Pentingnya Membaca Komposisi Makanan dan Klaim Nutrisi bersama Kampanye #KejuAsliCheck

16 komentar
Sejak kapan kamu memahami label pangan dan mulai membaca komposisi makanan serta klaim nutrisi setiap membeli bahan makanan di supermarket?

Atas dasar prinsip keawetan, mayoritas makanan yang terpampang di rak supermarket adalah pangan olahan. Pangan olahan yang terpampang mulai dari proses rendah hingga proses tinggi. Adalah tanggung jawab kita masing-masing untuk memastikan pangan olahan yang masuk ke perut kita dan keluarga memiliki kualitas terbaik. Jadilah konsumen yang cerdas agar tidak termakan gimmick iklan di layar kaca semata.

Darimana kita tahu bahwa makanan yang kita beli di supermarket adalah pangan olahan yang berkualitas? Bagaimana cara memilih pangan olahan berdasarkan komposisi makanannya?

komposisi makanan

Label pangan dan ketofastosis

Membaca label pangan suatu produk adalah keharusan bagi saya dan suami. Ini bermula saat suami menjalankan pola makan ketofastosis semenjak 3 tahun yang lalu. Meski saya dan anak-anak tidak mengikuti pola makan suami, sedikit banyak saya memahami sekelebat ilmu, preferensi makanannya, serta mengapa ia memilih pola makan tersebut.

Salah satu yang ditekankan dalam pola makan ketofastosis adalah eat realfood. Perbanyak makanan tidak berproses dan minimalisir makan makanan berproses. Jika makan makanan berproses, pastikan yang masuk ke tubuh memenuhi dua syarat, kandungan karbohidrat sangat rendah dan tanpa gula. Darimana mengetahui bahwa produk yang dibeli memenuhi syarat tersebut?


Dari label pangan yang tercantum. Inilah titik awal saya pun mulai ikut-ikutan selalu membaca label pangan tiap memilih pangan olahan di supermarket. Dua hal yang tidak bisa saya tinggalkan saat memilih pangan olahan di supermarket adalah membaca komposisi makanan dan klaim nutrisi setiap hendak membeli produk makanan, termasuk keju yang menjadi favorit kami sekeluarga.

Apakah kamu termasuk penyuka keju juga seperti kami? Bersyukurlah, karena keju memiliki segudang manfaat.

Manfaat mengkonsumsi keju

komposisi makanan

Tidak hanya enak, ternyata keju juga mengandung segudang manfaat untuk tubuh. Keju merupakan sumber kalsium, lemak dan protein yang baik. Selain itu, keju juga mengandung vitamin A, vitamin B12, vitamin D, zinc, fosfor, dan riboflavin.

Mungkin kamu pernah mendengar bahwa keju itu tidak sehat karena mengandung banyak lemak jenuh yang disinyalir tidak sehat. Namun sekarang kamu tidak usah khawatir karena hasil penelitian terbaru menyatakan bahwa belum jelas hubungan antara lemak jenuh dan penyakit jantung. Pun, ternyata konsumsi keju malah memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Apa saja manfaatnya?

1. Menjaga kesehatan gigi dan tulang

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi keju dan berbagai produk olahan susu dapat menjaga kesehatan gigi dan tulang. Bahkan, hasil penelitian di Denmark pada tahun 2015 menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi keju lebih banyak selama tiga tahun bebas dari gigi bolong.

2. Menurunkan tekanan darah tinggi

Keju yang kaya kalsium dapat mengurangi tekanan darah seperti yang dilaporkan oleh Cleveland Clinic.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Orang Prancis yang rajin makan keju justru memiliki tingkat serangan jantung yang rendah. Bahkan, ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi 15 gr keju per hari dapat mengurangi risiko terkena stroke sebesar 13 persen.


4. Mengurangi risiko terkena diabetes

Mengkonsumsi keju sebanyak 50 gram dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 8 persen seperti yang dilansir dari American Journal of Clinical Nutrition. Ternyata, rantai pendek lemak jenuh pada keju merupakan faktor yang menurunkan risiko terjangkit diabetes tipe 2.

Tidak hanya itu, kalsium meningkatkan sekresi insulin sehingga dapat mencegah terjadinya resistensi insulin yang merupakan biang kerok diabetes tipe 2.

5. Meningkatkan nafsu makan

Bukan rahasia umum bahwa taburan keju membuat rasa makanan menjadi lebih enak. Keju dijadikan taburan berbagai makanan mulai dari kue, pai, hingga masakan. Bagi beberapa anak yang sulit makan, taburan keju di piring makan dapat membuat mereka lebih lahap karena anak suka dengan rasa gurih yang dihasilkan oleh keju

Salah satu varian keju yang mudah didapatkan di supermarket adalah keju cheddar olahan. Sifatnya yang awet dan strukturnya yang konsisten tidak berminyak membuat keju cheddar olahan digemari banyak kalangan. Keju cheddar olahan juga bisa dibuat untuk berbagai macam kreasi makanan.


Setelah mengetahui banyaknya manfaat mengkonsumsi keju, langkah berikutnya adalah tidak termakan tipu daya produsen. Apakah kamu yakin produk keju yang kamu konsumsi berbahan utama keju? Mari kita buktikan!

Kampanye #KejuAsliCheck dari Kraft dalam memilih produk keju Cheddar

komposisi makanan

Semenjak saya menghabiskan banyak waktu melihat komposisi makanan dan klaim nutrisi, semakin sedih pula saya melihat kondisi produk-produk makanan yang bertebaran di supermarket.

Sebagai keluarga penyuka keju, tentu saya pindai label pangan semua merk keju. Sedihnya, banyak produk keju yang mengklaim keju asli. Alih-alih berbahan dasar utama keju, bahan dasar utama yang digunakan adalah tepung atau air. Dari mana saya mengetahuinya?

Ada dua langkah utama dilakukan sebelum menentukan produk keju mana yang harus dibeli. Dua hal yang terlewatkan oleh sebagian besar Ibu di Indonesia saat berada di supermarket.

Berangkat dari keprihatinan saya, bahagia sekali rasanya menemukan kampanye #KejuAsliCheck yang digagas oleh Kraft sebagai produsen makanan. Kampanye #KejuAsliCheck ini merupakan panduan membaca label pangan pada kemasan bagi para Ibu untuk menentukan keju cheddar mana yang memiliki bahan baku yang tepat dan berkualitas.

Langkah kampanye #KejuAsliCheck ini juga didukung oleh Badan POM. Dra. Indriemayatie Asri Gani, Apt selaku Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM menjelaskan bahwa Badan POM sangat mengapresiasi kepada setiap pelaku usaha ataupun kepada masyarakat yang secara sukarela melakukan inisiatif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pangan olahan, termasuk dalam mengecek label pangan agar yang dibeli adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan.

Label pangan berupa informasi kemasan, label, izin edar, tanggal kadaluarsa, dan komposisi makanan adalah hal yang krusial untuk dicek menurut Badan POM.

Sayangnya, hanya 77 persen konsumen yang mengecek label pangan. Sebesar 77 persen konsumen saja yang membeli pangan olahan secara sadar dan sesuai kebutuhan. Bagaimana langkah menjadi konsumen yang cerdas?

1. Memperhatikan komposisi

Jika kamu tidak menemukan uraian komposisi makanan dari produk tersebut, kamu harus khawatir. Salah satu syarat makanan yang sudah mendapatkan izin edar oleh Badan POM adalah mencantumkan komposisi.

Komposisi makanan adalah jenis-jenis dari bahan apa saja yang terkandung dalam produk makanan tersebut. Pencantuman komposisi pun tidak boleh sembarangan karena ada kaidah-kaidah tertentu yang harus dipatuhi, salah satunya adalah urutan pencantuman bahan makanan mulai dari yang memiliki persentase terbesar hingga ke persentase terkecil dari produk tersebut. Komposisi makanan adalah hal krusial yang harus diperhatikan.

Jika kamu membaca keju cheddar pertama kali di deretan komposisi keju, artinya keju cheddar adalah komposisi terbanyak dalam produk keju tersebut. Kalau yang kamu baca pertama kali adalah tepung, artinya komposisi keju olahan tersebut adalah tepung sebagian besar.

Bagaimana? Penasaran? Sebelum melanjutkan bacaan ini, kamu bisa menutup tulisan ini dan segera bergegas ke supermarket terdekat untuk membaca komposisi keju olahan pada semua merek yang beredar.

komposisi makanan

Sayangnya, mayoritas produk keju olahan yang beredar di pasaran tidak berbahan utama keju cheddar. Hal ini sesuai dengan hasil survei KRAFT terhadap konsumen yang menunjukkan bahwa lebih dari 61 persen dari 50 responden tidak mengetahui bahwa produk keju cheddar yang berada di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar. Keseluruhan responden tersebut merupakan golongan yang sering mengkonsumsi keju hingga 7 kali dalam seminggu.

Tidak hanya itu, 48 persen dari responden tidak tahu cara membaca susunan komposisi yang benar.

Tanyakan pada diri masing-masing, keju mana yang ingin kamu berikan kepada anggota keluarga? Apakah yang kandungan terbanyaknya keju cheddar asli atau tepung?

2. Memperhatikan klaim nutrisi

Salah satu keterangan yang harus tercantum pada label pangan adalah informasi nilai gizi atau yang dikenal dengan klaim nutrisi (nutrition fact)

Sejujurnya, dari dulu saya tidak ambil pusing untuk capek-capek membaca informasi nilai gizi pada bagian kemasan produk. Menurut saya itu hanyalah bentuk transparansi formalitas dari produsen sekaligus sebagai syarat mengantongi izin Badan POM.

Ternyata saya salah. Membaca informasi nilai gizi adalah penting. Penting sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ibu untuk memilih produk makanan sebaik-baiknya untuk keluarga. Lagi-lagi karena suami saya pula lah saya belajar membaca informasi nilai gizi yang benar.

Suami saya harus membaca informasi nilai gizi untuk memastikan produk kemasan yang ia makan mengandung karbohidrat sesedikit mungkin. Salah satu trik yang dibocorkan oleh suami dalam memilih produk makanan keju dan sosis adalah memilih produk yang paling sedikit karbohidratnya karena itu menunjukkan bahwa produk tersebut mengandung tepung paling sedikit.

Sebagai keluarga pecinta keju, kehadiran keju di etalase rak ataupun kulkas kami harus selalu ada. Karena kami sekarang keluarga dengan lima anggota keluarga, keju olahan yang kami pilih harus memiliki kuantitas yang besar. Akhirnya pilihan pun jatuh kepada keju olahan berukuran 2 kg.

komposisi makanan
Kraft Cheddar 2 kg, stok yang harus ada

Pasalnya, keju ukuran 2 kg tentu tidak murah. Dimulailah perjalanan panjang saya dan suami mencari keju paling asli dengan kandungan karbohidrat terminim, memiliki rasa paling enak, dan harga paling masuk akal.

Boleh dibilang, kami sudah mencoba semua keju cheddar olahan yang berada di pasaran. Pencarian semakin mengerucut hingga akhirnya kami memutuskan bahwa keju cheddar merk Kraft-lah yang paling memenuhi syarat. Keju Kraft cheddar memiliki kandungan gula 0 g dan karbohidrat sebesar 1 gr dalam satu porsi takaran saji 30 gr. Ini adalah kandungan karbohidrat dan gula paling sedikit dari seluruh merk keju cheddar sejenis.

Tidak hanya itu, kami juga sepakat bahwa hanya keju cheddar Kraft lah yang memiliki rasa paling enak khas keju asli New Zealand. Kami sudah mencoba produk keju cheddar merk lain dan rasanya tidak pekat dan cenderung tepung. Benar saja, pada produk tersebut tepung dan air berada di daftar pertama komposisi keju. Kandungan karbohidrat di informasi nilai gizii juga cukup tinggi, bisa 3 hingga 5 gram dalam satu takaran saji.

Harus kami akui bahwa keju cheddar Kraft memiliki harga yang relatif lebih tinggi ketimbang pesaingnya. Namun, menurut kami harga tersebut sangat wajar mengingat komposisi terbesarnya adalah keju cheddar asli. Alih-alih terasa mahal, harga yang dibanderol oleh Kraft tergolong masuk akal.

Mengapa memilih keju cheddar Kraft

komposisi keju
Sebagai keluarga penyuka keju, kami cukup selektif dalam memilih keju. Kriteria yang kami tetapkan sangat ketat. Harus berbahan utama keju serta minim karbohidrat dan gula. Beragam produk keju cheddar di pasaran menawarkan berbagai klaim yang bombastis, namun hanya ada satu produk keju cheddar yang memiliki komposisi dan nutrition fact sesuai.

Kraft cheddar adalah produk keju olahan yang memiliki klaim yang sesuai dengan kampanye #KejuasliCheck karena berbahan utama keju asli New Zealand pada urutan pertama. Tidak heran Kraft Cheddar menjadi pilihan produk keju yang tepat untuk berbagai kreasi sajian lezat bernutrisi untuk seluruh keluarga. Karena berbahan utama keju asli dan tidak menggunakan perisa tambahan, rasa keju cheddar Kraft otentik dengan rasa gurih keju dan memiliki tekstur yang empuk padat dan tidak kaku karena tidak berbahan utama tepung dan air.

Kraft tidak main-main dengan kampanye #KejuAsliCheck yang digagasnya. Selain otentik dan memiliki rasa gurih, Kraft Cheddar juga dilengkapi dengan nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, protein dan Vitamin D. Kamu langsung dapat memastikan kandungan Kraft Cheddar transparan langsung dari label pangan berupa nutrition fact atau Informasi Asli Gizi. Konsumsi kraft Cheddar dapat memenuhi 30% konsumsi kalsium harian.

Seperti yang dilansir dari Medline Plus, tubuh membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan tulang karena tulang merupakan tempat penyimpanan utama kalsium di tubuh.

Kabar buruknya, tubuh tidak dapat memproduksi sendiri kalsium sehingga membutuhkan sumber kalsium dari luar melalui asupan makanan atau suplemen. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup kalsium, tulang dapat melemah dan tidak tumbuh secara benar.

Anak-anak membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan tulang mereka. Anak 1 hingga 3 tahun membutuhkan 700 mg kalsium sehari, anak usia 4 hingga 8 tahun membutuhkan 1000 mg kalsium sehari dan remaja usia 9 hingga 18 tahun membutuhkan 1300 mg kalsium sehari.

Selain itu kalsium juga membantu otot, saraf, dan sel di dalam tubuh berfungsi dengan baik.

Kabar buruk selanjutnya, sistem pencernaan manusia sangat buruk dalam menyerap kalsium karena rata-rata hanya terserap sebesar 15 hingga 20 persen kalsium dari asupan yang didapatkan. Yang dapat membantu meningkatkan serapan kalsium di usus adalah hormon bernama vitamin D.

Kabar baiknya, keju adalah salah satu produk makanan tinggi kalsium. Kraft Cheddar juga memiliki kandungan vitamin D sebesar 8% dari angka kecukupan gizi. Jadi, dengan mengkonsumsi Kraft keju cheddar dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan penyerapan kalsium pada tubuh.


Bersama kampanye #KejuAsliCheck oleh Kraft, mari kita jadikan tren melihat label pangan berupa komposisi makanan klaim nutrisi adalah suatu keharusan. Sebagai seorang Ibu, edukasilah diri kita untuk lebih bertanggung jawab dalam menyeleksi produk makanan yang hendak dimasukkan ke dalam pencernaan keluarga kita. Sesuaikan dengan kebutuhan pangan olahan yang hendak dikonsumsi keluarga dan jangan biarkan tertipu dengan klaim bombastis oleh produsen.

16 komentar

  1. Memang jadi konsumen harus pintar ya, nggak asal beli. Harus paham kandungannya, juga manfaatnya. Keju Kraft juga saya suka banget, enak dan sehat

    BalasHapus
  2. jadi ibu harus cerdas ya, memastikan bahan makanan yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan bukan berdasarkan katanya, cek label syarat wajib ya kak

    BalasHapus
  3. Wow... super lengkap ya artikelnya. Gambarnya bagus-bagus lagi.
    Selain padat nutrisi, keju KRAFT cheddar rasanya gurih lezat, disukai semua usia. Semoga kampanye keju asli check ini diperpanjang ya...

    BalasHapus
  4. pola makan ketofastosis? saya baru tau nih mbak, makasih ya mbak share ilmunya.

    BalasHapus
  5. Sejak punya anak jadi lebih aware dengan komposisi makanan. Dulu beli, beli aja. Paling yang dicek tanggal kadaluwarsa.
    Tapi sejak dulu kalau keju cheddar memang selalu pilih dari brand Kraft.

    BalasHapus
  6. Pokoknya keju cheddar is my favorite. Nggak enak kalo burger, pizza, roti isi nggak ada kejunya.

    BalasHapus
  7. Keren banget, nyetoknya yang 2 kg. Mantap

    BalasHapus
  8. hormon vitamin D ternyata yang membantu penyerapan kalsium dalam tubuh kita, ya mba,...deal ini sih pilih produk berkualitas saja.

    BalasHapus
  9. Salah satu manfaatnya bisa meningkatkan nafsu makan ya. Noted banget ini. Karena kadang anak-anak itu moody saat makan. Jadi butuh sesuatu yang bisa meningkatkan nafsu makannya.

    BalasHapus
  10. Tadinya saya juga beli asal judulnya keju saja. Namun, sejak ada campaign #KejuAsliCheck, saya jadi tau ternyata ada merk keju cheddar yang kandungan utamanya itu air atau tepung. 😅

    BalasHapus
  11. aku paling suka olahan keju di martabak manis :D mantep bangettttt

    BalasHapus
  12. mari mengedukasi diri supaya ngga keliru lagi ketika menentukan keju berkualitas untuk keluarga ya ya ya... #kejuaslicheck dooong

    BalasHapus
  13. Siap, Keju Kraft ini memang terbaiklah dalam pemilihan keju yang berkualitas. Mulai sekarang saya bakalan rencanaan lagi tentang asupan gizi untuk ke depannya. Apalagi rutinitas banyak dan kadang sering lupa gitu buat menyayangi diri sendiri dengan memakan makanan bergizi. Tentunya kali ini saya akan usahakan dengan pemilihan bahan yang terbaik.

    BalasHapus
  14. Mengecek label kompisi itu memang penting, karena di luaran sana masih banyak keju cheddar yang bahan utamanya tepung dan air.

    BalasHapus
  15. Wah iya ya ada keju cheddar yang komposisi utamanya air. Keren sih Kraft udah menggalang kampanye untuk edukasi ke masyarakat

    -Purnama Indah-

    BalasHapus