Tampilkan postingan dengan label bola. Tampilkan semua postingan

Inilah akhirnya,,,

6 komentar
Akhirnyaaa,,,,,bisa berarti banyak. Akhir dari reviewan Euro 2008 gw dan hari terakhir untuk bendera setengah tiang gw akibat Jerman kalah. Hahaha,,

Karena tuntutan pekerjaan (halah!),,maksudnya request dari bung kiki dan bung wahyu, jadi gw kerjakanlah ni review.haha,,,

Seperti biasa,,gw mau mengirim beberapa mesej dulu ke beberapa orang :
@Kiki dan Wahyu :
Ini reviewannya,,,udah gw tulis walopun menulisnya dengan air mata darah karena jerman kalah (hahaha,,lebay abis!)
@Amare :
selamat,,,ternyata anda mendapatkan kesempatan 20% itu, sehingga gw tulisin ulasan lo mar!
@Ade :
Sialan lo de!!!! Gw ogah nraktir lo Hanamasa. *kabur. Liat aja entar,,ada saatnya gw akan menindas lo! hahaha,,,
@Mas Adi :
Jerman ga juara karena kurang luck mas,,kurang hoki (kekeuh,,). Memang Spanyol lagi oke di Euro kali ini,,but im sure,,,it wont last. Paling PD entar cemen lagi
@Semua Fans Jerman :
Ucapan turut berbelasungkawa karena Jerman kita tidak bisa memenangkan trofi euro. Next time better. Yang jelas,,,
"IN GERMANY WE TRUST"

Sebelumnya mari kita dengar pernyataan bung amare :
"Perkembangan persepakbolaan sekarang sama seperti perkembangan perpolitikan Indonesia. Dimana kadang-kadang orang yang sudah tua dan jauh berpengalaman kalah dengan orang muda yang pengalamannya relatif belum banyak. Hal ini juga berlaku dalam Euro kali ini. Jadi, Spanyol yang dengan pemain lebih gurem (muda) lah yang akan menjuarain turnamen ini."
Begitulah,,,dan ternyata prediksi bung amare tidak salah.

Karena sudah lewat sehari,,gw ulas singkat saja.
Cemerlangkah permainan Jerman kemarin? Cemerlang. Itu menurut gw. Setidaknya lebih cemerlang daripada ketika mereka menghadapi Turki, Austria dan Kroasia. Jerman bermain dengan formasi 4-3-2-1, persis seperti yang gw duga, untuk lebih detilnya coba liat postingan sebelum ini. Sementara Spanyol bermain dengan formasi 4-1-4-1, menempatkan single striker yaitu Fernando Torres.

Babak Pertama
Jerman langsung mengawali dengan permainan menyerang. Spanyol sedikit kelabakan. Terlihat permainan berlangsung di lini Spanyol. Namun ini hanya bertahan sekitar 10 menit. Sehabis itu mulai terlihat agak mengendor dan Spanyol mulai beraksi dan berakibat gol yang diciptakan oleh Fernando Torres pada menit ke-33. Apa penyebabnya. back Jerman kecolongan, sayap kiri belakangnya lemah. Selain itu menurut saya Lehman melakukan blunder dengan terlalu maju dari kotak penalti dan penempatan tubuhnya salah yang berakibat bola yang ditendang Torres tidak tertangkap. Sebenarnya dengan posisi 1-0 untuk Spanyol, bukan berarti Jerman putus semangat. Malah gw liat semakin beringas. Paling tidak Jerman masih unggul dalam penyerangan di babak pertama.

Babak Kedua
Di awal-awal Jerman masih lumayan unggul. Tapi, kemudian  banyak pemain Jerman yang melakukan kesalahan-kesalahan. Selain itu ada beberapa yang performanya menurun. Klose dan Lahm pun dibangku cadangkan. tidak hanya mereka. Beberapa pemain gelandang juga ditukar posisinya. Gw lupa tepatnya siapa yang diganti. Sayang sekali, pemain pengganti itu hanya seperti "merusak" permainan Jerman aja. dengan buruknya beberapa pemain gelandang, hal ini menyebabkan permainan tengah Jerman menjadi "hancur". Tidak ada jembatan penhubung yang mentransfer bola dari area belakang ke area lawan. Apa buktinya?? sekitar 30 menit menjelang pertandingan berakhir,, Jerman begitu ngotot menceploskan gol. Banyak sekali umpan Schweini yang dilancarkan terutama dari sayap kanan. Namun,,finishingnya lagi-lagi teramat buruk. Terlihat kekesalan di wajah Schweini karena assistnya tidak membuahkan gol. Gw mencatat sekitar 8 menit Jerman bermain brutal menyerangnya. Dalam artian sekitar 8 menit itu bermain di area lawan, penuh dengan corner kick dan tendangan maupun assist demi pencetakan gol. TAPI,,,, ketika bola kembali ke area belakang, para pemain belakang Jerman tidak bisa menstransfer bola tersebut ke area lawan karena cacatnya lini tengah. Wajar,,,pas kondisi saat ini  Jerman tidak bisa mencetak gol. Selain itu,,lebih fatalnya lagi di akhir2 babak kedua ini adalah back Jerman terlalu overlapping. Gw mencatat terlalu banyak dimana ketika Spanyol melakukan serangan balik melalui Torres, Area Jerman terlihat begitu kosong akibat para back yang lambat kembali ke posnya setelah ikutan menyerang. HOW PITY.

Selain itu,,gw melihat ketidak sportifan dalam pertandingan ini. SILVA MENJEDUT KEPALANYA KE POLDI!!! Harusnya Kartu merah tu orang. Sialll!!! Tapi ya sudahlah,,,biarkanlah mereka merebut juara eropa keduanya.*ga rela. Mereka boleh menyabetnya dengan sempurna dalam artian pertandingan-pertandingan mereka selalu mulus dan mereka bermain bagus alis tanpa cacat. But I'm sure,,,it wont be last. Ini cuma akan terjadi di euro ini aja. Mari kita buktikan di PD 2010, mereka pasti akan melempem.

Okay Germany,,,Forget this Euro,,Dont look back the past,, See further for Euro 2012, World Cup 2014 and so on. Get the Trophy! Mengapa gw ga bilang PD 2010?? Karena gw yakin, jika perhelatan ini diadakan di luar eropa, maka tim amerika lah yang akan menjauarai seperti argentina dan Brazil. Para petaruh bisa berpegang ke 2 negeri ini. Ternyata, bola engga bundar-bundar amat. Mungkin gw akan membahas mengenai ketidak bundaran bola itu dengan fakta-fakta yang baru sedikit orang ketahui. Tapi tentu saja gw ga janji.

eniwei,,
IN GERMANY WE TRUST!!!!
*kekeuh

Final?? Final?? Sedikit analisis,,untuk Jerman

20 komentar
Lagi-lagi gw baru nulis beberapa jam sebelum pertandingan dimulai. Yah,,apa boleh buat lah,,gw baru nyampe bandung dan data-data baru cukup :P. Berhubung gw ga gitu tau mengenai kekuatan Spanyol, karena itu gw lebih banyak mengulas mengenai kekuatan lini di barisan Jerman.

Subjective mode : on

Formasi :
Sebenarnya belum jelas pada pertandingan kali ini akan dipakai formasi apa. Di kubu Jerman, harus ada sedikit perubahan karena cederanya Ballack. Begitu juga pada kubu spanyol, Villa tidak dapat bermain. Karena itu marilah kita ulas dari pertandingan semifinal kemarin. Jerman menggunakan formasi 4-2-3-1 dan Spanyol formasi 4-5-1

Lini depan :
Jerman hanya menempatkan striker tunggal, yaitu Mirosklav Klose. Pada kubu Spanyo, ada Fernando Torres. Entah siapa yang akan lebih lincah. Klose ataukah Torres. Karena saya tidak punya data yang cukup, saya tidak bisa mengulas lebih lanjut.

Lini tengah :
Pada Jerman, ditempatkan 3 gelandang serang dan 2 gelandang bertahan. Ballack, Podolski dan Bastian. Disini Ballack tidak dapat hadir, mungkin akan digantikan oleh Tim Borowski. Tapi bagaimana pun, tidak ada yang dapat menggantikan posisi Ballack. Ballack merupakan inspirator dan pengatur serangan di tim karena posisinya sebagai kapten. Selain itu, Ballack memiliki kemampuan individual yang jauh lebih baik dari Borowski. Hal ini saya rasa akan menyebabkan kekosongan pada ruang tengah di lapangan tengah dalam penyerangan. Mungkin hal ini mudah bagi Puyol dkk untuk menghentikan keagresivitas Jerman. Pertahanan Spanyol pada euro ini saya rasa cukup baik. 4 back dan 1 kiper hanya kebobolan 3 gol. Untuk gelandang bertahan Jerman, pertandingan kemarin ada Rolfes dan Thomas Hiltzperger. Karena cedera pelipis, Rolfes akan digantikan oleh Frings yang sebenarnya belum pulih benar. Hal ini saya nilai cukup baik, karena pada semifinal kemarin Rolfes menyebabkan kekosongan di kubu kiri. Gerakannya juga relatif lambat. Berbeda dengan Frings, gelandang ini kemampuannya lebih unggul dan dapat menjaga posnya dengan baik, selain itu dia juga sangat membantu serangan dengan memberi operan-operan di sayap. Untuk Hiltzperger, dia juga selain berperan bertahan juga bermain menyerang. Namun, saya menilai kemampuannya menyerang masih kurang tajam. Hal ini terlihat dalam pertandingan melawan Turki kemarin dimana dia memiliki 2 peluang mencetak gol, tapi disia-siakan begitu saja. Perannya yang menyerang ini juga memiliki tingkat resiko seperti kekosongan pada posisinya. Hal ini terbukti dengan kecolongannya Jerman yaitu penyerang turki dapat leluasa masuk ke wilayah Jerman. Tidak akan mengherankan apabila para striker dan gelandang Spanyol gampang memasuki wilayah Jerman jika keadaanya tetap seperti ini.

Lini Belakang :
Ada 4 pemain di back Jerman, yaitu Arne Friederich, Cristoph Metzelder, Per Mertsacker dan Phillip Lahms. Philip Lahms juga sama seperti Hiltzperger, berperan ganda. Disini Lahms memiliki kemampuan menyerang dan mengoper lebih mantap dibandingkan Hiltzperger. Ini terbukti dari golden goal yang diciptakannya di akhir2 pertandingan. Lahms juga banyak berjasa dalam pemberian operan kepada pemain bagian tengah. Namun, Lahms lambat untuk kembali lagi ke posnya sebagai back. Ini menyebabkan adanya kekosongan pada lini belakang sayap kanan. Lahms harus merubah ini klo tidak ingin Spanyol berpesta gol. 3 back lainnya juga masih cenderung melakukan ksalahan yang sebenarnya tidak perlu. Lini belakang menurut saiah adalah lini paling krusial dan sangat penting untuk diperbaiki agar Spanyol tidak menang dalam pertandingan kali ini.

Kiper :
Ada Lehmann yang menjaga gawang Jerman. Banyak kritisi bola mengkritik performa Lehmann karena dinilai sudah terlalu tua bermain bola. Tapi menurut saya, bagi kiper ada sedikit perbedaan dengan pemain sektor lainnya karena kiper lebih mengandalkan pengalaman untuk mendeteksi arahnya bola. Lumayan banyak penyelamatan2 gawang yang dilakukan oleh Lehmann. Sedikit berbeda dengan kiper Spanyol, Iker Casillas, usianya relatif lebih muda dan termasuk urutan kiper terbaik dunia. Gawang yang dijaga Casillas baru kebobolan 3 gol pada Euro kali ini.

Pelatih :
Faktor yang tak kalah pentingnya lagi dalam suatu pertandingan, pelatih. Joachim Loew, pelatih jerman sedikit meragukan timnya untuk mendapatkan trofi euro, sebenarnya seorang pelatih harus tetap optimis, tetapi harus tetap realtistis. Saya rasa Loew kali ini tidak sepenuhnya salah mengingat Spanyol yang belum terkalahkan pada Euro ini dan melewatinya dengan hasil yang gilang. Bagaimana dengan Aragones? usianya lebih tua, pengalamannya juga lebih banyak. Setelah melihat prestasinya akan skuad Spanyol ketika ia tangani, Spanyol pun merasa percaya diri.

Overall,,
Jerman unggul dengan mental juaranya, yaitu berjuang sampai titik penghbisan terakhir, hingga wasit meniupkan peluit panjang. Sementara Spanyol, sedang berusaha merubah imagenya yang mana biasanya memiliki mental hancur-hancuran yaitu gugur di babak knock out, sedang mengeksistensikan dirinya sebagai tim bermental juara. Jika Spanyol menang, mereka pantas dibilang tim bermental juara,,setidaknya hanya untuk event kali ini saja. Jika Jerman yang menang, mereka memang pantas sebagai tim bermental juara. Peluang adalah 50 :50. Teknik dan performa spanyol yang nyaris sempurna bisa dijadikan garansi untuk merebut trofi. Tapi sesungguhnya Jerman juga memiliki kapabalitas teknik yang cukup, tinggal bagaimana mengkoordinasikannya. Kita lihat saja nanti, Der ball ist rund. Bola itu bulang

Subjective mode : off

Huaaahhh,,,gw sangat berharap Jerman menang. Gw menjadi agak sensi dengan spanyol karena mengalahkan itali kemaren. Selain itu,,kredibilitas gw terancam, gw diperas  ama seoranf makhluk. Pilihan gw hanya,,jika jerman menang, gw ga jadi nraktir dia, tapi klo kalah,,HANAMASA!!!WUADUHH. 2 jam menjelang pertandingan, hati gw rileks, waloopun sedikit tidak nyaman. Gw harap feeling gw benar, setidaknya untuk penghujung euro kali ini. Gw harap, ini benar2 terjadi lagi. AMIN!!!

Ternyata mengalahkan Turki rumit :D

7 komentar
Berhubung pertandingan Spanyol VS Rusia entar lagi,,gw tulis sedikit kilasan pertandingan tadi dini hari.

Sesungguhnya gw ga nyangka kalau perlawanan Turki segitunya. Entah kenapa gw ngeliatnya para pasukan Bulan sabit bermain seperti kesurupan. Dan gw jadi mengerti kenapa begitu banyak pemain mereka yang mendapat akumulasi kartu kuning. Mereka bermain keras dan cepat. Awal-awal babak pertama mereka menguasai pertandingan. Konsentrasi pemain Jerman seperti terpecah. Beberapa kali pertahan Jerman di tembus dan pada akhirnya membuahkan sebuah gol untuk turki. Namun tidak berlangsung lama,,Schwensteiger membalas gol itu melalui corner kicknya Lahm. Tapi entah mengapa gw melihat tendangan Schwensteiger itu seperti tidak sengaja. Sampai akhir babak 1, skor tetap 1-1. Yang gw sayangkan, mengapa Sabri yang menabrak Lahm tidak diberi kartu kuning. Terlihat seperti kontroversif karena video penjegalan Lahm diputar berulang-ulang kali.

Menjelang babak kedua,,berbalik Jerman yang menguasai pertandingan. Tidak tahu kenapa, mungkin kelelahan karena seluruh pemain turki harus bermain full kecuali hanya bisa digantikan dengan 2 pemain. jerman memberikan serangan balik. Banyak peluang. Cuma gw menyayangkan, back Jerman masih suka kecolongan.gw mencatat 3 pemain. Tapi dua diantaranya yaitu Thomas hitzpelger dan Lahms alasannya bisa diterima karena mereka bermain juga suka nongol didepan. Itulah resiko back  berperan di depan. Tapi untunglah Lahm bisa lunas membayarnya. satu lagi titik yang lemah ada lah back jerman yang kepalanya luka saat kepalanya berantukan ama pemain turki.

Kali ini Turki bukan melawan ceska, atopun kroasia. Berbeda. Jerman terkenal memiliki kemampuan membalikkan keadaan dan mencetak gol dalam waktu yang mepet. Tapi bagaimana pun turki tetap luar biasa. Tapi entah mengapa, saya memandang sejauh pertandinganna jerman di Euro kali ini, belum ada aksi yang spektakuler. Ditengah-tengah. Maksudnya, mereka bermain bagus tapi konsistensinya bagus. Bukan permainan yang amazing tapi mengalami antiklimaks. Tapi, itulah ciri khas Jerman.

Berikutnya, siapa yang akan melawan Jerman di final. Apakah Spanyol atau Rusia? Sulit ditebak

Sedikit komentar mengenai match semifinal Euro

2 komentar
Huahahaha,,,mumpung pertandingan semifinal belum mulai (baca : nanti malam) :P

Mari kita lihat dari pertandingan pertama semifinal,, Jerman VS Turki. Kalau berdasarkan penggolongan yang gw buat,,berarti ini tim golongan 1 melawan tim golongan 3 (medioker). Lagi-lagi, banyak yang lebih mengunggulkan Jerman karena keunggulan materi dan pengalaman di ajang turnamen besar seperti Euro kali ini. Selain itu, Jerman juga memiliki mental juara yang jarang dimiliki oleh tim-tim besar di Eropa kecuali Italia. Tetapi tunggu dulu,,ada turki yang disinyalir memiliki mental yang hampir sama dengan Jerman. Hal ini terlihat dimana bisa mengejar ketertinggalan gol sampai menit-menit terakhir. Kemudian,, kekalahan mereka di pertandingan pertama tidak mempengaruhi langkah mereka. Hal inilah yang dapat disebut sebagai mental juara. Selain itu, kekuatan turki perlu dipikirkan juga,,dengan pemain dan kemampuan yang seadanya mereka dapat sampai ke semifinal. Perlu diperhatikan,,yang menjadi titik lemah Jerman adalah ketika mereka harus melawan tim-tim medioker seperti ini.
Menilik Jerman dari pertandingan semifinal kemarin? Rasanya tidak terlalu mengherankan apabila Jerman mengalahkan Portugal. Selain seperti kata Loew bahwa gaya permainan dan strategi portugal sudah jelas sehingga jerman sudah membuat strategi untuk mengantisipasinya, hal ini juga sudah sedikit terbukti seperti yang gw buat masalah  penggolongan di postingan sebelumnya.
Dan Turki??? Sangat mengejutkan mereka bisa mengalahkan Kroasia yang dinilai akan menjadi bintang di ajang Euro kali ini. Permainan penuh semangat dan tanpa kenal lelah dari Turki dapat membendung serangan kroasia. Dan yang mengejutkan ketika mereka membalas gol kroasia selang semenit di babak perpanjangan waktu. Luar biasa! Mental yang hebat. Jadi, rasanya tidak hanya keberuntungan saja yang membawa mereka lolos semifinal walaupun melalui penalti.


Berikutnya pertandingan kedua,,Spanyol melawan Rusia.
Kalau melihat dari Spanyol,,entah kenapa gw merasa ga yakin dengan mereka. Ketika pertandingan perempat final melawan Itali,,gw lebih melihat mereka menang karena faktor lebih beruntung dari Itali. Pada pertandingan kemarin, tidak terlihat siapa yang lebih unggul atau bermain lebih baik karena kedua belah pihak bermain dengan hati-hati. Menangnya Spanyol pun hanya karena Penalti. Tapi di pertandingan ini, gw salut dengan mental spanyol yang biasanya hancur-hancuran alias tidak bermental juara bisa menang adu penalti yang penuh tekanan melawan itali yang mentalnya juga baik. Mungkin, apabila Spanyol terus memperlihatkan performa mental yang seperti ini di beberapa pertandingan ke depan,,gw akan memasukkan spanyol di tim golongan 1.
Bagaimana dengan Rusia?? Faktor yang menarik dari Rusia ini adalah Guus Hiddink. Pelatih yang pernah membawa Korea Selatan, Spanyol dan Austrial cemerlang di ajang World Cup. Walaupun pernah kalah tragis dengan Spanyol pas penyisihan kemarin,,Rusia membuat suatu progresi yang sangat bagus. Puncak terakhir adalah ketika mereka mendamprat Belanda 3-1. Cukup tragis dan sadis mengingat Belanda tim besar dan bermain sangat cemerlang babak penyisihan. Disini ada Andrei Arshavin dan Roman Pavlyuchenko yang disinyalir sebagai bomber dan inspirator rusia. Entah apa yang akan dilakukan Hiddink terhadap skuad beruang merah di pertandingan nanti. Tidak ada yang bisa menduga

Karena itu,,gw menggolongkan kali ini hanya 2 saja :
1. Tim besar (Jerman, Spanyol)
2. Tim kejutan (Turki, Rusia)

Apakah pada Euro tahun ini yang memboyong piala adalah tim besar seperti biasanya? atau tahun ini akan ada Yunani baru lagi. Who Knows??

Sepertinya gw harus mengamini pernyataan Franz Beckenbauer bahwa tim-tim yang cemerlang di awal akan kandas di perempat final (namun sepertinya ini tidak berlaku bagi spanyol, setidaknya untuk saat ini)

Subjektif mode on :
biasanya menang atau kalahnya jerman bisa ditebak dari feeling gw. Pas kalah dari kroasia,,gw tidak tenang,,jedag-jedug. Pas lawan Austria, gw yakin tapi ragu-ragu untuk menang,kenyataanya jerman menang tipis. Pas lawan portugal, gw benar-benar santai,,kenyataannya menang. Dan sekarang gw santai menjelang pertandingan Turki. Akankah feeling gw terbukti?? Kita lihat saja,,semoga! [Amin!]

Kok gw kecewa ya Itali kalah?

4 komentar
Sudah seharusnya gw senang banget Itali kalah. Padahal pas awal-awal Euro gw benci Itali setengah mati gara-gara mereka telah memecundangi tim der Panzer gw di semifinal World Cup 2006. Awal-awal pertandingan Euro,, gw udah memicu pertengkaran mulut (tentunya cuma buat bahan becandaan aja) di forum MBWG dan berjanji akan mengetawai teman-teman gw yang pendukung Itali. Apa lagi pas itali kalah dibabat ama Belanda 0-3. Bukan main senangnya gw. Hahahaha,,, 

Mulai berubah sedikit persepsi gw pas Jerman kalah lawan Kroasia. Gw langsung ngadu ama sesorang temen gw yang fans itali. Terus katanya "bola itu bundar,,haha". Karena takut nanti der Panzer ujug2 ga lolos, makanya gw berdamai dengan teman gw itu yang menunjukkan gw berdamai dengan semua para fans itali. hahaha,,,bisa-bisanya gw damai. Niatnya sih gw mau cekcok lagi andaikata final Jerman-Itali .

Pas Jerman mau lawan Portugal,,,keyakinan menangnya Jerman gw cuma yakin 60%. Cuma temen gw bung faris dan bung Rahmat (si fans itali) memiliki keyakinan Jerman menang 90% beserta alasan yang logis sehingga keyakinan gw Jerman menang menjadi 85% (tanx guys!). Ternyat Jerman benar-benar menang. HUAHAHAHA,,,gile,,,gw euforia banget,,makanya itu,,,sebelum itali bertanding,,gw balik nulis ke testi si teman gw fans itali itu bilang klo itali menang lawan spanyol. Gataunya,,,eh,,malah kalah. Terkesan gw nulis ke testinya klo ngumbar janji. Mana kita udah berandai-andai final Jerman-Itali lagi. Terus tu orang udah miskolin gw ampe 11 kali bwat ngebangunin gw (gw sih yang nyuruh,,) byar gw melihat kedigdayaan itali. Ternyata eh ternyata,,,,Itali malah kalah. weleh-weleh,,,entah kenapa gw kok jadi merasa ga rela ya itali kalah? Terus seperti menyimpan ketidaksenangan terhadap Spanyol dan berharap Spanyol dikalahkan segera.

Mengapa?
Mengapa?
Mengapa?
Apakah ini pertanda gw akan menjadi cikal bakal fans Itali?

Who knows,,,
Haghaghaghag,,

Gw nonton Milan Vs Arsenal??

4 komentar
Entah mengapa jadi pengen nonton ni pertandingan tadi dini pagi hari. Sebenernya ga murni entah tidak ada apa-apanya sih. Jadi begini,,pada suatu hari (halah,,,emang mo cerita apaan sih? Ga banget sih gw!:P). actually, gw juga tau ni pertandingan gara2 baca koran kompas temen gw yang tanggal 20 Feb, trus pas gw liat siapa yang maen,,Arsenal lawan Milan. hoho. ngeliat Arsenal gw jadi teringat dosen fisika gw yang penggemar sangat amat ama tu klub bola. Masa pas arsenal dibantai ama MU di FA cup 4-0, tu dosen ngajarnya uring2an gitu. Huahaha,,,mana lagi ngebahas bola konduktor. Kata "bola" itu mengingatkan pada kekalahan arsenal. Hahahaha,,pokoknya kocak abis dah ngeliatnya :D

kalo Milan,,gw kan pernah jadi penggemar Milan dadakan. hoho,,jadi ingat cerita lama euy! Duh! Inget bangat gw tu dulu pas gw dah slese UAN,,sebelum Spmb lah,,gw masih menjadi pengangguran di rumah,,eh malah ada seseorang yang bolaholic dan Milanholoc melakukan tindakan sangat persuasiv supaya gw nonton Final liga champion yang Milan lawan Liverpool (klo ga salah,,lupa sih :P). Yah,,karena gw tipikal orang yang mudah teracuni, gw malah terbujuk juga untuk nonton tu pertandingan. Toh,,daripada nganggur, iseng2 mendingan nonton. Jadi gw suruh dia nge sms ato minta di miskolin supaya gw bisa bangun. Ternyata beneran dibangunin dah gw ama dia. hehe...:D Eh,,ternyata tu final ngebuat gw jadi penggemar milan dadakan. Ga freak sih,,sebenernya juga cuma sesaat. hehe,,:). Soalnya Milan maennya cemerlang banget.

Yah,,karena itu,,hari ini gw minta dibangunin ama orang yang sama, di jam yang sama. Eh,,ternyata beneran gw di miskolin ampe 5x ama di sms. Bener2,,niat amat. Padahal tu orang jauh-jauh di Surabaya (ga ngaruh juga sih :P). Tapi sayang banget, bedanya pas kali ini gw ga kebangun meskipun udah berkali2 dimiskolin, udah putus kali ya saraf pendengaran gw ampe ga bisa ngedenger bunyi Hape. Tapi apa gw karena kecapean abis latian tadi malam? Don't know much ah,,

Jadinya,, gw kebangun jam 5 kurang, solat subuh, ngidupin tipi dan nonton berita sambil menikmati secangkir susu hangat plus roti. Hahaha,,sebuah ritual pagi yang udah ga pernah gw lakuin lagi sejak kelas 3 sma. :D

Dengar2 Milan Vs Arsenal seri ya? Ada yang tau skornya berapa ga?
^_^