Story of Hasan: Diakhir MP-ASI Menu Tunggal

Tidak ada komentar
Alhamdulillah, Insya Allah besok adalah hari terakhir Hasan MP-ASI tunggal. Menu MP-ASI tunggal Hasan dapat dilihat di sini. Alhamdulillah Hasan melaluinya dengan relatif lancar. Tanpa alergi dan sembelit. Buang Air Besar (BAB) Hasan lancar seperti biasa. sekitar 2-3 kali sehari. Oh, sehari sekali apabila keluar rumah haha. Demam panggung mungkin. BAB Hasan pun baik aroma, warna dan teksturnya menjadi variatif. Menjadi lebih bau :p

Beberapa puree menu tunggal MPASI Hasan



Perkara susah makan atau tidak, hmmm bagian ini sedikit sulit dijelaskan. Tergantung sudut pandang tiap orang yang menilai tampaknya. Tetapi saya ogah mengkategorikannya sebagai susah makan terlebih GTM (karena saya memang tidak merasa seperti itu!). Karena toh ucapan seorang ibu bisa menjadi doa bagi anaknya kan? Dan anehnya, saya merasa memberi makan Hasan itu menyenangkan :D.

Hasan makannya cenderung menutup mulutnya. Tapi biasanya saya sentuh-sentuh ke bibir atasnya, lama-lama ia menyerah dan membuka mulutnya. Selain itu tidak semua makanan langsung ditelan. Ada saja makanan yang terdorong oleh lidahnya sehingga makanan tersebut meler. Atau Hasan malah saking senangnya makan sampai-sampai makan sambil ngomong. Alhasil makanan juga sedikit terdorong keluar oleh kerongkongannya. Porsi Hasan ada yang habis dan ada yang tidak. Tetapi Insya Allah saya jamin 90% makanan Hasan habis 2 sdm. Sisanya ada yang tidak habis atau kebanyakan buat dan habis. Makanan yang disukai Hasan yang bertekstur seperti pasta seperti labu-labu jepang dan kentang. Oh iya, Hasan juga suka makanan dengan rasa manis seperti buah. Makanan yang tidak disukai Hasan adalah makan yang seratnya terasa di lidah seperti daging giling.

Lusa Hasan akan mulai makan menu 4 bintang. Apa yang dimaksud makanan 4 bintang? Yakni makanan yang dalam 1 porsi mengandung 4 unsur penting: Karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sayuran. Tuntutan ini adalam guideline resmi WHO terbaru. Hasan sejauh ini baik baik saja no gula no garam, jadi untuk selanjutnya saya belum akan memakai gula garam.

Lantas sudah menyiapkan apa saja? Nah ini, entah kenapa saya malas sekali melihat resep yang bertebaran di buku atau di internet. Kok bawaannya pengen cuma buka kulkas, lihat mana saja yang mencakup 4 bintang, lalu pilih dan campur makanan memakai konsep "jodohnya rasa" dalam pikiran. Haha. But wait, barusan lihat beberapa menu di buku Ensiklopedi mini MPASI Homemade. Ada beberapa menu yang relevan dengan isi kulkas. Wah, boleh juga dijajal. Anyway, gw merasa lihat menu itu kegunaannya untuk brainstorming cara mengolah. Saya merasa terpanggil nih untuk kreasi menu. It's time for me to back to kitchen!

Saya belum punya keinginan memakai slow cooker. Nanti sajalah kalau ingin mencoba hal baru. Mari semangat Hasan! Ayo Hasan semangat makan dan mamanya semangat kembali "main" ke dapur! :D

Tidak ada komentar