Zeneth Thobarony’s Journal

*speechless
dasar kucing jaman sekarang

Tadi siang pas di kampus, ayah saia sms saia nyuruh buka imel, katanya ada imel tentang cerita ayah saya tentang kehidupannya jaman dahulu. Sejujuenya saiah tidak terlalu mengerti latar belakang mengapa ayah saya menulis ini. Jadi malam ini saiah buka emailnya  dan membacanya. Ternyata baru beberapa kalimat saja saiah sudah terharu sedih. Sepertinya ayah saia bermaksud memberi pembelajaran kepada saiah, saiah patutnya harus sangat bersyukur. ya,,jika saia bandingkan kehidupan ayah saia dulu yang sangat jauh berbeda, sangat memprihatinkan, harus berusaha mandiri, uang cari sendiri. yah,,pokonya bener2 membuat saiah bersedih. Bagaimana cara ayah saia lulus tepat waktu, bagaimana ayah saia dari kota kecil bisa termasuk dari 7 orang yang lulus di kampus saia ini, bagaimana niat dan tekad ayah saia bisa lulus tepat waktu. Dan akhirnya saiah baru tahu, betapa tidak suka dan menderitanya ayah saia pas kerjanya lagi offshore, ayah saia tidak tahan ombak dan angin kencang. Tapi begitu pulang seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Ayah saia terlalu menahan. Dan sepertinya saiah terwariskan dengan baik untuk ini. Saiah juga terlalu suka menahan.

Terakhir yang paling menohok saia ketika saia mengunjungi orang tua saia di belahan bumi sana pada bulan lalu. Hmm,,memang benar segala akomodasi transport saiah dibayar oleh kantor. Ayah saia memilih rute pesawat saia benar-benar mengelilingi dunia. Untuk apa? yah,,untuk menyenangi saia dan abang saia. Untuk tiket, saia dikirimin PDF eticket oleh ayah saia. rute pulang diubah ke Los Angeles, tidak melalui Moskow. Saia membaca harga tertera untuk perjalanan abang saia dan saia ke Los Angeles. Benar-benar membuat saia terkejut, kami memang diongkosin kantor, tapi kedua ortu saia kan benar-benar bayar sendiri. Lalu pulang pergi. Artinya harga tiket yang saia lihat itu dikali dua. Benar-benar sesungguhnya membuat saiah segan dan terkejut. Saiah sangat merasa kasihan kepada ortu saiah. Belum lagi biaya ini itu, blablablaba dalam waktu 2 minggu kami di belahan dunia sana. Ah,,saia tak sanggup menghitung total berapa itu pengeluaran, tidak tega, dan bisa pingsan sepertinya saia.

dibawah emailnya,,ayah saia menulis beberapa pesan. Tapi sesungguhnya pelajaran yang bisa ditarik jauh dari yang ditulis itu.

Ah,,, saia mohon maaf sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saia
maaf telah banyak merepotkan
maaf tidak dapat membalas dengan setimpal
maaf tidak sadar-sadar dan sangat bandet
maaf,,
maaf,,
terlalu banyak maaf saiah ini

Mau rajin belajar ah,,
ga mau nunda-nunda lagi kerjaan biar ga menumpuk

Sebenarnya dalam rangka memperingati Dies Natalis TL ini ada 2 acara, yakni Aid for Leuwigajah (AFLG) dan Gathering Alumni (GA). Nah,, Green Night ini acara terakhir dari Gathering Alumni. Dan gw baru dateng cuma ke acara Green nightnya, pas acara yang pagi ga sempet dateng :D.

Dresscodenya formal. Sebenarnya gw masih agak bingung, formal eighties atau formal aja. Tapi katanya formal aja. Walopun banyak juga yang pake formal eighties.

Sebenarnya malam itu gw jadi LO dari salah satu penyumbang terbesar atas acara ini. Cuma ga tau tuh,, ga jelas, jadinya gw ganti shift aja di meja registrasi bagian ticketing. Acaranya ngaret. Kayaknya ini juga disebabkan oleh alumni yang datengnya ngaret juga.hehehe. Banyak pada narsis foto-foto (termasuk gw). Karena gw mulai sedikit terpikat dengan kamera ( sialgara-gara penjelasan si amen nih!), kerjaan gw megangin kamera temen gw. Ato ga melayani permintaan alumni yang mau dipoto pake kamere sendiri. Hehehe.

Ga semua acara gw liat. Paling yang gw liat banget performance art dari angkatan 05, 06  dan 07 dan beberapa performance dari alumni. Masalah serah terima ama pembuka ah malas :P.
Untuk performance art dari angkatan 05, memparodikan acara dahsyat. Kayaknya itu acara tangga lagu gitu deh. Jadi misalnya ada bintang tamu rhoma irama contohnya, jadi ada yang berakting jadi rhoma iramanya. Lumayan oke juga lah! :D. Tapi yang gw aneh, mengapa si bung ijal jadi mcnya. Gyahahahaha,,
Pas performance 2006, orang-orang bersorak sorai. Jadi ceritanya tentang seorang bapak yang mendongeng ke anak-anaknya yang minta didongengin. Akhirnya si bapak bercerita tentang sebuah kuis. kuis itu adalah,,, BERPACU DALAM MELODI. Peserta acaranya ada paramitha rusady, roy marten, kiki fatmala dan inneke koesherawati. Yang jadi pembawa acara, si fithro, oke banget, pembawaannya jadi mirip koes hendratmo. Yang pesertanya juga pas, pelakonan buat identitas dijabanin juga, misalnya yang kiki fatmala durhaka ama ibunya. hihihi. Ada tebak video film. Yang paling kocak yang pretty woman. Gelo lah orang-orangnya. Selain itu ada legend of condemned drago, warkop DKI, yang terakhir beranak dalam kubur, sebagai ending klimaksnya. Manstab dah!

Abis itu orang-orang pada ambil makan. Panitia ambil makanannya diatas, terbatas jenis makanannya. Tapi enak-enak sih. Sehabis geje ga jelas (udah geje, ga jelas pula), anak-anak pada banyak yang kebawah. Gile lah,,ternyata makanan di bawah yang buat alumni ENAAAK DAN BANYAK BANGET!!! Pantes anak-anak pada betah dibawah. Terus akhirnya performance dari alumni. Wah,, tenyata ada yang emang niat bawa saxophone. Abis itu si bapak itu maen dah saxonya di depan. Kerennn!! Gw kurang tau dia maen lagu apa. Kemudian ada alumni laen lagi yang maju kedepan, ikutan nyanyi, My heart will go on. WAUW!! maenan saxonya keren pisan. Slurnya (mungkin slur) mulus banget. Pas habis acara, gw liat di kotak alto saxophonenya ada stiker Java Jazz. Maen big band kah dia? Salamander? Ato Van alloy? Atau main band yang pakai Saxophonenya. Apapun jawabannya, tetep saja mantap!

Akhirnya performance dari 07 (Hore!!) Jadi tentang parodi dari 60-an ampe 90-an. Tapi Nari-nari semua. Dari Grease, Elvis, ABBA - Dancing Queen, dan Spice Girl. Sayangnya, format kaya gini jadinya yang terlibat cuma dikid. Setelah 3 angkatan itu tampil, Alumni disuruh memutuskan siapa yang terbaik. Ternyata angkatan 06. Wah, salut! tapi emang wajar sih, bosnya si bongki lagi.Ahahaha,,

Acaranya Seru euy! Hedon! Kenyang! Gw baru balik jam 12 kurang. Oh ya, pas hari minggu ini ada 3 yang ultah, dari 3 angkatan juga. 05 si Jember, 06 si oplos, 07 si dina geje. :D

Kami berdiri disini
Dibawah naungan panjimu
HMTL wadah generasi bangsa
Putra-Putri bangsa Indonesia

Walau asa yang tercipta di dalam dada
kan kubaktikan pada ibu pertiwi
Mekar berseri harummu mewangi
HMTLku tercinta

Smoga saja cahya sinarmu
Menerangi ibu pertiwi
Tri dharma perguruan tinggi
Yang selalu terbina
HMTL jayalah

Di Forum rileks kampus, tak sengaja gw tercemplung ke thread Dream Theater. Dari yang menganggapi ada yang mengeadd YM gw. Ternyata bin ternyata, yang nge add itu senior gw. kuncen himpunan. Ahahaha,, Setelah berbincang-bincang, ada artikel yang dikirimin,,, menarik juga, tentang album kedelapan Delapan DT. Artikelnya tentang makna tersirat dari albumnya, keren juga.

Pada sampul muka album ini terdapat gambar pendulum Newton dengan 8 bola. Secara fisik bila bola pada pendulum ini dgerakkan, akan berulang-ulang dengan gerakan yang sama, sesuai dengan tema dari album ini. Disini juga terdapat gambar 5 ekor burung, yang menyimbolkan 1 oktaf pada piano (bola digambarkan sebagai bilah putih dan burung digambarkan sebagai bilah hitam. Tema oktaf ini muncul berulang-ulang pada album ini.

Sementara itu, di balik sampul depan dan belakang terdapat gambar anak laki-laki yang saling bertelepon menggunakan kaleng yang dihubungkan dengan seutas tali. Ide dari gambar ini adalah, adal dan akhir adalah saling terhubungkan. Pada satu sisi, anak laki-laki tersebut berbicara melalui kaleng dan sisi lainnya dia mendengarkan melalui kaleng tersebut. Mungkin maksud dari gambar ini adalah, si anak memberikan informasi yang dia peroleh dari dia sendiri di awal. Meskipun engkau mendapatkan hal-hal selama perjalanan, kamu akan kembali ke awal. octavarium, lingkaran tak berakhir.

Dibalik sampul teks lagu The Answer Lies Within terdapat gambar 2 kartu domino. Salah satu berjumlah total 5 (2 dan 3) menggambarkan jumalh anggota Dream Theater dan yang lain 8 (5 dan 3) menggambarkan jumalh total anggota Dream Theater dengan anggota lama. Dan diatas kartu domino tadi terdapat 3 ekor burung, yang menggambarkan 3 orang personil Dream Theater yang telah keluar, 2 burung sedang terbang menggambarkan 2 mantan pemain keyboard (Kevin Moore dan Derek Sherinian), dan 1 ekor burung hinggap di atas domino menggambarkan 1 orang mantan vocalist, Charlie Dominici.

Dibalik sampul teks lagu Never Enough dan Sacrificed Sons terdapat gambar gurita (memiliki 8 kaki) dengan 5 ekor ikan dan lambang berhenti (memiliki 8 sisi) dengan simbol Majesti di tengahnya. Ilistrasi selanjutnya adalah cetakbiru bintang bersudut 5 didalam sebuah oktagona bersisi 8. Disini semakin banyak terdapat referensi angka 5 dan 8. Skala dari gambar tersebut (tertulis sebagai gambar ke 8 ) adalah 5:8. Lebar dari sisi persegi panjangnya adalah 29,675 dengan bagian sisi yang terpotong adalah 8,8 dan panjang dari 8 sisi-sisi oktagon adalah 5,8. Penulisan skala F Lydian (?) dimulai dari sudut paling kiri searah dengan jarum jam (1:8, 2:8 ? dst). Berikutnya adalah terdapat 4 pintu pada oktagon tadi hanya dengan 1 pintu (bagian bawah) yang terbuka. Ini mungkin menyimbolkan bahwa, kamu dapat memasuki ruangan tersebut, berputar-putar di dalamnya, tetapi harus keluar dari pintu yang sama.

Di halaman selanjutnya, anak laki-laki tadi muncul lagi dan foto personel Dream Theater pada bilah hitam piano.Akhirnya, pada balik sampul belakang terdapat bilyard bola 8 dengan simbol Majesty di tengahnya. Sementara itu pada sampul belakang, akan terlihat 1 oktaf bagian dari piano yang memiliki 8 bilah putih dan 5 bilah hitam.blueprint.jpg Masing-masing bilah putih merepresentasikan kunci awal dari lagu - dimulai dari kunci nada F. Apakah bilah hitam tidak menggambarkan apa-apa ? Coba bila kita lihat lebih teliti, waktu putar dari total lagi dalam album ini tertulis salah. Hanya tertulis 72:26, padahal apabila album tersebut kita putar seluruhnya akan tercatat 75:55. Cukup menarik, 5 dari 8 lagu memiliki negative time yang total akan menggenapi 2:18 yang hilang ? Bukan hanya melengkapi negative time yang hilang, tetapi juga akan melengkapi kekurangan nada minor pada bilah hitam piano.

1 0:00 - 8:07 The Root Of All Evil F putih 1
8:08 - 8:25 Nature Sounds (Negative Time) F# hitam
2 0:00 - 5:20 The Answer Lies Within G putih
2 5:21 - 5:33 Pitch Bend (Negative Time) G# hitam
3 0:00 - 6:59 These Walls A putih
3 7:00 - 7:36 Wind / Heartbeat / Chimes (Negative Time) A# hitam
4 0:00 - 4:29 I Walk Beside You B putih
5 0:00 - 7:16 Panic Attack C putih
5 7:17 - 8:13 Synth Solo (Negative Time) C# hitam
6 0:00 - 6:33 Never Enough D putih 6 6:34 - 6:46 Voices Begin (Negative Time) D# hitam
7 0:00 - 10:42 Sacrificed Sons E putih 8 0:00 - 24:00 Octavarium F putih
Lagu Octavarium diawali dengan nada F 1 oktaf lebih tinggi dari pada nada F awal dari lagu The Root Of All Evil, tetapi dimulai dengan nada yang sama, kunci nada F.

Ahhhhh,,,besok mau maen ke himpunan ah,,minta se album Octavarium!