Tampilkan postingan dengan label filsafat. Tampilkan semua postingan

Dongeng gara-gara fisika (Part II) : Antara koma dan kenyataan

Tidak ada komentar
Koma itu sebenernya apa sih? Apa yang dirasakan oleh orang yang sedang koma? Jadi ada sebuah pemikiran absurd dari seseorang yang tak diketahui namanya. Ia berpendapat :

Sebenarnya, orang koma dapat mem-flashback kehidupan yang telah dialami. Ketika dia koma, ia dapat merasakan kembali hidupnya mulai dari sejak ia kecil, tumbuh menjadi remaja, lalu dewasa. Segala memorinya akan terulang lagi dan ia merasa kehidupan di dalam komanya itu benar-benar nyata. Ketika komanya memflashback kehidupan masa kecilnya, ia pun merasakan masa kecilnya itu benar-benar nyata. Lantas ia bertanya pada diri sendiri, apakah ia sedang tidak koma dan menjalani hidupnya ini, ataukah ia sedang koma dan komanya itu mem-flash back kehidupan yang sedang ia rasakan itu?

TO BE CONTINUED...

Dongeng gara-gara fisika (Part I) : Antara kupu-kupu dan mimpi

2 komentar
Klo yang ini sebenernya ga ada fisika2nya sama sekali. Tapi malah cenderung filsafat. Tapi gara2 ini juga didongengin ama guru gw,,jadinya gw masukin dah. gw cerita ulang,,dan pake embel2 dari gw. Tapi pake kalimat rada2 baku.haha

Tahukah kalian apa itu mimpi? Para orang-orang yang bersifat ilmiah mengartikan mimpi sebagai suatu proses dan tahap dalam tidur dimana terjadi perubahan bentuk metabolisme tubuhnya. Para orang-orang yang percaya mistis menganggap mimpi itu pertanda bagi sesuatu. Atau orang-orang biasa hanya menganggapnya sebagai bunga tidur belaka.

Jadi jaman dahulu, salah seorang filsuf kuno pernah bertanya2 pada dirinya sendiri. Ketika tidur, dia pernah bermimpi menjadi seekor kupu-kupu yang berterbangan. Setelah ia terbangun, tiba-tiba muncullah pemikiran seperti ini :
andaikata saya sedang bermimpi, maka saya merasakan mimpi itu benar2 nyata. Misalnya saya bermimpi saya sedang lari,,maka saya akan benar2 merasakan sedang berlari. Saya bermimpi sedang berpidato, maka saya merasakan sedang berpidato pula. Tapi tadi saya bermimpi menjadi seekor kupu. saya merasa benar2 mengepakkan saya sebagai seekor kupu-kupu. itu terasa seperti nyata, tetapi saya sekarang bangun pun juga terasa sangat nyata. Jadi, apakah saya adalah yang sekarang ini sedang bermimpi menjadi kupu-kupu, ataukah sebenarnya saya adalah seekor kupu-kupu yang sedang bermimpi menjadi yang sekarang ini?



TO BE CONTINUED,,,,