Bagasi Berlibur Hasan

Tidak ada komentar
Terhitung, Hasan baru dua kali berpergian ke luar kota. Sebuah jumlah yang biasa saja untuk bayi berusia 7 bulan. Pergi ke luar kota pertama adalah ke Bandung saat kira-kira usia Hasan menginjak 4 atau 5 bulan dan belum MPASI. Pergi yang kedua kali adalah long weekend minggu ini, yakni ke pantai Tanjung Lesung. Saat ini Hasan berusia 7 bulan dan sudah MPASI. Ternyata pergi bersama bayi benar-benar repot. Banyak barang yang disiapkan jauh melebihi kedua orang tuanya. Lucu ya, makhluk sekecil itu tapi barang bawaannya segaban.




Bandung

Hasan jalan-jalan ke Bandung mengemban misi babehnya yang sekalian scaling gigi (gratis) ke tante saya yang dokter gigi. Kami berencana berangkat tidak sabtu pagi agar terhindar dari arus kemacetan lalu lintas yang menuju ke Bandung saat weekend seperti biasa. Sebenarnya saya sedikit pesimis karena malam sebelumnya babehnya Hasan jaga di RSCM dan biasanya kalau jaga di RSCM pulangnya lama. Minimal jam 10 siang itu juga sesekali. Sisanya lebih siang atau menuju sore. Karena suami jaga, sayalah yang mengatur barang bawaan, membawa dan menyusunnya ke mobil. Lumayan lah membawa barang bawaan yang begitu banyak ke mobil dari apartemen dibantu dengan ART. Banyak? Padahal dahulu saat saya belum menikah jika hendak berpergian 2 hari 1 malam cukup 1 tas ransel. Saat menikah 1 koper kecil berdua dengan suami. Kalau sekarang ditambah dengan Hasan bawaannya?
  • 1 tas koper kain ukuran kecil-sedang untuk baju saya dan suami
  • 1 tas baju Hasan
  • Box (playard) Hasan
  • Kasur Hasan
  • Stroller
  • Carseat Hasan (sudah terpasang di mobil)
  • Bak mandi portable Hasan
Bayangkan, bawaan cuma 1 tas saat belum menikah dan sudah menikah berubah menjadi 7 bawaan! Dan sedihnya, benar dugaan saya. Setelah malamnya saya berjibaku menyusun ke seluruh barang tersebut ke bagasi Jazz, ternyata hari Sabtu kami tidak bisa berangkat ke Bandung karena suami baru beres siang. Huhu. Alhasil box yang super berat dan kasur Hasan dituunkan kembali dari mobil dan dibawa naik ke apartemen.

Tanjung Lesung

Kami pergi dengan jumlah manusia yang cukup banyak. Saya sekeluarga bertiga, ortu saya, keluarga abang saya, keluarga sepupu saya, keluarga tante saya dan 2 orang ART. Total ada 12 orang yang pergi. Karena orangnya banyak, saya, suami dan Hasan ditawarin berangkat dengan mobil ortu saja supaya tidak banyak mobil. Jadi kami malam sebelum keberangkatan menginap ke Cibubur. Alhasil saya harus menyicil dari beberapa hari sebelumnya. Rabu malam mengepak barang Hasan, kamis malam baju saya dan suami, esoknya tinggal perlengkapan yang kecil-kecil. Berikut barang bawaan kami untuk 3 hari 2 malam. Oh ya Hasan sudah MPASI, alhasil barang bawaan jadi lebih banyak, yakni menambah 1 tas!
  • 1 koper kecil untuk baju saya dan suami
  • 1 kopes tas ukuran kecil-menengah isi barang dll kami
  • 1 tas baju Hasan
  • 1 tas makan Hasan
  • Box (playard) Hasan
  • Kasur Hasan
  • Stroller (+gendongan ergo)
  • Carseat Hasan (harus dipindahkan ke mobil ortu)
  • Baby bather (saya minjam ke sepupu jadi dibawakan oleh sepupu)
Bayangkan, jumlah barang bawan menjadi 9 bawaan! Lebih banyak lagi dibanding ke Bandung. Karena saya tahu barang bawaan akan menjadi super banyak, maka saya mengepak barang bawaan saya dan suami se-compact mungkin.

Jadi apa saya kapok membawa Hasan ke luar kota? Oh,, tentu tidak. Meski saya tahu barang bawaan akan menjadi sangat banyak, tapi saya masih menanti pergi ke luar kota lainnya. Menggunakan moda lainnya juga semisal kereta api dan,, pesawat! :D

Tidak ada komentar