Tampilkan postingan dengan label 18th Asian Games. Tampilkan semua postingan

Drama Kisah 3 Hari Asian Games 2018

Tidak ada komentar
Gegap gempita perhelatan Asian Games 2018 telah usai. Menyisakan kebahagiaan dan haru. Meninggalkan berbagai kesan dan cerita dari berbagai pihak. Termasuk oleh pengunjung seperti saya ini. Bersyukur kita, Masyarakat Indonesia dapat merasakan histeria Asian Games setelah terakhir diselenggarakan pada tahun 1962, yakni 56 tahun yang lalu. Lebih dari setengah abad lampau! Tidak heran, banyak masyarakat bahkan penduduk diluar Kota Jakarta dan Palembang juga ikut berbondong-bondong memeriahkan acara ini. Tidak sedikit juga yang datang lebih dari sekali. Dengan berbagai venue yang tersebar di penjuru Jakarta, harga tiket yang variatif, pertandingan-pertandingan yang diselenggarakan Asian Games ini patut untuk dihadiri.

Dari rentang waktu 2 minggu diadakannya Asian Games, Saya berkesempatan untuk berpartisipasi memeriahkan acara ini dalam 3 kedatangan. 2 venue yang berbeda dan 2 waktu  yang berbeda. Pertama saat kami menonton acara renang di GBK pada pagi hari. Kedua saat kami menggunakan tiket festival bertamasya di GBK saat minggu malam. Ketiga saat menonton pertandingan balap sepeda jalur di Velodrome.

Berkah Streaming Asian Games 2018

Tidak ada komentar
Saya punya 2 televisi di rumah. Pernah langganan TV kabel dirumah dan cuma bisa ditonton melalui televisi yang ada di ruang tamu. Karena televisi di dalam kamar tidak bisa menonton saluran dari luar, jadi praktis hanya ditonton saluran lokal Stand Up Comedy dan nonton serial televisi luar via USB yang dicolok.

Sebulan kemudian televisi dua-duanya tidak digunakan sama sekali. Baik untuk saluran lokal, serial televisi ataupun TV kabel. Bodohnya meski saya praktis tidak menggunakan televisi sama sekali, saluran televisi kabel baru diberhentikan langganannya setahun kemudian! Luar biasa bukan.

Hampir setahun berikutnya televisi hanya berdebu. Menjelang Asian Games 2018 saya berniat menghidupkan kembali televisi setelah hanya menjadi pajangan. Eh, mana rimut kontrol?

Raib! Bahkan 2 rimut karena ada 2 televisi semuanya raib.

Dan saya tidak mengeluarkan usaha untuk mencarinya di pojok rumah.