Aktivitas Seru di Parlor Hills Bandung

Tidak ada komentar
Bagi kami, mengunjungi Parlor Hills tiap ke Bandung (kalau sempat) tidak akan pernah membosankan karena begitu banyak aktivitas seru di sana. Memang bisa ngapain aja sih?

parlor hills

Kami (lebih tepatnya saya dan anak-anak) sudah dua kali ke Parlor Hills Bandung. Yang pertama, tanpa kehadiran suami karena lagi seminar. Pas cerita ke beliau, asli beliau semupeng itu. Makanya pas kami ke Bandung lagi meskipun hanya di akhir pekan, kami menyempatkan kembali mengunjungi Parlor Hills Bandung. Anak-anak pun senang sekali ketika diberi tahu akan ke sana kembali,

Memang ada apa aja sih di Parlor Hills Bandung sampai suami mupeng minta diajak kesana dan anak-anak juga tidak bosan-bosan?

Parlor Hills Bandung: All you can do there!

parlor hills

Parlor Hills Bandung itu bagaikan paket komplit. Mulai dari main sampai makan bisa. Balita hingga bayi juga sama-sama bisa menikmati. Yuk, mari cari tahu kenapa Parlor Hills seseru itu dan kenapa bisa banyak orang rela balik kesini berulang-ulang meski berasal dari luar Kota Bandung.

1. Lokasi Strategis

parlor hills

Salah satu alasan saya kenapa senang banget ke Parlor Hills adalah lokasinya yang strategis dan familiar!

Pernah 6 tahun di Bandung dengan pusat aktivitas di Dago, Rancakendal adalah daerah yang sangat familiar bagi saya. Selain dekat dengan kampus dan Kota Bandung (tentunya), dulu saya bersama teman-teman beberapa kali menghabiskan waktu di rumah salah seorang teman untuk mengerjakan tugas angkatan. Pernah juga saya dan teman mencari jerami di sawah-sawah yang terletak persis di sebelah perumahan Rancakendal ini untuk keperluan acara jurusan 😉.

Lokasinya juga dekat dengan kampus, apalagi jika melalui jalan tembus via Tubagus Ismail yang kayaknya hanya diketahui oleh warga lokal saja. Asli, dua kali kesana dari posisi pusat Kota Bandung, tidak pernah Google Maps mengarahkan kami agar melalui jalan tembus Tubagus Ismail itu meski jalan normal via Dago macet parah.

6 tahun di Bandung membuat saya tahu persis bahwa jalanan Kota Bandung di akhir pekan macet bukan main, apalagi jika mengarah ke atas (Lembang). Banyak keriaan Kota Bandung yang berada di area Lembang sehingga berulang kali kami malas berakhir pekan kesana. Lokasi Parlor Hills Bandung di Rancakendal membuatnya terasa dekat sehingga tak ragu untuk kami datangi.

2. Nongkrong Cantik

parlor hills

Sejujurnya kami bukan instagrammable family, bukan pula tukang hobi narsis atau tukang hunting tempat-tempat “cantik”. Meski pun begitu, mendatangi Parlor Hills sangat menenangkan karena bisa menikmati suasana pegunungan cantik dengan nuansa rumahan. Kamu bisa memilih duduk di balkon, di pelataran halaman, di loteng, atau bahkan di joglo. Oh iya, kalau kamu ke Parlor Hils untuk makan siang jangan pilih tempat di loteng atau pun di joglo yakarena,, panas dan gerah.

Namun, kalau kamu memang hobi berswafoto, banyak juga spot dimana kamu bisa mengambil foto dengan latar belakang indah. Parlor Hills Bandung bertengger di kaki bukit dengan pemandangan asri dan memiliki desain interior industrial minimalis. Kebayang kan oke-nya?

3. Makan bersama keluarga

parlor hills

Salah satu tujuan utama orang ke Parlor Hills ya makan bersama keluarga dan teman sembari menikmati pemandangan indah. Menempati gedung setinggi 3 lantai, Parlor Hills menawarkan banyak tempat duduk dengan berbagai macam kapasitas mulai dari dalam ruangan atau luar ruangan, di kursi atau lesehan.

Meski kami sudah dua kali ke Parlor Hills Bandung, kami cenderung tidak cocok makan disana. Menu yang disajikan cenderung seperti menu kafe kekinian di kota-kota besar. Keluarga saya yang beberapa diantaranya mengikuti diet keto tidak bisa menikmati makan disini. Namun, makanan di Parlor Hills bagi anak-anak cukup menyenangkan. Ada pizza, spaghetti, burger, hingga kentang-kentangan yang bisa dipesan

Di kunjungan terakhir kami ke Parlor Hills, yang makan cuma anak-anak dan ART yang ikut. Saya dan suami lebih memilih minum sembari mengambil sisa Pizza jatah anak dan lanjut makan di Sate Hadori biar puas haha.

4. Beragam Aktifitas seru

parlor hills

Segudang aktifitas seru merupakan poin jual utama lainnya Parlor Hills Bandung bagi keluarga kami. Benar-benar aktifitas yang bisa dinikmati oleh semua umur. Mulai dari balita hingga dewasa. Apa saja aktifitas yang ada di The Parlor Bandung:

a. Playground Arena

parlor hills


Playground Arena yang berlokasi di area makan The Parlor Bandung berpotensi membuat anak langsung minta main begitu sampai di lokasi. Pasalnya, posisinya ada di lantai yang sama dengan restoran. Playground Arena ini cukup sederhana tapi membuat anak bahagia. Ada kolam bola dilengkapi dengan perosotan hingga mini trampolin. Cocok untuk anak usia prasekolah.

Bahkan si sulung yang saat itu berusia 7 tahun juga masih seru main di Playground Arena, lho!

Dahulu saat kami pertama kali ke The Parlor Bandung, tiket Playground Arena bisa dibeli sendiri. Sekarang minimal harus bundling dengan wahana virtual game.

b. Karting Arena

parlor hills

Semua bisa merasakan main gokart di The Parlor Bandung, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Di Parlor Hills ada 2 arena gokart: Gokart dewasa dan anak. Gokart dewasa bertempat di lantai dasar, yakni lantai terbawah Parlor Hills. 2 lantai di atasnya ada gokart anak. Tentu yang membedakan adalah kecepatan dan ukuran gokart tersebut.

Punya anak masih balita tapi mau main gokart? Bisa! Ada tiket gokart tandem, alias ortu memangku si kecil saat menaiki gokart. Kecepatan gokart anak juga cukup lambat, jadi Insya Allah aman ya. Selain itu, semua pemain gokart baik anak yang menyetir sendiri hingga anak yang dipangku harus menggunakan helm. Peserta juga diberikan semacam "shower cap operasi" agar rambut tidak mengenai langsung helm yang digilir dari orang ke orang.

Untungnya, petugas Karting Arena tidak memberlakukan peraturan yang ketat. Kami hanya membeli satu tiket gokart anak (untuk si sulung) dan satu tiket tandem (dengan asumsi suami memangku si tengah). Pada realitanya, saat suami memangku si bungsu, si tengah juga ingin ikutan naik.

Dengan catatan yang saya yang memangku!

Jadi lah saya dan suami bergiliran menggunakan gokart, begitu juga si tengah dan si sulung. Ujung-ujungnya kami semua bisa merasakan naik gokart 😅.


c. Mega Playground dan Trampoline

parlor hills

Ketiga anak kami sangat senang disini! Tiket masuknya juga cukup murah. Bayangkan, hanya mengeluarkan uang 60 ribu seorang sudah bisa menikmati playground 2 lantai. Di lantai bawah playground dan di lantai atas trampolin. 

Area playground juga tergolong unik karena tali temalinya berkonsep rajutan dari tali rami. Oh ya, semua peserta playground harus memakai kaus kaki KHUSUS yang ada anti slip di bawahnya. Baik dewasa maupun anak-anak. Jika tidak ada, bisa dibeli di tempat.

Arena trampolin di lantai dua juga terdiri dari beraneka ragam trampolin yang bisa dicoba oleh anak-anak hingga dewasa. Ada trampolin elevasi di dinding, ada ring basket yang hanya bisa dimasukkan bola basket hanya dengan cara melompat tinggi di trampolin, hingga trampolin dengan sisi pantul maksimal yang bisa membuat kita akrobat salto di udara.

Jujur saya sungguh takjub saat fasilitator area trampolin mempraktikkannya. Fasilitatornya juga ramah terhadap anak-anak, contohnya anak saya dan beberapa anak lain diajarkan bagaimana cara berguling ke depan sehingga berguling ke depan dengan elevasi lebih rendah.

d. Panahan

Panahan atau yang dikenal dengan branding Jamparing Arena adalah salah sedikit dari wahana yang tidak dicoba karena si sulung di sekolah juga mengambil ekskul panahan. Harga fasilitas panahan ini tergantung dari berapa anak panah yang diberikan untuk sekali sesi, mulai dari 10 hingga 20 anak panah.

e. Panjat tebing

parlor hills

Ini adalah area permainan yang paling disukai oleh si sulung. Terbukti ia selalu main kesini di tiap kali kedatangan ke The Parlor Bandung.

"Aku belum pernah sama sekali ngerasain wall climbing. Pengen sih, tapi belum sempat", ujar suami

Terdetak mendengar ujaran itu lah yang membuat saya bela-belain untuk mengajak kembali ke The Parlor Hills agar si sulung bisa merasakan wall climbing bersama dengan babehnya.

Harga tiket Lancah raba sudah termasuk sewa sepatu dan harness serta asistensi dari pelatih. Area Lancah Raba cukup luas dengan berbagai macam jenis dinding panjatan mulai dari untuk pemula hingga ahli. Mulai dari yang lurus dengan jarak pin dekat hingga dinding miring dengan jarak pin jauh. 

f. Playground balon

parlor hills

Balloon Castle adalah playground balon yang cukup membuat si tengah terdiam memandang. Pasalnya, ia sudah cukup lama ingin main di playground balon tapi berulang kali dilarang suami. Soalnya playground balon di alun-alun suka tidak higienis sehingga babehnya melarang.

Tapi lagi-lagi wahana ini tidak jadi dimainkan oleh si tengah dan si bungsu. Kami datang siang bolong, jam 11. Adanya gosong main di playground balon ini. Pantas saja saat kami datang tidak ada satu anak pun main disini. Mungkin waktu sore hari ramai, ya!

Bakal balik lagi ke Parlor Hills Bandung?

parlor hills


Absolutely!

Aktifitas favorit kami adalah panjat tebing dan gokart! Biaya panjat tebing disini cukup murah dibandingkan panjat tebing di Jakarta. Cocok bagi kami yang belum meniatkan latihan rutin panjat tebing. Main gokart disini juga seru. Have fun lah pokoknya kesini.

Saran, kalau mau puas ke Parlor Hills datang pagi sekitar jam 10-an. Bisa puas main 2 wahana total 2 jam dulu sebelum break makan siang dan sholat. Kami sih sudah cukup setelah break makan siang pulang, namun kalau kamu masih mau lanjut permainan lain juga bisa kok. Selain itu, Parlor Hills makin sore makin ramai, jadi datang pagi belum terlalu ramai adalah pilihan yang terbaik.

Kamu tertarik ke Parlor Hills juga? Bisa kunjungi Instagram @theparlorhills untuk lebih detailnya!

Tidak ada komentar