Iri dan Menunggu

Tidak ada komentar
Dalam rangka ingin meneruskan blog multiply gw dulu yang berbahasa Indonesia, jadi saya memutuskan untuk mulai menulis lagi. Berhubung blog multiply sudah dinonaktifkan dan diconvert menjadi blog dagang sama ownernya, jadinya gw mengexport semua tulisan dalam format XML kemudian di import ke Blogspot ini. Jadi kalau kalian tertarik membaca tulisan gw yang udah berumur 3-6 tahun yang lalu, bisa scroll ke bawah atau kehalaman belakang. Belum semua gw tampilkan, karena banyak tulisan mengandung rahasia (ahiyyy,,,) jadi ga bisa publish all. Nanti dicoba mempublish tulisan lama yang layak ditunjukkan jikalau ada waktu. Dan maaf juga karena tampilannya masih acak adut. In progress lah :D.


Hate Being Generalist

4 komentar

Pertanyannya : Apakah menjadi seorang generalis itu menyenangkan?

Mari kita uraikan.

Generalis terkait dengan seseorang yang mampu melakukan banyak jenis hal saat orang-orang lain hanya bisa melakukan sedikit hal. Dalam hal ini adalah kemampuan. Kuantitas. Chekclist. Mungkin dalam hal ini, orang-orang generalis ini mejadi tepatguna. Dalam berbagai hal juga dapat diandalkan. Selain itu mereka ini cenderung bersifat selfish, karena merasa bisa melakukan. Bagi segelintir orang mungkin bisa jadi sombong. Terserah pandangan orang, sebenarnya ini tergantung bagaimana mereka menempatkan diri mereka masing-masing.

Generalis tidak hanya berhubungan dengan kuantitas kapabiliti seorang. Tetapi juga ketertarikan. Para golongan generalis ini memiliki ketertarikan pada banyak hal. Checklist. Entah mereka tipikal manusia yang gampang teracuni, atau memang dari sananya banyak memiliki ketertarikan. Jika memang seperti itu, sisi baiknya adalah mereka orang yang suka belajar, bahkan untuk belajar segala sesuatu yang sama sekali baru dan asing. 

Well, I guess enough for talking quality. Okay, they get point for this stuff.Checklist.
Lantas bagaimana dengan kualitas?
Hal ini lah yang akan menjadi pertanyaan besar.
Sebelum bingung mari saya analogikan sesuatu. Umpamakan ada pensil berjumlah 10 buah. Lalu ada kotak pensil sebagai wadah pensil tersebut. 10 Pensil ini adalah pengandaian anugrah skill dan kemampuan yang diberikan oleh Tuhan. Semua orang memiliki kemampuan yang sama rata untuk mengisi tiap skill yang mereka punya. Lalu kotak pensil ini adalah skill tersebut. Katakanlah, si orang biasa memiliki 5 kotak pensil atau 5 kemampuan. Maka tiap kotak itu akan menerima 2 pensil. Sementara untuk para manusia generalis, banyak memiliki kemampuan jadi mereka mempunyai 10 kotak pensil, yang mana tiap kotak pensil akan menerima 1 pensil. Jelas sampai sini. Orang biasa memiliki kemampuan dengan 2 skill sementara orang generalis memiliki kemampuan dengan hanya 1 skill. Kesimpulannya, orang biasa memiliki kualitas kemampuan yang sungguh lebih diatas dari kaum generalis ini. Orang generalis memiliki tipikal tipis lebar sementara orang biasa memiliki tipikal mengerucut

Orang generalis akan banyak memiliki kendala “bingung”. Bingung dalam memilih sesuatu karena mereka tidak tau dalam hal apa mereka baik. Bingung karena mereka merasa banyak yang baik tapi mereka tidak tahu mana yang terbaik. Bingung, dan memiliki kekhawatiran seandainya dari yang mereka pilih itu ternyata merupakan pilihan buruk dan mereka tenggelam dari ketidakmampuan yang pada akhirnya ditampakkan. Pada intinya, mereka sesungguhnya adalah orang-orang bingung.

Selain itu, orang generalis bisa jadi terlihat “wah” diluar. Namun jika anda akan mulai sangat dekat dengan mereka, anda akan tau betapa kasihannya mereka dan akan tahu seberapa tidak bisa apa apa mereka.
Dengan kata lain, saya menyebut mereka ini “bisa tapi tidak bisa”. Ironis.

Namun, saya pribadi pernah melihat beberapa fenomena ini tidak berlaku. Saya melihat segelintir kaum generalis yang merupakan “bisa dan memang bisa”. Mereka memiliki kuantitas kemampuan banyak dan memiliki kualitas kemampuan tersebut besar pula. Alangkah menyenangkannya. Tapi entahlah, apakah disini saya sebagai pengamat masih melihat mereka ke tahap “wah” atau memang saya belum terlalu mengenal mereka.

Sebagian orang, ada yang menganggap generalis adalah sebuah anugrah. Ada juga yang menganggap generalis hanyalah sebuah penghambat, terutama bagi sang generalis tersebut. Sebenarnya tergantung bagaimana kita menganggapnya. Semua orang diciptakan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Dan Tuhan tahu yang terbaik. Generalis bukan berarti hambatan. Bisa jadi kegeneralisan bagi mereka yang memilikinya dinilai Tuhan lebih baik apabila mereka tidak generalis. Sebenarnya untuk menjawab hal ini cuma satu, yaitu Bersyukur. Terkadang bersyukur cukup susah. Sudah sifat alami manusia untuk selalu melihat ke atas tanpa pernah melihat diri sendiri dan apa yang dipunya. Tapi sesungguhnya bersyukur itu adalah opsi paling gampang. Selain itu sangat penting untuk memahami diri sendiri, apa yang kita punya.

Saya, seorang generalis yang mencoba mencari tahu.

Hate being generalist, I want to be specialist

Betapa Bersyukurnya Saia Bertemu Anda

3 komentar
,,,Seseorang bertemu karena memang harus bertemu,,,

Memang begitulah adanya.

Pernahkah kita terpikir, kenapa kita bisa bertemu orang-orang disekitar kita, mengapa dan sebagainya. Atau mungkin pernah terlintas,,andai saia tidak pernah bertemu orang tersebut, mengapa saia harus bertemu , dan sebagainya

Seperti kata seorang teman saia, dengan bertemu orang lain, maka hidup kita pun akan berubah. Begitu juga setiap orang yang telah bertemu dengan kita, maka kita juga turut ambil andil dalam merubah hidup orang tersebut. Setiap kita juga merupakan sangat berharga bagi tiap orang yang menemukan dan kita, tidak peduli apakah kita memiliki hubungan yang baik atau buruk terhadap orang-orang tersebut. Hal yang berlaku pula sebaliknya. Mungkin jika kita tidak bertemu orang2 tersebut, hidup kita tidak akan seperti ini, atau jika orang lain tidak menemukan kita,,maka hidup mereka juga tidak akan seperti itu.

Mungkin  juga pernah terpikir, terkadang awal pertemuan kita dengan seseorang sedikit unik, tampa pernah menyangka seperti apa yang akan terjadi berikutnya. Mungkin saia akan menceritakan sedikit pengalaman saia mengenai awal-awal tersebut. Sebagai contoh, padahal hanya diawali dengan sedikit konspirasi pembelian tiket. ternyata saat serah terima tiket yang mana menunjukkan face to face pertama kali. Saia menyadari entah mengapa pembicaraan begitu nyambung tanpa ada kekontradiktifan. Selain itu juga saat saia mengalami sedikit terapi shock atas apa yang dilakukan seseorang yang mana dapat memalukan diri saia sendiri. Namun saia disini juga tidak menyangka ternyata dengan keputusan saia,,saia dapat merubah sudut pandang dari orang tersebut. Bahkan ada juga saia lupa kenal darimana, dan sampai sekarang masing sering ngobrol bahkan sering ada sesi "pencurcolan" antara gw dan teman gw ini.haha

Atau yang saia pertama kali kenal, dari telepon :D. Atau juga gara2 keisengan masuk ke sbuah forum online di kampus. Who Knows? Yang jelas tentu saia sangat senang dengan mereka! Bisa jadi kenal mungkin dari teman sekelas, seangkatn, sekomplek, setetangga, sejurusan,  dan sebaginya.

Sempat terpikirkan oleh saia juga, akan adanya sebuah "rantai". Yang mana sebagai contoh, jika saia tidak mengenal ini, maka saia tidak akan kenal si itu, dan selanjutnya. Ini menunjukkan bahwa tiap individu itu penting. Semua orang yang kita kenal juga penting bagi kita. Begitu juga,,kita sesungguhnya penting bagi orang lain,,sadar atau tidak sadar

Tidak semua orang-orang ini tentunya berkenan di hati kita. Tentu saja, ada yang sangat kita sebali, atau benci. Atau ada juga yang sangat berkenan bahkan terdapat "chemistry". Pertemuan kita dengan orang-orang disekeliling kita ini sebenarnya merupakan pembelajaran juga. Seperti bagaimana kita mengambil sikap, bagaimana kita menghadapi orang yang tipikalnya berbeda-beda, tentu, semuanya akan merubah kita

Jadi,,
Betapa bersyukurnya saia bisa bertemu anda

10 Pedoman hidup, diambil dari Notes teman gw

1 komentar
Setelah minta izin dari iorang yang bersangkutan, seorang kolega (aih-aih??) Qeis Iqbal Muhammad, DKV 04, MBWG 04, untuk mengopas sebuah notes dari FBnya yang cukup menginspirasi saya. Mungkin ada beberapa dari Quote dia yang akan gw jadikan sumber inspirasi dalam blog-blog gw berikutnya disini. Baiklah,,saia cuplik saja


10 pedoman hidup Qeis
sebelum pulang ke jakarta,,,akhirnya gw memutuskan untuk menulis notes tentang 10 pedoman hidup Qeis,,,

gw sering banget ngomongin tentang ini di notes, status, atau blog gw,,,
bahkan kadang sering gw bicarain sama beberapa orang (kayak teiza atau ringgeng,,heu)

ini berupa rangkuman Quotes Quotes yang gw buat,,,
gak ada prioritas untuk mana yang lebih dulu untuk jadi nomor 1 dan seterusnya,,,
jadi gw gak akan mulai dengan nomor satu,,,
instead, gw akan mulai dengan pointer,,,


"saat kamu percaya akan adanya keajaiban dan keberuntungan, maka seluruh alam semesta ini akan menunjukkan keajaibannya untukmu dan membuka semua pintu kemungkinan yang terbentang di hadapanmu"

simply to put,,,
saat lo memiliki mimpi yang ingin lo wujudkan,,,keep on dreaming,,,
karena saat lo percaya bahwa mimpi lo itu bisa terwujud,,,
maka akan banyak jalan yang terbuka untuk lo meraih mimpi tersebut,,,
just keep on believing,,,


"Keberuntungan akan datang pada orang yang percaya bahwa dirinya adalah orang yang beruntung dan mencoba semua yang ia yakini bisa ia capai dengan keberuntungannya."

apa sih keberuntungan itu??? udah pernah gw bahas di blog gw,,,
dan gw yakin,,,
orang akan dihinggapi keberuntungan saat orang itu sadar dan yakin bahwa dirinya amat sangat beruntung,,,
dan gw percaya bahwa gw adalah salah satu orang yang beruntung,,
karena itu saat gw mendapat kesialan,,gw tau bahwa itu adalah untuk sesuatu keberuntungan yang lebih besar yang akan gw dapatkan nantinya :)


"Tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini, semua yang terjadi merupakan sesuatu yang sudah seharusnya terjadi"

simply to put (again),,,
I believe in destiny,,,
gw percaya,,,
ketika gw ditakdirkan untuk menerima sesuatu,,gw pasti akan menerima itu,,,
lama atau cepatnya,,,langsung atau berputar-putarnya,,
semua itu kita yang menentukan,,,
sudah takdir gw untuk lulus dari ITB,,,
tapi berapa lama,,seberapa sulitnya itu,,,
itulah yang kita sebut nasib,,,
sesuatu yang kita sendiri yang menentukan,,,and I believe in my own destiny,,,
gw percaya akan apapun yang terjadi,,,sekecil apapun itu,,,
akan menentukan takdir gw ke depannya,,
sesimple makan apa gw malam ini,,,dan jam berapa gw tidur malam ini,,,


"Seseorang bertemu karena memang harus bertemu"

sejalan dengan quotes sebelumnya,,,begitu pula dengan pertemuan,,,
bertemu orang-orang yang menjadi teman gw,,,
yang menjadi sahabat gw,,,
yang menjadi musuh gw,,,
semua itu karena gw memang harus bertemu dengan mereka,,,
karena hanya dengan bertemu dengan orang lain itulah,,,
hidup kita,,masa depan kita,,,semuanya akan berubah,,,
dan dengan bertemu dengan kita,,,hidup orang lain,,,dan masa depan orang lain pun akan berubah,,,
ya,,
seseorang bertemu karena memang harus bertemu,,,
karena pertemuan akan memiliki peran dalam menentukan kepribadian,,sikap,,,dan langkah yang akan diambil dalam hidup,,,
langsung maupun tidak langsung,,,


"Bahwa peran kita untuk dunia sudah selesai, itulah saat terakhir kita di dunia"

teringat akan quotes yang gw buat saat SMP,,,
"to find the reason why we were born into this world, we were born to this world"
seringkali gw ngerasa sendiri,,,
ngerasa sebagai seseorang yang gak penting,,,
tapi saat gw teringat kata2 yang gw buat sendiri ini,,,
gw pun sadar bahwa segimanapun gak berharganya gw,,,
dunia ini masih membutuhkan gw,,,
walaupun gw gak tau kenapa gw lahir,,,apa yang harus gw lakukan,,,
walaupun gw gak tau apakah peran gw untuk dunia ini menuju ke arah yang seperti apa,,,
tapi setiap manusia memiliki peranannya masing-masing,,,
setiap langkah mereka,,,omongan mereka,,,
akan merubah dunia ini secara perlahan,,
dan seiring dengan quotes gw sebelumnya,,,
apapun yang kita perbuat,,,akan merubah orang lain secara perlahan,,,
dan saat peran kita sudah selesai,,,saat dunia sudah puas akan apa yang kita lakukan,,,
saat itulah kita harus berpisah dan meninggalkan dunia ini,,,


"Live your life, don't live your age"

oke,,,sesungguhnya 10 pedoman ini gw rangkum dalam quotes bahasa inggris,,,tapi disini gw tulis dalam bahasa Indonesia,,, (since I always use english even in my dreams, just when I talk to people that I need to translate those in my minds into Bahasa)
khusus untuk yang ini,,,gw gak menemukan bahasa Indonesia yang mampu mengungkapkan maknanya dalam suatu susunan kalimat,,,
intinya,,,
jangan biarkan usia membatasi apa yang hatimu inginkan,,,
kuliah,,,kerja,,,semua itu memang sebuah keharusan sebagai seorang manusia yang harus mengabdi kepada komunitas,,,
tetapi tentu saja,,ada mimpi-mimpi dan keinginan dalam hati yang selalu ingin mencuat keluar,,,
pengen banget ini,,,pengen banget itu,,,tapi gw udah tua,,,
nope,,,seperti kata pepatah,,,lebih baik terlambat daripada tidak,,,
dan walaupun gw udah masuk usia yang sebagian orang bilang sudah om-om,,,
tapi gak akan menghalangi gw untuk melakukan hal-hal yang mungkin hanya bisa dilakukan oleh anak muda,,,
kayak main DDR,,,jalan2,,ikutan seleksi youth forum,,,ngelatih ini,,,itu,,,baca komik,,,main game,,,
as long as it is beneficial for us and others,,,why not???


"Some yearn for the future while others reflecting the past, but for me, I simply live for the present"

yep,,,
pedoman hidup gw ini mirip2 dengan quotes dari Joan rivers yang berbunyi
“Yesterday is history, tomorrow is a mystery, today is God's gift, that's why we call it the present”
tapi sebenernya pedoman gw ini terinspirasi dari quotesnya Kay lyons (hey,,,namanya kay,,mirip2 sama gw,,Qei,,,hahaha)
“Yesterday is a canceled check; tomorrow is a promissory note; today is the only cash you have - so spend it wisely” 
orang yang kenal banget sama gw pasti tau,,,
gw orang yang aneh,,,dan mungkin gak seperti orang2 lainnya,,,
gw gak gitu mikirin ke depannya gw gimana,,,
kalau ditanya,,,lo mau ngapain abis kuliah?? gw gak tau harus jawab apa,,,
karena I simply live for the present,,,
gw cuma melakukan apa yang terbaik untuk diri gw saat ini,,,
mungkin ini terkesan egois,,,tapi inilah diri gw,,,
akan tiba saatnya gw mencari kerja,,,atau daftar S2,,,
tapi sampai diri gw bilang bahwa "yak,,ini saatnya gw kerja",,,gw gak akan memikirkan hal itu,,
because this is my present,,,and a present is one dearest gift ones could have,,,
dan kembali ke pedoman hidup gw sebelumnya,,,I believe in my destiny,,,


"lakukan apa yang hatimu katakan. Pikiran bisa berbohong, tetapi hati selalu jujur""

again,,,ini terkesan amat sangat egois,,,
tapi gw selalu bertindak berdasarkan apa yang gw rasakan,,,
mungkin ini alasan kenapa gw mengeluarkan quotes sebelumnya yang I simply live for the present,,,
dan kenapa ortu gw selalu bilang bahwa gw itu orang yang irasional,,,
karena gw selalu bertindak berdasarkan apa yang hati gw inginkan,,,
saat hati gw pengen nangis,,,gw nangis,,,
saat hati gw sebel,,,gw kesel,,,
mungkin itu yang ngebuat gw terlihat childish dan terkesan gak dewasa,,,
dan ngebuat gw gak bisa faking,,,gak bisa acting dalam kehidupan sehari-hari gw,,,
I do what my hearts want to do,,,and I believe my heart
walalupun suatu saat nanti mungkin gw akan lupa bahwa gw harus mendengarkan hati gw,,,
gw tau, badan gw akan bertindak sesuai dengan apa yang hati gw inginkan,,,
karena semua yang telah gw lakukan telah diingat oleh badan gw,,,
karena saat lo udah gak tau harus ngapain dan gak bisa mikir,,,
badan lo yang akan bergerak menggantikan lo untuk melakukan sesuatu secara otomatis,,,
tanpa sadar,,,badan gw akan melakukan berbagai gesture yang sesuai dengan hati gw,,,
karena itu, gw bener2 gak bisa faking,,,


"treasure everything, because you are nothing without them"

gw selalu berusaha untuk menghormati dan bersyukur atas segala sesuatu di dnuia ini,,,
karena gw tau,,,tanpa adanya segala sesuatu itu,,gw bukan apa-apa,,,
setiap langkah gw di bumi meninggalkan jejak kenangan gw,,,
setiap air yang gw minum,,udara yang gw hirup,,,
setiap orang yang gw kenal menyimpan memori tentang diri gw, sebaik atau seburuk apapun,,,
gw ada karena segala sesuatu itu mengingat akan keberadaan gw,,,
karena itu I'll treasure everything,,,
akan berusaha sebaik mungkin untuk menghormati semua orang,,,
untuk mensyukuri semua hal,,,,karena tanpa mereka gw bukanlah apa-apa,,,


"pada akhirnya, setiap kejadian, setiap permintaan, setiap apa yang kau dapatkan, semua harus dibayar dengan harga yang sesuai"

ya,,,
tidak ada yang gratis di dunia ini,,,
setiap nafas yang kita hirup,,,
setiap sinar matahari yang kita dapatkan,,,
harus dibayar dengan jam pasir hidup kita yang perlahan-lahan berkurang
begitu pula dengan apa yang kita dapatkan,,,
hadiah, keberuntungan, kemenangan, semua memiliki harganya masing-masing,,,
saat kita mendapatkan kemenangan, harga yang harus kita bayar adalah latihan yang sesuai,,,
setiap harga yang dibayar akan sepadan dengan hasil yang didapat
saat lo mengalami keberuntungan, mungkin harga yang dibayar adalah karena lo melakukan kebaikan terhadap seseorang,,,
that's why ada yang namanya karma,,,




Well,,,bagaimanapun orang lain memandang hidup ini,,,
gw menghargai kepribadian dan pandangan setiap orang
gw gak ada maksud untuk mempengaruhi orang lain,,,
dan gw juga menerima kritikan orang lain,,,
tapi apapun yang terjadi,,,
apapun yang orang lain katakan,,,
gw udah hidup selama ini dengan quotes-quotes ini,,,
dan mungkin bakalan susah untuk merubah semuanya,,,
karena gw percaya akan hati gw,,,
dan badan gw sudah mengingat semua yang udah gw lakukan,,,
well,,,this is simply my points of view for life,,,dan gw seperti kata kebanyakan orang,,,
adalah orang yang irasional,,,gak logis,,,aneh,,,mistis,,,atau apapun sebutannya
gw cuma pengen nulis dan sharing ini aja,,,
dan dengan gw menulis ini,,,
gw akan meninggalkan catatan bagi diri gw di masa depan,,
bahwa pernah pada suatu masa,,,seorang Qeis hidup dengan 10 pedoman hidupnya,,,

Wahhh,,,si Qeis emang Uh yeah ya! :D tanx very much for your permit, i'll write some blog inspired by your note then :D

Ou Est Le Soleil - Paul McCartney

5 komentar



Entah darimana bisa kepikiran bikin video klip cem gini. Video klip yang cem gini, lagu sedikit techno, tapi gw suka! :D

Ou est le soleil
Dans la tete
Traveillez

Paul McCartney - Beautiful Night

2 komentar



Masih dari macca,,huahaha

ga sengaja kebuka video ini, komentar gw : suka!
lagunya bagus, ngeshoot dan alur ceritanya juga bagus. Paralel, ada keluarga yang ortunya cekcok mulu ampe anaknya jadi kasian banget, ada juga sekelompok anak muda yang ngeband sampe ngeganggu tetangga bawah kamarnya. Terus ada cowo - cewe tetanggan apartemen juga, saling suka-sukaan tapi malu. hahaha. Terus ada yang iseng, matiin lampu seluruh kota. Akhirnya bagus, keluarga itu bisa rukun kembali, terus tetangga yang keganggu ama anak2 yang ngeband itu nyampur dan ikutan ngeband juga, terus akhirnya si cewe-cowo itu bisa ketemu juga.

Komentar akhir : si Macca iseng bener matiin lampu sekota, terus ringo pake ngejedag jedug tetangga atas yang maen band itu. BWAHAHAHAHA :P

Amelia dalam Serumpun Bunga

Tidak ada komentar
Amelia

Jubing Kristanto

Saia benar-benar tertarik dengan lagunya. Menurut websitenya, lagu ini dibuat berdasarkan cerita yang dibuat oleh istrinya Jubing, Renny. Berkisah seorang gadis bernama Amelia dengan teman misteriusnya yang bernama Yuli. Begini cuplikan kisahnya :

Amelia's house was in a quiet place. It was in a hilly village. The garden of that house was very beautiful. Flowers with various colours grew there. Amelia grew some roses. She's a nature lover. One day Amelia closed her book. She felt tired after studying hard. She stood by the window. She could see the mountain from there. It's beautiful bluish green.
"How beautiful. How wonderful if I can reach the top of that mountain without climbing.
"If you want to fly there, follow me," said a soft voice. Amelia
was surprised.
"Who are you? Why did you come in without permission?"
"My name is Yuli. My home is a bit far from here. I want to be your friend, Amelia," said that girl.
"You knew my name," said Amelia.
"I often heard your mother calling you," Yuli answered. She reached out her hand to Amelia. Amelia shook Yuli's hand.
"Why is your hand so cold? Are you ill?" ask Amelia worried.
"I haven’t been to school for few days," said Yuli.
"If you were sick, why aren’t you in bed now?" asked Amelia.
"Outdoor atmosphere will make me better, Amelia," said Yuli. Yuli pulled Amelia's hand. She wanted Amelia to follow her.
"Oh, no. I can not go now. I must do my homework."
"Okay. How about tomorrow?" asked Yuli.
"You are welcome. My mother will make some delicious cakes for me. You must taste it, Yuli," said Amelia.
"Thanks Amelia. You are so kind." Yuli waved to Amelia and then she’s gone. Amelia’s mother was puzzled to see her daughter talking alone.
"Who talked to you, Amelia?" asked her.
"Oh, I talked to Yuli, my new friend," Amelia answered.
"But I didn’t see anybody near," said Amelia’s mother worried.
"This wasn’t my fantasy, Mom. Yuli is my real friend. Her house is a bit far from here. She’ll come again tomorrow. I had promised to give her the cake you make," told Amelia.
"You are a little bit strange," mumbled Amelia’s mother. She shook her head.
The next day, the sun shone lightly. It was still seven in the morning. Amelia looked outside the window. She saw Yuli behind the fence.
"Oh, you are coming. But why do you look sad?" asked Amelia. Yuli didn’t speak. There were tears in her eyes, falling down her cheeks.
"Are you crying?" asked Amelia. Yuli nodded.
"Amelia, please come with me. It’ll only take a minute. I’ll show you something. It’s beautiful but sad," said Yuli. Amelia felt sorry for her. She agreed to accompany Yuli.
"Hold my hand," Yuli said. Soon they arrived in a place.
"Well, look at those flowers, Amelia. Beautiful, aren’t they? I want to pick them," Yuli pointed at a bunch of flowers which grew on the cliff’s edge. Those were beautiful flowers indeed. But they grew in a dangerous place.
"No! Yuli! Please don’t go there. It’s very dangerous!" Amelia shouted. She tried to stop her. But Yuli had walked toward the cliff’s edge. Yuli were trying to reach for the flowers. Suddenly, the ground she stepped in cracked. Instantly Yuli fell into the bottom of the cliff. An old man heard Amelia screaming. He was cutting bushes. He came to her but she couldn’t speak a word. She only pointed at the deep cliff. The man went down the cliff very carefully. He saw Yuli lying there.
"Oh, my God. I think this is the lost child. Her parents have searched for her everywhere," he mumbled sadly and scared. Amelia was very sad when she knew about Yuli. The man accompany her to her home. He then told Yuli’s parents that Yuli had passed away. She had fallen down the cliff. Amelia’s father remembered something. He took a paper under the table. He had read some news about the lost girl named Yuli. Actually, Yuli had been lost for a week. She had fallen down the cliff. Nobody knew about it. Amelia knew Yuli had wanted Amelia to help her, so that her body would be found.
"So, it’s Yuli’s soul who came to me, Father?" asked Amelia. Her father nodded.
"That’s why her hand was so cold. But I needn’t be afraid. I will always pray for her," she whispered. The next morning, Amelia opened the window. She was so surprised to find a bunch of flowers near outside the window. Some pink flowers. Wet with dews and so fresh. Amelia remembered that Yuli loved these flowers.

"My God, I hope you give Yuli the nicest place beside You, Amen," she whispered. Tears were running down her cheeks.

Jika ingin dengar lagunya , buka http://matzen.multiply.com/music/item/433/Amelia_-_Jubing_Kristanto