompok yang dijadikan prioritas adalah Ibu hamil, Ibu menyusui, dan masyarakat yang memiliki immunocompromised seperti autoimun, komorbid berat, penyakit kronis, serta gangguan imunologi lainnya. Masyarakat yang memiliki kondisi immunocompromised harus membawa surat dokter yang menyatakan kondisi kesehatan penerima sebagai syarat penerima vaksin Pfizer.

Oiya, vaksin ini bisa digunakan untuk anak berusia 12 tahun ke atas. Jadi Pfizer menjadi salah satu alternatif vaksin Covid 19 selain Sinovac bagi remaja.

Namun, remaja harus secara sadar saat memilih vaksin Pfizer ini. Tidak hanya remaja, tapi semua masyarakat.

Loh, emang kenapa?

Efek samping vaksin Pfizer

cara mendapatkan vaksin

Karena konsep dari vaksin adalah memasukan zat asing, maka layaknya vaksin lainnya, vaksin Pfizer juga menimbulkan efek samping. Dilansir dari Ireland Health Service, efek samping vaksin Pfizer bagi yang berusia di atas 65 tahun cenderung lebih sedikit ketimbang yang berusia muda. Pun, pada umumnya banyak penerima vaksin mRNA yang menerima efek samping vaksin Pfizer yang lebih keras setelah menerima dosis kedua.

Setelah menerima vaksin, beberapa efek samping yang mungkin dialami adalah:
  • Nyeri pada bisep lengan yang di vaksin
  • Demam
  • Merasa lelah
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Diare

Selain itu, ada beberapa kasus yang menyatakan merasakan efek samping sebagai berikut:
  • Mual
  • Muntah
  • Ruam pada daerah yang disuntik

Namun harus diingat, efek samping tiap orang berbeda-beda karena sistem imun dan metabolisme orang yang berbeda-beda pula.

Saat saya menerima hasil cetak sertifikat vaksin, seorang remaja mengeluhkan lengan yang disuntik perih sangat mengganggu. Tidak hanya si mbak ini, saya juga mendengar 2-3 orang lain mengeluh sama di lokasi.

Berbeda dengan vaksin virus dilemahkan yang akan merasakan KIPI agak parah pada suntikan pertama. Sebagian besar penerima vaksin berbasis mRNA akan merasakan KIPI parah untuk suntikan yang kesekian. Malah, bisa jadi lebih parah dari KIPI penerima vaksinasi berbasis virus yang dilemahkan.

Ini disebabkan oleh basis mRNA yang memiliki sifat “penolakan” lebih hebat apabila sudah ada antibodi penyakit tersebut. Jadi, suntikan kedua disuntikkan dalam keadaan tubuh sudah ada antibodi. Sebagian besar penerima suntikan kedua akan merasakan KIPI hebat.

KIPI suntikan booster? Apalagi.

Itulah mengapa nakes penerima booster vaksin Moderna banyak yang mengalami KIPI parah hingga sangat parah, sebab antibodi yang terbentuk sudah sangat kuat.

Efek puasa untuk menekan KIPI

cara mendapatkan vaksin pfizer


“Ternyata, respon imun pada saat puasa dua kali lebih efektif ketimbang tidak puasa - Dr, Palat Menon, RS Universitas Fakih.”

Definisi puasa ini bisa puasanya umat Islam ataupun intermittent fasting (IF). Syarat IF ini adalah tidak ada masuk makanan (tapi air putih boleh) minimal 12 jam agar terjadi proses yang namanya autofagi. Saat proses autofagi ini, makrofag di sistem imunnya bekerja lebih cepat membersihkan “kejorokan” seperti sel mati sampai racun tubuh. Jadi, di proses autofagi ini respon imun lebih sensitif dan efektif.

Nanti lah kapan-kapan kita bahas IF!

Alhamdulillah KIPI suntikan Pfizer pertama saya tidak begitu berarti. Saya IF sebelum suntik vaksin Pfizer. Di area suntikan terasa sedikit pegal dan keesokan harinya saya meriang ringan. 4 kapsul paracetamol pun dikonsumsi pada H+1. Mertua saya yang sedang melakukan puasa senin-kamis juga hanya merasakan gejala lengan yang sangat pegal.

Jadi, bagi yang memang sudah terbiasa puasa dan melakukan IF, sangat disarankan untuk berpuasa dalam rangka menekan efek KIPI. Namun, jika tubuh tidak terbiasa berpuasa sebelumnya, disarankan untuk sarapan dulu. Soalnya metabolisme tubuh antara orang yang sering berpuasa dan tidak berbeda, jadi tidak bisa disamakan.


Bagaimana? Masih tertarik untuk mendapatkan vaksin Pfizer? Semoga di suntikan kedua saya tidak sampai bikin postingan blog baru ya karena efek KIPI-nya dahsyat.

Choose under your consequence. Jangan lupa ikuti langkah mendapatkan Pfizer anti gagal di atas ya!

Bingung Menjelang Anak Puber? Simak 7 Tips Sukses Bicara Menstruasi kepada Anak Ini!

25 komentar
Tahukah kamu kalau 1 dari 2 anak perempuan tidak mengetahui bahwa menstruasi adalah tanda fisik bahwa perempuan bisa hamil? (UNICEF, 2019)
Lebih parahnya lagi, menurut sebuah laporan UNICEF pada tahun 2015, 1 dari 6 anak perempuan terpaksa tidak masuk sekolah selama satu hari atau lebih pada saat menstruasi. Alasannya? Takut dirundung oleh temannya jikalau darah menstruasi bisa sampai tembus di rok seragam. Biasanya di hari pertama yang lagi deras-derasnya.
bicara menstruasi

Saya jadi ingat pengalaman saya 20 tahun lalu. Waktu itu saya masih duduk di kelas 6 SD. Teman-teman saya termasuk saya banyak yang mengalami menstruasi pertama pada umur ini. 

"Wah, parah!. Ada yang bocor di kelas!" Ujar salah seorang anak laki tetangga kelas saya.

"Bocor apaan sih? Emang ada apa?" Tanya saya bingung.

 Saya pun mencoba mengintip ke kelas tetangga itu. Terlihat bercak darah merah di rok bagian belakangnya. "HAH, apaan itu?"

"Si X ternyata "bocor", darah menstruasinya tembus." Ujar salah seorang teman.

Ternyata secara tidak langsung, si anak yang "bocor" itu dibuli oleh teman-temannya. Dan lebih parahnya lagi ia dirundung oleh teman laki-lakinya!

Akar dari perundungan tersebut adalah ketidakpahaman perihal tanda-tanda pubertas oleh anak laki-laki tersebut. Agar hal-hal seperti ini tidak terjadi, ternyata memberikan edukasi pubertas wanita juga perlu kepada anak laki-laki.

Berbicara menstruasi, ternyata edukasi pubertas termasuk soal menstruasi kepada anak perempuan termasuk sangat kurang. UNICEF mencatat bahwa 1 dari 4 anak Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi tentang menstruasi sebelum mereka mendapatkan menstruasi pertama. Edukasi kepada anak perempuan saja masih jarang, apalagi kepada anak laki-laki.


Bahkan saya pun tidak faham soal "bocor" itu disaat saya melihat kejadian perundungan itu.

Apa Itu Menstruasi?

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid, menstruasi merupakan proses biologis yang normal dialami setiap perempuan.

Menstruasi adalah kondisi normal yang terjadi pada seorang perempuan yang menandakan kesuburannya. Artinya, perempuan yang sudah mengalami menstruasi bisa hamil. Menstruasi ditandai dengan keluarnya 'darah' selama beberapa hari (3-7 hari) dari organ intim. Tiap periode bervariasi tiap perempuan, umumnya diantara 21 sampai 35 hari satu siklus.

Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)

Lantas apakah itu Manajemen Kebersihan Menstruasi?

MKM adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Perempuan harus paham bagaimana menjaga kebersihan mulai dari pemakaian pembalut hingga akses pembuangannya.  Faktanya, pengetahuan MKM ini sangat rendah bahkan bagi orang dewasa sekali pun. Apalagi bagi anak perempuan yang baru menstruasi. Data mencatat bahwa hanya 5 dari 10 anak perempuan faham apa yang harus dilakukannya pada saat menstruasi. Ini meliputi pengetahuan keharusan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut serta penggantian pembalut yang harus dilakukan tiap 4 jam sekali selama periode menstruasi. Bahkan, hanya 1 dari 3 anak perempuan yang hanya mengganti pembalut 2 hari sekali saja.


Menurut Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH, pada saat menstruasi, keputihan, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk pada vagina karena turunnya tingkat keasaman vagina karena haid. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan daerah kewanitaan selalu dalam keadaan bersih. Area kewanitaan yang tidak bersih meningkatkan potensi bau tidak sedap dan gatal pada vagina.

Mungkinkah itu termasuk kamu?

Bahkan, perihal tentang kesehatan reproduksi ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 61 Tahun 2014 pasal 8 ayat  3, pasal 11, dan pasal 12. Artinya kesehatan reproduksi sudah menjadi hal penting bagi pemangku kebijaksanaan.

Kejadian perundungan di atas terjadi 20 tahun yang lalu. Lantas bagaimanakah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi?

7 tips bicara menstruasi kepada anak

bicara menstruasi
Banyak orang tua yang merasa bahwa pembicaraan soal kesehatan reproduksi adalah hal yang tabu. Ternyata, rendahnya pengetahuan anak perempuan soal menstruasi tidak hanya terjadi di Indonesia. 40% anak perempuan di Pakistan tidak masuk sekolah akibat menstruasi karena takut dirundung bahkan merasa itu penyakit. Pengetahuan soal reproduksi di Nigeria cukup bagus, namun komunikasi reproduksi buruk.

Selain Tabu, rendahnya pengetahuan menstruasi di remaja perempuan juga disebabkan oleh ketidakmampuan Para ibu dalam menjelaskan soal menstruasi. Mereka bingung harus memulai darimana. Para remaja perempuan itu pun menjadi tidak yakin kepada ibunya. Muncul lah generasi remaja perempuan yang bingung soal kesehatan reproduksi. Hal ini amat disayangkan. Terjadi krisis kepercayaan antara remaja perempuan dan ibunya soal kesehatan reproduksi. Padahal, menurut data DITPSD pada tahun 2017, lebih dari 90% anak perempuan percaya kepada orangtua dan guru sebagai sumber informasi.


Lantas, bagaimanakah strategi sukses bicara tentang menstruasi kepada anak agar tidak muncul generasi remaja perempuan gagap pengetahuan menstruasi?

1. Ibu menjadi tumpuan harapan anak

Jangan sia-siakan kepercayaan anak terhadap ibunya. Sesungguhnya Ibu adalah sumber informasi perihal menstruasi yang diharapkan oleh anak perempuannya. Oleh karena itu, Ibu wajib membekali diri dengan pemahaman yang tepat serta mengetahui mana yang fakta dan mitos sehingga bisa bicara menstruasi kepada anak secara optimal.

2. Menganggap pembicaraan menstruasi tidak tabu

Hindari perasan tabu saat hendak bicara menstruasi kepada anak. Seorang anak perempuan seharusnya sudah mendapatkan pemahaman perihal menstruasi sejak ia belum mendapatkannya, bukan di waktu ia mendapatkannya pertama kali.

3. Lakukan berulang kali

Anak perempuan yang belum sampai kepada masa menstruasinya tentu tidak familiar dengan topik pembicaraan menstruasi. Topik menstruasi bisa dibicarakan sejak ada tanda-tanda awal pubertas atau sebelumnya. Tentu saja saat bicara menstruasi harus mengikuti pemahaman di usianya.

4. Bersikap positif

Topik pubertas bisa menjadi isu yang sensitif bagi remaja. Padahal, jika Ibu tidak bicara menstruasi kepada anak perempuan, akan muncul emosi negatif berupa takut dan cemas, ketidaksiapan menghadapi menstruasi, dan kesalahpahaman tentang menstruasi.

5. Banyak bertanya & berdiskusi

Di usia remaja dimana emosi sering tidak stabil, mereka akan merasa defensif apabila banyak diceramahi dan dinasihati. Diceramahi dan dinasihati boleh, namun ada trik-triknya agar remaja lebih terbuka dan mau mendengarkan kita, termasuk perkara menstruasi.

Ibu bisa membuka bicara menstruasi dengan membagi pengalaman pribadi secara positif. Ini membuat remaja perempuan lebih terbuka karena merasa Ibunya sepihak dengannya. Kemudian Ibu bisa banyak bertanya dan mendengarkan mereka agar frekuensi Ibu dan anak menjadi sama. Dengan ini, komunikasi antara Ibu dan anak soal menstruasi menjadi lebih enak dan positif.

Apabila Ibu tak siap menjawab pertanyaan, Ibu bisa jujur kepada anak bahwa Ibu butuh waktu mencari informasi terlebih dahulu untuk menjawab pertanyaan mereka. Pertanyaan seputar menstruasi bisa berupa:
  • Bagaimana menstruasi bisa terjadi?
  • Mengapa laki-laki tidak menstruasi?
  • Apa tanda-tanda menstruasi?
  • Berapa lama menstruasi?
  • Apa beda pembalut bersayap dengan yang tidak bersayap?
  • Apakah menstruasi dan keputihan itu sama?
  • Mengapa saat menstruasi badan lebih mudah capek dan kita mudah marah?
  • Kapan perempuan berhenti menstruasi?

6. Jelaskan secara konkrit

Ibu bisa menggunakan gambar anatomi untuk membantu memberikan pemahaman kepada anak perempuan. Bermain game Menstrual Maze juga cukup seru untuk menunjukkan proses ovulasi. Tunjukkan juga pembalut dan peragakan bagaimana cara menggunakannya. Bicara menstruasi pun menjadi lebih seru

7. Jelaskan juga kepada anak laki-laki

Ibu tidak ingin kan punya anak laki-laki yang membuli teman sekelasnya saat "bocor" karena mereka tidak faham?
Oleh karena itu, anak laki-laki juga perlu mendapatkan edukasi mengenai menstruasi meski bicara menstruasi kepada mereka tidak sedetil seperti menjelaskan kepada anak perempuan.

Betadine Feminine Care sebagai Pembersih Antiseptik

bicara menstruasi

Mundipharma Indonesia melalui Betadine Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan. Salah satunya dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan.

Kenapa sih harus pembersih antiseptik?
Soalnya pembersih antiseptik memiliki pH rendah (asam) yang mirip dengan pH vagina. Jangan sampaip karena ketidak-tahuan, kita malah memakain sabun mandi. Bisa rusak nanti area kewanitaan kita. Ini gara-gara pH sabun mandi bersifat basa (tinggi). pH tinggi ketemu pH rendah maka menjadi?

Intinya jadi merusak suasana "asam" di vagina. Pada akhirnya malah menjadi tempat ideal bakteri tumbuh sehingga kita lebih rentan terkena infeksi melalui vagina.

Betadine adalah produk yang sudah dipercaya selama 50 tahun di seluruh dunia untuk mencegah dan mengobati infeksi. Betadine Feminine Care adalah varian baru dari Betadine yang merupakan rangkaian lengkap untuk mendukung kebersihan dan kesehatan area kewanitaan mulai dari sehari-hari, menstruasi, keputihan, hingga saat terjadi infeksi.

Produk Betadine ini gampang ditemu di minimarket maupun supermarket besar. Kamu juga dapat membelinya melalui marketplace seperti Shopee dan Tokopedia!

Dalam rangka menyambut hari Menstruasi sedunia pada tanggal 28 Mei silam, mari kita buka mata kita soal kesehatan menstruasi dan jadilah komunikator menstruasi kepada anak kita. Jangan sampai terjadinya kasus perundungan akibat menstruasi gara-gara kita juga.

6 Tips Cukup Tidur untuk Ibu dengan Bayi Baru Lahir

13 komentar
Hal pertama yang harus diingat: Jangan harap bisa tidur sebagus sebelum bayi lahir!

Sangat lumrah bahwa ibu dengan bayi baru lahir memiliki masalah tidur. Mulai dari waktu tidur berantakan hingga kuantitas dan kualitas tidur yang sangat buruk. Badan lesu, mendadak ingin makan yang manis-manis, suasana hati berantakan dan depresi. Ini adalah dampak langsung yang dirasakan akibat kurangnya tidur.

tips cukup tidur



Salah satu penyebab ibu dengan bayi baru kurang tidur adalah bayi yang menangis seolah tanpa mengenal waktu. Bayi pada 3 bulan pertamanya harus banyak belajar beradaptasi dengan dunia luar. Terlalu banyak perbedaan antara dunia rahim dan dunia luar yang membuat mereka tidak nyaman. Ukuran lambung bayi yang kecil membuat mereka kehausan setiap 2-3 jam sekali. Keadaan ini lah yang membuat ibu dengan bayi baru kurang tidur akibat tidur malam yang terpecah-pecah. Apalagi, banyak bayi malah lebih terjaga di saat matahari terbenam ketimbang saat matahari tampak.

tips cukup tidur

Dibutuhkan setidaknya 12 minggu atau 3 bulan sebelum bayi menguasai siklus sirkadiannya. Sebelum waktu ini tiba, pola tidur mereka cenderung suka-suka. Nikmati saja prosesnya karena perkembangan ini tidak dapat diburu-buru. Pada bayi baru, komposisi fase REM (Rapid Eye Movement) pada tidurnya mendominasi sampai 50%. REM adalah fase dimana paling mudah terbangun dibandingkan fase tidur yang lain. Pernahkan mendengar istilah "meletakkan bayi yang sudah tidur kembali ke kasurnya layaknya meletakkan bom"?

Ibu berhak bahagia. Kurangnya tidur membuat kualitas hidup ibu menurun drastis. Tidak hanya ibu pribadi yang menjadi korban, anggota keluarga lain kerap menjadi getahnya. Suami, anak, bahkan termasuk sang bayi baru lahir. Selain bisa tersiksa secara mental, kurang tidur bisa menyebabkan ibu gampang sakit. Pernah mendengar anekdot "Ibu dilarang sakit?"


Ibu hamil biasanya sangat mempersiapkan diri untuk proses kelahiran. Namun, cukup jarang yang juga mempersiapkan apa saja yang akan dihadapi paska melahirkan. Jikapun ada biasanya hanya fokus pada menyusui, MP-ASI, mengganti popok, dan mandi. Hampir tidak ada yang mempelajari bagaimana kebiasaan dan pola tidur bayi. Padahal, dengan mengetahuinya bisa lebih mempersiapkan para orang tua menghadapi pola tidur bayi dan balita yang sering memusingkan.

Sedikit sekali yang menyadari bahwa tidur sama vitalnya dengan kebutuhan makan dan minum. Padahal, itulah adalah insting dasar yang diatur oleh kelenjar hipotalamus pada otak.


Tiap makhluk hidup memiliki siklus sirkadiannya sendiri. Siklus sirkadian adalah siklus tidur-bangun yang terjadi selama dalam 24 jam. Melatonin atau yang sering disebut sebagai hormon tidur adalah tersangka utama penyebab kita merasakan kantuk. Bagi manusia, Melatonin dilepaskan saat matahari mulai terbenam. Itulah kenapa malam adalah waktu dimana kantuk mulai menerjang.

MENGENAL FISIOLOGI TIDUR BAYI

Tiap makhluk hidup memiliki siklus sirkadiannya sendiri. Siklus sirkadian adalah siklus tidur-bangun yang terjadi selama dalam 24 jam. Melatonin atau yang sering disebut sebagai hormon tidur adalah tersangka utama penyebab kita merasakan kantuk. Bagi manusia, Melatonin dilepaskan saat matahari mulai terbenam. Itulah kenapa malam adalah waktu dimana kantuk mulai menerjang.

tips cukup tidur

Sayangnya, bayi dilahirkan tanpa siklus sirkadian meskipun ia mendapat asupan melatonin dari ibunya melalui tali pusar saat berada di dalam lahir. Saat bayi lahir, terputus juga lah asupan melatonin pada malam hari. Inilah penyebab kenapa bayi baru lahir tidur terus menerus secara acak tanpa mengenal waktu. Mereka tidak mengenal jam siang dan malam. Bukan tidak mengenal, namun tubuh mereka secara biologis belum siap untuk mengenal siklus sirkadian.

TIPS CUKUP TIDUR

1. Beraktifitas malam dengan minim penerangan

Lampu-lampu jaman sekarang menggunakan cahaya terang dari spektrum warna biru dan putih. Penelitian menunjukkan bahwa lampu dengan spektrum tersebut dapat menghambat pelepasan melatonin yang menjadi "hormon tidur". Sebagai ilustrasi efek lampu cahaya biru, sebuah riset menunjukkan perbandingan paparan lampu cahaya biru dan hijau selama 6.5 jam. Hasilnya sangat mengejutkan karena lampu cahaya biru dapat mengubah ritme sirkadian sampai 2 kali lipat. Misal jika seharusnya baru bangun 3 jam lagi, kini menjadi 1,5 jam lagi.

Saat matahari tenggelam, mulai beri sinyal pada bayi baru bahwa malam sudah tiba. Ibu bisa mematikan lampu kamar. Lebih baik lagi jika menggunkan lampu dengan spektrum merah saat menjelang waktu tidur tiba. Ini akan membantu ibu untuk tidur dan mulai mengenalkan konsep siang-malam kepada bayi.

2. Jangan pernah pegang gawai saat menyusui malam

"Ibu-ibu menyusui suka cepat balas ya kalau dihubungi tengah malam."

Itu adalah salah satu status teman soal respon pelanggannya. Di dalam hati saya merasa agak sedih, terbayang para ibu menyusui yang sulit melanjutkan tidur setelah menyusui sementara menjaga waktu tidur sangat penting di antara rengekan bayi minta menyusu.

Perangkat elektronik banyak mengeluarkan cahaya dari spektrum warna biru. Spektrum warna ini dapat meningkatkan atensi, mood dan kewaspadaan. Menggunakan gawai atau menonton televisi sesaat sebelum tidur dapat menunda rasa kantuk alami yang hadir akibat hormon melatonin yang tertunda pelepasannya. Alih-alih harus secepatnya kembali melanjutkan tidur, ibu malah segar dan tidak bisa tidur.

Saat waktu telah menunjukkan tengah malam. Ibu terbangun karena tangisan bayi yang minta menyusu. Pasangan juga sudah tidur. Di tengah kebosanan menyusui, kita mulai melirik pada gawai dan tertarik membukanya meski sekadar mengecek media sosial. Bayi kenyang, disendawakan dan ditaruh kembali. Alih-alih harus secepatnya kembali melanjutkan tidur, ibu malah segar dan tidak bisa tidur. Cahaya biru dari gawai telah menipu ritme sirkadian kita sehingga kita merasa segar kembali di waktu yang seharusnya terpakai untuk tidur.

Peraturan nomor satu: jangan pernah memegang gawai saat menyusui malam!

3. Menjaga suasana tidur ibu

Kita perlu menjaga "suasana" tidur pada saat menyusui bayi agar kita tetap merasa mengantuk sehingga mudah dan cepat untuk melanjutkan tidur kembali. Ibu yang memilih menerapkan tidur bersama bayi dalam satu kasur (co-sleeping) bisa menyusui sambil tidur sembari tetap memperhatikan batasan-batasan keselamatan bayi selama berada di kasur. Seperti bayi tidak tidur tertutup selimut dan dibatasi agar tidak tertindih anggota keluarga lain.

Jika memilih menidurkan bayi di ranjang bayi, ibu bisa menyusui sambil duduk sembari memposisikan badan dengan posisi bayi yang aman saat ibu sesekali memejamkan mata.

4. Jangan pernah minum kafein menjelang tidur

Kafein adalah zat psikoaktif yang banyak terdapat di berbagai makanan dan minuman. Minuman berkafein tinggi seperti kopi dianjurkan terakhir dikonsumsi saat jam makan siang. Hal ini disebabkan penguraian 50% kafein baru akan tercapai setelah 4 jam. Dikhawatirkan saat seharusnya ibu dengan bayi baru harus tidur, sang ibu malah tidak dapat tertidur akibat efek kafein.

Memang kopi termasuk yang memiliki kandungan kafein paling banyak ketimbang makanan dan minuman lainnya, tapi tahukah kamu kalau pada teh, cokelat, dan minuman bersoda juga mengandung kafein?

tips cukup tidur

Ibu dengan bayi baru menginginkan menenggak segelas kopi agar tidak mengantuk dan bisa mengerjakan aktivitas sehari-hari. Dosis maksimal kopi pada ibu hamil dan menyusui adalah 2 gelas per hari.


5. Mencuri tidur saat bayi tidur

Tidur siang dapat membantu menambah waktu tidur yang hilang. Ibu bisa mencuri tidur disaat bayi tidur siang. Namun, di waktu senggang itu kita kerap mengurus hal lain seperti mengasuh kakaknya dan melakukan pekerjaan rumah.

Ibu butuh istirahat yang cukup jika menginginkan ibu yang bahagia dan sehat. Oleh karena itu, Ibu wajib memiliki sistem pendukung yang kuat. Bisa menggunakan jasa Asisten Rumah Tangga jika memungkinkan atau bantuan anggota keluarga lainnya. Suami juga sangat diharapkan membantu urusan rumah tangga agar istri memiliki waktu istirahat memadai. Untuk meminimalisir kerjaan rumah tangga bisa juga dengan langganan rantangan untuk menjamin pangan anggota keluarga yang lain.

6. Melatih siklus sirkadian tidur bayi

Bayi baru lahir tidak mengenal siang dan malam. Selain itu, rutinitas ibu saat hamil membuat bayi istirahat pada siang hari dan lebih aktif pada malam hari. Pada siang hari, ibu beraktifitas sehingga membuat perut bergoyang-goyang dan membuat suasana nyaman bagi bayi untuk tidur. Saat malah tiba, waktunya para ibu hamil beristirahat sehingga perut dalam keadaan diam dan bayi jadi lebih aktif.

Secara bertahap, bayi perlu diperkenalkan konsep siang dan malam. Cahaya matahari menjadi kunci yang penting. Saat matahari bersinar cerah, bawalah bayi keluar kamar agar terpapar dengan sinar matahari sembari aktif memberi stimulasi kepada bayi. Saat malam tiba, redupkan lampu kamar dan minimalisir stimulasi. Ini dilakukan sebagai bentuk komunikasi ke bayi bahwa sudah saatnya tidur dan beristirahat.

Bagaimana jika bayi menolak melanjutkan tidur padahal sudah disusui dan popoknya juga sudah bersih? Beberapa tindakan yang kurang dianjurkan adalah mengajak bayi bermain dengan harapan bayi akan lelah dan akan melanjutkan tidurnya. Alih-alih bayi lelah, rutinitas seperti itu seolah-olah menyampaikan pesan kepada bayi bahwa malam adalah waktunya bermain.

Lantas bagaimana solusinya?

Setelah menyusui dan mengganti popoknya, letakkan bayi di kasur. Acuhkan meski ia masih melek dan tetap berceloteh. Lama-kelamaan bayi mulai merengek dan menangis. Ibu bisa menyusui bayi kembali pada saat ini. Biasanya, setelah disusui ia akan jatuh tertidur. Jika belum tertidur juga, ibu bisa menambahkan dengan cara menggendongnya. Apabila setelah lama digendong bayi tetap terjaga, letakkan kembali bayi. Ulangi langkah tersebut. Dengan demikian, bayi akan jatuh tertidur karena energi terkuras tanpa mendapat pesan bahwa malam adalah waktunya bermain.

Jadilah ibu yang sehat fisik dan mental

Tidur acap kali dianggap remeh temeh bagi sebagian orang, padahal kuantitas dan kualitas tidur yang memadai adalah salah satu fondasi dasar untuk hidup sehat baik dalam segi fisik dan mental. Kurang tidur berakibat banyak sekali, mulai dari ibu yang gampang sakit hingga sering marah-marah dan banyak juga berujung depresi. Padahal, dampak ini semua dapat diminimalisir dengan cara memaksimalkan waktu tidur yang ada. Semoga para ibu dengan bayi baru memiliki sistem pendukung yang baik agar tercipta ibu yang sehat fisik dan mental.


Amankah Memakai Anti Nyamuk Bakar?

Tidak ada komentar

Saat saya duduk di bangku 4 SD, kami sempat tinggal di rumah Atok (sebutan untuk kakek) di Medan untuk sementara karena tempat tinggal kami sebelumnya, Lhokseumawe sedang dalam keadaan genting darurat GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Rumah Atok saya memiliki pekarangan yang sangat luas. Halaman depan ditanami berbagai tanaman hias. Halaman tengah terdapat kolam ikan yang cukup besar serta dikelilingi rerumputan. Halaman belakang banyak sekali pepohonan dan tanaman serta hewan ternak seperti ayam. Dapat ditebak, nyamuk tumbuh dengan subur dan saya sering menjadi korban gigitan nyamuk.

Betul, nyamuk adalah permasalahan klasik sepanjang tahun yang dimiliki oleh masyarakat yang tinggal di daerah tropis. Oleh karena itu, banyak muncul berbagai varian produk pengusir nyamuk, mulai dari anti nyamuk bakar, semprot, losion, dan bahkan one push yang baru ada belakangan ini. Tidak hanya gatal, bahkan gigitan nyamuk bisa berakibat fatal seperti tertularnya penyakit demam berdarah.

vape anti nyamuk

Anti Nyamuk Bakar

Anti nyamuk bakar merupakan tipe yang populer penggunaanya bagi masyarakat menengah ke bawah di Indonesia karena harganya paling murah. Terdapat beberapa pertentangan soal penggunaan anti nyamuk bakar ini karena disinyalir melepaskan ke udara zat-zat berbahaya seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan formaldehida.

Meski begitu, kandungan insektisida dalam anti nyamuk bakar diklaim aman Menurut Dr. Rita Kusriastuti, MSc, Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Dit P2B2), Ditjen PP dan PL Kemenkes memberikan saran bagaimana cara aman menggunakan antit nyamuk bakar:

  • Jika digunakan di dalam ruangan, pastikan berventilasi cukup
  • Diletakkan di bawah tempat tidur untuk mengurangi terhirup oleh manusia
  • Diletakkan searah aliran udara keluar sehingga tidak mengganggu pernapasan
  • Jangan diletakkan dekat dengan manusia, minimal 1,5 meter
  • Jika memiliki gangguan penapasan, nyalakan anti nyamuk pada sore hari sebelum masuk kamar

Bagaimanapun, anti nyamuk bakar lebih baik jika dipasang di luar ruangan. Vape merupakan produk pengusir nyamuk besutan Fumakilla yang sudah kita ketahui pamornya. Berbagai jenis produk disediakan tergantung dengan kebutuhannya, seperti anti nyamuk bakar, semprot, dan elektrik. 

vape anti nyamuk

Vape anti nyamuk bakar merupakan pestisida rumah tangga dengan bahan aktif Dimeflutrin 0.08% yang berbentuk padatan lingkar. Kandungan dari Vape anti nyamuk bakar dalam batasan aman. Pengguna tidak usah khawatir dengan asap yang ditimbulkan dari antit nyamuk bakar karena pada produk Vape asap yang dihasilkan minimalis sehingga meminimalisir efek samping seperti batuk, sesak napas, dan mata perih Yang mengusir nyamuk sebenarnya bukan asap dari anti nyamuk bakar, namun  bahan aktifnya yang menguap pada 170 derajat Celcius ketika dibakar. Keistimewaan dari Vape anti nyamuk bakar adalah kemampuan nyaris tanpa asap.

Kami tinggal di apartemen di suatu bilangan Jakarta Pusat di lantai 21. Dengan tingginya lantai, jarang sekali nyamuk menghampiri kami meski sesekali beberapa nyamuk sukses naik ke lantai atas. Saya mencoba membakar anti nyamuk Vape ini di balkon apartemen kami. Hebatnya, saya nyaris tidak melihat asap yang dikeluarkan dari anti nyamuk ini. Kelihatan hanya jika diperhatikan dari dekat dan seksama.  Saya juga tidak merasakan sesak dan baunya juga tidak menyengat. Anti nyamuk ini juga pembakarannya cukup awet, padahal angin di balkon sangat kencang namun bara api tidak sampai mati.

vape anti nyamuk


Sekali dibakar, anti nyamuk bisa bertahan sampai 10 jam. Cukup ekonomis bukan? Beberapa hal lain yang harus diperhatikan pada saat menyalakan anti nyamuk bakar:

  • Simpan di tempat yang aman
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Letakkan anti nyamuk yang dibakar diatas piring besi atau keramik, jangan di atas plastik atau kertas
  • Apabila tertelan segera hubungi dokter atau puskesmas terdekat

Anti nyamuk bakar membantu mencegah demam berdarah

Kandungan Dimflutrin 0.08% yang merupakan bahan aktif pada Vape anti nyamuk bakar mampu mengusir hingga membunuh nyamuk pembawa virus Dengue, yaitu Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Virus tersebut masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk. Penyakit demam berdarah adalah penyakit langganan masyarakat di daerah tropis yang angka penderita mendadak naik setiap memasuki musim hujan. 
Mencegah demam berdarah dapat dengan menerapkan 3M seminggu sekali. 3M tersebut yaitu:
  1. Menguras tempat penampungan air yang terdapat di dalam rumah
  2. Menutup rapat semua tempat penampungan air agar nyamuk tikak dapat masuk dan bertelur
  3. Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan agar tidak jadi tempat nyamuk bersarang.

Kesimpulan

Dari sekian banyak pilihan anti nyamuk, konsumen lah yang menentukan hendak menggunakan anti nyamuk apa. Anti nyamuk bakar tidak berbahaya, asal kita memperhatikan beberapa hal seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Masih ragu menggunakan Vape anti nyamuk bakar?

Pengalaman Hasan Sunat dengan Metode Smart Klamp

17 komentar

Ahad ni Insya Allah sunat 2 anak ya kita!

Itu adalah teks telegram yang dikirimkan oleh suami pada hari Jumat, 18 Desember 2020.

Wacana awal yang kami perbincangkan adalah sunat Husna, anak ketiga kami. Seperti kakaknya Bilqis, Husna akan disunat saat usia kurang lebih 1 bulan. Kami kerap bercanda dengan Hasan mengenai kapan sunat, bahkan tak jarang kami mengajak Hasan sunat biar bisa barengan dengan adiknya. Atau, kami suka bilang kalau habis sunat nanti dapat mainan.

"Adek Husna mau sunat loh bentar lagi!"

"Bang, kalau sunat nanti dikasih mainan loh, abang mau mainan apa?

Sampai suatu hari Hasan bilang kalau ia ingin sunat bersama dengan adiknya. Saya kaget. Takutnya Hasan menganggap sunat itu seperti relatif tidak dilakukan apa-apa kemudian dapat hadiah. Saya khawatir Hasan mau sunat hanya karena berorientasi mendapatkan mainan. Baiklah, saya butuh memastikan sesuatu.

"Hasan beneran mau sunat?" Tanya saya.

"Iya" Jawab Hasan.

"Emang sunat itu apa sih? Tau ga?"

"Tau, dipotong burungnya"

Saya langsung menarik nafas lega. Takutnya, alasan Hasan sunat hanya karena diiming-imingi mainan tanpa tahu harus melewati proses "pemotongan". Alhamdulillah, ternyata Hasan sudah cukup mengerti meski mendapat mainan tetap lah menjadi prioritas utamanya.

sunat smart clamp


Sunat dan Manfaatnya

Bagi umat Islam, sunat merupakan kewajiban bagi laki-laki muslim. Mengenai kapan disunat tergantung dari kebijakan masing-masing. Ada yang memilih saat bayi dengan alasan minim trauma dan penyembuhan yang cepat, ada yang memilih saat sudah duduk di bangku taman kanak-kanak atau SD dengan alasan si anak dapat lebih menghayati dan memahami hakikat dari sunat tersebut. Secara medis, tidak ada batasan umur untuk dilakukan sunat. Namun, alangkah baiknya sunat tidak dilakukan saat sudah terlalu berumur mengingat akan lebih beresiko karena rentan terjadi pendarahan akibat ukuran penis dan pembuluh darah.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:

Buanglah darimu buku (rambut) kekufuran dan berkhitanlah. Perintah Rasulullah SAW ini menunjukkan kewajiban umatnya untuk berkhitan. 

Bahkan, Nabi Ibrahim juga melaksanakan perintah khitan meski umurnya sudah sangat senja.

Sunat yang memiliki bahasa medis sirkumsisi adalah suatu tindakan medis memotong sebagian ujung kulit (kulup) yang menutupi kepala penis. Sunat memiliki berbagai manfaat. Menurut WHO, sunat dapat membuat penis menjadi lebih bersih, mencegah fimosis, mencegah bertumpuknya kotoran di daerah ujung penis, dan mencegah terjadinya penyakit yang berhubungan dengan penis seperti kanker penis dan ISK.

Hasan sendiri sebenarnya sudah dideteksi memiliki fimosis, yaitu kulit atau kulup yang menguncup sejak dalam kandungan dengan menggunakan USG. Mungkin seharusnya Hasan sudah disunat semenjak bayi. Namun, selama 5 tahun ia belum pernah mengalami ISK. Yang kami ingat pernah sekali ujung penis Hasan sedikit merah dan gatal. Ini terjadi baru beberapa bulan yang lalu.


Metode Sunat

Saat ini terdapat berbagai macam metode sunat yang ditawarkan. Apa sajakah itu?

  • Metode konvensional, banyak dipilih oleh orang tua karena murah biayanya dan sudah umum dilakukan sejak lama.
  • Metode Smart Clamp yang akan saya bahas disini
  • Metode laser atau flashcouter yang menggunakan energi panas dan dialirkan ke besi tipis sehingga dapat memotong kulup penis tanpa pendarahan

Metode Smart Clamp

Tanggal 20 Desember 2019, Hasan disunat dengan metode smart clamp di Sunat 123 yang kebetulan lokasi di belakang Apartemen kami. Jika ditanya mengapa kami memilih metode Smart Klamp ketimbang metode lain? Jawabannya tidak ada. Alasannya sesimpel karena kebetulan di tempat sunat yang berada di dekat rumah kami menggunakan metode tersebut. Maaf ya pembaca karena tidak menjawab rasa penasarannya 😁.

Metode Smart Clamp disinyalir dapat meminimalisir rasa sakit dan terjadinya infeksi. Cara pemotongannya pun relatif sama seperti metode sunat lainnya. Perbedaannya ada pada penggunaan clamp, atau klem yang menjepit kulit penis 'kulup' menggunakan alat plastik sekali pakai. Kulup tersebut kemudian dipotong dengan pisau bedah tanpa dijahit. Luka sunat cepat kering dan sembuh sehingga banyak orang tua yang memilih metode ini.

Setelah pengerjaan, klem akan menempel 24 jam di penis anak dan baru akan dilepaskan di hari ke-5 setelah tindakan. Ini membuat anak harus 2 kali ke tempat sunat. Pelepasannya sendiri tidak sakit. Namun, bagi anak yang mengalami penolakan saat proses pemotongan, butuh trik sendiri untuk membujuk anak kembali ke tempat sunat karena artinya ia harus mengalami "proses" selama 2 kali.


Plus dan minus

Di dunia ini tidak ada yang sempurna, termasuk metode sunat. Metode Smart Clamp ini memiliki kelebihan seperti:

  • Proses pengerjaan relatif cepat, yakni 7-10 menit
  • Setelah anak dibius, anak tidak merasakan sakit ketika disunat
  • Tidak membutuhkan celana sunat, bisa langsung memakai celana
  • Pendarahan minimal, tidak memerlukan jahitan.
  • Tidak perlu perlakuan khusus saat mandi dan cebok karena bekas pengerjaan tertutup klem
Namun, tetap ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan orang tua saat memutuskan sunat anak menggunakan metode Smart Clamp. Perhatikan di bawah ini

  • Harga lebih mahal daripada metode konvensional
  • Anak relatif tidak nyaman paska pengerjaan karena ada klem yang menempel 24 jam
  • Bagi anak bisa menjadi pengalaman yang traumatis karena 2 kali pengerjaan, yakni saat pemotongan dan pencabutan klem

Sunat Hasan

sunat smart clamp


Hari Sebelumnya

"Kok mendadak banget sih, Masa keputusan mau sunat 2 hari sebelum. Aku jujur ga siap. Bahkan aku sama sekali gamang, ga ada nyiapin semacam sarung atau celana sunat." Keluh saya.
"Ya harus siap mental. Mana ada 2 hari itu mendadak. Mendadak itu beberapa jam sebelumnya kayak kamu lahiran. Ini beberapa hari sebelumnya. Mana ada tindakan ga pake persiapan. Kamu kira kamu aja yang harus nyiapin diri? Aku juga, kan aku harus ngerjain juga!" Tangkis suami.

Sabtu, 19 Desember 2019, sehari sebelumnya, hampir saja saya memohon pembatalan sunat Hasan. Untungnya setelah "diedukasi" suami, saya dapat berusaha menenangkan diri dan fokus lanjut pada keputusan Hasan dan Husna sunat esok harinya. Sore harinya pun kami sudah mengabari uti-akung dan andung-engkong Hasan perihal sunatnya Hasan dan semuanya ingin hadir mengingat ini sunat cucu pertama.

Hari H

Sunat Hasan dan Husna rencana dilakukan ba'da Zuhur. Setelah kami makan siang, saya, suami, Hasan, Husna, Akung, dan Engkong pergi ke lokasi sunat. Uti dan Andung di rumah saja karena ingin menemani Bilqis. Kami berangkat menggunakan dua mobil karena rencananya setelah sunat Husna selesai, saya pulang duluan. Toh, sunat perempuan kan sebentar, berbeda dengan sunat laki-laki.

Karena sudah janjian, kami langsung dipersilahkan untuk naik ke lantai atas untuk menunggu dipanggil. Apakah Hasan panik? Tentu saja tidak. Padahal terdengar teriakan membahana dari ruangan di ujung koridor. Saya yang panik merasa takut Hasan gentar. Kemudian saya lihat raut mukanya, ternyata Hasan tidak menampakkan air muka ketakutan sama sekali! Menurut Hasan, disunat tidak sakit sama sekali, 

Saya, suami dan Husna masuk ke ruangan duluan. Bagian kemaluan Husna diolesi salep bius dan ditunggu untuk beberapa saat. Dengan sayatan kecil dan pengolesan Betadine, sunat Husna pun selesai. Kami pun ke luar ruangan.

Saya menghampiri Hasan dahulu untuk pamit pulang duluan. Wajahnya saya perhatikan lekat-lekat. Tidak ada yang berbeda dari raut muka sebelum berangkat ke lokasi sunat. Meski agak khawatir, saya dan Husna berdua menuju mobil dan kami pun pulang. Meninggalkan Hasan yang akan sunat dengan ditemani oleh babeh, akung, dan engkong.

Sesampai di rumah, saya mendapat foto Hasan di sunat. Ternyata muka Hasan tenang sekali dan tidak menangis sama sekali! Kebetulan, suami saya juga membantu pengerjaan sunat. Hati saya pun menjadi lega.

Akhirnya rombongan sunat pun tiba di rumah. Suami menenteng mainan remote control seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya dan Hasan yang berangkat ceria sekarang pulang dengan meringis.

"Udah mulai terasa, biusnya mulai habis." Bisik suami.

Pelan-pelan mulai pecah isak tangis. Hasan diresepi painkiller berupa ibuprofen serta antibiotik sirup. Langsung Hasan diminumkan secepatnya. Namanya obat, butuh waktu sebelum bereaksi. Sampai obat bereaksi, Hasan menangis tersedu-sedu. Saya tuntun ke kamar dan kami berpelukan di kasur. Ini termasuk metode paling ampuh karena Hasan adalah tipe haus "pelukan".

Tidak ada yang bisa saya lakukan selain mendengar pecah tangisan, mengelus kepalanya dan memeluknya. Alhamdulillah, perlahan obat mulai bereaksi seiring dengan meredanya tangisan Hasan. Ia pun jatuh tertidur. Mungkin karena lelah dan capek menangis.

4 jam setelah pengerjaan, Hasan mulai meringis lagi. Kali ini saya berikan Paracetamol sebagai bekal tidurnya agar tidur lebih nyenyak. Seperti biasa, tangisan Hasan mulai pecah kembali sembari menunggu efek obat bekerja. Hasan yang biasanya bobok di kamar bebek 'sebutan untuk kamar tidur Hasan' kini tidur di kamar saya.

Menjelang tengah malam Hasan mulai meringis lagi. Saya kembali terbangun. Untuk persiapan, saya sudah menyediakan obat, sendok dan botol air minum di samping kasur sehingga saat diperlukan bisa langsung diberikan. Saya peluk kembali Hasan mengantar ia tidur sembari menunggu obat bekerja. Alhamdulillah, Hasan bisa tidur nyenyak sampai esok hari.

Rasa sakit masih berlangsung sampai H+2, yakni pada hari Selasa. Namun, perlahan intensitas rasa sakit dan frekuensi-nya semakin berkurang. Pada H+1 saya masih meminumkan Hasan Paracetamol 4x sehari, H+2 cuma 2x Paracetamol, H+3 sudah tidak sama sekali.

Tragedi Ngompol

sunat smart clamp


Keesokan harinya, muncul sesuatu tak terduga. Hasan ngompol! Duh, padahal saya baru mengganti seprai kamar beberapa hari yang lalu. Berhubung kami tinggal di Apartemen, mencuci seprai bisa menjadi momok karena membutuhkan lahan besar untuk menjemur sementara area menjemur kami hanya 2 petak balkon kecil, belum termasuk kepotong mesin luar AC.

H+1 dan H+2. Seharusnya intensitas dan frekuensi rasa sakit luka sunat Hasan sudah berangsur-angsur membaik. Namun ternyata keadaan tidak sepenuhnya lebih baik. Ada hal lain yang saya lupakan: rasa traumatis.

Betul, rasa trauma itu membuat Hasan takut kencing. Di hari senin sore, Hasan berkali-kali mengeluh sakit perut. Sakitnya benar-benar bikin ia meraung-raung dan meronta. Saya jelas bingung, secara dia tidak ada makan sesuatu yang aneh. Pun, tidak ada indikasi lain seperti mencret dan muntah. Lokasi sakit perut ada di bawah pusar. Saya jelas heran, padahal saya sudah meminumkan parasetamol. Alih-allih bekas sunat yang sakit, kok malah perut yang sakit. Anehnya, semua sakit perut itu sirna tiap kali ia kencing di kamar mandi. Kecurigaan saya pun mulai muncul, namun saya tak yakin benar.

Selang beberapa jam kemudian, Hasan kembali meronta-ronta mengeluhkan perutnya. Saya yang bingung hanya bisa mengelus-elus dan mendekap. Demi menguji hipotesa, saya berkali-kali menanyakan Hasan apakah ia mau kencing, tapi berkali-kali pula ia menolaknya. Sampai suatu waktu ia terperanjat hendak lari tunggang-langgang ke kamar mandi untuk kencing. Hasan yang sudah tidak pernah lagi "bocor" kini terkencing sedikit di celana. Celana dalamnya basah. Kok Hasan tiba-tiba tidak bisa menahan kencing. Seusai kencing, rasa sakit perut itu benar-benar sirna.

Hasan yang sudah merasa baikan ketimbang rebahan di kasur malah memilih terdampar di sofa ruang tengah. Karena Hasan sudah tenang, saya pun melanjutkan mengurus adek-adeknya Hasan seperti memandikan Husna dan memberi Bilqis cemilan. Sejam berlalu, Hasan tetap anteng tanpa keluhan. Saya mulai curiga, kenapa dia begitu tenang teronggok di sofa dalam waktu lama. Saat saya dekati, ternyata sofa sudah bergelimangan kencing dengan bau pesing menyengat!

Pantas Hasan bisa tenang tanpa mengeluhkan sakit perut lagi. Dari situ saya merasa hipotesa saya sudah valid terbukti. Ya! keluhan sakit perut Hasan bermuara dari kencing yang di tahan. Tekanan di kantung kemihnya mungkin?

Perawatan Setelah Sunat

sunat smart clamp


Tidak ada perawatan rumit paska sunat selain pendampingan sang anak saat berjuang menahan rasa perih. Saat mandi atau kencing, tidak usah mengkhawatirkan air mengenai penis karena sudah terlindungi klem. Namun, ada beberapa ritual yang harus dilakukan tiap selesai kencing.

Saat cebok, air dialirkan ke dalam klem untuk membersihkan residu kencing dan kemudian dibuang. Lakukan ini berulang kali sampai dirasa sudah bersih. Kemudian, sisa droplet air pada luka sunat dibersihkan dengan cara memasukkan cotton bud pada klem. Sentuh luka sunat dengan menggunakan cotton bud secara pelan sampai ujung luka sunat dirasa kering. Dengan cara yang sama, olesi betadine dengan menggunakan cotton bud. Selesai, tinggal pakai celana.


Momen kencing mungkin merupakan pengalaman traumatis lain bagi anak. Ia akan merasakan sedikit perih pada saat mengeluarkan air kencing. Oleh karena itu, tidak jarang Hasan menunda untuk bergegas ke kamar mandi saat sudah merasa sesak kencing. Tidak jarang pula ia tidak menuntaskan kencingnya sehingga menyebabkan keinginan hendak kencing lagi pada jarak waktu yang tidak lama.

Apa akibatnya? Mengompol. Selama seminggu Hasan "menginap" di kamar saya, seprai atas tempat tidur saya lepaskan meninggalkan seprai anti bocor yang membalut kasur saya. Ini saya lakukan agar tidak usah terjadi drama cuci seprai berkali-kali akibat ompolan. Jika ada ompolan, tinggal aliri air bersih, ilap, dan tunggu beberapa menit sampai bekas basuhan kering. Sebuah cara yang praktis.

Selain itu, akan ada beberapa kali anak ngompol pada saat ia sedang bermain. Dalam kurun 2 hari paska sunat, entah berapa kali Hasan ganti celana dalam dan celana luar. Agar tidak mengotori sofa atau lantai, saya menyuruh Hasan untuk menggunakan perlak sebagai alas dimanapun ia duduk. Cuci celana mudah, cuci karpet dan sofa akibat ompol ribet.

Pelepasan Klem

sunat smart clamp

Tibalah hari Kamis, 4 hari setelah sunat dan hari dimana klem akan dilepaskan. Seharusnya hari itu penis Hasan sudah tidak digelayuti klem lagi, namun karena tiba-tiba babehnya harus operasi, akhirnya pelepasan klem ditunda sampai hari Jumat.

Pelepasan klem bisa dikerjakan sendiri menggunakan tutorial di Youtube ataupun membawa anak kembali ke klinik tempat ia sunat. Sejujurnya suami agak malas pergi ke klinik lagi, ia ingin mencoba melepaskannya sendiri. Tutorial pelepasan klem di Youtube pun dibuka. Berdasarkan Youtube, anak disuruh berendam air hangat di bak mandi minimal 20 menit agar penis lebih lentur sehingga lebih mudah dicopot. Setelah 20 menit berlalu, suami bergegas ke kamar mandi untuk coba melepaskan. Seketika teriakan yang membahana seseantero rumah disertai isakan pilu selama hampir 10 menit. Sungguh tidak tega mendengarkannya. Ternyata melepaskan sendiri tidak semudah tutorial. Saya coba mengintip sedikit dari kamar mandi.

"Udah kecopot?" Tnnya saya panik.
"Belum, baru rangka putihnya aja. Plastik beningnya masih menempel."

Saya malah jadi stres. Sudahlah selama itu teriak-teriak tapi tetap belum beres. Suami menyuruh Hasan untuk terus berendam sebelum mencoba lagi melepaskan cangkang plastik bening itu dari penisnya. Saya hanya bisa memeluk Hasan yang terisak tidak karuan. Perlahan ia lebih tenang dan isakannya berhenti. Tidak lama kemudian suami datang kembali sembari membawa lotion dan minyak dengan harapan pelepasan menjadi lebih mudah. Saya langsung bergegas keluar karena tidak tahan dan tidak tega dengan apa yang akan terjadi di kamar mandi. Kembali terdengar jeritan yang keras dari kamar mandi. Saya hanya bisa membiarkan dan menunggu suami menyelasaikan pekerjaannya. Setelah saya membangun mental, akhirnya saya kembali ke kamar mandi. Disitu saya lihat cangkang plastik beningnya masih terpasang di penis.

Saya dobel stres.

Mau bawa ke klinik sekarang? Tidak mungkin. Hasan menolak mentah-mentah. Pun setelah diimingi apapun dia bergeming tidak melangkahkan kakinya. Mencoba memakaikan sendal juga sama aja karena dia melawannya. Akhirnya suami malah mengajak Hasan main Switch sebelum berusaha membujuknya nanti. Biar ia tenang dahulu, katanya.

Setelah makan siang, suami mencoba mengajak Hasan kembali dengan mengajak Hasan beli Happy Meal di McD terdekat. Tanpa perlawanan, Hasan pun ikut bersama babehnya pergi. Saya di rumah sembari cemas menunggu mereka kembali.

Setengah jam kemudian, suami dan Hasan kembali. Alih-alih muka cemberut sedih, Hasan malah terlihat bahagia. Apa yang terjadi?

Alih-alih membawa ke McD, suami langsung membawa Hasan kembali ke klinik.

"Loh, kok kesini lagi? Ini kan bukan McD." Tanya Hasan bingung.

Alih-alih melawan, Hasan tidak menolak turun dari mobil, meskipun langkahnya sedikit berat. Suami mengajak Hasan berfoto dulu menggunakan kalung badan "Alumni Sunat" di depan klinik.

"Ternyata cangkangnya bukan ditarik, tapi didorong." Ujar suami setengah tertawa.

Meski begitu, Hasan tidak menangis saat pelepasan berdasarkan testi suami. Setelah pencopotan selesai, Hasan pun dibelikan (lagi) mainan oleh suami. Kemudian mereka menuju McD untuk menepati janji di awal. Oh, pantas saja Hasan kembali dengan muka bahagia. Baru dibelikan mainan dan McD rupanya!

Yang Harus Diperhatikan!

sunat smart clamp


Sejauh yang saya perhatikan, metode Smart Clamp ini cukup mumpuni bagi orang tua yang sedang menimbang menggunakan metode sunat apa sebaiknya. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
  1. Jangan khawatir jika merasa belum menyiapkan apa-apa untuk paska sunat. Bahkan celana sunat pun tidak perlu. Anak bisa langsung memakai celana dalam. Obat-obatan perawatan bekas luka juga biasanya disiapkan oleh klinik sunat
  2. Minim sakit saat sunat. Meski Hasan bilang tidak sakit saat sunat, orang tua juga harus menyiapkan mental apabila anak menangis dan memberontak. Sebagai contoh, anak yang gilirannya sebelum Hasan menangis dan meronta-ronta
  3. Jika punya anak laki-laki lebih dari satu, sebaiknya tidak sekaligus menyunat mereka. 2-3 hari paska sunat anak butuh perhatian dan belaian ekstra untuk menenangkan dan merawat sunatnya. Kecuali ada bantuan lainnya (misal suami atau keluarga) yang hadir 24 jam membantu mendampingi anak yang rewel akibat sunat
  4. Gunakan seprai anti bocor saat tidur. Anak yang sehabis disunat punya sedikit rasa trauma untuk kencing sehingga tidak jarang dia bocor atau mengompol
  5. Suruh anak mengalas tempat duduknya dengan perlak saat ia bermain agar efek ompolannya minimalis.

"Hasan, sakit ga sunat?"

"Engga, cuma sakit dikit pas disuntik."