Bingung Masak dan Malas Meal Prep? Yummy App Solusinya!

8 komentar
Sudah unduh Yummy App di gawai masing-masing?

Hah, aplikasi apa lagi itu? Yakin deh, pasti pada membayangkan makanan!
Betul sekali! Pokoknya aplikasi ini sakti deh. Apalagi bagi kamu si tukang masak impulsif yang anti meal prep.

“Yang, aku lagi pengen makan tuna lagi, itu tuna di Freezer tolong dimasak buat makan malam nanti ya!” Pinta suami melalui Telegram.
“Hah, mau dimasak apa? Kalau pan-seared biasa pasti kamu bosan.”, ketik saya
“Terserah deh, apapun ga masalah.”

Kamu tim malas meal prep?
Kamu tim masak impulsif?
Kamu tim buka kulkas dulu sambil nyari wangsit mau masak apa?
Selamat, berarti kita sefrekuensi!

yummy-app-masak-impulsif-1

Meal prep segitu populernya. Bahkan, di Instagram berseliweran tips-tips meal prep. Katanya sih bikin belanjaan lebih murah, kulkas lebih rapi, dan bikin tidak bingung harus masak apa tiap harinya.

Berkali-kali liat konten meal prep di Instagram, berkali-kali pula saya tidak tertarik melakukannya. Bagi saya, lebih seru mencari wangsit melalui pintu kulkas sambil menatap nanar isi-isi di dalamnya ketimbang berkutat di belakang meja sambil merancang menu lengkap mingguan.

Hal ini diperparah oleh suami yang modelnya tidak kalah impulsif. Saat berangkat kerja, dia bisa saja minta dimasakin makanan dengan bahan baku tertentu. Tidak cuma itu, suami juga hobi impulsif beberes kulkas (enak kan ada yang beresin kulkas 😋) untuk mencari “fosil” dan mengurasnya. "Fosil" adalah istilah suami untuk bahan makanan yang sudah hampir mau basi akibat saya yang katanya tidak bijak mengingat dan memberdayakan barang-barang di kulkas.
Jadi intinya suami juga sering minta agar saya memberdayakan “fosil” tersebut di hari itu juga. Pokoknya pulang kerja, “fosil” sudah raib.
Sudah kebayang kan bahwa permintaan impulsif masakan sudah menjadi rutinitas saya?

Misalnya minta ini nih,

“Paprika udah kisut nih, pokoknya hari ini udah lenyap dari kulkas ya!”

Lenyap dimasak ya, bukan dibuang 😝.

Fitur penyelamat Yummy App bagi tim masak impulsif

yummy-app-masak-impulsif-2

Memasak impulsif memang menyenangkan (bagi saya), meski ada kelemahannya yang menurut saya krusial. Bagi tim meal prep, mungkin tidak ada di kamus mereka masak tanpa ketiadaan bahan makanan. Menu tiap minggunya sudah direncanakan disesuaikan dengan ketersediaan bahan.

“Yah, tomatnya ga ada!”

Ujaran-ujaran semacam itu hampir tidak mungkin mereka ucapkan. Kalau saya sih sering 😎. Terus, kalau menghadapi ini gimana?

Ya tidak gimana-gimana. Sudah risiko.

Sebagai yang tergolong tim masak impulsif, ada 3 tahap pengambilan keputusan untuk menentukan bakal masak apa hari ini: filter memilih bahan yang ada, pemilihan makanan yang waktu memasaknya sesuai ketersediaan waktu, dan pemilihan resep masakan yang kredibel.

1. Ada filter memilih bahan di Yummy App

yummy-app-masak-impulsif-3
Nasi Kare Jepang

Kami sekeluarga tinggal di apartemen. Tinggal di apartemen artinya tidak ada “kemewahan” berupa abang-abang sayur lewat di depan. Tidak ada cerita paginya sadar tomat habis kemudian bisa langsung beli melalui abang tukang sayur yang lewat.

Kalau bahannya tidak ada ya sudah nasib. Kalau sudah begini pilihannya ada dua: Tidak bisa bikin masakan yang menggunakan bahan tersebut atau harus berpikir untuk mencari subtitusinya.

Itulah kelemahan dari masak impulsif. You accept reality and you’re creative about that. Terima kenyataan dan berpikir kreatif.

Jadi, sering sekali tuh saya ketik semacam “tuna paprika recipe” untuk masakan bule atau “tuna paprika resep” untuk masakan khas Indonesia.

Makanya saya sangat tercengang begitu menemukan fitur filter memilih bahan di Yummy App. Ini solutif sekali bagi tim masak impulsif. Kalau sedang terpojok dengan terbatasnya ketersediaan bahan baku tapi mau sedikit lebih kreatif, fitur ini benar-benar memberikan pencerahan.

Tampaknya tim pengembang Yummy cukup serius saat menggarap fitur ini. Terlihat dari pengaksesan fitur ini melalui halaman utama. Pengguna tinggal mengetuk menu “Masak” di layar bawah kemudian pengguna tinggal memasukkan bahan baku yang ingin digunakan dalam resep.

yummy-app-masak-impulsif-4

Disarankan pengguna memasukkan minimal 2 bahan baku supaya mendapatkan variasi resep. Jika saya memasukkan tuna dan paprika di menu “Masak”, maka akan keluar resep-resep masakan yang menggunakan tuna, tomat, atau tuna dan tomat.

Ya betul, resep masakan yang keluar tidak cuma resep yang menggunakan kombinasi keduanya sekaligus. Tetapi juga yang hanya menggunakan 1 bahan saja.

Jadi bagaimana kalau saya inginnya resep masakan yang menggunakan kombinasi tuna dan paprika? Jadi, kamu tetap bisa mendapatkan inspirasi masak apa dari Yummy App ini.

Bagaimana caranya? Simak tips dari saya ini!
  1. Cari resep dengan input bahan tuna dan paprika. Amati. Jika belum ketemu yang sesuai selera, lanjut ke tahap berikutnya
  2. Cari resep dengan input bahan paprika. Amati. Jika belum ketemu yang sesuai selera, lanjut ke tahap berikutnya
  3. Cari resep dengan input bahan tuna

Ingat dengan slogan yang saya gaungkan di atas. Kreatif lah!

Mungkin mencari resep masakan dengan filter tuna dan paprika sekaligus bagaikan mencari jarum dalam jerami, apalagi penggunaan tuna dan paprika sekaligus di dalam budaya masakan Indonesia tidak jamak.

Tahap berikutnya yang saya lakukan adalah menginput filter bahan makanan paprika saja. Kenapa saya pilih paprika? Karena dibandingkan tuna, penggunaan paprika lebih khusus, sehingga diharapkan hasil yang keluar lebih terfilter lagi.

Saya menemukan resep masakan tumis ayam paprika. Voila! Ketemu!

Ayam tinggal diganti tuna, maka jadilah tumis tuna paprika.

Segampang itu kan? Coba Yummy App ini sudah ada sejak dulu. Mungkin keimpulsifan masak saya makin menjadi-jadi.

2. Ada estimasi waktu memasak di Yummy App

yummy-app-masak-impulsif-5
Salmon Mentai

Sebagai tim masak impulsif, maka kerap kali saya memasak berdasarkan pesanan suami yang mepet atau tergantung mood ku masak. Jadi, kadang-kadang saya baru masak saat sudah mendekati jam makan siang. Yang namanya impulsif, otomatis persiapan waktu memasak juga tidak banyak.

Nah, Yummy App ini penyelamat banget karena sebagian besar resep masakan dari akun official selalu ada estimasi waktu memasak. Waktu memasak yang diestimasi sudah termasuk persiapan bahan sampai selesai memasak.

Namun, resep masakan yang dibagikan oleh Chef (sebutan Yummy bagi pengguna) tidak memiliki keterangan lama waktu memasak. Pengguna hanya diberikan info banyaknya langkah memasak. Meski begitu, Ini tetap akan sangat membantu saya mengestimasi dan memilih resep makanan apa yang akan saya tiru.

Misal saya baru mau masak jam setengah 11 siang sementara anak-anak harus sudah makan jam setengah 12 siang. Pastinya saya tidak akan memilih resep makanan dengan durasi diatas 1 jam. Jika saya memilih resep masakan yang dibagikan Chef, maka yang akan saya pilih hanyalah resep dengan 5 atau 6 langkah saja.

3. Bisa memilih resep makanan berdasarkan rating di Yummy App

yummy-app-masak-impulsif-6
Spaghetti Beef Stroganoff

Bingung memilih resep makanan mana saat untuk 1 makanan ada lebih dari satu?

Karena sudah sering berkutat di dapur, salah satu cara saya mengetahui apakah makanan tersebut enak atau tidak enak adalah berdasarkan bahan makanan yang digunakan. Kadang kala, meski bahan baku yang digunakan relatif mirip, ada beberapa resep yang menggunakan teknik memasak antara satu sama lain. Saya pun jadinya kerap bingung dalam pemilihan resep.

Di Yummy App, kita bisa memilih resep makanan yang hendak kita ikuti berdasarkan rating serta mengetahui berapa orang yang melakukan penilaian. Secara tidak langsung kita jadi tahu mana resep yang banyak memuaskan pengguna Yummy App.

Oh ya, tiap langkah memasak disertai gambar. Jadi pengguna tidak bingung lagi mengandai-andaikan ataupun salah melakukan langkah memasak.


Nah bagaimana tim masak impulsif? Mau tobat dan hijrah menjadi tim meal prep? Atau tetap mau berpegang teguh menjadi tim masak impulsif?

Ketemu Yummy App yang sangat membantu tim masak impulsif. Jadi bebas khawatir deh tiap mau masak.


8 komentar

  1. Wuih, pakai Yummy App udah langsung dieksekusi sedemikian rupa mam? Keren banget. Aku penasaran sama Salmon Mentai nya lho...

    BalasHapus
  2. Yummy app memang mantap banget! Fiturnya pas buat aku yang gak suka masak, suka ngemil tapi tetap harus hemat. Inspirasi pas bahan di kulkas adanya satu atau dua.

    BalasHapus
  3. Akupun tim impulsif. Paling pas awal belanja tahu mau masak apa, menu besoknya suka blank hihi. Makanya aku suka fitur masak di Yummy App, ngebantu banget

    BalasHapus
  4. Semoga tambah rajin di dapur. Yummy memang asyik.

    BalasHapus
  5. Iya nih meal prep bisa manfaatkan lihat resep dari Yummy App dulu supaya belanjanya enggak kelebihan atau kekurangan di bahan masakannya.

    BalasHapus
  6. Aku pun kadang suka mati gaya kalau udah bingung mau masak apa. Bingung Kreasi makanannya apalagi buat dimasak. Untung ada Yummy Apps ya bisa cari ide memasak di sini memanfaatkan bahan-bahan yang ada di kulkas.

    BalasHapus
  7. Ternyata Yummy App ini menyelamatkan kita ya Mbak. Ide memasak bakalan melimpah ruah yaa.

    BalasHapus
  8. Fitur Yummy App oke banget. Bisa bantu kita untuk berkreasi dengan bahan apa aja yang kita punya. Ikutan jadi tim masak impulsif. Hehehe...

    BalasHapus